Keesokan harinya si kembar lima sudah bersiap-siap untuk pergi ke Mall,Daddy Nio pun baru saja turun dari lantai atas menuju meja makan dilihatnya ke lima anaknya memakai pakaian santai bukan seragam sekolah.
"Lah,anak Daddy nggak sekolah ini kok pakai baju biasa?."
"Iya kan, sekarang kita berlima libur,karena bu guru ada rapat,lalu Daddy nggak lupa kan mau ajak kita jalan-jalan."
"Tentu,tapi nanti ya sekarang Daddy ada meeting."
"Ikut ya dad."
"Dad".
"Dad Haven mohon ya Dad."
"Maafin Daddy ya sayang,Daddy nggak bisa ajak kalian berlima kalau kalian sekarang ikut nanti kita tidak jadi ke Mall."
"Huaaaa,,,,,Daddy jahat."
Nio pun hanya menggelengkan kepalanya,lalu beranjak dari kursi tanpa menenangkan kembar lima yang sedang menangis sambil berucap Daddy jahat.
Mendengar ke lima cucunya menangis Oma Nadia dan Opa Andre menghampiri kelima cucunya.
"Loh,cucu Oma jangan nangis dong kenapa sih?."
"Daddy jahat Oma hiks,,,hiks,,,hiks,,,Daddy enggak mau ngajakin kita-kita ke kantor."
"Daddy kan kerja sayang."
"Tapi adek mau ketemu Tante cantik!."
"Siapa Tante cantik?."
"Itulo Oma,karyawan Dady."
"Oh,,,emang kenapa?."
Kembar lima pun hanya menggelengkan kepalanya lalu beranjak dari kursi dan berlari ke dalam kamarnya.
🍀🍀🍀
Sedangkan disisi lain Nio baru sampai di perusahaannya ia mencari-cari gadis yang sekarang membuat kelima anaknya menjadi merajuk dan terus menyebut kakak cantik.
"Mana sih gadis itu,oh ya diakan di bagian staf mungkin dia disana."
Nio pun melangkahkan kakinya menuju ruang staff,dan dilihatnya gadis itu sedang berkutat dengan komputer miliknya.
"Hei kau kesini."
Navya pun mendongakkan kepalanya dan dilihat ada Presdir perusahaannya yang sedang berdiri di depannya.
"I,,i,,,iya Presdir ada apa?."
"Apa alasanmu bisa kenal dengan anak-anak ku?."
"Anak yang mana ya Presdir?."
"Anak-anak yang kemarin,mereka itu anak-anak ku!."
"Ha,,,,yang kembar lima itu bukan?."
"Hem."
"Maaf Presdir,saya tidak bermaksud untuk menghasut atau apa tapi memang mereka berlima yang mau manggil saja dengan sebutan Tante."
"Aku tidak keberatan akan hal itu sebenarnya tapi aku tidak suka kalau kau dekat-dekat dengan anakku."
"Iya Presdir,saya juga sebenarnya tidak mau dekat-dekat dengan anak Presdir."
"Bagus."
Setelah kepergian Nio dari tempatnya,Navya pun mendengus kesal.
"Untung Presdir kalau bukan usus nya sudah aku cincang."
Tidak lama kemudian ponsel Navya bergetar,,
Dertttttt,,,, dertttttt,,,,
"Tumben ibu telepon."
"Hallo Bu ada apa?."
"Navya cepat pulang ayah kamu masuk rumah sakit sayang."
"Ke,,,ke,,kenapa Bu hiks,,hiks,,hiks."
"Makanya kamu cepat kesini hiks,,,hiks,,hiks."
Tanpa Ba BI BU Navya pun langsung berlari dan naik Taxi menuju rumah sakit pelita harapan,setelah menempuh perjalanan satu jam sampailah dirumah sakit.
Navya berlari di koridor rumah sakit,dengan air mata yang sudah menetes di pipinya.
"Ibu,,,ayah kenapa?."
"Ayah,,,hiks,,hiks,, hiks ayah mengalami jantung bocor nak,ayah butuh donor jantung secepatnya."
"Biaya nya berapa Bu?."
"Sekitar satu milyar nak!."
Navya pun membelalakkan matanya,biayanya fantastis sekali satu milyar.
"Bu tapi mana bisa kita membayar semua itu,kita makan setiap harinya saja bingung."
"Nak,,,kamu harus mau dijodohkan dengan tuan Bowo(Bowo itu seorang rentenir tua kaya raya yang sudah memiliki empat istri dan lima orang anak),tuan Bowo janji akan membayar biaya rumah sakit ayah kamu kalau kamu mau menikah dengannya."
"Enggak mau,,,,Bu Navya nggak mau."
"Kamu harus mau demi ayah kamu bersiaplah besok kamu akan menikah dengan pak Bowo."
"Bu,,,,kok gitu hiks,,hiks,,,,hiks,,,,Navya nggak mau jadi istrinya tuan Bowo."
"Harus mau,kalau tidak ibu akan menyalahkan mu atas kematian dari ayah kamu nantinya,kau harus berkorban ayah mu membiayai kamu selama ini."
"Ibu,,,aku mau menikah tapi nggak mau kalau harus menikah dengan tuan Bowo."
"Harus mau kalau tidak,ayahmu akan meninggal."
"Bu yang lain Bu aku mau menikah asal jangan tuan Bowo itu."
Lalu ada dua laki-laki yang menghampiri Navya dan Ibunya.
"Anaknya cantik,saya akan melunasi keuangan suamimu dan mencari pendonor terbaik asal anak mu ini,mau menjadi istri ke lima ku hahahahah."
"Saya tidak mau."
"Baiklah kalau begitu saya tidak akan melunasi biaya rumah sakit ayah kamu."
Navya terus menggelengkan kepalanya karena dia tidak ingin menjadi istri kelima dari tuan Bowo.
"Baiklah cantik,kalau kamu tetap menggelengkan kepalamu,saya akan memaksamu."
Bowo menarik-narik tangan Navya tapi sebelum menyentuh tangan Navya ada bariton suara yang memanggil Navya.
"Jangan berani-berani kamu memegang tangan Navya,,,,,."
Navya pun memalingkan wajahnya dan terperanjat kaget melihat orang yang sedang berdiri tegap beserta lima orang bodyguard nya.
🍀🍀🍀
Gambar Mansion keluarga Bagaskara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Rosaline
rmh sultan
2021-11-19
0
re
Waduh 1 m
2021-06-02
1
Danendra
mantapp
2021-04-28
5