Duaakkhh..
“ Heh!! Kau!! Siapa kau?? Kenapa kau bisa ada dikamar ku dan juga mengapa kau bisa tidur dengan ku disini?? Bahkan kau dengan lancangnya sudah memelukku saat itu..”
“ A-aww.. kau ini apa-apaan si sampai menendang ku segala.. kau sama sekali tak ingat dengan ku?? Kau, perhatikan lah baik-baik diriku ini??..”
Akhirnya Ani pun memperhatikan dengan jelas siapa pria ini. Dan detik berikutnya ia pun sadar bahwa pria itu adalah pria yang ia gambar sketsanya untuk dijadikan sebagai sebuah cover depan novel ia yang baru itu.
“ Hah!! Apa!! Kau, bukankah kau adalah seorang yang ku gambar?? Tapi mengapa kau bisa berada disini?? Bukankah kau tak seharusnya seperti ini?? Tunggu, apa-apaan ini.. tidak, tidak.. aku pasti sedang berhalu.. ya, sepertinya aku sedang berhalusinasi saat ini..” Ani pun segera menyadarkan dirinya itu dengan cara mencubit kulitnya dengan kencangnya.
“ Aawww.. A-auww..” ringisnya Ani saat menyubit kulitnya sendiri.
“ Ternyata ini, nyata.. Lalu kau, bagaimana kau bisa muncul?? Apa yang sudah kau lakukan sehingga kau bisa muncul ke dunia ini?? Cepat jawab..”
“ Okay, tapi maaf aku tak bisa memberitahu mu tentang hal itu..”
“ Lalu, bagaimana kau bisa ada disini?? Atau ini ada sangkut pautnya dengan notifikasi yang aku dapatkan dari kemarin-kemarin lagi.. tapi apakah itu kau sendiri yang mengiriminya??”
“ Ahh.. apakah ini benar-benar nyata?? Aku sangat tak percaya pada ini semua.. owh, ya Tuhan apakah ini nyata.. rasanya seperti tak nyata..” Lanjutnya Ani.
“ Tapi kalau aku pegang seperti ini, kau benar-benar sangat nyata.. dan kau seperti manusia sungguhan.. apakah ini benar-benar aku yang menciptakan hal ini.. pria yang hampir sempurna ini.. ahh.. pasti ini ada yang salah.. ahhkk.. kau ini Ani selalu saja seperti ini..” Ani pun sambil terus memandangi dan mengecek apakah pria itu beneran manusia atau tidak.
Bahakan ia terus saja meraba-raba tubuh pria itu dan masih dalam pemikiran yang sangat tak masuk akal itu.
“ Hei.. sudah cukup ya, aku ini beneran nyata ko . Dan ya, kau yang sudah menggambar Ku seperti ini.. dan sesuai apa yang sudah terjadi dan apa yang sudah aku katakan waktu itu.. aku akan selalu berada di sampingmu sampai kau benar-benar bisa menerima ku didalam hatimu yang paling dalam..” kata pria itu dengan tulusnya.
“ Tapi, mengapa kau bisa keluar dari ponsel ku?? Dan bukankah aku hanya menggambar setengah bagian tubuhmu saja? Lantas, mengapa kau tiba-tiba menjadi seperti ini dan ini sangat sesuai dengan apa yang ku bayangkan ketika aku menggambar mu..” kata Ani sambil bertanya-tanya.
“ ahhkk.. kurasa ini tak nyata.. ya, ini hanya ilusi ku saja. Mana mungkin di jaman sekarang ini ada hal yang seperti ini bisa terjadi. Ini tak nyata ya.. mungkin jika aku tidur kembali dan ketika bangun nanti ini semua hanya mimpi.. ya, lebih baik aku tidur saja lagi..” gumamnya dalam hatinya.
“ Ahhkk, sudahlah aku yakin hal ini pasti cuman mimpi.. jadi aku akan tidur kembali.. lagipula aku yakin ini semua hanya mimpi.. ya..”
“ He-heii.. apa kau bilang, hah!! Tunggu, kau tidak bisa seperti ini.. Hei.. aku ini nyata tau.. kau sendiri yang telah membuat ku. Ya walaupun kau hanya menggambar ku separuh bagian saja tapi kau menulis rinciannya saat kau menyelesaikan gambar ini..” Jelasnya pria itu pada Ani. Namun Ani tetap tak menggubrisnya, dia tetap ingin tidur kembali.
“ Hei.. bukankah kau yang selalu menginginkan ku untuk datang menemanimu! Lantas sekarang aku sudah ada dan kau mengacuhkan ku.. owh.. kau benar-benar tega ya..”
“ Kau, apakah kau tak bisa diam sebentar??”
“ Kau, ahhkk.. sudahlah.. baiklah aku akan diam..” dengan wajah yang sedikit ditekuk itu Pria itu pun duduk di bangku samping tempat tidur Ani.
“ Okay, jadi.. kau benar-benar suatu hal yang tak sengaja aku lukis-kan??”
“ Ya...”jawabnya tanpa ragu.
“ Hmm.. kalau boleh tau, apakah kau memiliki nama Firliandi Putra??”
“ Ya, lalu ada apa kau bertanya seperti itu??”
“ Ahhkk, aku Hanya bertanya saja..” “ Aiihh.. jadi benar dia sosok yang ku gambar, wa-wao.. ini sungguh Amazing.. waahhh.. ternyata dia lebih tampan aslinya dibandingkan gambarannya.. kurasa aku sangat berbakat atas hal ini.. mm..” berkata-nya Ani dalam hatinya, dan dengan bangganya dia pada dirinya sendiri atas gambarannya itu.
“ Baiklah, jadi kenapa kau bisa muncul disini dan bagaimana itu terjadi??”
“ Aku, tak tahu mengapa aku bisa muncul kesini.. namun yang jelas ketika aku masih didalam sana, aku hanya merasakan bahwa ada hal didalam hatiku yang seperti mengatakan bahwa akan ada orang yang sedang menungguku untuk bisa menemaninya dalam keadaan dukanya itu..”
.....
Happy Reading..🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Juli yanti
sipp.. makasih sudah mampir dinovel saya..🙂
2021-05-19
1