Bu Guru Itu... Istri Ku...
Bab.1
Dafi adalah CEO sebuah perusahaan di Indonesia yang sangat maju dan perusahaan Dafi bergerak di bidang properti. Dafi adalah seorang yang sangat tampan,pintar,kaya, cerdas,cuek dan sedikit egois.
Dafi berumur 33 tahun, banyak yang mau dan mengejarnya namun dia sangat selektif untuk mencari calon istri. Karena calon istrinya harus bisa menerima Nisa anak yang selama ini dia jaga dan urus, walaupun Nisa bukan anak kandungnya. Tapi dengan semua orang Dafi selalu cerita sudah mempunyai anak.
Bu Nina adalah mamanya Dafi. Dia sudah sering mencarikan jodoh untuk Dafi, dari saudara sampai anak anak teman temannya,tapi semuanya tidak ada yang cocok di hati Dafi. Tapi Bu Nani tidak pantang menyerah ,dia selalu mencari kan untuk Dafi.
Di pagi hari di rumah Dafi...
Nisa bangun tidur dia turun dari tempat tidur untuk mencari keberadaan Omanya...
"Oma...dimana..."
"Oma...dimana..."
Nisa mencari keberadaan Omanya di kamar, di depan, dapur, dan ternyata Oma di dapur
"Ada apa princess Oma ??? mencari Oma ???"tanya Oma
"iya, Nisa mau tanya hari ini kan Nisa mau sekolah, dan harus bangun pagi, tapi kenapa tidak di bangunkan cepat ???"kata Nisa sambil cemberut
"Nanti Nisa terlambat lho...bisa di marahi Bu guru" kata Nisa lagi
"iya...tadi Oma mau bangunin tapi Oma masak dulu di dapur. Oma memasak nasi goreng putih kesukaan Nisa dan Ayah" kata Oma menjelaskan pada cucu nya Nisa
"Oh..iya, enak itu...nanti Nisa bawa ke Sekolah ya...tambahkan telur mata sapi pakai bawang goreng ya Oma"request Nisa karena itu salah satu makanan favorit nya
"oke princess cantik, tapi harus habis nasi goreng yang Oma masak ini di sekolah" Oma mengingatkan
"iya...tapi jangan banyak banyak, nanti enggak habis jawab Nisa.
Setelah itu Nisa mencari keberadaan Ayah tetapi tidak ketemu. Maka Nisa mencarinya ke dalam kamarnya.
Tok...tok...tok...
Tok...tok...tok...
"Ayah... ayah... ayah..."
Dari dalam kamar Dafi sudah siap dan mau berangkat kerja ke kantor. Mendengar Nisa memanggil maka Dafi membuka pintu.
Ceklek...
"Siapa ya...yang panggil-panggil Ayah ????" "Seperti nya tidak asing dengar suara nya ???"Ayah Nisa pura pura mencari keberadaan yang memanggil dirinya." Dimana ya yang panggil Ayah????" Ayah Nisa berjalan mencari kesana kemari...
"Eh...ini dia yang manggil Ayah..."
Dafi langsung menangkap Nisa, lalu di gendong seperti bayi dan mencium pipinya Nisa yang seperti tomat.
"eh..anak ayah sudah bangun, Princess Ayah yang cantik sudah mandi ??? pasti belum mandi, karena Ayah cium masih bau acam nih.."
Nisa langsung menjawab "belum ayah... hehehe"sambil menutup mukanya dengan tangan karena malu belum mandi.
"Lho....kok belum mandi Katanya mau sekolah ???"tanya Dafi ayah Nisa
"iya...ini Nisa mau mandi tapi Nisa cari ayah dulu karena sekolahnya mau di antar sama Ayah, bisa-kan ??? Please...please Ayah, Nisa maunya diantar sama Ayah, enggak mau sama supir aja"Nisa memohon
"Astaghfirullah hal'azim...Ayah lupa..." sambil memegang keningnya."Untuk hari ini sepertinya tidak bisa, maaf princess..."kata Dafi merasa bersalah
"Kenapa ayah enggak bisa???" tanya Nisa
"Hari ini Ayah enggak bisa mengantar Nisa ke sekolah karena ada meeting di kantor, insha Allah besok ayah janji antar Nisa ke sekolah,tapi Nisa harus lebih cepat bangunnya dan langsung mandi. Bisa-kan ???? Besok Ayah usahakan ngantar princess cantik ke sekolah. Bisa-kan???"Tanya Dafi sekali lagi sambil memohon
"Tapi Ayah harus janji dulu"jawab Nisa sambil mengacungkan jari kelingking. "Janji yah..."kata Nisa lagi
"iya, janji"sambil menyatukan jari kelingking ke Nisa
"kalau kita janji harus di tepati"Nisa dan Ayah nya menyebutkan slogan janji mereka
Lalu Dafi dan Nisa ke ruang makan dan langsung menurunkan Nisa dari gendongannya. "Mandi dulu sana sama mba Marni, biar cepat berangkat ke sekolah" pesannya sama Nisa
"Mba Marni..."Dafi memanggil
"iya Pak..." jawab mba Marni dari dapur berjalan
"Tolong mandikan Nisa, dia mau sekolah" perintah Dafi
"ya pak "jawab mba Marni
"Mari Nisa mandi sama mba" ajak mba Marni
"iya mba tapi Nisa maunya mandi pakai air hangat biar enggak kedinginan" kata Nisa
" iya princess" jawab mba Marni
" nanti mandi pakai shampoo juga biar kepala princess harum" kata mba Marni
"oke mba" jawab Nisa
"Betul kata mba Marni,mandi jangan lupa pakai shampoo"Kata Dafi
dari kejauhan Nisa menjawab "oke ayah"
Dari dapur Bu Nani membawa semangkok besar nasi goreng untuk sarapan mereka.
"Dafi... jangan lupa sarapan dulu, mama sudah siapkan, mubajir kalau tidak dimakan karena mama masak banyak" kata Bu Nani
"Hari ini jadi antar Nisa ke sekolah ???" tanya Bu Nani
"Maaf ma... hari ini tidak bisa karena meeting di kantor.."
"Mama bisa tolong antar Nisa di antar sama Pak Min" kata Dafi
"iya mama antar tapi sudah kasi tau sama Nisa ???"
"Sudah ma"
"Kalau kamu sudah menikah pasti istrimu bisa antarkan Nisa ke sekolah. Enggak terlalu repot kalau pagi" kata Bu Nani
"Nikah itu sunah hukum nya, kamu itu sudah cukup umur, mampu, punya kerjaan tetap. apalagi yang di tunggu" Bu Nani berkata sambil mengingatkan anak nya yang memegang sudah cukup umur
"Ma... masih pagi,jangan bahas yang tidak penting".jawab Dafi.
"Apanya yang tidak penting ??? jangan lupa sarapan dulu sebelum pergi. Di pagi hari jangan sampai kosong perut, nanti kamu enggak konsentrasi dalam perkejaan" Bu Nani memberi wejangan di pagi hari
"waduh sudah enggak sempat ma, masukkan lunch box aja, nanti di kantor Dafi makan" kata Dafi
"Owalah... untuk sarapan aja enggak sempat" lalu Bu Nani-pun memasukkan nasi goreng ke lunch box dan dengan terburu buru langsung Dafi bawa.
"Jangan lupa di makan ya..."pesan Bu Nani
"iya ma.. nanti Dafi makan di kantor, nasi goreng spesial buatan mama tentu nya pasti enak."
"Assalamualaikum...."
Dafi salim sama Bu Nani
"Wa'alaikum salam" jawab Bu Nani...
Dari kamar mandi Nisa mengejar ayahnya.
"Ayah...Salim dulu...jangan malam malam pulang, nanti ayah sakit, kan Nisa jadi sedih dan Oma juga sedih dan repot juga ngurusin ayah" pesan Nisa
"iya princess ...Ayah janji deh" kata Dafi sambil mengacungkan jari telunjuk dan tengah seperti orang lagi berjanji
"Nanti baik budi di sekolah ya..."
"Dengarkan apa kata Bu Guru..."
"Jangan suka jahilin teman,"kata Dafi sambil mengingatkan pada Nisa
"Nisa baik Budi kok,teman yang mau pukul pukul" jawab Nisa membela diri
"Kalau seperti itu, beri tahu ibu guru di kelas, ada teman yang ganggu princess Ayah yang cantik ini"kata Dafi.
"Hari ini ke sekolah sama Oma dan di antar pak min"
"oke deh Ayah..."
Dafi pun berangkat dengan mobil sendiri, di depan dia jumpa dengan pak Min supir yang bersiap untuk mengantar Bu Nani kemana mau pergi
"Pak Min, Nanti tolong antar Nisa dan mama ke sekolah Nisa ya... Hari ini saya enggak sempat"
"Baik pak"jawab pak Min,
"Terima Kasih ya ... pak min, titip mama dan Nisa" pesan Dafi.
Dafi pun berangkat sendiri dengan membawa Mobil, tak lupa pakai sit bel dulu supaya aman di jalan.
***
Hallo....
Ini adalah karya penulisan saya yang pertama...
Mohon Maaf...
Jika ada penempatan kata kata yang kurang enak dan tepat untuk di baca...
Mohon Dukungan ya...
Untuk menambah Semangat Author dalam menulis
Jangan Lupa Like, Comment & Vote-nya juga
Terima kasih
😚😚😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 304 Episodes
Comments
ysrlkdafi
baru kali nemu novel namanya sama😂
2023-01-31
0
Pimoii
nm
2023-01-05
0
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
2022-12-19
0