episode 3

malam hari di rumah aini , mereka sedang makan bersama di meja makan . tidak ada yang berbicara yang hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang beradu. selesai makan malam bersama , mereka duduk di ruang tamu menonton tv tidak ada yang berbicara mereka tengah fokus menonton film yang di tanyang kan di tv. tiba tiba papa bagas membuka pembicaraa.

" aini besok hari pertama mu masuk ke kampus kan ?" tanya papa bagas.

" iya pa , besok hari pertama aini masuk kampus " jawab aini antusias.

" besok papa akan mengantar mu ke kampus" ucap papa bagas.

" baik lah pa " ucap aini.

" lebih baik kamu tidur nak supaya besok tidak telat ke kampus nya." ucap mama diana mengelus pucuk kepala anak nya.

" baik lah ma , aini tidur di luan ya ma ,pa. selamat malam " ucap aini menciumi kedua pipi ke dua orang tua nya.

"selamat malam juga sayang / nak " ucap papa bagas dan mama diana serempak.

Note: aini itu ketika di rumah atau di kamar tidak memakai cadar ya guys. tetepi kalau ada laki laki yang tidsk muhrim nya di rumah nya dia akan memakai cadar . kalau cuna keluarga saja dia tidak akan memakai cadar ny.

aini berjalan menuju kamar nya yang berada di lantai dua . setelah sampai di kamar nya aini pun mengunci pintu kamar nya . dan dia merebah kan badan nya di kasur empuk milik nya dan menarik selimut untuk menutupi badan nya. aini menatap langit langit kamar nya . tak lama kemudian dia pun tertidur.

di mansion mewah

di sebuah mansion mewah dan indah yang besar nya beribu ribu meter . halaman nya yang dungguh luas di tanami bunga bunga berwarna warni dan pohon buah menambah kesan yang sangan indah dan sejuk. ketika kita lihat dengan mata kita seperti sebuah istana tetapi bergaya modren dan jiwa jiwa miskin kita akan meronta ronta wkwkw.

di sebuah ruangan makan yang bernuansa klasik banyak pelayan pelayan yang berlalu lalang tengah sibuk menata makanan di meja makan yang panjang nya muat untuk 20 orang. selesai menatap makan di meja makan para pelayan pun berdiri di dekat meja makan . ada sedikit ketengangan dari raut muka mereka.

tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki dari arah dapur. seorang pria paruh baya dengan muka yang datar berjalan menuju meja makan dia meneliti setiap makanan yang di sajikan apakah ada kesalahan atau tidak?

setelah beberapa menit melihat dan meneliti dia pun mengangguk angguk kan kepala nya tanda nya makanan yang di sajikan cukup bagus. dan itu membuat para pelaayan cukup lega. dia pun mengibas ngibas kan tangan nya ymbertanda bahwa pelayan boleh pergi dan kembali ke pekerjaan masing masing .

semua pelayan pun membungkuk sedikit dan langsung pergi dengan tertib. tidak ada sepatah pun yang berkata semua nya terlihat diam saja.

setelah memastika pelayan pergi pria paruh baya tersebut pun berjalan menuju ruang tamu.

terlihat seorang pria paruh baya dan wanita paruh baya tengah duduk di ruang tamu menonton tv .

" makan malam telah siap tuan dan nyonya " ucap pria paruh baya tersebut. yang di panggil nyonya dan tuan pun melihat ke sumber suara.

" baik lah pak han " ucap pria paruh baya tersebut. walaupun umur nya sudah tua tetapi muka terlihat masih muda karena perwatan.

" pak han , jangan lupa panggil kan reza di ruang kerja nya " ucap wanita paruh baya tersebut tersenyum ramah.

" baik lah nyonya " ucap pak han. ya pria paruh baya tadi adalah pak han kepala pelayan di rumah reza. di memegang kendali semua pelayan di rumah ini.

pak han membungkuk sedikit setelah itu berjalan menuju ruang kerja reza.

Terpopuler

Comments

Cah Dangsambuh

Cah Dangsambuh

keluarga sultan

2023-01-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!