BAB 5 Pengepungan Istana

Chen berlari menuju istana tanpa berhenti, hingga akhirnya dia sampai di kediaman jenderal Senshi.

"Chen ada apa?" jenderal Senshi bingung mengapa wajah Chen terlihat sedih.

"Zhao terbunuh tuan."Kata Chen.

"Zhao? mengapa hal itu bisa terjadi?" jenderal Senshi bingung mengapa Zhao bisa terbunuh padahal Zhao adalah salah satu prajurit terbaiknya.

"dia terbunuh karena dia menutup gerbang selatan benteng sokham yang bertujuan agar saya bisa lari tuan."

"mengapa kau lari meninggalkan Zhao?"

"karena dia ingin aku memberikan ini padamu tuan."Jawab Chen Long sambil memberikan surat yang didapatkan Zhao.

"surat apa ini?"

"surat tersebut berisi tentang rencana kudeta gubernur Yang Lei dan jenderal Biao Gong."

"apa? jenderal Biao ingin merencanakan kudeta?"Tanya Senshi tak percaya sambil dia sendiri membuka dan membaca surat itu.

"iya benar tuan, jenderal Biao dan gubernur Yang merencanakan kudeta dia juga telah bekerja sama dengan pejabat pejabat daerah serta melakukan korupsi masal untuk membiayai prajurit mereka kabarnya mereka juga akan mendatangkan pembunuh bayaran."

"ini benar-benar gawat, persiapkan pasukan untuk mempertahankan istana ini!" perintah Senshi sambil berlari menuju singgasana raja.

"mohon izin raja, izinkan saya melaporkan kejadian tak terduga."

"ada apa Senshi? tak biasanya kau panik seperti ini HAHAHA."kata raja menertawakan ekspresi jenderal Senshi.

"saya menerima kabar buruk tuan, salah satu anak buah saya terbunuh saat melakukan investigasi kasus korupsi di negara ini dan dia menemukan sebuah surat milik gubernur Yang Lei yang merencanakan kudeta bersama jenderal Biao Gong dan beberapa pejabat penting daerah." seketika suasana menjadi sepi dan orang-orang yang mendengar laporan itu terkejut."

"apakah mereka ada kaitannya dengan korupsi di negara kita ini jenderal?"Perdana menteri langsung memotong pembicaraan.

"iya benar tuan, mereka melakukan korupsi masal untuk membiayai pasukan mereka dan kabar dari salah satu anak buah saya mereka akan menyewa pembunuh bayaran untuk menggulingkan pemerintahan yang mulia raja."

"bagaimana ini? apa yang harus kita lakukan?" sang raja pun bingung dan panik saat mendengar pemerintahannya akan dihancurkan.

"saya sudah memerintahkan anak buah saya untuk memberitahu para prajurit istana untuk bersiap mempertahankan istana ini."

tiba-tiba Chen Long berlari.

"izin melapor jenderal, istana ini sudah terkepung pasukan kita tidak sempat melakukan persiapan perang."

"apa?"

seorang bertubuh besar dengan gagah masuk ke singgasana raja dan berkata.

"menyerahkan kalian semua jika kalian semua menyerah akan kuampuni kalian semua."

para menteri yang ketakutan pun langsung menunduk dan tidak berani berkata apa-apa.

"baiklah kami menyerah asal kau tidak menyakitiku dan keluargaku."Kata sang raja.

"tidak bisa, kita tidak boleh menyerah."Kata jenderal Senshi."

"HAHAHA memangnya apa yang bisa kau lakukan tuan jenderal, yang bisa kau lakukan hanyalah menunggu giliranmu mati?"Kata jenderal Biao sambil menodongkan pedangnya ke arah leher jenderal Senshi.

"Prajurit bawa mereka semua ke dalam penjara kerajaan jadikan mereka sebagai tawanan, setelah itu kita rayakan kemenangan kita ini HAHAHA."

Para prajurit jenderal Biao Gong pun ikut tertawa dan menyeret semua orang yang ada di istana untuk dimasukan kedalam penjara.

"apa yang bisa kita lakukan jenderal? besok raja kita akan di eksekusi bersama keluarga dan keturunannya?"Kata Perdana menteri Liu Ying.

"apa? mengapa keturunan raja ikut di eksekusi juga? mereka kan tidak bersalah?"

"bersalah atau tidak jika jenderal Biao Gong berkehendak semua juga akan dibunuh, kabarnya keturunan laki-laki raja akan dihabisi dan keturunan perempuannya akan dijadikan budak dan hiburan para prajuritnya, jadi menurutmu apa yang bisa kita lakukan."

"tidak ada, tidak ada lagi kesempatan untuk keluar dari sini.

esok hari pun tiba saatnya bagi raja dieksekusi bersama keturunan lelakinya.

"raja apa yang bisa kau lakukan kau adalah raja yang tidak berguna HAHAHA." kata gubernur Yang sambil meremehkan raja.

"mengapa kau tega padaku Yang, dulu kau bukan siapa-siapa aku yang mengangkat mu menjadi gubernur."Kata sang raja.

"siapa yang peduli soal itu? yang kupikirkan saat ini adalah posisi baruku sebagai perdana menteri HAHAHA."

"kurang ajar kau"Kata sang raja

"apa? kau mau apa? pengawal cepat bawa dan eksekusi dia!"Yang memberi perintah.

tidak lama kemudian eksekusi pun dilaksanakan dan raja tewas ditempat bersama keturunan lelakinya sementara keturunan perempuan dijadikan budak dan penghibur prajuritnya terkecuali Meng Yi putri raja dia dipaksa dijadikan selir oleh jenderal Biao Gong. mendengar hal itupun semakin membuat Chen Long sedih sebab Meng Yi adalah kekasih Chen. Chen sangat mencintainya walaupun sebenarnya hubungan mereka sangat tidak disukai oleh raja.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***