Bab 4.

Kekesalan seorang Orlando sudah pada puncaknya dengan wajah yang dingin Orlando berdiri dan menggenggam tangan wanita yang dari tadi mengganggunya, Dengan kuatnya Orlando memegang pergelangan tangan wanita itu hingga wanita itu merasa kesakitan seakan-akan tangannya mau patah.

Dengan ekspresi yang penuh amarah di dorong nya wanita penghibur itu hingga jatuh dan kepalanya terbentur ujung meja yang ada di Bar.

" auw .... "

Keluh Wanita itu kesakitan sambil tangan nya memegang kepala yang terluka.

Di kejauhan Monica hanya tersenyum licik melihatnya, Monica sosok perempuan yang bisa melakukan apa saja bahkan menjual dirinya untuk mendapatkan apa yang dirinya mau. Bahkan sudah banyak pria-pria tua yang jadi korbannya dan akhirnya mati di tangannya.

Orlando merasa ada yang lain di minumannya mendadak marah dan menatap Bartender yang memberi minuman kepadanya tapi sayangnya sang Bartender sudah tidak ada di tempat.

" Sial ... kali ini aku lalai "

Dengan cepat Orlando bergerak pergi dari tempat itu, tubuhnya yang mulai goyah di usahakan nya agar tidak terjatuh, bila terjatuh dan terlihat oleh musuhnya nyawanya bisa terancam.

Orlando berusaha keluar dari Bar tersebut dengan menyalip di keramaian Bar, wanita yang menyamar jadi Monica yang terjatuh tadi mengeluarkan sebuah pisau dan dengan cepat berjalan kearah Orlando.

Tanpa diduga oleh Orlando pisau tersebut tertancap di perut Orlando.

" ah .... "

Dengan cepat Orlando menangkap tangan yang menusuk dirinya itu, Tiba-tiba lampu di Bar mendadak mati membuat wanita yang ditangan Orlando dengan cepat menarik pisau dari perut Orlando dan menggores tangan Orlando yang membuat Orlando melepaskan tangan nya.

Obat bius yang dimasukkan di minuman nya tadi mulai bereaksi, Orlando berlari dengan tenaga yang tersisa menuju keluar tepat pada saat dirinya diluar tanpa sengaja menabrak seorang gadis muda.

" aduh ... kalau jalan lihat-lihat "

Teriak Aurora dengan kerasnya, yang membuat semua mata memandangnya, Orlando hanya melirik sekilas lalu berlalu pergi.

" bau darah segar ... hawa pembunuh .. jangan-jangan .. "

Dengan cepat Aurora bangkit dari jatuhnya dan memandang keseluruh arah, tangan kanan mengaktifkan mikrofon di telinga nya.

" Joker .. lacak keberadaan ku, dan jangan bergerak satu langka pun "

Dari kejauhan Joker atau sering dipanggil Richi dengan cepat mengoperasi komputernya.

" tenang lah .. ada apa sebenarnya? apa perlu ku panggil AS untuk kesana? "

" tidak perlu ... "

jawab singkat Aurora, dengan cepat mata nya mencari keseluruh sudut akhirnya mata indah bening itu melihat sesosok pria yang tadi menabraknya.

Aurora tersenyum manis lalu berlari kuat kearah pria tersebut dan menangkap tangannya yang membuat pria berparas tampan itu terkejut.

" Hai kakak ... percaya padaku dan ikutlah aku "

tanpa pikir panjang lagi karena saat ini bius yang ada di dirinya tidak dapat di tahannya lagi.

" apa yang terjadi pada hatiku kenapa aku hanya diam dan menurut saja "

batin Orlando sambil berjalan dengan sekuat tenaga agar tidak membebani gadis yang menolongnya.

Aurora membawa Orlando ke suatu tempat tidak jauh dari sana, sebuah rumah kecil yang tidak terlihat mewah dan besar menurut Orlando.

Keduanya masuk dan tubuh Orlando mendadak jatuh. Aurora menarik nafas berat sambil terduduk di samping Orlando. Gadis manis itu memeriksa seluruh tubuh pria yang ada di sampingnya dan betapa terkejutnya Aurora melihat luka yang ada di perut pria dingin itu.

" untuk nya aku belajar dari Richi, kalau tidak kau bisa mati kehabisan darah "

Aurora berlari mengambil kotak P3K yang sangat lengkap dengan hati-hati Aurora mengobati luka pria yang di tolong nya.

" cara kotor ... sepertinya kau banyak musuh .. pria ini tampan juga, aneh .. kenapa dia tidak takut melihat ku "

Aurora tersenyum manis dengan bibir tipisnya sambil mengobati luka pria tampan di hadapannya. Dari kejauhan Aurora mendengar kerumunan orang mencari sesuatu.

" tenang saja kakak tampan kau aman malam ini, tidak lama lagi kau akan sadar "

Setelah selesai Aurora terduduk disamping Orlando, gadis manis itu terus memandangi pria yang di tolong nya, tanpa di sadari jemari halus Aurora meraba wajah Orlando dari mata, hidung, bibir, pipi dan dagu.

Tidak beberapa lama mata berwarna biru terbuka perlahan dengan cepat menangkap tangan Aurora dan memegang nya dengan kuat.

" auw .. sakit ..."

teriak pelan Aurora kepada pria yang di tolong nya.

" siapa kamu ? "

" kau tanya aku ... dasar pria datar aku yang menolong kamu "

Aurora berkata sambil menahan sakit karena Orlando menggenggam erat pergelangan tangannya.

Orlando menatap penampilan Aurora dari atas sampai bawa, pikirannya tertuju kepada seseorang yang dilihatnya di hotel tadi pagi.

☆☆☆☆

" AS .. perasaan ku tidak, lihat handphone mu, aku kirim lokasi My Queen "

" apa maksud mu ? bukan kan dari tadi My Queen bersama mu "

" dia bilang mau jalan-jalan, jadi aku membiarkan nya pergi "

" ah .... kau tau kan kondisi badan nya, kalau Raja Iblis tau mati kita "

Tangan kanan dan kiri Aurora merasa cemas, keduanya memiliki perasaan yang tidak enak, AS dengan cepat keluar dari mobil dan berlari ke parkiran menuju motor sport milik nya dan berlalu pergi.

" Awas saja kau Joker, jika sesuatu terjadi pada My Queen habis kau kali ini,My Queen aku mohon apa pun yang terjadi jangan berbuat bodoh "

kata AS pelan dan menaikan kecepatan laju motornya.

Sementara Richi masih berusaha menghubungi Aurora tapi selalu gagal dan jaringan sibuk, tetapi dirinya tidak menyerah dengan kemampuan hacker nya dia mencari keberadaan yang pasti. walaupun pada nantinya Richi akan meretas sistem utama dengan kemampuan sebenarnya.

" akhirnya .. ketemu .. apa yang kau lakukan di tempat ini My Queen "

bisik nya pada diri sendiri. AS akan membawa mu pulang karena ada kado istimewa buat mu di sini.

☆☆☆☆

Ditempat Antoni, disebuah kantor yang besar dan kedap suara Antoni menghajar 10 bawahan nya, ditendang, di pukul dan di lempar di setiap tempat ruangan kantornya.

" bagaimana bisa menjaga satu orang gadis muda yang lemah saja kalian tidak bisa, mau mati kalian semua "

bentak Antoni penuh amarah karena acara ulang tahun Aurora batal total.

Antoni melonggarkan dasinya dan membuka kaca jas dan kemejanya.

Dada atletis nya terlihat jelas, sementara para bawahan nya hanya tertunduk tidak ada yang berani melihat atau pun berbicara.

Excel yang mendengar dari Angel kalau Kakak nya sedang murka bergegas lari ke arah kantor kakak nya.

Betapa terkejutnya Excel dan Angel melihat pemandangan yang sangat memprihatinkan.

" kak ... kau gila .. jangan pikir karena aku seorang dokter, kau berbuat begini terus pada bawahan mu "

" sudah ketemu anak manja itu ? "

" belum ... kalian semua pergi lah kerumah sakit, obati luka kalian semua "

" baik tuan .. "

seru semua pengawal kepada Excel.

dibandingkan kakak nya Antoni yang kejam dan tanpa belas kasih Excel masih punya sisi lembut di dalam hatinya walau hanya segelintir orang yang tau.

.

.

.

.

Like ... Like jangan lupa ya.

tetap jangan bosan membacanya.

💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝

Terpopuler

Comments

𝕍𝕚𝕠𝕣𝕖𝕝💜N⃟ʲᵃᵃ࿐

𝕍𝕚𝕠𝕣𝕖𝕝💜N⃟ʲᵃᵃ࿐

ceritanya penuh misteri dan belum terungkap... jd tambah penasaran uueey

2023-01-06

3

🍁𝐂liff❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

🍁𝐂liff❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

kamu nanya???

2023-01-05

1

🍾⃝ᴀͩᴛᷞᴜͧʟᷠʟͣ💋ᴸᴷ☂⃝⃞⃟ᶜᶠ 🕊️⃝ᥴ

🍾⃝ᴀͩᴛᷞᴜͧʟᷠʟͣ💋ᴸᴷ☂⃝⃞⃟ᶜᶠ 🕊️⃝ᥴ

makin penasaran deh

2023-01-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.
2 Bab 2.
3 Bab 3.
4 Bab 4.
5 Bab 5 .
6 Bab 6 .
7 Bab 7 .
8 Bab 8 .
9 Bab 9 .
10 Bab 10 .
11 Bab 11.
12 Bab 12 .
13 Bab 13 .
14 Bab 14 .
15 BAB 15.
16 Bab 16 .
17 Bab 17 .
18 Bab 18 .
19 Bab 19 .
20 Bab 20 .
21 Bab 21.
22 Bab 22 .
23 Bab 23 .
24 Bab 24 .
25 Bab 25.
26 Bab 26 .
27 Bab 27 .
28 Bab 28 .
29 Bab 29 .
30 Bab 30 .
31 Bab 31 .
32 Bab 32 .
33 Bab 33 .
34 Bab 34 .
35 Bab 35 .
36 Bab 36.
37 Bab 37.
38 Bab 38.
39 Bab 39.
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42.
43 Bab 43.
44 Bab 44.
45 Bab 45.
46 Bab 46.
47 Bab 47.
48 Bab 48.
49 Bab 49.
50 BAB 50.
51 Bab 51.
52 Bab 52.
53 Bab 53
54 Bab 54.
55 Bab 55.
56 Bab 56.
57 Bab 57.
58 Bab 58.
59 Bab 59.
60 Bab 60.
61 Bab 61.
62 bab 62.
63 Bab 63.
64 Bab 64.
65 Bab 65.
66 Bab 66.
67 Bab 67.
68 Bab 68.
69 Bab 69.
70 Bab 70.
71 Bab 71.
72 Bab 72
73 Bab 73.
74 Bab 74.
75 Bab 75.
76 Bab 76.
77 Bab 77 .
78 Bab 78.
79 Bab 79.
80 Bab 80.
81 Bab 81.
82 Bab 82.
83 Bab 83.
84 Bab 84.
85 Bab 85.
86 Bab 86.
87 Bab 87.
88 Bab 88.
89 Bab 89.
90 Bab 90.
91 Bab 91.
92 Bab 92.
93 Bab 93.
94 Bab 94.
95 Bab 95.
96 Bab 96.
97 Bab 97.
98 Bab 98.
99 Bab 99.
100 Bab 100.
101 Bab 101.
102 Bab 102.
103 Bab 103.
104 Bab 104.
105 Bab 105.
106 Bab 106.
107 Bab 107.
108 Bab 108.
109 Bab 109.
110 Bab 110.
111 Bab 111.
112 Bab 112.
113 Bab 113.
114 Bab 114.
115 Bab 115.
116 Bab 116.
117 Bab 117.
118 Bab 118.
119 Bab 119.
120 Bab 120.
121 Bab 121. Kejadian di masa lalu.
122 Bab 122. Kejadian Di Masa Lalu part 2.
123 Bab 123. Kejadian Di Masa Lalu part 3.
124 Bab 124.
125 Bab 125. Kejadian Di masa Lalu bagian 4.
126 Bab 126. Kejadian Di Masa Lalu bagian 5.
127 Bab 127. Kejadian Masa Lalu Bagian 6.
128 Bab 128.
129 Bab 129. kehancuran keluarga Kimura. Kejadian Di Masa Lalu.
130 Bab 130. kehancuran Keluarga Kimura bagian 2. Kejadian Di Masa Lalu.
131 Bab 131. Kehancuran Keluarga Kimura. Kejadian Dimasa Lalu.
132 Bab 132.
133 Bab 133.
134 Bab 134.
135 Bab 135.
136 bab 136.
137 Bab 137.
138 Bab 138.
139 Bab 139.
140 Bab 140.
141 Bab 141.
142 Bab 142.
143 bab 143.
144 Bab 144. Kembali ke masa limabelas tahun.
145 Bab 145. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 2.
146 Bab 146. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 3.
147 Bab 147.
148 Bab 148. Kembali Ke Masa Lalu part 4.
149 Bab 149. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun part 5.
150 Bab150. Kembali ke Masa Limabelas tahun lalu part 6
151 Bab 151.
152 Bab 152.
153 Bab 153. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 7.
154 Bab 154. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 8.
155 Bab 155. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 9.
156 Bab 156. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Yang Lalu part 10.
157 Bab 157.
158 Bab 158.
159 Bab 159.
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Bab 1.
2
Bab 2.
3
Bab 3.
4
Bab 4.
5
Bab 5 .
6
Bab 6 .
7
Bab 7 .
8
Bab 8 .
9
Bab 9 .
10
Bab 10 .
11
Bab 11.
12
Bab 12 .
13
Bab 13 .
14
Bab 14 .
15
BAB 15.
16
Bab 16 .
17
Bab 17 .
18
Bab 18 .
19
Bab 19 .
20
Bab 20 .
21
Bab 21.
22
Bab 22 .
23
Bab 23 .
24
Bab 24 .
25
Bab 25.
26
Bab 26 .
27
Bab 27 .
28
Bab 28 .
29
Bab 29 .
30
Bab 30 .
31
Bab 31 .
32
Bab 32 .
33
Bab 33 .
34
Bab 34 .
35
Bab 35 .
36
Bab 36.
37
Bab 37.
38
Bab 38.
39
Bab 39.
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42.
43
Bab 43.
44
Bab 44.
45
Bab 45.
46
Bab 46.
47
Bab 47.
48
Bab 48.
49
Bab 49.
50
BAB 50.
51
Bab 51.
52
Bab 52.
53
Bab 53
54
Bab 54.
55
Bab 55.
56
Bab 56.
57
Bab 57.
58
Bab 58.
59
Bab 59.
60
Bab 60.
61
Bab 61.
62
bab 62.
63
Bab 63.
64
Bab 64.
65
Bab 65.
66
Bab 66.
67
Bab 67.
68
Bab 68.
69
Bab 69.
70
Bab 70.
71
Bab 71.
72
Bab 72
73
Bab 73.
74
Bab 74.
75
Bab 75.
76
Bab 76.
77
Bab 77 .
78
Bab 78.
79
Bab 79.
80
Bab 80.
81
Bab 81.
82
Bab 82.
83
Bab 83.
84
Bab 84.
85
Bab 85.
86
Bab 86.
87
Bab 87.
88
Bab 88.
89
Bab 89.
90
Bab 90.
91
Bab 91.
92
Bab 92.
93
Bab 93.
94
Bab 94.
95
Bab 95.
96
Bab 96.
97
Bab 97.
98
Bab 98.
99
Bab 99.
100
Bab 100.
101
Bab 101.
102
Bab 102.
103
Bab 103.
104
Bab 104.
105
Bab 105.
106
Bab 106.
107
Bab 107.
108
Bab 108.
109
Bab 109.
110
Bab 110.
111
Bab 111.
112
Bab 112.
113
Bab 113.
114
Bab 114.
115
Bab 115.
116
Bab 116.
117
Bab 117.
118
Bab 118.
119
Bab 119.
120
Bab 120.
121
Bab 121. Kejadian di masa lalu.
122
Bab 122. Kejadian Di Masa Lalu part 2.
123
Bab 123. Kejadian Di Masa Lalu part 3.
124
Bab 124.
125
Bab 125. Kejadian Di masa Lalu bagian 4.
126
Bab 126. Kejadian Di Masa Lalu bagian 5.
127
Bab 127. Kejadian Masa Lalu Bagian 6.
128
Bab 128.
129
Bab 129. kehancuran keluarga Kimura. Kejadian Di Masa Lalu.
130
Bab 130. kehancuran Keluarga Kimura bagian 2. Kejadian Di Masa Lalu.
131
Bab 131. Kehancuran Keluarga Kimura. Kejadian Dimasa Lalu.
132
Bab 132.
133
Bab 133.
134
Bab 134.
135
Bab 135.
136
bab 136.
137
Bab 137.
138
Bab 138.
139
Bab 139.
140
Bab 140.
141
Bab 141.
142
Bab 142.
143
bab 143.
144
Bab 144. Kembali ke masa limabelas tahun.
145
Bab 145. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 2.
146
Bab 146. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 3.
147
Bab 147.
148
Bab 148. Kembali Ke Masa Lalu part 4.
149
Bab 149. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun part 5.
150
Bab150. Kembali ke Masa Limabelas tahun lalu part 6
151
Bab 151.
152
Bab 152.
153
Bab 153. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 7.
154
Bab 154. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 8.
155
Bab 155. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Lalu part 9.
156
Bab 156. Kembali Ke Masa Limabelas Tahun Yang Lalu part 10.
157
Bab 157.
158
Bab 158.
159
Bab 159.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!