Bab 5 .

Keadaan kantor menjadi sangat panas Antoni Alexander pria yang berwajah tampan berkulit eksotis masih berdiri dengan tangan yang penuh bercak darah.

Angel ingin mengobati luka ditangan Antoni dihalang oleh Excel sambil menggelengkan kepala tanda bahwa Angel jangan mendekat kesana.

" kak .. tenang saja anak manja itu akan baik-baik saja "

" tenang ... tenang kau bilang "

Antoni berkata dengan suara bariton nya, membuat bulu kuduk Angel berdiri.

Bagi Angel yang selalu bersama Excel dan Antoni baru kali ini dirinya melihat dengan matanya sendiri kegelisahan Antoni, selama ini yang dirinya tau Antoni Alexander tidak pernah gelisah seperti saat ini.

" kak .. kau masih ingat saat dirinya kabur dulu, bukan kah dia kembali dalam keadaan baik-baik saja "

Terang Excel agar sang kakak merasa tenang. Antoni berjalan kearah Excel yang berdiri di dekat pintu masuk kantor, Angel yang melihat Antoni berjalan langsung mundur dan bersembunyi di belakang Excel.

Pria yang berdiri dengan pakaian rapi itu hanya tersenyum melihat tingkat Angel yang ketakutan.

Excel melirik kakak nya dan memberi syarat dengan mata nya agak berhenti dan tidak mendekat karena bila dirinya mendekat sekretaris nya akan tambah ketakutan.

Antoni memberhentikan lanka kakinya yang bergema di dalam ruangannya. Antoni menatap kearah sang adik sambil berdiri tegap dan memasukan kedua tangannya kedalam saku celananya.

" Excel .... masih ingat dengan perkataan ku waktu itu "

Excel mengingat-ingat maksud dari perkataan kakak nya, tiba-tiba Angel berbisik kepada Excel.

" siapa dibelakang Aurora selama ini. "

Excel terdiam sejenak sambil menatap mata Antoni.

Antoni yang mengetahui apa yang di bisikkan Angel hanya menarik sudut bibir sebelah kanannya dengan wajah yang dingin. Antoni memiliki pendengaran yang sangat tajam jadi dirinya tau apa yang dikatakan Angel tadi.

" sampai saat ini aku belum tau siapa dibelakang Aura, bisa dibilang mereka bukan orang biasa, kak ... bukan nya kau punya banyak hacker kenapa tidak kau gunakan saja "

" mereka ... sepertinya kau tau ada berapa orang dibelakang anak manja itu "

Tegas Antoni yang membuat Excel jadi serba salah.

Excel menarik nafas panjang dengan berat lalu menghembuskan pelan.

" maksud ku .... "

Antoni mengangkat tangan kanan nya untuk memberhentikan Excel berkata.

" anak itu akan tau akibatnya saat dirinya pulang nanti "

dengan tatapan tajam dan penuh amarah Antoni berkata sambil berjalan dengan tegap nya.

Suara langka kaki yang terdengar keras itu lama kelamaan menghilang membuat Angel terduduk lemas dibawah. meluruskan Kaki nya yang mulus di lantai.

" nyawa ku .. "

berkata pelan sambil menarik nafas dan mengacak rambutnya.

Tanpa disadari pria yang dihadapan nya tersenyum dengan manisnya sambil mengacak rambut Angel, yang membuat Angel terdiam.

" tenang saja, Raja Iblis tidak akan membunuh mu, berdirilah kembali bekerja "

Angel berdiri dan berjalan mengikuti tuannya sambil melirik jam tangan tepat jam 24:00.

☆☆☆☆

Jam dinding berbunyi sebanyak 12 kali menandakan waktu tengah malam. seorang pria yang terduduk di sofa kecil masih melirik seorang gadis muda yang sedari tadi berjalan kesana sini sambil memainkan kotak musik.

" bisakah kau berhenti "

Bentak Orlando kepada Aurora yang membuat dirinya terdiam dan langsung berdiri tegap, Aurora mendadak murung dan lansung menundukkan kepalanya.

Orlando terkejut dengan sikap gadis yang dihadapan nya mendadak berubah 180°. Tidak disangka lampu mendadak mati membuat Gadis cantik itu berteriak dan terduduk di sudut meja yang tidak jauh dari dirinya berdiri.

" Ah ..... "

Orlando terkejut dan langsung berdiri pelan menahan sakit sambil mencari suara teriakan tadi. Mata Orlando sangat tajam jadi dirinya bisa dengan cepat mencari sumber suara yang di dengarkan nya. Orlando selalu dilatih dalam keadaan terang dan gelap sehingga instingnya mudah berjalan di otaknya.

Aurora yang ketakutan dengan tubuh yang gemetar terkejut saat Orlando memegang dan memeluknya.

Aurora memberontak dan bergumam kuat.

" lepaskan ... lepaskan .... buka .... "

Orlando yang mendengar teriakan itu langsung membungkam mulut Aurora dan berkata pelan yang membuat Aurora merasa nyaman.

" tenang .. tenang lah ada aku disini, jadi kau aman dan jangan takut "

tanpa sadar tangan Aurora memeluk tubuh Orlando dengan erat dan sedikit demi sedikit diri Aurora merasa aman dan tenang.

" tubuh mu kekar juga "

" sudah tenang dan tidak takut lagi "

Aurora mengangguk di pelukkan Orlando yang membuat Orlando tersenyum.

" apa kau menyukai Vampire "

" maksud kakak apa ? "

" kakak .... "

" iya kakak, usia ku baru 17 tahun "

Ucap Aurora sambil tersenyum karena berbohong soal umurnya, karena baginya saat mengatakan umur bohong nya dirinya akan aman.

" gadis 17 tahun kata nya sangat enak untuk dimakan "

Mendengar ucapan Orlando membuat Aurora terkejut dan berusaha melepas pelukan nya. Orlando yang mengetahuinya langsung kuat dan erat memeluk gadis di depannya.

Tiba-tiba lampu kembali menyala membuat Aurora menatap pria yang dihadapan nya, yang saat ini masih memeluknya.

" apa kau tidak takut melihatku "

" tidak ... tampak lucu "

balas Orlando, dihati kecil Orlando merasa senang melihatnya.

" apa kau akan terus begini? Apa kakak tidak menghubungi teman kakak? "

Orlando yang masih memeluk Aurora mengambil handphone di saku celananya lalu menghubungi seseorang.

" jemput aku seorang diri, aku kirim alamatnya "

Orlando langsung mematikan telepon nya dan mengirim lokasi dirinya berada, tidak tau apa yang ada dipikiran nya hingga dirinya masih memeluk Aurora.

" jika kakak seperti ini aku benar-benar tertidur nantinya "

Dengan cepat Orlando melepaskan pelukan nya. Aurora terus menatap wajah pria dihadapan nya tanpa dirinya sadari sebuah ucapan lepas dari mulut kecilnya.

" Mirip Raja Iblis "

" apa ? "

Aurora langsung menggelengkan kepalanya pelan tiba-tiba kepalanya terasa nyeri yang luar biasa, tetapi ditahannya agar tidak ketauan oleh pria yang di tolong nya.

Gadis manis yang masih menggunakan kostum vampire nya berdiri dengan sekuat tenaga dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 02:00 dini hari, dengan cepat Aurora mengaktifkan mikrofon agar terhubung ke Richi.

" kakak Iblis, tunggulah disini sampai orang kakak Iblis menjemput, tenang saja kakak aman disini, jemput aku sekarang sebelum Raja Iblis tau "

" baiklah Queen "

Dari kejauhan Richi berkata, Aurora baru berjalan tiga langka tiba-tiba dirinya berbalik dan berjalan kearah Orlando yang masih terduduk di lantai.

" aku lupa ada yang ketinggalan "

Orlando menatap tajam kearah gadis muda yang menolongnya mendadak gadis itu duduk dihadapan Orlando lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Orlando tiba-tiba Orlando terkejut karena Gadis manis dihadapan nya menggigit kecil lehernya hingga merah, Orlando menahan gigitan gadis manis itu.

Aurora tersenyum manis melihat Orlando memegang lehernya. dengan cepat Aurora berjalan keluar lalu menutup pintu, tidak lama setelah itu Aurora berteriak keras.

" Ahh ........ ah .... "

para Bodyguard yang tidak asing dimata Aurora langsung datang membawa Aurora pergi, selisih beberapa menit Richi lewat dan terdiam melihatnya.

.

.

.

.

Like ... like ... jangan lupa.

jangan pernah bosan ya.

💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝

Terpopuler

Comments

🍁𝐂liff❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

🍁𝐂liff❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

eh.. knp tuh main gigit2an🤔🤔

2023-01-05

1

🍾⃝ᴀͩᴛᷞᴜͧʟᷠʟͣ💋ᴸᴷ☂⃝⃞⃟ᶜᶠ 🕊️⃝ᥴ

🍾⃝ᴀͩᴛᷞᴜͧʟᷠʟͣ💋ᴸᴷ☂⃝⃞⃟ᶜᶠ 🕊️⃝ᥴ

hilih orlando mengambil kesempatan dalam kesempitan wkwkw

2023-01-04

1

ᵉˡ̳𝐀𝐘𝐃𝐀⸙ᵍᵏ

ᵉˡ̳𝐀𝐘𝐃𝐀⸙ᵍᵏ

raja iblis nya tampan kan..kalo serem mah ogah Ra🏃🏃🏃🏃🏃

2022-12-08

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.
2 Bab 2.
3 Bab 3.
4 Bab 4.
5 Bab 5 .
6 Bab 6 .
7 Bab 7 .
8 Bab 8 .
9 Bab 9 .
10 Bab 10 .
11 Bab 11.
12 Bab 12 .
13 Bab 13 .
14 Bab 14 .
15 BAB 15.
16 Bab 16 .
17 Bab 17 .
18 Bab 18 .
19 Bab 19 .
20 Bab 20 .
21 Bab 21.
22 Bab 22 .
23 Bab 23 .
24 Bab 24 .
25 Bab 25.
26 Bab 26 .
27 Bab 27 .
28 Bab 28 .
29 Bab 29 .
30 Bab 30 .
31 Bab 31 .
32 Bab 32 .
33 Bab 33 .
34 Bab 34 .
35 Bab 35 .
36 Bab 36.
37 Bab 37.
38 Bab 38.
39 Bab 39.
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42.
43 Bab 43.
44 Bab 44.
45 Bab 45.
46 Bab 46.
47 Bab 47.
48 Bab 48.
49 Bab 49.
50 BAB 50.
51 Bab 51.
52 Bab 52.
53 Bab 53
54 Bab 54.
55 Bab 55.
56 Bab 56.
57 Bab 57.
58 Bab 58.
59 Bab 59.
60 Bab 60.
61 Bab 61.
62 bab 62.
63 Bab 63.
64 Bab 64.
65 Bab 65.
66 Bab 66.
67 Bab 67.
68 Bab 68.
69 Bab 69.
70 Bab 70.
71 Bab 71.
72 Bab 72
73 Bab 73.
74 Bab 74.
75 Bab 75.
76 Bab 76.
77 Bab 77 .
78 Bab 78.
79 Bab 79.
80 Bab 80.
81 Bab 81.
82 Bab 82.
83 Bab 83.
84 Bab 84.
85 Bab 85.
86 Bab 86.
87 Bab 87.
88 Bab 88.
89 Bab 89.
90 Bab 90.
91 Bab 91.
92 Bab 92.
93 Bab 93.
94 Bab 94.
95 Bab 95.
96 Bab 96.
97 Bab 97.
98 Bab 98.
99 Bab 99.
100 Bab 100.
101 Bab 101.
102 Bab 102.
103 Bab 103.
104 Bab 104.
105 Bab 105.
106 Bab 106.
107 Bab 107.
108 Bab 108.
109 Bab 109.
110 Bab 110.
111 Bab 111.
112 Bab 112.
113 Bab 113.
114 Bab 114.
115 Bab 115.
116 Bab 116.
117 Bab 117.
118 Bab 118.
119 Bab 119.
120 Bab 120.
121 Bab 121. Kejadian di masa lalu.
122 Bab 122. Kejadian Di Masa Lalu part 2.
123 Bab 123. Kejadian Di Masa Lalu part 3.
124 Bab 124.
125 Bab 125. Kejadian Di masa Lalu bagian 4.
126 Bab 126. Kejadian Di Masa Lalu bagian 5.
127 Bab 127. Kejadian Masa Lalu Bagian 6.
128 Bab 128.
129 Bab 129. kehancuran keluarga Kimura. Kejadian Di Masa Lalu.
130 Bab 130. kehancuran Keluarga Kimura bagian 2. Kejadian Di Masa Lalu.
131 Bab 131. Kehancuran Keluarga Kimura. Kejadian Dimasa Lalu.
132 Bab 132.
133 Bab 133.
134 Bab 134.
135 Bab 135.
136 bab 136.
137 Bab 137.
138 Bab 138.
139 Bab 139.
140 Bab 140.
141 Bab 141.
142 Bab 142.
143 bab 143.
144 Bab 144. Kembali ke masa limabelas tahun.
145 Bab 145. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 2.
146 Bab 146. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 3.
147 Bab 147.
148 Bab 148. Kembali Ke Masa Lalu part 4.
149 Bab 149. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun part 5.
150 Bab150. Kembali ke Masa Limabelas tahun lalu part 6
151 Bab 151.
152 Bab 152.
153 Bab 153. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 7.
154 Bab 154. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 8.
155 Bab 155. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 9.
156 Bab 156. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Yang Lalu part 10.
157 Bab 157.
158 Bab 158.
159 Bab 159.
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Bab 1.
2
Bab 2.
3
Bab 3.
4
Bab 4.
5
Bab 5 .
6
Bab 6 .
7
Bab 7 .
8
Bab 8 .
9
Bab 9 .
10
Bab 10 .
11
Bab 11.
12
Bab 12 .
13
Bab 13 .
14
Bab 14 .
15
BAB 15.
16
Bab 16 .
17
Bab 17 .
18
Bab 18 .
19
Bab 19 .
20
Bab 20 .
21
Bab 21.
22
Bab 22 .
23
Bab 23 .
24
Bab 24 .
25
Bab 25.
26
Bab 26 .
27
Bab 27 .
28
Bab 28 .
29
Bab 29 .
30
Bab 30 .
31
Bab 31 .
32
Bab 32 .
33
Bab 33 .
34
Bab 34 .
35
Bab 35 .
36
Bab 36.
37
Bab 37.
38
Bab 38.
39
Bab 39.
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42.
43
Bab 43.
44
Bab 44.
45
Bab 45.
46
Bab 46.
47
Bab 47.
48
Bab 48.
49
Bab 49.
50
BAB 50.
51
Bab 51.
52
Bab 52.
53
Bab 53
54
Bab 54.
55
Bab 55.
56
Bab 56.
57
Bab 57.
58
Bab 58.
59
Bab 59.
60
Bab 60.
61
Bab 61.
62
bab 62.
63
Bab 63.
64
Bab 64.
65
Bab 65.
66
Bab 66.
67
Bab 67.
68
Bab 68.
69
Bab 69.
70
Bab 70.
71
Bab 71.
72
Bab 72
73
Bab 73.
74
Bab 74.
75
Bab 75.
76
Bab 76.
77
Bab 77 .
78
Bab 78.
79
Bab 79.
80
Bab 80.
81
Bab 81.
82
Bab 82.
83
Bab 83.
84
Bab 84.
85
Bab 85.
86
Bab 86.
87
Bab 87.
88
Bab 88.
89
Bab 89.
90
Bab 90.
91
Bab 91.
92
Bab 92.
93
Bab 93.
94
Bab 94.
95
Bab 95.
96
Bab 96.
97
Bab 97.
98
Bab 98.
99
Bab 99.
100
Bab 100.
101
Bab 101.
102
Bab 102.
103
Bab 103.
104
Bab 104.
105
Bab 105.
106
Bab 106.
107
Bab 107.
108
Bab 108.
109
Bab 109.
110
Bab 110.
111
Bab 111.
112
Bab 112.
113
Bab 113.
114
Bab 114.
115
Bab 115.
116
Bab 116.
117
Bab 117.
118
Bab 118.
119
Bab 119.
120
Bab 120.
121
Bab 121. Kejadian di masa lalu.
122
Bab 122. Kejadian Di Masa Lalu part 2.
123
Bab 123. Kejadian Di Masa Lalu part 3.
124
Bab 124.
125
Bab 125. Kejadian Di masa Lalu bagian 4.
126
Bab 126. Kejadian Di Masa Lalu bagian 5.
127
Bab 127. Kejadian Masa Lalu Bagian 6.
128
Bab 128.
129
Bab 129. kehancuran keluarga Kimura. Kejadian Di Masa Lalu.
130
Bab 130. kehancuran Keluarga Kimura bagian 2. Kejadian Di Masa Lalu.
131
Bab 131. Kehancuran Keluarga Kimura. Kejadian Dimasa Lalu.
132
Bab 132.
133
Bab 133.
134
Bab 134.
135
Bab 135.
136
bab 136.
137
Bab 137.
138
Bab 138.
139
Bab 139.
140
Bab 140.
141
Bab 141.
142
Bab 142.
143
bab 143.
144
Bab 144. Kembali ke masa limabelas tahun.
145
Bab 145. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 2.
146
Bab 146. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 3.
147
Bab 147.
148
Bab 148. Kembali Ke Masa Lalu part 4.
149
Bab 149. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun part 5.
150
Bab150. Kembali ke Masa Limabelas tahun lalu part 6
151
Bab 151.
152
Bab 152.
153
Bab 153. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 7.
154
Bab 154. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 8.
155
Bab 155. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 9.
156
Bab 156. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Yang Lalu part 10.
157
Bab 157.
158
Bab 158.
159
Bab 159.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!