BAB 3 Tim Sanca

Pukul 10.00 malam seluruh desa mulai sepi, Chen Long membangunkan anak buahnya untuk bersiap mengintai jenderal Biao.

"hei, bangun dan bersiaplah!" Perintah Chen pada anak buahnya.

Tim sanca pun melakukan persiapan dan mereka menggunakan kostum warna hitam layaknya ninja.

Pasukan tim sanca melapor pada Chen."lapor tuan, kami siap melaksanakan pengintaian."

"baiklah, mari kita berangkat sekarang."

Tim sanca yang dipimpin oleh Chen menuju markas militer tempat jenderal Biao berada, markas militer tersebut sangat besar dan terlihat terdapat penjagaan yang cukup ketat, namun Chen tidak habis akal dia bersama anak buahnya menuju pagar sebelah selatan karena hanya dijaga oleh dua orang saja.

"siapkan dua panah beracun dan bidik kedua orang itu!" Perintah Chen kepada dua anak buahnya.

Anak buah Chen pun menyiapkan panah beracun dan mulai membidik kedua penjaga, Chen dan satu anak buahnya mencoba untuk mendekati pagar yang dijaga, ketika Chen berhasil mendekat.

"ssrrtt." Panah beracun itu berhasil ditembakkan.

Dengan sigap Chen dan satu anak buahnya menarik badan sang penjaga untuk disembunyikan, setelah itu kedua anak buah Chen menyembunyikan panahnya dan mendekati Chen.

"kerja bagus, sekarang kalian semua ikuti aku." kata Chen pada kedua anak buahnya.

Chen menuju pos penjaga, didalam pos tersebut terdapat tiga orang sedang berjaga, Chen dan anak buahnya mencoba mendekati pos tersebut.

"bersiaplah untuk menghabisi mereka" kata Chen sambil mengeluarkan pedangnya.

"Aarrgghh" Chen dan anak buahnya menebas ketiga penjaga tersebut, kemudian sekarang pos penjagaan sebelah selatan berhasil dikuasai tim sanca, setelah itu Chen meminta anak buahnya untuk menyembunyikan penjaga tersebut, sementara dirinya mencoba menyelinap masuk ke ruangan milik jenderal Biao Gong, setelah berhasil masuk Chen mulai menguping pembicaraan jenderal Biao.

"gubernur Yang Lei akan menuju kesini besok siapkan pengawalan dan jangan sampai ada warga yang tahu soal ini." kata jenderal Biao pada pengawalnya.

"baik jenderal, berapa banyak pasukan yang harus kami kerahkan untuk mengawal kedatangan gubernur Yang?"

"secukupnya saja, yang terpenting jangan sampai ada warga yang tahu tentang pertemuan ini."

"baik jenderal akan kami laksanakan perintah."

kemudian pengawal jenderal Biao menuju keluar pintu ruangan sementara Chen bergegas pergi dan memberi tahu kepada anak buahnya.

Chen berlalu dengan cepat menuju pagar sebelah selatan.

"ada apa tuan mengapa anda terburu-buru?"

"aku tadi berhasil mendengar bahwa besok jenderal Biao akan bertemu dengan gubernur Yang Lei."

Chen dan anak buahnya kembali ke rumah sewaan mereka untuk beristirahat.

"besok malam kita tidak boleh terlambat pukul 09.00 kalian harus sudah berada disini."

"baik, tuan."

tim sanca dan Chen pun sedang beristirahat hingga pagi hari, di pagi hari Chen sengaja tidak membangunkan anak buahnya sebab dia masih ingin pergi keliling benteng sokham ini kemudian di tengah jalan Chen melihat Zhao Bing sedang berjalan dengan anak buahnya.

Chen bertanya "Hei, apa yang kau lakukan disini?"

Zhao menjawab "aku sedang mengintai gubernur Yang, kabarnya dia akan melakukan pertemuan dengan jenderal Biao Gong."

"baiklah, apa kau disini sudah memiliki rumah sewaan?" tanya Chen pada anak buahnya.

"belum punya , siapa yang menyewakan rumah di daerah ini?" tanya Zhao pada Chen.

"kau tidak perlu mencari aku sudah dapat, tempatnya lumayan besar, apakah kamu bersedia?"

"baiklah, aku bersedia."

Chen mengajak Zhao dan anak buahnya untuk menuju rumah yang telah disewakan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!