Sah
Ucap semua yang menyaksikan pernikahan mendadak itu, sungguh ini seperti mimpi bagi Maya, dia tidak bisa menolak sebab keadaan pun tidak mendukung.
Setelah semua orang pergi, Maya hanya bisa terdiam sambil duduk diatas ranjang dengan berlinang air mata.
"Maya, kakak tidak ingin kamu bersedih seperti ini, kakak janji akan menceraikan kamu setelah kita pulang dari Inggris," ucap Aldo membuat Maya langsung melihat kearah lelaki itu.
"Tidak perlu kak, aku hanya ingin menikah sekali seumur hidup, kita jalani saja dulu," ujar Maya, lalu wanita itu hendak pergi tidur, namun hpnya berdering, dia melihat siapa yang menelfonnya dan nomor baru yang tertera disana.
"Siapa yang telfon May?" tanya Aldo karena Maya terdiam tak mengangkat hpnya itu.
"Nomor baru kak, sebentar aku angkat dulu," ucap gadis itu lalu mengangkat telfon itu.
Dalam telfon.
"Halo, ini siapa?"
"Maya, ini aku Arga, aku..."
"Buat apa kamu telfon aku?!" ucap Maya dengan nada tegas sambil memotong ucapan Arga.
"Orang yang terlihat baik belum tentu baik, Maya, aku nggak mau kamu terluka, aku..."
"Nggak mau aku terluka!?, kamu yang buat aku terluka Arga. sadar nggak sih kamu!!, Aku nggak pengen kenal sama kamu lagi," ujar Maya.
"Maya, tapi kamu..."
Lagi-lagi ucapan Maya terpotong karena Aldo merampas hp itu dari tangan Maya membuat Maya terkejut, Aldo juga langsung mematikan telfon itu.
"Kakak nggak mau kamu semakin terluka jika masih berhubungan dengannya Maya, ingat dia udah ninggalin kamu, semua ucapannya palsu," ucap Aldo.
"Iya kak Aldo benar, Arga udah berkali-kali nyakitin aku," ucap Maya sambil menghapus air matanya yang tadi terjatuh lalu setelah itu dia pun membaringkan tubuhnya diatas ranjang dan langsung memejamkan matanya.
Kak Aldo nggak akan biarin siapapun rebut kamu dari kakak, Maya, batin Aldo.
Tak terasa mereka sudah tiga hari berada di Inggris, awalnya Maya akan disana selama seminggu. namun dia memilih untuk pulang saja sebab merasa tidak enak jika harus berduaan terus dengan Aldo.
Saat di pesawat, Maya sangat mengantuk, tapi dia tidak mau tertidur dan malah bersandar dibahu Aldo lagi seperti saat mereka berangkat, dia berusaha sekuat mungkin menahan ngantuknya.
"Kalau kamu ngantuk, tidur aja Maya, anggap aja status kita masih kayak dulu," ucap Aldo.
"Tapi kan nggak akan bisa kak, semuanya udah berubah," jawab Maya tanpa melihat kearah Aldo. Entah mengapa bayangan Arga terlintas diotaknya, ini tidak benar karena dia sudah menikah, namun bayangan Arga tidak bisa hilang sebab cinta dihati Maya masih seperti dulu.
Sesampainya dibandara, mereka langsung pulang kerumah, Aldo berniat langsung pergi setelah Maya turun, tapi Maya malah menahannya dan menyuruhnya masuk.
"Kalian udah pulang?" tanya Vina sambil mengelus perutnya yang sudah besar.
"Kok kalian cepat banget pulangnya bukannya kalian satu minggu disana?" tanya Rio yang berjalan dari arah dapur dengan susu ditangannya, dia pun memberikan susu itu kepada Vina dan duduk didekat istrinya itu.
"Aku mau ngomong sesuatu sama kakak dan yang lainnya,"
"Ngomong apa Maya?, kok kamu kelihatan serius banget," ucap Vina.
"Ini emang serius kak, btw kak Rico mana?" tanya Maya.
"Kak Rico dikamarnya, mungkin tidur, emang ada apa?" tanya Rio penasaran, Maya pun melirik kearah Aldo namun Aldo malah melirik kearah lain, dia juga bingung akan berbuat apa.
"Aku..aku.." ucap Maya terbata-bata.
"Aku apa Maya?" tanya Vina penasaran.
"Aku sudah menikah dengan kak Aldo," ujar Maya membuat Vina kaget sehingga susu yang diminumnya tersemprot keluar dari mulutnya, begitupun dengan Rio, dia juga sangat terkejut mendengarnya bahkan dia sampai melototkan matanya.
"Maya jangan bercanda, ini nggak lucu!!" ucap Rio tegas.
"Ini serius kak, bahkan aku nggak pernah seserius ini!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀
apakah Aldo yang telah menjebak Maya? kasihan Maya selalu tersandung masalah yang tak terduga".
2022-10-26
0
karin
.
2022-09-01
0
lelah sekali
oh maya
2021-03-07
1