Sampainya di bengkel Niko memerintahkan pada anak buahnya untuk memperbaiki mobil Nathan secepatnya . Namun berhubung sudah malam mereka tak bisa memperbaiki mobil Nathan karna sudah waktunya jam pulang kerja dan Niko pun memaklumi itu
"Ya udah biarin aja mobil gue nginep di bengkel Lo , sekarang Lo antarin gue pulang"ucap Nathan seenaknya
"Idih , enak bener tu mulut ngomong . Emang gue supir Lo main minta anterin pulang segala kayak anak perawan Lo"ucap Niko
"Gue emang bukan perawan tapi gue perjaka tulen 100% ati-ati Lo"jawab Nathan
"Idih jijik"balas Niko
"Buruan"ucap Nathan
"Ya udah ayo"jawab Niko
Perlahan tapi pasti Niko melajukan mobilnya menuju rumah Nathan . Namun hanya mengantar Nathan sampai gerbang rumah saja , karna dia ada janji dengan sang pacar makanya tak bisa mampir
"Dasar bucin Lo"teriak Nathan
"Bucin-bucin gini gue punya pacar , dibanding Lo Percuma Ganteng Tapi Sayang Jomblo"balas Niko yang langsung menancap pedal gas mobil karna dia sadar jika telat selangkah saja sudah dijamin dia tak akan bisa pulang dengan selamat
"Sialan tu bocah"gumam Nathan
Melangkahkan kaki dengan lemah , seolah-oleh sudah berjalan kaki dengan jarak 1000km
"Den Nathan baru pulang"ucap pria paruh baya yang menampakkan kepalanya di jendela pos satpam
"Setan"teriak Nathan kaget
"Den ini Mamang Asep den"ucap mang Asep yang langsung keluar dari pos
"Ya Allah Mamang ngagetin Nathan kaget Lo . Kalau Nathan serangan jantung gimana ? Terus mati , kan kasian wajah tampan Nathan yang belum di manfaatin"ucap Nathan panjang lebar
"Hehe , maaf den . Abis Aden pulang-pulang mukanya di tekuk , kenapa den ?"tanya mang Asep
"Nggak kenapa-kenapa kok mang"jawab Nathan
"Mobil den Nathan mana ? Kok Mamang nggak liat"tanya mang Asep yang sudah dari tadi bingung melihat Nathan masuk gerbang dengan berjalan kaki
"Mobil nya lagi masuk UGD mang , abis serangan jantung dijalan tadi"jawab Nathan ngasal
"Emang mobil bisa serangan jantung ya den ?"tanya mang Asep bingung
"Hahaha , masa mamang percaya sih ? Nathan bercanda kali . Mobilnya masuk bengkel tadi mogok dijalan"jelas Nathan
"Ya udah Nathan masuk dulu ya mang"tambah Nathan
"Iya den , selamat beristirahat Aden kasep"ucap mang Asep
Nathan hanya menjawab dengan mengangkat kedua jempol tangannya dan langsung berlari masuk kedalam rumah
*
Setelah makan malam Nala langsung masuk kedalam kamar untuk melanjutkan obrolannya dengan sang sahabat yang sudah lama tak memberi kabar
"Berarti besok Lo mulai belajar di sekolah umum dong nggak Home Schooling lagi ?"tanya Nala pada sahabatnya Yang dijawab dengan anggukan oleh sang sahabat
"Di sekolah mana ? Mana tau satu sekolahan sama gue"tanya Nala penasaran
"Di SMA BhinaBakti La"jawab sang sahabat
"Seriusan ? Berarti satu sekolahan dong Lo sama Abang gue"ucap Nala
"Abang kamu yang mana ?"tanya nya
"Kembaran aku Ra"jawab Nala
Sedang asyik berbincang Nathan mengetok pintu kamar Nala secara tiba-tiba dan tanpa henti untuk menganggu sang adik karena menganggu adik perempuan adalah kesenangan tersendiri bagi Nathan
"Nala , Nala Nala"teriak Nathan seraya mengetok pintu
"Apaan sih Lo gangguin berisik tau nggak"ucap Nala kesal
"Nggak , lagi ngapain Lo didalam ?"tanya Nathan penasaran
"Nggak usah kepo deh"jawab Nala
"Nonton film dewasa ya"tuduh Nathan
"Enak aja , itu mah elo Nathan Sykes Pratama"jawab Nala
"Enak aja , gue nggak pernah nonton gituan ya . Dosa , entar masuk neraka"balas Nathan
"Ya udah sana pergi kekamar Lo jangan gangguin gue"ucap Nala
"Gue mau masuk"ucap Nathan
"Nggak boleh , gue lagi Videocall an sama sahabat gue"ucap Nala
"Siapa ? Cantik nggak ?"tanya Nathan
"Siapapun dia , cantik apa nggak nya dia Lo nggak boleh tau . Gue nggak mau sahabat gue jadi korban buaya darat kayak Lo"jelas Nala
"Gue bukan buaya darat , salahin tu perempuan dong ngapain suka sama gue . Orang gue diem aja di sukai apalagi kalau gue senyum"puji Nathan pada diri sendiri
"Bodo amat , bye"ucap Nala langsung menutup pintu kamarnya
"Nala , Nala , adik Nala , sayang nya Abang Nathan yang cantik . Kenalin sama Abang dong sahabatnya"teriak Nathan dari depan kamar Nala
Merasa lelah teriak-teriak tapi tak kunjung dapat jawaban akhirnya Nathan pun pergi dari kamar sang adik . Namun pergi bukan untuk kekamarnya melainkan mencari korban untuk dia ganggu
"Bang Rey tuh"batin Nathan
"Abang , Abang , Abang dokter"panggil Nathan
"Apa Nat ?"tanya Rey
"Abang kan dokter ni , jadi Nathan yang ganteng mau konsultasi masalah hati"ucap Nathan
"Masalah hati kamu ?"tanya Reyhan
"Iya lah , hati siapa lagi"jawab Nathan
"Emangnya hati kamu kenapa Nat ? Sakit ?"tanya Reyhan
"Hati Nathan kosong bg"jawab Nathan dengan ekspresi wajah yang memelas
"Kosong ? Maksudnya ?"tanya Reyhan bingung
"Kosong bg karna nggak ada yang nempati"jawab Nathan seraya tertawa sementara Reyhan hanya terdiam melihat kelakuan adiknya
"Ya elah kalau kosong mah tinggal di isi sama air galon di dapur Nat , ribet amat"ucap Aisyah yang baru keluar dari lift
"Ngagetin gue aja Lo kak"ucap Nathan seraya mengelus-elus dadanya
"Hahaha , kalau kamu terkejut berarti hati dan jantung kamu masih normal Nat"ucap Reyhan yang langsung berlalu pergi meninggalkan Nathan sendirian
"Bang kok ninggalin Nathan sih , kak Aisyah juga . Nggak ada yang mau dengerin Nathan ngomong gitu ?"tanya Nathan
"Memangnya Nathan mau ngomong apa nak ?"tanya Amanda yang baru datang dari dapur
"Bunda , Abang dokter sama kakak desainer jahat sama anak bunda yang paling ganteng sejagad raya ini"ucap Nathan mengadu
Amanda tersenyum geli melihat cara anak ketiganya mengadu , seperti anak tk yang mainan nya diambil oleh sang kakak
"Kebanyakan drama"ucap Aisyah
"Manja"tambah Reyhan
"Anak bunda"tambah Nala yang baru keluar dari kamarnya
Amanda dan Nathan melihat ke setiap sudut rumah dimana anak-anak nya berdiri melihat kelakuan Nathan yang mengadu pada sang bunda
"Tu kan bunda mereka jahat , mereka iri dengan ketampanan Nathan"rengek Nathan yang di buat-buat
"Nggak malu sama umur Lo bang ? Udah gede juga masih aja ngadu ke bunda"ucap Nala heran
"Biarin , suka-suka gue . Kak Aisyah , Abang Reyhan dan Nala kalian nggak punya bunda , bunda cuma milih Nathan Sykes Pratama doang"ucap Nathan dengan percaya dirinya
Tak lama setelah ucapan Nathan terdengar suara batukkan dari sudut rumah yang lain memperlihatkan Adimas yang sudah berjalan mendekati Nathan dan Amanda
"Kata siapa bunda punya kamu ?"tanya Adimas seraya menarik sang istri dalam pelukannya
"Kata Nathan lh"jawab Nathan
"Bunda cuma punya papa seorang , yang lain cuma pinjem"ucap Adimas yang langsung mengajak sang istri kedalam kamar
Nathan , Nala , Aisyah dan Reyhan hanya terdiam melihat kelakuan sang papa yang tak pernah mau mengalah pada sang anak kalau masalah sang bunda
"O iya , Nathan besok kamu harus pergi kekantor . Ada banyak dokumen yang harus kamu pelajari"jelas sang papa
Nathan hanya menjawab dengan mengangkat jempol tangannya seraya menunjuk kan senyum pepsodent nya kepada sang papa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Muhsana Hj. Kaco
kenapa tidak diselesaikan saja ceritanya..kan sayang sudah bagus2 ceritanya dan nyambung kok tidak diselesaikan rugi tau..
2022-03-31
0
Rahmiany Musafir
thorr visualx donggg
2021-02-24
5
피롷
thor mumpung blm bnyk nih kata "bg" itu dibikin biasa aja jgn disingkat jdi bingung antara "b*g*" sma "bang"... nah terus ini kn novel lanjutan ya utk amanda tambah embel2 bunda gtu trus utk ortu amanda jga dimas ganti jdi kakek nenek/oma opa gtu thor
2021-02-23
3