episode 04

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Yoga sudah tau kalau kakek nya ini berniat menjodohkannya dengan dara, karena dia tidak pernah berpacaran atau pun dekat dengan wanita. Makanya kakeknya ingin menjodohkan nya dengan wanita baik-baik walaupun dia berasal dari desa,awalnya kakeknya ke desa hanya ingin mencari wanita yang bernama Darmi. Yoga sering menyebut nama Darmi secara tidak sengaja,tapi saat di desa kakek malah tidak menemukan alamat Darmi padahal Darmi adalah keponakan bik Lastri

Malam ini dara tidur dengan sangat nyenyak,besok dia akan mendatangi universitas dimana dia mendapatkan beasiswa. dan mendaftar ulang. Dara belum membereskan barang-barang yang dibawanya,karena seharian di dalam perjalanan membuatnya sangat kelelahan bahkan dara pun tidak sempat mandi lagi.

Sementara dikamar lain,yoga masih berpikir bisa mencari tau tentang Darmi dari dara. Dia masih ingat wajah polos Darmi saat pertama datang kerumahnya,ciuman yang pertama kali diberikan oleh Darmi pada nya.

flashback on

Saat itu liburan sekolah,Darmi masih SMA kelas dua. Dia datang berlibur ditempat bibi nya bekerja yang saat itu juga bibi nya sedang berada di desa nya dan ingin kembali ke kota untuk bekerja,Darmi ikut dengan bik Lastri. Dengan berjanji,nanti saat pulang dia harus pulang sendiri karena bik Lastri tidak bisa mengantarkan nya

Setelah sampai dirumah majikannya,bik Lastri harus pergi ke pasar untuk membeli perlengkapan dapur karena memang pekerjaan bik Lastri untuk berbelanja keperluan dapur. Sedangkan Darmi,membantu membereskan dapur

Saat itu Darmi sendirian didapur,karena para pelayan lainnya sedang makan siang bersama sedangkan Darmi lebih cepat selesai makan. Dia mencuci sisa-sisa bekas memasak,yoga baru saja pulang dari kantornya. Dia pulang agak cepat karena sore harinya dia harus pergi ke acara ulang tahun temannya kuliahnya dulu,karena merasa haus jadi dia langsung ke dapur dan meletakan tas kerjanya di atas meja.

Darmi yang sedang mencuci tidak menyadari kedatangan yoga,dia terus mencuci. Sedangkan yoga yang penasaran dengan pelayan yang mencuci piring yang berdiri membelakangi yoga,dia ingin mengejutkan Pelayan itu seperti biasanya. Dia juga sering mengejutkan para pelayan yang bekerja dirumah nya

"duaarr"teriak yoga mendekati Darmi

"aaakh...."teriak Darmi hingga sewaktu berbalik tubuh Darmi tidak seimbang,dengan cepat tiba-tiba tubuh Darmi sudah berada diatas tubuh yoga dengan bibir mereka yang saling menempel

Darmi memejamkan matanya saat terjatuh,tapi dia tidak merasakan sakit. Sedangkan yoga, matanya membulat sempurna merasakan bibir kenyal dan lembut milik Darmi mendarat mulus diatas bibirnya. Darmi membuka matanya perlahan,dia melihat kedua mata yoga dan merasakan bibirnya menempel dibibir pria itu

Tersadar,Darmi menaikan kepalanya , kemudian dia menatap wajah pria tampan di hadapannya. Yoga tersenyum mendapati wajah polos juga dada yang lumayan besar menonjol di atas dada bidang yoga.

"kau masih ingin berlama-lama diatas tubuhku?"tanya yoga sambil tersenyum

"aku yang tidak bisa tahan jika kau berlama-lama di atasku, bisa-bisa aku kelepasan"ucap yoga lagi

Dengan cepat Darmi berdiri,dia sudah berbalik ingin meninggalkan yoga tapi kemudian dia mendengar yoga berbicara

"kau biarkan aku begini saja?kau harus tanggung jawab"ucap yoga

Darmi berbalik melihat wajah yoga,yoga mengulurkan tangannya ke atas agar Darmi menariknya. Darmi berjalan mendekati yoga lagi dan menarik tangan yoga hingga tubuh yoga terangkat dan langsung memeluk tubuh Darmi,Darmi mendorong dada yoga.

"sudah kan,tolong jangan ganggu aku lagi"ucap Darmi kemudian mengerjakan apa yang sebelumnya dikerjakannya yaitu mencuci piring

"kau belum bertanggung jawab cantik"ucap yoga tersenyum

"tanggung jawab apa?"tanya Darmi bingung

"kau sudah mencium bibirku,jadi aku harus membalasnya"jawab yoga sambil mengambil air minum dingin didalam kulkas

Darmi membalikan tubuhnya menghadap yoga,dia mengernyitkan dahinya. Harusnya dialah yang berkata seperti itu,karena ini merupakan ciuman pertama nya.

"anda itu siapa? sepertinya anda lebih tua dari saya,seharusnya saya yang sangat dirugikan disini"jelas Darmi kesal

"saya yang sangat dirugikan nona,kamu sudah menimpa saya trus mencium saya tiba-tiba. Saya minta ganti rugi"ucap yoga mendekati Darmi.

"haiiissh....baiklah"jawab Darmi lebih memilih mengalah

Darmi merasa kesal,dia memandangi wajah tampan pria dihadapannya itu. Yoga tersenyum senang,dari pertama melihat Darmi tadi yoga sudah menyukainya. Wajah Darmi tidak membosankan untuk dipandangi,tadinya dia benar-benar lelah karena bekerja tapi saat melihat wanita polos itu membuat yoga kembali bersemangat