episode 4

di sebuah ruangan bernuansa hitam dan coklat . tengah duduk seorang pria tampan memakai baju kaos putih dan celana pendek bewarna coklat pria tersebut terlihat tengah fokus menatap laptop di depan nya terkadang jari jari nya ikut mengetik dia atas leptop sesekali dia memijit pelipisi nya yang sedikit berdenyut.

tok

tok

tok

tok

" masuk " ucap pria tersebut sedikit keras. pak han pun masuk setelah mendengar kata masuk. sesampai nya pak han di depan pria tersebut. pak han pun sedikit membungkuk. pria tersebut hanya melirik sekilas setelah itu langsung fokus ke laptop nya.

" ada apa pak han" ucap nya.

" nyonya menyuruh tuan muda untuk makan malam " ucap pak han.

" baik lah pak han sebentar lagi saya akan ke sana " ucap nya.

" baik" pak han pun membungguk sedikit dan berlalu pergi meninggal kan ruangan tersebut.

untuk memberitahu tuan dan nyonya nya.

tak berapa lama pak han keluar pria tersebut pun berdiri dari kursi nya dan memberes kan berkas berkas yang beserakan di meja kerja nya. tak lupa dia mematikan laptop nya.

setelah selesai dia pun berjalan menuju ruang makan terlihat wanita dan pria yang sudah berumur duduk di kursi meja makan sedang menunggu ke datangan nya.

" maaf momy dady reza datang terlambat " ucap reza. ya pria tersebut ialah reza alexander anak tunggal dari pasangan ralika alexander dan ardi alexander.

" tak apa nak , duduk lah " ucap momy ralika tersenyum.

" apa tugas kantor terlalu banyak?" tanya dady ardi menatap reza.

" hmm iya dad akhir akhir ini tugas kantor terlalu banyak karena ini akhir bulan maka pengumpulan buku buku pencatatan keuangan harus di periksa . dan banyak perusahan perusahan mengajukan kerja sama dengan perusahaan kita " ucap reza. yang di angguki dady ardi.

" hmm kau harus berhati hati nak dalam bisnis terkadang mereka baik di depan dan buruk di belakang " ucpa dady ardi menasehati anak nya.

" iya dad" ucap reza.

" ini makan lah nak " ucap momy ralika. memberi piring yang telah di isi dengan nasi lauk pauk .

" terima kasih momy " ucap reza tersenyum dan di angguki oleh momy ralika dan tersenyum lembut. momy ralika pun duduk di kursi nya kembali setelah mengambil kan makanan untuk anak dan suami nya . walapun mereka kaya dan banyak pelayan tetapi momy ralika tidak pernah meninggal kan kewajiban nya sebagai istri dan ibu yang baik untuk keluarga nya . dia selalu mengerjakan tugas nya dengan baik . walapun dia sibuk mengurus toko tas tas brendit nya tetapi di tetap menyempat kan diri nya untuk mengurus anak dan suami nya.

" sebelum makan lebih baik kita terlebih dahulu " ucap dady ardi dan di angguki mereke.

mereka pun berdoa sebelum makan selesai berdoa baru lah mereka makan.

kalian pasti bertanya kemana pak han.

pak han di suruh momy reza untuk makan malam di taman belakang. ya pak han sebenar nya telah di anggap seperti keluarga tetapi dia selalu berkata bahwa dia tidak pantas.

di taman belakang ada sebuah ruangan untuk para pelayan makan malam dan makan siang bersama . di sana telah di sedia kan beberapa meja dan bangku untuk para pelayan dan pekerja lain nya di rumah reza. ya keluarag reza juga menyediakan sebuah koki untuk membuat makan untuk para pelayan setiap hari nya.

walaupun mereka cuma pelayan tetapi keluaraga reza telah menganggap mereka sebagai keluarga .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***