🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
Setelah saling bertukar cerita , akhirnya mereka sampai di terminal. Bus mereka sudah berhenti dan terparkir dengan rapi,semua penumpang turun secara bergantian. Dara ingin keluar dari bus tapi masih dihalangi oleh sang kakek yang memang sedang duduk didekat jalan keluarnya,kakek itu masih duduk. Ntah belum menyadari karena sudah sampai atau memang dia merasa malas untuk beranjak dari bus itu,ada guratan kebingungan diwajah kakek itu
"kek.....kita sudah sampai"ucap dara akhirnya,karena dari tadi dia hanya lah duduk mengikuti si kakek
Suasana bus sudah sangat sepi,semua penumpang sudah pada turun. Hanya tinggal dirinya dan si kakek yang berada didalam bus,dara melihat dengan jelas hembusan nafas yang dilakukan kakek itu. Seolah dia enggan untuk kembali ke rumahnya
"kek...."panggil dara lagi sambil mengguncang lengan si kakek
"baiklah....baiklah....kita akan turun,hhmm....mau kah kau mengantarkan kakek kerumah cucu kakek dulu?"jawab kakek itu tiba-tiba
"hhmm....tapi....saya harus"ucap dara sebenarnya sudah terlambat untuk bertemu dengan bibi nya Darmi
Melihat wajah si kakek yang kebingungan membuat dara menjadi kasihan, apalagi saat ini seorang pria paruh baya mendatangi mereka
"dek....bawa kakeknya turun,kami mau balik lagi ngambil penumpang di terminal halte depan"ucap pria tadi yang ternyata asisten supir
"baiklah kek,ayo dara antarkan pulang."jawab dara
Kakek itu pun tersenyum,ada sebuah kelegaan terpancar dari wajahnya. Tapi dara tidak tau apa maknanya,dara tidak ingin berpikir berlebihan. Untung saja dara dan bibi Darmi hanya janjian dirumah majikannya bukan disuatu tempat,kalau tidak dara akan sangat terlambat
flashback on
"Bi....ini dara,kita jumpa dimana?"tanya dara
"pekerjaan bibi seperti nya belum bisa ditinggal, bagaimana kalau kamu aja yang datang kerumah majikan bibi. Nunggu bibi kerja dulu,nanti baru bibi antar lihat kamar kos-kosan nya juga pekerjaan sampingan nya"jelas bibi Darmi
"baiklah bi.....ini dara mau naik bus, kalau sudah sampai...dara langsung ketempat bibi ya,maaf merepotkan bibi"ucap dara merasa tak enak
flashback off
Saat ini dara sudah berada di taksi untuk mengantarkan si kakek kerumahnya,tadinya dia mau menghemat uangnya tapi tidak mungkin dia membawa kakek itu naik angkutan umum dari terminal
Beberapa menit kemudian,dara dan kakek sudah sampai didepan pagar tinggi . Terlihat jelas rumah dibelakang pagar itu sangat lah megah seperti istana,tamannya juga indah. Dara memandang rumah itu dengan mulut yang menganga, kakek tersenyum melihat tingkah dara
"hei... tutup mulutmu ,nanti masuk lalat "ucap kakek menyadarkan dara
dara terkekeh pelan,baru ini dia melihat rumah yang sangat indah dan megah menurut nya. Dara menggandeng tangan kakek itu,dia juga menyuruh kakek untuk menunggu didepan rumah itu.
"sebentar ya kek,biar dara tanyain"ucap dara
"kek....cucu kakek nama nya siapa?trus kerjanya apa dirumah ini?"tanya dara
"hah?"kakek terlihat bingung
Dara berpikir kalau cucu kakek bekerja dirumah mewah itu,makanya dia menanyakan pekerjaan cucu kakek. Kalau cucu kakek itu pemilik rumah itu ,tidak mungkin kakek itu naik bus panas-panasan. Dia bisa saja menyuruh supir nya untuk mengantarkannya,apalagi orang kota. Menurut dara,orang kota itu sangat sombong apalagi kalau berasal dari keluarga kaya dan terpandang karena di desa nya seperti itu. Orang yang berasal dari keluarga kaya sombong ,menganggap orang miskin sepertinya bukan apa-apa bahkan mereka sering menghina orang-orang miskin didesa
Saat dara ingin menanyakan kepada sekuriti yang berjaga di pos depan rumah itu, tiba-tiba mobil dari belakang. Pagar pun dibuka oleh sekuriti yang berjaga membuat dara menghindar dan berdiri dipinggiran pagar itu.
Didalam mobil,yoga melihat dara dengan menyipitkan sebelah matanya. Dia bingung mengapa ada wanita cantik alami menurutnya didepan rumahnya,kemudian dia melihat ke kaca spion sampingnya. Ada juga seorang kakek berdiri tak jauh dari wanita itu,wajah yoga lalu tersenyum penuh arti
Mobilnya sudah terparkir didepan garasi mobilnya,yoga keluar dari mobilnya dan berjalan mendekati dara. Dara terdiam memandangi wajah yoga yang tampan dan sedang tersenyum padanya,hingga dara tersadar saat yoga sudah berada didekatnya
"anda mencari siapa nona?"tanya yoga
"eh...itu...anu....hhmm"dara gugup hingga tak bisa bicara karena ketampanan pria dihadapannya itu
Dara mengambil nafas panjang kemudian menghembuskannya kembali,dia menetralkan perasaannya dengan memejamkan matanya hingga akhirnya dia buka matanya dan menatap wajah yoga yang masih tersenyum padanya
"ini....saya mengantar kakek itu menemui cucunya yang bekerja disini,tapi kakek itu belum mengatakan namanya. Sebentar saya tanya dulu"jelas dara kemudian berjalan menuju kakek itu
"kek....siapa nama cucu kakek?itu tuan yang punya rumah ,nanti dikira tuan itu kita ini maling atau pengemis"bisik dara pelan
Kakek hanya tersenyum saja melihat tingkah dara,dia melangkah mendekati yoga dan memukul kepalanya. Mata dara terbelalak kaget,dia mendekati kakek itu dan menarik kakek itu menjauhi yoga yang masih meringis kesakitan memegang kepalanya
"Kakek....apa yang kakek lakukan?mungkin dia pemilik rumah ini"ucap dara ketakutan
"dia itu yoga ....cucu kakek"jawab kakek
"apa?OOO....."hanya itu yang keluar dari mulut dara ,dia masih mencerna ucapan kakek
Setelah tersadar,dara pun akhirnya mengerti kalau cucu kakek adalah seorang supir dirumah itu. Karena sewaktu datang tadi,yoga memang sedang mengendarai mobil. Mungkin habis mengantar majikannya pergi keluar
"OOO....anda ternyata cucu kakek ya?"tanya dara sopan
"saya kira tadi anda pemilik rumah ini,hai....nama saya dara,saya hanya mengantar kakek saja. Karena tadi saya satu bus sama kakek dari desa"jelas dara lagi
Yoga tersenyum,dia memandangi wajah dara yang polos. Kakek juga ikut tersenyum menatap kedua nya ,kemudian kakek berjalan masuk kedalam halaman rumah itu hingga berdiri didepan pintu rumah nya. Melihat kakek yang berjalan kedalam,dara langsung bergegas untuk permisi karena sudah mengantarkan kakek kerumah cucu nya
"karena tugas saya sudah selesai,saya permisi dulu mas yoga"ucap dara sopan
"ekkhm...sebaiknya kamu makan dulu disini,sebagai ucapan terima kasih saya karena sudah mengantarkan kakek saya"ucap yoga
"maaf mas yoga,saya sedang terburu-buru. Lain kali saya mampir ya"jawab dara
"memang nya kamu mau kemana?biar saya antar kan"ucap yoga
"wah....ngak usah mas,cuma saya mau tanya alamat ini saja. Kalau dari sini naik apa ke alamat ini?"ucap dara lagi
Dara menyerahkan kertas yang beralamat rumah majikan bibi nya Darmi,karena bibi nya Darmi bekerja sebagai seorang pelayan dirumah majikannya itu. Kata Darmi,rumah majikan bibinya sangat besar. Yang punya baik dan masih tuan muda
bersambung
jangan lupa vote like dan komentar nya ya.... makasih 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 326 Episodes
Comments
Arin
jngn"bibinya Darmi kerj di situ dara...
2022-07-24
0
Rasi Na'la
🙏 Thor,
apakah bibinya darmi bekerja dirumahnya yoga cucunya si Kakek?😇
2021-05-09
3
s4r1
lahh kyknya ya bi darmi tinggal disitu..
kalau iya wahhh pingin liat kejailan yoga
2021-04-05
4