Honeyed: 2

Siang hari, Ayah, Bunda dan Zahra tengah dalam perjalanan menuju hotel xx untuk mengikuti pesta yang tengah diadakan oleh CEO.

Didalam mobil, Zahra merasa bosan, dirinya membuka kembali aplikasi tik toknya, menscroll nya, melihat setiap fyp yang lewat.

"Zahra, bisa kamu hentikan dulu itu handphone mu." Ucap Ayah Zahra yang melihat Zahra asik sendiri dibelakang.

"Iya iya Ayah." Ucap Zahra pasrah mematikan handphone nya, sungguh dia merasa aneh dengan hari ini, pesta di siang bolong, juga drees anggun yang dipilihkan oleh Bunda Zahra.

"Bunda, Ayah, menangnya pesta apa yang diadakan disiang bolong? sungguh Zahra tidak habis pikir, siapa orang gila yang mengadakan pesta." Ucapnya yang langsung mengumpati.

"Hei, jaga bicara mu Zahra, apa Ayah mengajarimu untuk menghina orang dengan perkataanmu." Tegur Ayah Zahra dengan nada suara yang berat.

"Maaf Ayah, Zahra khilaf." Cicit Zahra yang takut akan ketegasan sang Ayah.

"Kita akan hadir diacara pertunangan putra CEO, kamu harus hadir." Jawab Bunda Zahra tanpa menengok kebelakang.

Zahra yang sudah dipaksa dan diberikan penawaran oleh sang Bunda hanya mengangguk kesal, dia tidak akan berani berbicara lagi setelah Ayahnya yang tegas itu menegurnya, dia tidak ingin Ayahnya menegurnya untuk yang ke dua kalinya.

"Yang tunangan sebenernya siapa sih ah? kenapa nih drees ribet banget, gw kan nggak suka." Ucap Zahra dalam hatinya agar orang tuanya tidak mengetahuinya.

Sampai ditempat yang dituju, Zahra beserta Ayah dan Bundanya turun dari mobil dengan dijemput beberapa bodyguard yang sudah disiapkan oleh CEO.

"Hah bodyguard, berasa artis aja." Ucap Zahra yang didengar oleh para bodyguard yang ada, bodyguard yang mendengar hanya menunduk menahan tawanya, bagaimana mungkin tamu yang diagungkan norak seperti ini. Pikir mereka tertawa dalam hati.

"Mari Tuan, Nyonya, Nona muda." Ucap bodyguard mengawal keluarga Wijaya.

"Nona muda? sejak kapan gw jadi nona muda, berasa mau nikah sama anak CEO gw." Ucap Zahra dalam hati dengan tingkat kepedean dan kehaluan yang tinggi.

Bukannya menuju keaula terbuka, Zahra dan keluarga malah dibawa menunju aula tertutup.

"Eh kok tertutup Bun? bukannya pesta harusnya terbuka ya?" Tanya Zahra berbisik ditelinga sang Bunda.

"Kamu diam saja, ikuti mereka, jangan banyak tanya, nanti kamu tahu sendiri, ok." Ucap Bunda Zahra membungkam mulut Zahra, mereka semua masuk dengan sopan.

"Selamat siang, Tuan, Nyonya." Sapa Ayah Zahra kepada keluarga pimpinannya.

"Tuan muda." Sambungnya menyapa seorang pemuda yang mengenakan jas formal berdiri diantara kedua orang tuanya.

"Siang." Jawab mereka.

Mata Zahra tertuju pada seorang wanita paruh baya yang duduk disebuah kursi roda, disamping pemuda itu.

"Kenapa? ada apa dengannya?" Batin Zahra mulai bertanya tanya, apa yang terjadi dengan wanita paruh baya itu.

Mata Zahra juga langsung tertuju pada pemuda yang ada disamping wanita itu.

"Hah Leon? jadi dia anak CEO." Batin Zahra sedikit terkejut.

"Pesta apaan dah ini, pesta kok cuman dua keluarga aja sih, orang yang diundang pada kemana, nih juga kenapa tuh anak natap gw kaya gitu." Batin Zahra lagi, dia melihat Leon menatapnya dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

"Silahkan duduk." Ucap Tuan Jaya, Ayah Leon mempersilahkan keluarga Wijaya untuk duduk disofa yang sudah tersedia.

"Terima kasih, Tuan."

Zahra langsung duduk diantara kedua orang tuanya dengan anggun, drees yang menutupi sebagian kakinya itu membuatnya tambah anggun dan cantik, apa lagi kaki yang mulus dan putih itu, mengundang nafsu pria normal.

"Kamu sangat cantik." Puji Airin, Bunda Leon.

"Ah tidak Nyonya, Nyonya tidak perlu menyanjung saya seperti itu, Nyonya juga sangat cantik." Ucap Zahra malu, dia kembali menyanjung Bunda Leon.

"Kok Nyonya? Bunda." Ucap Bunda Leon.

"Bunda?" Tanya Zahra yang tidak mengerti, jelas jelas dia adalah istri atasan sang Ayah, kenapa harus memanggilnya Bunda, bukankah Nyonya lebih pantas dan formal?

"Iya Bunda, kenapa? ada yang salah?"

"Tidak, iya Bu-bunda." Ucap Zahra sungkan. Sedangkan Bunda Zahra hanya tersenyum melihat kepolosan sang putri.

Terpopuler

Comments

re

re

zahra masih belum sadar yg terjadi

2021-05-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!