Bekerja sama dikantor

"Kak Vina ini susunya," ucap Maya sembari memberikan susu pada Vina.

"Kakak bisa buat sendiri kok, kamu nggak usah repot-repot,"

"Nggak papa lah kak, lagi pula buat ponakan sendiri," ucap Maya, mereka pun menghabiskan waktu mengobrol dan sesekali tertawa, Maya menjadi sedikit melupakan kisah percintaannya yang rumit.

"Assalamualaikum sayang," ucap Rio yang sudah pulang bersama dengan Rico.

"Mas, kamu udah pulang, aku pengen makan mangga, bisa tolong beliin," ucap Vina manja sambil bersandar dibahu Rio yang sudah duduk disampingnya.

"Kak, kak Aldo mana?" tanya Maya membuat Rio dan Rico tersenyum.

"Kayaknya udah ada yah benih-benih cinta dihati kamu, kakak nggak nyangka lo secepat itu," ucap Rico sembari tersenyum.

"Apaansih kak, Maya serius nanya lo, kok malah lain pembahasannya," ujar Maya cemberut.

"Suami kamu itu masih dikantor, masih banyak yang perlu diurus, kalau kamu mau berduaan dengan kak Aldo kamu kekantor aja sekalian kamu bantuin," ucap Rio dan Maya langsung pergi menuju kamarnya.

Apa benar udah ada cinta dihati aku untuk kak Aldo, nggak mungkin secepat itu sih, batin Maya, lalu dia pun bersiap-siap menuju kantor, yah dia akan menemani suaminya itu.

Sesampainya dikantor, Maya langsung menuju ruangan Aldo, tanpa mengetuk pintu, Maya langsung masuk, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Aldo berpelukan dengan salah satu karyawan.

"Kak Aldo?!" panggil Maya membuat Aldo tersadar dan menjauh dari karyawan itu.

"Ini nggak seperti yang kamu fikirkan Maya," ucap Aldo, tanpa mengucapkan apapun Maya langsung pergi begitu saja, jujur dia sakit hati karena serasa ditipu sama status yang dia miliki.

"Maya tunggu, biar aku jelasin dulu," ucap Aldo sambil mengejar Maya, Maya tidak perduli dan terus berlari, hampir saja dia ditabrak mobil saat ingin menyebrang untung dengan cepat Aldo langsung menariknya dan memeluk tubuh istrinya itu.

"Lepasin aku kak," ucap Maya.

"Tadi karyawan itu bawa berkas keruangan kakak, saat dia ingin keluar, kakinya tersandung dan kakak hanya nolongin dia, sumpah Maya, kakak nggak punya hubungan spesial dengan siapapun selain kamu," ucap Aldo lalu melepaskan pelukannya dan beralih memegang kedua pipi Maya dan itu membuat pandangan mereka bertemu.

"Maaf, aku takut akan penghianatan kak," ucap Maya.

"Kakak ngerti, kita kembali kekantor," ujar Aldo sambil menarik tangan Maya, sesampainya mereka dikantor, Maya mendengar lagi penjelasan dari karyawan tadi dan yang diucapkan Aldo benar.

"Kamu ngapain kesini, rindu sama kakak?" tanya Aldo sambil menaikkan alisnya ingin menggoda Maya.

"Apaansih kak, aku kesini pengen bantuin kakak supaya kerjaannya cepat selesai,"

"Yaudah, kita kerja sama-sama," ujar Aldo dan mereka memulai kerjaan itu berdua, sesekali pandangan mereka bertemu dan sesekali pula mereka bercanda dan tertawa bersama.

"Kakak pergi meeting sebentar ya, kamu tunggu disini dulu setelah itu kita pulang," ucap Aldo dan diangguki Maya, setelah kepergian Aldo, Maya melirik jam tangannya dan ternyata sudah pukul 9.00 malam. Maya pun membaringkan tubuhnya disofa itu karena dia merasa lelah dan tak lama dia malah tertidur.

Saat Aldo kembali, dia malah tersenyum melihat istri kecilnya sudah tidur, dia pun mendekat kearah Maya dan mengecup singkat kening gadis itu.

Pasti kamu lelah sayang, kita pulang sekarang yah, batin Aldo lalu menggendong Maya menuju mobil.

Sesampainya dirumah, Aldo lagi-lagi menggendong Maya menuju kamar dan membaringkannya diranjang, saat hendak pergi, tiba-tiba tangannya dicekal oleh Maya.

"Kenapa kamu tega sama aku Arga," gumam Maya membuat Aldo terdiam.

Sakit sekali rasanya mendengar pasangan kita menyebut nama orang lain, bahkan dalam keadaan tidurnya sekalipun, itu jugalah yang dirasakan Aldo saat ini, terlebih lagi dia mencintai Maya.

Yah lelaki itu mencintai Maya, entah sejak kapan tapi saat Maya dikabarkan ingin menikah dengan Arga, saat itu hatinya hancur, saat Maya menangis dia juga hancur, dan akhirnya dia yang menjadi suami Maya, betapa bahagia hatinya karena orang yang dicintainya menikah dengan dirinya, dia berjanji akan membuat Maya mencintainya dan melupakan Arga.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***