MY SECRET QUEEN
Di taman sebuah puri yang luasnya melebihi stadium sepak bola, duduk lah gadis muda yang sangat cantik dan manis. Dimana taman itu di penuhi dengan berbagai macam tanaman berupa peach blossom dan sakura.
" Aurora ..."
Terdengar suara lembut wanita paru baya memanggilnya.
Aurora gadis yang berusia 19 tahun bertumbuh putih mulus dan langsing menoleh kearah suara yang memanggilnya.
Bibirnya yang tipis berwarna pink tersenyum manis kepada wanita yang usianya hampir setengah abad itu. Aurora berjalan dengan pelan kearah suara yang memanggil namanya.
Baru berjalan beberapa langkah para pria bertubuh tegap dan besar langsung berdiri dan berjalan dibelakang Aurora, gadis manis itu seketika berhenti tersenyum dan menundukkan kepalanya sambil terus berjalan.
Wanita paru baya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat itu semua. Pandangannya masih tak lepas kearah gadis yang masih berjalan sambil menundukkan kepala nya itu.
" ada apa Bi Mina? "
" sudah waktunya makan Aurora "
Aurora hanya cemberut sambil memajukan bibir tipisnya. Bi Mina tau betul perasaan Aurora karena gadis itu tumbuh di sisinya.
Aurora hanya mengikuti pengurus rumahnya kearah tempat makan, lalu Aurora duduk dan memulai memakan makanan yang di sajikan.
Sementera para pengawal hanya berdiri di tempatnya masing - masing. Aurora adalah gadis yang tidak memilih makanan sehingga para koki sangat senang memasak makanan untuk Aurora.
Tiba - tiba Aurora berkata kepada salah satu bodyguard yang berdiri di sebelah kanan yang berjarak 1,5 meter dari tempat duduknya.
" Hey ... dimana Raja Iblis sekarang?
Semua bodyguard yang ada di sisinya langsung terdiam dan berkeringat dingin, karena bingung mau jawab apa.
Aurora langsung menatap di sekeliling dirinya, semua yang ada di sana hanya terdiam seribu bahasa sambil menundukkan kepala mereka.
" Ahhhhhhhhh ....."
Teriak gadis itu kesal, dirinya mengacak rambutnya yang membuat gadis itu jadi lucu dan imut karena tampak seperti bayi yang baru bangun tidur, membuat seluruh orang yang berada disana tersenyum tipis.
Bi Mina berjalan kearah Aurora, tangannya yang terlihat keriput mengambil sisir di saku bajunya lalu merapikan rambut Aurora yang lurus bergelombang gantung berwarna silver sehingga membuat kulit dirinya bertambah putih.
" semua persiapan buat karnaval halloween sudah siap, kostum Aurora ada di kamar "
" terimakasih Bi Mina "
Jawab Aurora penuh senyum, terkadang hati Bi Mina merasa sakit melihat senyum gadis imut di hadapannya. Senyuman yang selalu diberikan kepadanya terkadang tangisan hati di diri Aurora.
Aurora berjalan kearah kamarnya dan melihat apa yang sudah di siapkan oleh Bi Mina untuknya, para pengawal hanya berdiri di pintu luar kamar gadis cantik itu.
Sebuah memo kecil tertempel di kostum pakaiannya.
{ Waktunya di mulai }
sesaat dirinya terdiam lalu tersenyum miring seperti menampak sisi diri Aurora yang lain.
sebuah pasang mata melihat dari kejauhan merasa bulu kuduk nya berdiri, tiba - tiba tatapan Aurora menuju sepasang mata itu, dengan cepat sang pemilik mata terdiam sambil meletakkan senjata senapan nya ke sisinya.
Aurora berjalan menutup tirai kamarnya, dirinya berjalan di samping tempat tidurnya lalu membaringkan badannya sambil menarik nafas panjang. Di tatap nya sekeliling kamarnya lalu tanpa sadar dirinya terpejam dan tertidur.
Sang penembak jitu yang melihat diri Aurora kembali menyegarkan matanya agar tidak lalai menerima tugas untuk menjaga sang putri yang berada di kediaman puri besar itu. Dengan cepat dan tegas dirinya memegang senjata dan menatap di sekeliling puri besar itu.
☆☆☆☆
Helikopter berlogo Alfaro grup turun di lapangan besar sebuah hotel mewah di negara J. Pria berpakaian serba hitam turun dari helikopter dan berbaris rapi memberi jarak setengah meter untuk memberi jalan pemimpinnya.
Pria tampan bermata biru turun dengan tuxedo hitam yang harga sangat fantastik, empat pengawal menundukkan kepalanya tanda hormat kepadanya. Dengan wajah yang datar dan dinginnya berjalan kearah pintu masuk hotel berbintang itu, semua mata memandang kagum melihat sosok pria tegap yang berjalan seperti model dunia.
Dengan mata biru yang tajam dirinya memandang sekeliling ruangan hotel hingga mata nya berhadapan dengan seorang pria campuran asia.
[ " hawa nya sangat tajam sehingga terasa dingin, dengan wajah malaikat seperti nya dia lawan yang tangguh " ]
Batin pria yang baru saja masuk kedalam hotel itu.
Sementara disisi lain pria yang satunya berkata dalam hati.
[ " seperti nya tuan muda keras kepala akan bertemu saingannya, pria itu mempunyai Iblis yang sangat kuat " ].
pria berdarah campuran asia itu berjalan kearah sebuah ruangan khusus dimana hanya pemilik hotel yang bisa masuk.
" Angel .. bagaimana? apa semua sudah selesai ? "
Angel sang sekretaris berjalan kearah sebelah kiri tuannya.
" baru 50 % tuan "
" berhentilah memanggil tuan "
Angel sekretaris yang berpenampilan seksi hanya tertunduk diam tanpa suara. Pria yang dihadapan Angel tersenyum manis melihatnya.
" Angel .. bisakah sekali saja kau memanggil nama ku, kita seumur "
" Maaf tuan Excel .."
masih menundukkan kepalanya Angel berkata pelan.
Excel pria berusia 28 tahun adalah no 2 di keluarga Alexander dengan wajah malaikat nya membuat para wanita bertekuk lutut padanya. tetapi tidak sembarang wanita bisa berdiri disampingnya. Angel gadis yang seumuran dengan Excel termasuk wanita beruntung yang berada disisi nya.
Walau berwajah seperti malaikat Excel sosok pria yang sangat kejam jika menyangkut orang yang berkhianat dengan nya terlebih lagi menyangkut bidadari kecilnya. Dengan paras tampan dan bermata coklat muda Excel berjalan ke hadapan Angel.
" selesaikan tugas mu sampai tuntas sebelum pukul 17:00, karena jika kau gagal Raja Iblis akan murka "
" ba .. baik .. tuan Excel "
Angel berkata dengan perasaan takut dan gemetar saat Excel menyebut Raja Iblis. karena sebutan itu seseorang masuk dan berjalan kearah keduanya lalu berhenti di belakang gadis berparas cantik nan seksi yang berkulit kuning langsat.
Tiba - tiba suasana menjadi sangat dingin dan dipenuhi hawa pembunuh yang sangat kuat, seketika kaki Angel terkulai lemas membuat dirinya hampir terjatuh jika saja tidak ada tangan yang memegang pundaknya kuat.
" mana rekaman CCTV puri "
terdengar suara bariton yang membuat Angel semakin ketakutan, sementara Excel hanya diam sambil duduk di meja kerjanya.
" Ini tuan .. "
sambil menyerahkan Ipad berukuran sedang kearah pria yang masih memegang pundaknya. Dengan tanpa ekspresi pria bertubuh tegap seperti ingin memakan mangsa nya itu masih berdiri.
Dilihatnya dengan tajam CCTV yang diatur di Ipad yang dipegang Angel, walaupun di Handphone sang pemimpin juga ada.
Tiba - tiba tanpa berkata pria yang berdiri dibelakang Angel mendadak marah dan melempar Ipad kearah Excel. dengan cepat Excel menangkap Ipad yang dilempar membuat suasana menjadi tambah dingin di sekujur tubuh Angel membuat Excel menatap kearah Angel.
.
.
.
.
Like ... like .. jangan lupa.
My favorit dong.
💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
𝕍𝕚𝕠𝕣𝕖𝕝💜N⃟ʲᵃᵃ࿐
Aurora namanya cantik,,, smg secamtik orangnya
2023-01-06
1
🍾⃝🦚ʜαͩmᷞιͧδαᷠʜͣᵇᵃˢᵉ༄
sungguh sempurna manusia ciptaan othor 🤭 ngk ada butek2 nya sama sekali🤣 bening cling2
2022-12-11
3
🍁Cand❣️💋🅷🅰🆁🅸🅶🆄🆁🆄👻ᴸᴷ
sapa yg dipanggil??
2022-12-10
2