CH-4. Masih dalam mimpi misterius

“ Ouppss, sorry.. Aku hanya ingin mengatakan....” kata-katanya terhenti begitu saja, dan saat itu juga ia sedikit mendekat ke arah Ani.

Hampir sangat dekatnya mereka, pria itu pun terus mendekat sampai ia mendekat tepat ditelinga Ani. Sampai membuat Ani salah tingkah, dan berfikir bahwa pria itu akan melakukan hal yang lebih. Tapi pikiran itupun tersingkirkan oleh kata-kata yang dikeluarkan oleh pria itu.

“ Kau, akan mendapat kejutan setelah kau bangun dari tidur mu saat ini..”

Tak lama setelah pria itu berkata, Ani pun tampak sedikit bingung, namun saat itu juga semua hal itu menjadi sebuah mimpi yang hanya beberapa bagian saja bisa ia ingat dengan betul. Karena setelah itu, tiba-tiba saja Ani terbangun dari tidurnya dan mendapati bahwa dirinya memang sedang tertidur didalam kamarnya.

“ Whooaamm.. Hah!! Loh, ko aku ada disini?? Eemm..” Ani mencoba mengingat-ingat kembali sebelum ia tidur.

“ Ahh, iya ya.. aku kan memang tadi ketiduran disini.. tapi, kenapa ini terasa seperti aneh ya?? Tunggu, sepertinya aku tadi bermimpi.. aku ada disebuah taman lalu aku berjalan-jalan ditaman itu dan melihat seorang pria yang sama sekali aku tak kenal dan juga wajahnya sangat buram, lalu.. setelah itu ada pria juga yang mendekatiku lalu ia berkata..”

“ Aiihh.. apa ya?? Ahh.. dia berkata, aku akan mendapat kejutan setelah.. setelah apa ya?? Ahhkk.. sudahlah itu tak terlalu penting.. lagi pula itu hanya sebuah mimpi dan itu takkan menjadi nyata juga.. huh!! Baiklah mari kita membereskan dan melanjutkan cerita novel ku itu dengan baik.. ya, itulah yang paling tepat..”

Ani pun bergegas mengambil semua bahan ceritanya yang ia sudah tulis dibuku catatannya tentang alur cerita kelanjutannya, beserta ia pun mengambil Hpnya untuk melihat apa saja notifikasi yang sudah masuk ke dalam Hpnya itu.

Ketika ia sedang melihat semua notifikasi yang masuk ke Hpnya tiba-tiba saja ia dikejutkan oleh satu notifikasi yang berbunyi :

KAU TAKKAN PERNAH SENDIRI LAGI SAAT INI, KARENA AKU AKAN SEGERA MENEMUI MU.

DAN TAKKAN PERNAH MENINGGALKAN MU...

Ani yang membaca pesan tersebut pun langsung dibuat yakin dan merasa semua bulu kuduknya itu meremang oleh kata-kata itu. Sontak ia pun langsung membuang Hpnya itu ke kasurnya yang tak berada jauh dari tempat ia duduk.

“ Apa, jangan-jangan ini adalah sebuah teror?? Tapi sepertinya aku tak memilki musuh.. kenapa hal ini terus terjadi padaku akhir-akhir ini??.. ahh.. mungkin Hp ku lah yang memang sedang eror kali ya..”

“ Sudahlah, lebih baik aku tak melanjutkannya.. dan lebih baik aku melanjutkan tidur ku kembali, soal novel ku biarkan itu nanti saja aku mengurusnya..” pikirnya yang masih positif, tentang semua yang sudah terjadi barusan.

Beberapa saat kemudian ketika Ani sudah mulai tertidur dengan pulas tiba-tiba saja sebuah cahaya yang sangat terang itu menyala di layar ponselnya dengan sangat terangnya. Karena sangking terang itu, sampai seluruh ruangan Ani benar-benar seperti sedang diterangi oleh rembulan yang sangat terang.

Dan saat itulah seorang pria dewasa itu keluar dari ponselnya, dia keluar dengan menggunakan pakaian yang sama persis dengan apa yang Ani gambar dulu. Dia bertubuh sedikit atletis, dengan wajah yang juga sama persis dengan yang Ani gambar, dan dengan tinggi badan sekitar 179 cm itu pun keluar dari ponselnya.

Seperti magic yang tiba-tiba muncul dengan begitu gampangnya. Tapi, saat itu Ani masih dalam keadaan yang masih tertidur dengan pulasnya. Seketika itu juga pria itu pun benar-benar keluar dari Hp tersebut dan dibarengi oleh hilangnya cahaya itu dari ponsel tersebut.

Pria itu pun tiba-tiba langsung berjalan mendekat ke arah Ani yang sedang tertidur itu dengan nyamannya. Kemudian pria itu langsung duduk disampimg Ani dan berkata.

“ Aku sudah datang dihadapan mu saat ini.. tapi, mengapa kau tak bisa merasakan kehadiran ku saat ini juga?? Apakah tidurmu begitu nyenyak sampai kau sama sekali tak merasakan kehadiran ku disini saat ini??”

Namun tetap saja Ani benar-benar tak bisa bangun dari tidurnya setelah pria itu mengatakan hal itu padanya. Dan pada akhirnya ia pun malah tertidur pula dihadapannya Ani. Begitu pun dengan Ani yang seperti mendapatkan mimpi bahwa ia sedang memeluk sesuatu, ia malah melakukan itu dikenyatannya yaitu dengan memeluk pria itu dengan refleksnya.

Dan begitu pula dengan pria itu dia justru malah mempererat pelukan itu pada Ani.

Pagi pun datang, ketika dua orang yang sudah terikat dari dulu itupun akhirnya mereka bisa bertemu. Namun, hal itu benar-benar membuat Ani sangat syok dan juga kaget hingga ia menendang pria itu sampai ke lantai dengan kencangnya.

Duuaakkhh..

...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***