"Tunggu dulu!!, dari cerita kalian ini ada yang aneh, perasaan kalau diluar negri jarang deh grebek kamar," ucap Rio setelah Maya menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, sontak kata-kata Rio membuat Maya tersadar bahwa itu semua benar, bahkan betapa bodohnya dia karena tak ada dipikirannya sama sekali tentang hal itu.
"Kak Rio benar, dan Maya juga baru sadar kalau hanya kamar aku yang di grebek mereka, apa ini..."
"Ini jebakan Maya, kamu dan kak Aldo dijebak," ucap Rio memotong ucapan Maya.
"Tapi siapa yang ngelakuinnya mas?, apa saingan bisnis kamu?!" tanya Vina.
"Aku juga nggak tau sayang, tapi kita harus cari tau tentang hal ini," ucap Rio dan langsung mendapat persetujuan dari Vina dan Maya.
"Aku rasa tidak perlu melakukan itu Rio," ucap Aldo.
"Kenapa kak?, apa kakak nggak mau tau siapa orang yang udah jebak kakak dan Maya?" tanya Rio heran.
"Iya kak, aku juga pengen tau siapa orangnya dan kenapa dia melakukan ini," ujar Maya.
"Aku hanya nggak mau memperpanjang masalah, lagi pula biarpun kita tau, semuanya udah terjadi dan nggak akan bisa diulang lagi," ucap Aldo.
"Kak Rico setuju dengan ucapan Aldo, percuma kita tau, toh semuanya juga udah terjadi kan," ujar Rico sambil berjalan menuruni tangga. "Mending sekarang kalian istirahat, bawa Aldo kekamar kamu Maya," lanjut Rico saat sudah sampai didepan mereka.
"Iya kak, ayo kak Aldo," ajak Maya.
Sesampainya mereka dikamar, rasa canggung pun seketika hadir.
"Aku mandi duluan ya kak," ucap Maya lalu masuk kedalam kamar mandi, sedangkan Aldo dia sibuk memperhatikan kamar Maya, tidak ada yang berubah dari kamar itu dan itu membuat Aldo tersenyum.
Saat Maya keluar kamar mandi, dia bertabrakan dengan Aldo yang berjalan mundur sambil melihat kamar Maya, Maya pun terjatuh dengan Aldo diatasnya, pandangan mereka saling bertemu membuat jantung Aldo berdetak lebih cepat dan itu dirasakan Maya.
Kenapa jantung kak Aldo bisa sekencang ini berdetaknya, batin Maya.
"Kak bisa menyingkir dari tubuh aku nggak, maaf, tapi kakak berat," ucap Maya membuat Aldo langsung tersadar dan secepat mungkin berdiri, Maya pun ikut berdiri saat Aldo sudah berdiri.
"Maaf Maya,"
"Iya, nggak papa. Kakak mandi gih, pasti gerah kan," ucap Maya dan Aldo langsung masuk kekamar mandi. Setelah Aldo masuk, Maya langsung duduk di sisi ranjang, pikirannya kembali pada saat dia di grebek di kamar hotel itu.
"Saat itu hanya kamar aku yang di grebek, kepala aku juga pusing sehingga aku tidak terlalu mencerna apa yang terjadi, apa ini memang disengaja sama seseorang, tapi apa alasannya?" gumam Maya, dia akan mencari tau hal ini sendiri tanpa bilang ke siapapun.
Saat Maya hendak keluar dari kamar, hpnya berdering dan masuk sebuah notif pesan.
-Temui aku ditaman biasa, aku akan cerita kan semuanya ke kamu, biarpun terlambat tapi aku harap kamu datang, ingat jangan bilang ke siapapun kalau aku ngajakin kamu ketemuan-
Itu adalah pesan dari nomor tidak dikenal, dan saat Maya mencocokkan nomor yang dipakai Arga menelfonnya tempo lalu ternyata sama.
"Buat apa Arga ngajakin aku ketemuan, dan apa yang akan dia bilang," ujar Maya lalu gadis itu pun bergegas menuju taman tanpa bilang ke siapapun.
Sesampainya ditaman, dia tidak menemui tanda-tanda keberadaan Arga. Maya pun mencari Arga, namun dia malah bertemu dengan dua orang preman.
"Cantik juga lo, temenin kita bentar yah cantik," ucap salah satu diantara mereka membuat Maya takut.
"Pergi kalian atau saya akan teriak,"
"Ayo cantik," ucap dua preman itu secara bersamaan sambil menarik tangan Maya, tapi sesaat kemudian seseorang datang dan menghajar preman itu.
"Kak Aldo!!" ucap Maya, yah orang yang datang itu adalah Aldo. Tidak butuh waktu lama, preman itu pun pergi dengan lari terbirit-birit setelah dihajar Aldo.
"Kak Aldo tau aku ada disini dari mana?" tanya Maya.
"Kakak dengar waktu kamu ngomong sendiri dikamar tentang Arga ngajakin kamu ketemuan. Oh ya dimana Arga sekarang?" ujar Aldo, entah mengapa Maya merasa seperti tertangkap basah ingin bertemu dengan selingkuhannya, jujur dia merasa bersalah kepada Aldo karena biar bagaimana pun Aldo sudah menjadi suaminya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Suherni Erni
sepertinya aldo sengaja jebak maya...ada niat apa ya aldo nikahin maya...
2021-05-21
0
lelah sekali
aldo kau ya pelakunyA
2021-03-07
1
siti
kok saya merasa aldo yang sengaja jebak maya ..... dan arga tahu niat aldo lepada maya dan keluarganya .....
2021-02-17
6