Pangeran Pendekar Semeru

Episode : 4

Pangeran Pendekar Semeru

" Memang ada apa dengan Raja serahkan itu, kang ..? "

Tanya Panjul dengan Kakang temannya.

" Raden putri Sari Melati menantunya.

Istri Raden Wulung Jambe. putranya Panglima Pangkujambe.

Kan memang cantik."

" Ya aku juga tahu Putri Sari Melati memang cantik serasi dengan Raden Wulung Jambe ganteng,

memang kenapa..? "

Sambung pertanyaan Panjul.

" Raden Sigit Winangun serakah sekali.

Meminta Putri Sari Melati kepada kepada Panglima Pangkujambe, untuk dijadikan selirnya yang ke 6,

Benar benar rusak tak bermoral.

Tiap tahun minta selir baru. "

" Parah benar Raja serakah.."

Sambung Panjul.

Sampai disitu Pangeran Ranuwijaya sudah paham. Segera membayar makanan yang belinya.

Pangeran pergi menuju kediaman Panglima Pangkujambe.

Suana lingkungan rumah dan jalan menuju kediaman Panglima Pangkujambe tidak banyak berubah.

Hanya kali ini terlihat banyak Prajurit sedang bersiap.

Karena ada kabar Sigit Winangun Raja serakah akan menyerang kediaman Panglima Pangkujambe.

Dengan langkah tegap tenang Pangeran Ranuwijaya menuju pintu gerbang rumah Panglima Pangkujambe.

Para pasukan anak buah panglima Segera mengepung untuk menangkap Pangeran Ranuwijaya.

"Siapa kau !?

Pasti mata-mata Raja serahkan..! "

Hardik seorang tentara .

" Tangkap saja.!! "

Sambung yang lain.

" Bukan, Saya sahabat Panglima..."

Jawab Pangeran dengan menjejakkan kakinya.

Sekejam hilang dari pandangan mata para pasukan.

Hanya terlihat bayangan masuk ke rumah Panglima Pangkujambe.

Panglima pangkujambe sedang berbincang serius dengan Raden Wulung Jambe putranya dan putri Sari Melati menantunya.

Setiap pintu terlihat para pengawal menjaga keamanan.

" Sampurasun, Kulonuwun. Sahabatku Pangkujambe..!"

" Hah.."

Hampir semua yang ada di ruangan terperanjat.

Ada orang luar bisa masuk tanpa ada laporan.

Ini sudah pasti bukan orang sembarangan.

" Pangeran Ranuwijaya..!!! "

Hampir berbarengan keluarga Panglima Pangkujambe berseru kaget dan senang.

" Ya, Saudaraku Pangkujambe..."

Panglima pangkujambe langsung menyabut Pangeran Ranuwijaya dengan suka dan duka.

Mengingat keluarga Pangeran Ranuwijaya telah dibantai oleh Sigit Winangun dan Patih Winangun.

" Saudaraku Pangkujambe, jangan Kwatir aku akan membelamu. Untuk menghadapi Sigit Winangun "

" Aduh trimakasih Pangeran. Saya percaya dengan Pangeran Ranuwijaya.

Karna Sigit Winangun juga yang menghabisi keluarga Pangeran.."

Panglima Pangkujambe merasa agak tenang dengan datangnya Pangeran Ranuwijaya.

Sudah yakin kalau berani muncul lagi di ibukota kerajaan pasti telah dipikir masak dan diperhitungkan.

Karena dianggap buronan musuh duri dalam kerajaan oleh Sigit Winangun kalau Pangeran Ranuwijaya belum mati.

Panglima Pangkujambe menceritakan semua tabiat dan kerakusan Sigit Winangun.

" Putri Sari Melati kan menantuku.koq tega-teganya mau dirampas dari Anakku.

Gadis lain yang masih belum menikah kan banyak..! "

Pangkujambe Menjelaskan dengan suara tergetar karna marah kepada Raden Sigit Winangun.

" Tenangkan hatimu saudaraku.

Aku akan tangani bersamamu.

Sekarang Kumpulkan dan atur strategi penyerangan langsung di Istana pusat tempatnya Sigit dan Patih Winangun berada."

Kata Pangeran Ranuwijaya .

" Subuh pagi gelap kita serang serentak...! "

Lanjut Ucapan Pangeran yakin.

" Waduuh...!!! Berbahaya sekali, Pangeran.

Penjagaannya sangat ketat dan berlapis..! "

Pangeran paham akan kwatirkan Pangkujambe.

" Baik , sekarang kamu siapkan Prajurit pilihan 15 Orang untuk memperkuat penjagaan di pintu gerbang halamanmu, karna akan ada serangan dari manusia bertopeng.! Tangkap jangan sampai Lolos..! "

Pinta Pangeran Ranuwijaya

Panglima Pangkujambe kaget.

Segera memperintahkan dan memperketat prajurit terbaiknya untuk jaga-jaga pintu gerbang.

Dikira benar karena yang bicara Pangeran Ranuwijaya.

sudah pasti mengetahui dan telah menyelidiki sebelumnya.

" Aku akan langsung pimpin tangkap manusia bertopeng."

Panglima pangkujambe meninggalkan Pangeran Ranuwijaya diruang tamu.

Dan menuju gerbang keamanan.

Benar terlihat bayangan melesat , dan berhenti dihadapan para prajurit dengan tanpa takut.

Para prajurit terpilih langsung menyongsong dan mengepung. bayangan tersebut Seorang tinggi tegap dengan Raut wajah ditutup kain hitam.

Para prajurit terpilih yang ahli Kanuragan serentak menyerang manusia bertopeng kain menutupi wajahnya.

" Hiyaattttt"

" Ssaaatttt Des..Des...plap Des

.plat...."

Pertempuran sengit hanya berjalan beberapa menit saja.

Dengan kecepatan seperti hembusan angin prajurit terpilih terpental roboh.

Panglima yang sudah siap turut menyerang merasakan

Bogeman mentah mengenai punggungnya.

" Akk. Aduhh.

Buk gedebuk buk krak..!!punggungnya terasa sakit tanpa sempat menghindar.

" Heii siapa Wahh??

Manusia bertopeng..!! "

Seru Panglima Pangkujambe kesakitan tangannya sudah dikunci oleh manusia bertopeng.

" Aduh siapa kamu siapa. "

Teriak panglima pangkujambe kesakitan.

Dilihatnya semua anak buahnya terjatuhan hanya kurun waktu 10 menit..

" lepaskan aku..! Lepaskan ! "

Teriak Pangkujambe.

Sambil Tertawa tenang manusia bertopeng melepaskan

Pangkujambe hingga terjatuh terjerembab.

Pangkujambe segera berdiri.

Dia mengenal suara tawa itu.

" Kau kau Pangeran Ranuwijaya..! "

Seru Panglima Pangkujambe.

Pangeran Ranuwijaya segera membuka penutup Wajahnya.

Panglima pangkujambe bersujud di ikuti anak buahnya

Bangunlah saudaraku jangan takut kita akan bersama sama menghadapi Sigit Winangun.

Panglima pangkujambe merangkul Pangeran Ranuwijaya.

Dia Hampir tidak percaya ada manusia mempunyai kanuragan dan kemampuan yang begitu sempurna.

" Aduhh Pangeran saya hampir tidak percaya kalau tidak merasakan dan menyaksikan sendiri.

Sungguh luar biasa, kemampuan Pangeran."

" Padahal selama ini belum ada yang sanggup menembus pertahan pasukan intiku.."

ucap Pangkujambe.

Panglima pangkujambe masih termangu -mangu...

Sementara Pasukan inti dari prajurit Pangkujambe kasak-kusuk bersama temannya hampir tidak yakin dikalahkan hanya dalam hitungan menit.

Malam harinya Pangkujambe menjamu Pangeran Ranuwijaya di Pendopo samping pintu halaman Rumah. Hidangan mewah seperti saat Pangeran Ranuwijaya berada di istana dikeluarkan semua. Panglima pangkujambe sangat senang dan tidak kwatir lagi.

Panglima Menjelaskan ada beberapa Tahanan yang tidak bersalah dipenjara hingga kini belum dilepaskan.

Juga keluarga Kerajaan ada dua orang.

Pangeran Aji Wijaya Paman Pangeran termuda dan putrinya yang masih belia...

" Putri Ayu Nilasari .."

Potong Pangeran Ranuwijaya gregetan.

Paman Aji Wijaya dan Adik sepupunya yang paling kecil juga dipenjara oleh Sigit Winangun.

" Kesalahan apa Paman Aji dan Adik Ayu dipenjara. "

seru pangeran tidak sabar.

" Pangeran Aji tidak mau mengakui Raden Sigit Winangun

Atas Pengangkatan sebagai Raja Majalaya.

Dan putri Ayu Nilasari dipaksa untuk dijadikan selir Sigit Winangun.

Tetapi Putri Ayu menolak tidak bersedia.

Maka Raden Sigit Winangun marah, memenjarakan Mereka."

Pangeran Ranuwijaya marah rasanya ingin Segera membebaskan Paman dan adik sepupunya saat itu juga.

" Malam ini menjelang pagi kita serang Istana pusat."

Pangeran Ranuwijaya memberikan pengarahan, dengan rinci.

Jam tiga malam pasukan yang dipersiapkan Panglima Pangkujambe perlahan mengendap sudah berhasil mendekati pusat istana kediaman keluarga raja Sigit Winangun.

Dilihat para penjaga sudah bergantian jaga dan sebagian istirahat.

Suasana sepi hening tidak seperti sebelumnya banyak canda ketawa.

Mereka berpikir tidak mungkin Panglima Pangkujambe berani menyerang pasukan raja.

Hal tersebut sangat menguntungkan. Buat pasukan Panglima Pangkujambe.

" Suiiit ..gerak sikat...!!! "

Aba-aba penyerangan diteriakkan.

Serentak pasukan Panglima menyerang, melompati pagar gerbang membuka pintu gerbang.menyergap pasukan penjaga istana yang sedang ngantuk gelagapan banyak yang tumbang.

Sepontan gempar hirup pikup terjadi suara gemerincing senjata beradu.

Pertempuran sengit terjadi.

Terdengar sampai dalam istana peraduan Raja Sigit Winangun yang sedang tidur nyenyak, selesai bercengkerama dengan selir barunya.

Raden Sigit Winangun meloncat langsung mengambil senjatanya keluar kamar menuju halaman dimana sedang terjadi pertempuran antara pasukannya dengan pasukan Panglima Pangkujambe.

Sigit Winangun terkejut karna pasukannya sudah banyak yang bergelimpangan roboh .

Dilihatnya Panglima Pangkujambe sedang bertempur dengan Ramandanya Patih Winangun.

Keadaan Patih Winangun sudah dalam keadaan terluka parah tetapi tampak masih berusaha bertahan.

Bersambung Ke : Episode : 5

Terpopuler

Comments

Sutoyo Loano

Sutoyo Loano

bahasanya lucu

2022-02-22

1

Sony Suprapto

Sony Suprapto

mantap tap

2021-04-11

6

Titin Surtini

Titin Surtini

ceitanya jaman dulu

2021-04-05

7

lihat semua
Episodes
1 Pendekar Gunung Semeru
2 Songgoriti Mendaki Gunung Semeru
3 Songgoriti diatas Gunung
4 Pangeran Pendekar Semeru
5 Pangeran Mahkota Majalaya
6 Pangeran Ranuwijaya Membebaskan Tawanan
7 Aku Titip Kerajaan Padamu
8 Pangeran Ajiwijaya Pendekar Lereng Gunung
9 Membasmi Orang Kaya hasil merampok
10 Mencari Harta Hasil Merampok
11 Gudang Penyimpanan Harta Rampok ditemukan
12 Harta Rampokan Dikembalikan
13 Kisah Pilu Penerima Harta yang Dirampok
14 Pager Gunung Dijaga 5 Pendekar Muda
15 Keributan Di Kotaraja Memakan Banyak Korban
16 Bersama-sama semua Permasalahan teratasi
17 Pelatihan Keprajuritan wilayah
18 Ingin Mendirikan Kerajaan
19 Sang Raja Melumpuhkan Pemberontak
20 Kepala Pemberontak Dimasukkan Penjara dalam Tanah
21 Pejabat Baru Yang Ditunggu-tunggu
22 Raden Tarsan Wono Pejabat Baru
23 Pejabat baru Melumpuhkan Perusuh
24 Meringkus Penjahat Pemeras Petani
25 Pemerasan Pejabat Kota dilaporkan ke Raja
26 Raja Akan Menangkap Pemeras Petani
27 Ragil Gede Ditugaskan Oleh Raja
28 Hukuman Seumur Hidup Jari Rajak
29 Raden Ragil Gede Terpikat gadis Seruni
30 Pesta Pernikahan Ragil dan Seruni
31 Paduka Raja Menyelamatkan Putri Seruni
32 Bajing sakti Murka
33 jurus Senopati Kerajaan Majalaya
34 Raden Kamandaka Pulang Kampung
35 Ular Berkepala Mahlota bersama Kamandaka
36 Kamandaka Dan Eyang Naga Wahana
37 Keindahan Istana Naga Wahana
38 Sang Raja Majalaya Terluka Parah
39 Sang Raja Kembali Ke Istana
40 Sang Raja TIrakat di Gunung Semeru
41 7 Manusia Harimau Mengawal Sang Raja
42 7 Manusia Harimau dihadang Perampok
43 Sang Raja Dan Pangeran Aji ke lokasi istana Pondok Sawah
44 Sang Raja dan Pangerang Aji Mendatangi Markas Golongan Hitam
45 Paduka Raja Mengubrak Abrik Golongan Hitam
46 Sang Raja Majalaya dihormati bangsa Harus
47 Syeh Sempani Dengan Pangerang Aji wijaya
48 Pangeran Aji wijaya Menolong Pangeran Kerajaan Baib
49 Senjata Makan Tuan. Papak Wojo Tewas
50 Padepokan Lereng Gunung Banyak dikepung Penjahat
51 Raja Ranu Wijaya bertemu Putranya Raden Bayu Surya
52 5 Pendekar Gunung Banyak didampingi Harimau Gaib
53 Raden Bayu Surya Keliling Kota Raja
54 Raden Bayu Surya Mengutamakan Persahabatan
55 Tiga Jagoan Cantik
56 Putri Pelangi Menyaksikan penjelmaan Harimau Sakti Gunung Semeru
57 Pangeran Aji Wijaya Terluka Parah
58 Songgoriti Turun Gunung
59 Songgoriti Menggantikan Tugas Kyai Semeru
60 Kyai Gurunya Songgoriti berobat Ke Tabib
61 Satria Menghajar Berandal mau Memperkosa
62 Satria Pulang Ke Dusun Bumi Asri.
63 Satria dan Pengawal Dusun Bumi Asri
64 9 Pemuda Dusun Bumi Asri
65 Pendekar Semeru dan Pangeran Graha Prakoso
66 Putri Dewi Terpikat Pendekar Gunung Semeru
67 Raden Tegar Melihat Wajah Pendekar Gunung Semeru
68 Songgoriti di tengah Lokasi Pemberontak
69 Pasukan Kerajaan Daha Menyerang
70 Raden Rahang Gempal Murka
71 Pemberontak Rahang Gempal Menemui Ajal
72 Songgoriti Mendapatkan Jodoh
73 Songgoriti dan Putri Dewi ke Kota Raja
74 Pendekar Semeru Membuka Jati diri
75 Malam Pengantin Ke Langit Biru
76 Tragedi Keluarga Sedayu
77 Sedayu Bertemu Pendekar Semeru
78 Sedayu Dan Pendekar Satu Ilmu
79 Sedayu Pendekar Sungai Brantas
80 Ajian Ringkas dikuasai 3 Pemuda
81 Singo Belang Membakar Dusun Dadap
82 Singo Belang dipenjara kerja paksa
83 Rumah Istana dihuni keluarga Sedayu
84 Harta Rampokan di Gudang Rumah Istana
85 Derita Panjang Ki Marsani
86 Ki Marsani dan Keluarga Tidur di Gardu Di Pos
87 Songgoriti Mengobati orang Gila
88 Rojiman Sadar Teringat Kekasihnya
89 Rosmina Tetap Setia Menanti Rojiman
90 Putri Lintang Terpikat Raden Satria
91 Sedayu Bertamasya Keliling Kota
92 Tragedi Pilu Keluarga Ki Sulaiman
93 Mimpi Ki Sulaiman Harta Kembali
94 Putri Lintang Melumpuhkan Berandal Pemeras
95 Satria & Putri Lintang Bersepakat
96 Sepasang Merpati Terbang Ke Langit Biru
97 Satria dan Putri Lintang Berbulan Madu
98 Menu Sehat Pengantin
99 Putri Lintang Memberi Contoh Yang Baik
100 Sambutan Pendekar Saputra & Saputri
101 Harta Ki Karman terselip di Sampah Gudang
102 Songgoriti dan Sedayu menumpas Pengacau
103 Keluarga Ki Karman tidak tahu isi Karung
104 Gembong Sakti Bersama Rambut Geni
105 Ki Gembong Sakti Akan Membakar Gunung Semeru
106 Senjata Andalan Berpindah Tangan
107 Komplotan Hitam Dibubarkan
108 Istana Di Gunung Semeru
109 Pendekar Pulau Es
110 Pendekar Gunung Semeru keluarga Perajaan
111 Bima Dan Sayembara
112 Sayembara Senopati kerajaan
113 Alun-alun Sayembara
114 Bima Arya Senopati Pilihan Raja
115 Kisah Pilu Raden Sutara
116 Senopati Sutara Pusat Perhatian
117 Tingginya Gunung ada yang lebih Tinggi
118 Pangeran Panca Buana disekap.
119 Senopati Bebaskan Pangeran Panca
120 Songggoriti Tirakat di Gunung Semeru
121 Songgoriti yang Ditunggu Kyai Rajawali
122 Nenek Ikan Mentah di Sungai
123 Jin Api Menyerang Nenek Ikan Mentah
124 Putri Sekar Wangi Dan Songgoriti
125 Sekar Wangi Tergoda Dalam Tirakatnya
126 Putri Sekar Wangi Berbusana Cantik Jelita
127 Songgoroti Terbang Naik Burung Rajawali
128 Putri Sekar Wangi tiba di Istananya
129 Putri Sekar Wangi Yang Mempesona
130 Pinangan Yang Mengharukan
131 Jin Ular Kobra datang Menyerang
132 Pesta Pernikahan Digelar 7 Hari 7 Malam
133 Bias Pelangi Kebahagiaan Pengantin Baru
134 Wilayah Kerajaam akan direbut
135 Pangeran Wono Jati Ingin Jadi Raja
136 Wono Jati Raja Kerajaan Jati anom
137 Pangeran Wono Jati Pasrah
138 Pangeran Wono Jati Bebas
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Pendekar Gunung Semeru
2
Songgoriti Mendaki Gunung Semeru
3
Songgoriti diatas Gunung
4
Pangeran Pendekar Semeru
5
Pangeran Mahkota Majalaya
6
Pangeran Ranuwijaya Membebaskan Tawanan
7
Aku Titip Kerajaan Padamu
8
Pangeran Ajiwijaya Pendekar Lereng Gunung
9
Membasmi Orang Kaya hasil merampok
10
Mencari Harta Hasil Merampok
11
Gudang Penyimpanan Harta Rampok ditemukan
12
Harta Rampokan Dikembalikan
13
Kisah Pilu Penerima Harta yang Dirampok
14
Pager Gunung Dijaga 5 Pendekar Muda
15
Keributan Di Kotaraja Memakan Banyak Korban
16
Bersama-sama semua Permasalahan teratasi
17
Pelatihan Keprajuritan wilayah
18
Ingin Mendirikan Kerajaan
19
Sang Raja Melumpuhkan Pemberontak
20
Kepala Pemberontak Dimasukkan Penjara dalam Tanah
21
Pejabat Baru Yang Ditunggu-tunggu
22
Raden Tarsan Wono Pejabat Baru
23
Pejabat baru Melumpuhkan Perusuh
24
Meringkus Penjahat Pemeras Petani
25
Pemerasan Pejabat Kota dilaporkan ke Raja
26
Raja Akan Menangkap Pemeras Petani
27
Ragil Gede Ditugaskan Oleh Raja
28
Hukuman Seumur Hidup Jari Rajak
29
Raden Ragil Gede Terpikat gadis Seruni
30
Pesta Pernikahan Ragil dan Seruni
31
Paduka Raja Menyelamatkan Putri Seruni
32
Bajing sakti Murka
33
jurus Senopati Kerajaan Majalaya
34
Raden Kamandaka Pulang Kampung
35
Ular Berkepala Mahlota bersama Kamandaka
36
Kamandaka Dan Eyang Naga Wahana
37
Keindahan Istana Naga Wahana
38
Sang Raja Majalaya Terluka Parah
39
Sang Raja Kembali Ke Istana
40
Sang Raja TIrakat di Gunung Semeru
41
7 Manusia Harimau Mengawal Sang Raja
42
7 Manusia Harimau dihadang Perampok
43
Sang Raja Dan Pangeran Aji ke lokasi istana Pondok Sawah
44
Sang Raja dan Pangerang Aji Mendatangi Markas Golongan Hitam
45
Paduka Raja Mengubrak Abrik Golongan Hitam
46
Sang Raja Majalaya dihormati bangsa Harus
47
Syeh Sempani Dengan Pangerang Aji wijaya
48
Pangeran Aji wijaya Menolong Pangeran Kerajaan Baib
49
Senjata Makan Tuan. Papak Wojo Tewas
50
Padepokan Lereng Gunung Banyak dikepung Penjahat
51
Raja Ranu Wijaya bertemu Putranya Raden Bayu Surya
52
5 Pendekar Gunung Banyak didampingi Harimau Gaib
53
Raden Bayu Surya Keliling Kota Raja
54
Raden Bayu Surya Mengutamakan Persahabatan
55
Tiga Jagoan Cantik
56
Putri Pelangi Menyaksikan penjelmaan Harimau Sakti Gunung Semeru
57
Pangeran Aji Wijaya Terluka Parah
58
Songgoriti Turun Gunung
59
Songgoriti Menggantikan Tugas Kyai Semeru
60
Kyai Gurunya Songgoriti berobat Ke Tabib
61
Satria Menghajar Berandal mau Memperkosa
62
Satria Pulang Ke Dusun Bumi Asri.
63
Satria dan Pengawal Dusun Bumi Asri
64
9 Pemuda Dusun Bumi Asri
65
Pendekar Semeru dan Pangeran Graha Prakoso
66
Putri Dewi Terpikat Pendekar Gunung Semeru
67
Raden Tegar Melihat Wajah Pendekar Gunung Semeru
68
Songgoriti di tengah Lokasi Pemberontak
69
Pasukan Kerajaan Daha Menyerang
70
Raden Rahang Gempal Murka
71
Pemberontak Rahang Gempal Menemui Ajal
72
Songgoriti Mendapatkan Jodoh
73
Songgoriti dan Putri Dewi ke Kota Raja
74
Pendekar Semeru Membuka Jati diri
75
Malam Pengantin Ke Langit Biru
76
Tragedi Keluarga Sedayu
77
Sedayu Bertemu Pendekar Semeru
78
Sedayu Dan Pendekar Satu Ilmu
79
Sedayu Pendekar Sungai Brantas
80
Ajian Ringkas dikuasai 3 Pemuda
81
Singo Belang Membakar Dusun Dadap
82
Singo Belang dipenjara kerja paksa
83
Rumah Istana dihuni keluarga Sedayu
84
Harta Rampokan di Gudang Rumah Istana
85
Derita Panjang Ki Marsani
86
Ki Marsani dan Keluarga Tidur di Gardu Di Pos
87
Songgoriti Mengobati orang Gila
88
Rojiman Sadar Teringat Kekasihnya
89
Rosmina Tetap Setia Menanti Rojiman
90
Putri Lintang Terpikat Raden Satria
91
Sedayu Bertamasya Keliling Kota
92
Tragedi Pilu Keluarga Ki Sulaiman
93
Mimpi Ki Sulaiman Harta Kembali
94
Putri Lintang Melumpuhkan Berandal Pemeras
95
Satria & Putri Lintang Bersepakat
96
Sepasang Merpati Terbang Ke Langit Biru
97
Satria dan Putri Lintang Berbulan Madu
98
Menu Sehat Pengantin
99
Putri Lintang Memberi Contoh Yang Baik
100
Sambutan Pendekar Saputra & Saputri
101
Harta Ki Karman terselip di Sampah Gudang
102
Songgoriti dan Sedayu menumpas Pengacau
103
Keluarga Ki Karman tidak tahu isi Karung
104
Gembong Sakti Bersama Rambut Geni
105
Ki Gembong Sakti Akan Membakar Gunung Semeru
106
Senjata Andalan Berpindah Tangan
107
Komplotan Hitam Dibubarkan
108
Istana Di Gunung Semeru
109
Pendekar Pulau Es
110
Pendekar Gunung Semeru keluarga Perajaan
111
Bima Dan Sayembara
112
Sayembara Senopati kerajaan
113
Alun-alun Sayembara
114
Bima Arya Senopati Pilihan Raja
115
Kisah Pilu Raden Sutara
116
Senopati Sutara Pusat Perhatian
117
Tingginya Gunung ada yang lebih Tinggi
118
Pangeran Panca Buana disekap.
119
Senopati Bebaskan Pangeran Panca
120
Songggoriti Tirakat di Gunung Semeru
121
Songgoriti yang Ditunggu Kyai Rajawali
122
Nenek Ikan Mentah di Sungai
123
Jin Api Menyerang Nenek Ikan Mentah
124
Putri Sekar Wangi Dan Songgoriti
125
Sekar Wangi Tergoda Dalam Tirakatnya
126
Putri Sekar Wangi Berbusana Cantik Jelita
127
Songgoroti Terbang Naik Burung Rajawali
128
Putri Sekar Wangi tiba di Istananya
129
Putri Sekar Wangi Yang Mempesona
130
Pinangan Yang Mengharukan
131
Jin Ular Kobra datang Menyerang
132
Pesta Pernikahan Digelar 7 Hari 7 Malam
133
Bias Pelangi Kebahagiaan Pengantin Baru
134
Wilayah Kerajaam akan direbut
135
Pangeran Wono Jati Ingin Jadi Raja
136
Wono Jati Raja Kerajaan Jati anom
137
Pangeran Wono Jati Pasrah
138
Pangeran Wono Jati Bebas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!