Bab.1
Dafi adalah CEO sebuah perusahaan di Indonesia yang sangat maju dan perusahaan Dafi bergerak di bidang properti. Dafi adalah seorang yang sangat tampan,pintar,kaya, cerdas,cuek dan sedikit egois.
Dafi berumur 33 tahun, banyak yang mau dan mengejarnya namun dia sangat selektif untuk mencari calon istri. Karena calon istrinya harus bisa menerima Nisa anak yang selama ini dia jaga dan urus, walaupun Nisa bukan anak kandungnya. Tapi dengan semua orang Dafi selalu cerita sudah mempunyai anak.
Bu Nina adalah mamanya Dafi. Dia sudah sering mencarikan jodoh untuk Dafi, dari saudara sampai anak anak teman temannya,tapi semuanya tidak ada yang cocok di hati Dafi. Tapi Bu Nani tidak pantang menyerah ,dia selalu mencari kan untuk Dafi.
Di pagi hari di rumah Dafi...
Nisa bangun tidur dia turun dari tempat tidur untuk mencari keberadaan Omanya...
"Oma...dimana..."
"Oma...dimana..."
Nisa mencari keberadaan Omanya di kamar, di depan, dapur, dan ternyata Oma di dapur
"Ada apa princess Oma ??? mencari Oma ???"tanya Oma
"iya, Nisa mau tanya hari ini kan Nisa mau sekolah, dan harus bangun pagi, tapi kenapa tidak di bangunkan cepat ???"kata Nisa sambil cemberut
"Nanti Nisa terlambat lho...bisa di marahi Bu guru" kata Nisa lagi
"iya...tadi Oma mau bangunin tapi Oma masak dulu di dapur. Oma memasak nasi goreng putih kesukaan Nisa dan Ayah" kata Oma menjelaskan pada cucu nya Nisa
"Oh..iya, enak itu...nanti Nisa bawa ke Sekolah ya...tambahkan telur mata sapi pakai bawang goreng ya Oma"request Nisa karena itu salah satu makanan favorit nya
"oke princess cantik, tapi harus habis nasi goreng yang Oma masak ini di sekolah" Oma mengingatkan
"iya...tapi jangan banyak banyak, nanti enggak habis jawab Nisa.
Setelah itu Nisa mencari keberadaan Ayah tetapi tidak ketemu. Maka Nisa mencarinya ke dalam kamarnya.
Tok...tok...tok...
Tok...tok...tok...
"Ayah... ayah... ayah..."
Dari dalam kamar Dafi sudah siap dan mau berangkat kerja ke kantor. Mendengar Nisa memanggil maka Dafi membuka pintu.
Ceklek...
"Siapa ya...yang panggil-panggil Ayah ????" "Seperti nya tidak asing dengar suara nya ???"Ayah Nisa pura pura mencari keberadaan yang memanggil dirinya." Dimana ya yang panggil Ayah????" Ayah Nisa berjalan mencari kesana kemari...
"Eh...ini dia yang manggil Ayah..."
Dafi langsung menangkap Nisa, lalu di gendong seperti bayi dan mencium pipinya Nisa yang seperti tomat.
"eh..anak ayah sudah bangun, Princess Ayah yang cantik sudah mandi ??? pasti belum mandi, karena Ayah cium masih bau acam nih.."
Nisa langsung menjawab "belum ayah... hehehe"sambil menutup mukanya dengan tangan karena malu belum mandi.
"Lho....kok belum mandi Katanya mau sekolah ???"tanya Dafi ayah Nisa
"iya...ini Nisa mau mandi tapi Nisa cari ayah dulu karena sekolahnya mau di antar sama Ayah, bisa-kan ??? Please...please Ayah, Nisa maunya diantar sama Ayah, enggak mau sama supir aja"Nisa memohon
"Astaghfirullah hal'azim...Ayah lupa..." sambil memegang keningnya."Untuk hari ini sepertinya tidak bisa, maaf princess..."kata Dafi merasa bersalah
"Kenapa ayah enggak bisa???" tanya Nisa
"Hari ini Ayah enggak bisa mengantar Nisa ke sekolah karena ada meeting di kantor, insha Allah besok ayah janji antar Nisa ke sekolah,tapi Nisa harus lebih cepat bangunnya dan langsung mandi. Bisa-kan ???? Besok Ayah usahakan ngantar princess cantik ke sekolah. Bisa-kan???"Tanya Dafi sekali lagi sambil memohon
"Tapi Ayah harus janji dulu"jawab Nisa sambil mengacungkan jari kelingking. "Janji yah..."kata Nisa lagi
"iya, janji"sambil menyatukan jari kelingking ke Nisa
"kalau kita janji harus di tepati"Nisa dan Ayah nya menyebutkan slogan janji mereka
Lalu Dafi dan Nisa ke ruang makan dan langsung menurunkan Nisa dari gendongannya. "Mandi dulu sana sama mba Marni, biar cepat berangkat ke sekolah" pesannya sama Nisa
"Mba Marni..."Dafi memanggil
"iya Pak..." jawab mba Marni dari dapur berjalan
"Tolong mandikan Nisa, dia mau sekolah" perintah Dafi
"ya pak "jawab mba Marni
"Mari Nisa mandi sama mba" ajak mba Marni
"iya mba tapi Nisa maunya mandi pakai air hangat biar enggak kedinginan" kata Nisa
" iya princess" jawab mba Marni
" nanti mandi pakai shampoo juga biar kepala princess harum" kata mba Marni
"oke mba" jawab Nisa
"Betul kata mba Marni,mandi jangan lupa pakai shampoo"Kata Dafi
dari kejauhan Nisa menjawab "oke ayah"
Dari dapur Bu Nani membawa semangkok besar nasi goreng untuk sarapan mereka.
"Dafi... jangan lupa sarapan dulu, mama sudah siapkan, mubajir kalau tidak dimakan karena mama masak banyak" kata Bu Nani
"Hari ini jadi antar Nisa ke sekolah ???" tanya Bu Nani
"Maaf ma... hari ini tidak bisa karena meeting di kantor.."
"Mama bisa tolong antar Nisa di antar sama Pak Min" kata Dafi
"iya mama antar tapi sudah kasi tau sama Nisa ???"
"Sudah ma"
"Kalau kamu sudah menikah pasti istrimu bisa antarkan Nisa ke sekolah. Enggak terlalu repot kalau pagi" kata Bu Nani
"Nikah itu sunah hukum nya, kamu itu sudah cukup umur, mampu, punya kerjaan tetap. apalagi yang di tunggu" Bu Nani berkata sambil mengingatkan anak nya yang memegang sudah cukup umur
"Ma... masih pagi,jangan bahas yang tidak penting".jawab Dafi.
"Apanya yang tidak penting ??? jangan lupa sarapan dulu sebelum pergi. Di pagi hari jangan sampai kosong perut, nanti kamu enggak konsentrasi dalam perkejaan" Bu Nani memberi wejangan di pagi hari
"waduh sudah enggak sempat ma, masukkan lunch box aja, nanti di kantor Dafi makan" kata Dafi
"Owalah... untuk sarapan aja enggak sempat" lalu Bu Nani-pun memasukkan nasi goreng ke lunch box dan dengan terburu buru langsung Dafi bawa.
"Jangan lupa di makan ya..."pesan Bu Nani
"iya ma.. nanti Dafi makan di kantor, nasi goreng spesial buatan mama tentu nya pasti enak."
"Assalamualaikum...."
Dafi salim sama Bu Nani
"Wa'alaikum salam" jawab Bu Nani...
Dari kamar mandi Nisa mengejar ayahnya.
"Ayah...Salim dulu...jangan malam malam pulang, nanti ayah sakit, kan Nisa jadi sedih dan Oma juga sedih dan repot juga ngurusin ayah" pesan Nisa
"iya princess ...Ayah janji deh" kata Dafi sambil mengacungkan jari telunjuk dan tengah seperti orang lagi berjanji
"Nanti baik budi di sekolah ya..."
"Dengarkan apa kata Bu Guru..."
"Jangan suka jahilin teman,"kata Dafi sambil mengingatkan pada Nisa
"Nisa baik Budi kok,teman yang mau pukul pukul" jawab Nisa membela diri
"Kalau seperti itu, beri tahu ibu guru di kelas, ada teman yang ganggu princess Ayah yang cantik ini"kata Dafi.
"Hari ini ke sekolah sama Oma dan di antar pak min"
"oke deh Ayah..."
Dafi pun berangkat dengan mobil sendiri, di depan dia jumpa dengan pak Min supir yang bersiap untuk mengantar Bu Nani kemana mau pergi
"Pak Min, Nanti tolong antar Nisa dan mama ke sekolah Nisa ya... Hari ini saya enggak sempat"
"Baik pak"jawab pak Min,
"Terima Kasih ya ... pak min, titip mama dan Nisa" pesan Dafi.
Dafi pun berangkat sendiri dengan membawa Mobil, tak lupa pakai sit bel dulu supaya aman di jalan.
***
Hallo....
Ini adalah karya penulisan saya yang pertama...
Mohon Maaf...
Jika ada penempatan kata kata yang kurang enak dan tepat untuk di baca...
Mohon Dukungan ya...
Untuk menambah Semangat Author dalam menulis
Jangan Lupa Like, Comment & Vote-nya juga
Terima kasih
😚😚😚
Bab.2
Di sekolah T.K.Bintang
Nadya baru sampai di sekolah... langsung masuk ke dalam ruangan kelasnya. Dia merapikan dan memeriksa buku,alat peraga dan perlengkapan lainnya untuk anak anak belajar. Setelah rapi dia melihat ke ruang kelas temannya Mila, dia mau mengajak ke halaman sekolah untuk menyambut anak datang.
Nadya adalah gadis yang sederhana dan dari keluarga yang sederhana juga. Sudah 3 tahun dia mengajar di TK,dia lulusan dari perguruan Tinggi Negeri di kotanya dan jurusan TK/PAUD. TK.Bintang adalah tempat Nadya praktek/PKL waktu kuliah dulu dan karena pekerjaan nya bagus dan sayang sama anak maka dia di terima bekerja di TK.Bintang.
Bu Mila...
kita keluar yuk...ajak Nadya
Bentar lagi anak anak datang
Oh...iya Bu Nadya kita keluar.jawab Mila
Nadya dan Mila adalah sahabat atau bisa juga di bilang soulmate.Mereka sangat kompak disekolah dan juga kalau lagi keluar sering berdua.Masuk ke sekolah tempat mereka bekerja hanya beda satu tahun bekerja di TK.Bintang. Mila duluan satu tahun. Kalau di sekolah mereka sesama teman memanggil sebutan Bu.
Dihalaman anak anak mulai berdatangan satu per satu dan mereka menyambut anak anak tersebut dan membimbing untuk mengantarkan tas ke dalam kelas dan langsung bermain.
Tepat jam 8 pagi anak anak baris dan masuk ke dalam kelas.Di dalam kelas Nadya anak anak sudah masuk dan memulai pelajaran.
"Assalamualaikum.....anak anak Bu Guru..."Nadya memberi salam
"Wa'alaikum salam....Bu guru..."anak anak menjawab salam Nadya.
"Siapa hari ini yang sudah mandi ????"
"saya Bu guru..."anak anak semua antusias menjawab
Tiba tiba pintu berbunyi
"Tok...tok...tok..."
Nadya langsung membuka pintu, ternyata Bu kepala Sekolah datang.
"Bu Nadya ini ada anak baru masuk di kelas ini ya... tolong di perkenalkan dengan yang lain..."
Nadya langsung melihat dan menyalim anak tersebut.
"Assalamualaikum sayang...Namanya siapa ???"tanya Bu guru Nadya
"Khairunnisa Bu Guru..."jawab Nisa
"wah...namanya bagus dan cantik "puji Nadya
"Ayo...kita masuk kedalam kelas"ajak Nadya
merekapun langsung masuk kelas.
Didalam kelas Bu Nani juga ikut masuk
"Bu Nadya untuk sementara waktu ibu ikut masuk ke dalam kelas menemani Nisa, boleh kan ???"tanya Bu Nani
"Boleh kok Bu...dalam masa orientasi Nisa, biasanya dalam seminggu di perbolehkan untuk menunggui" Nadya menjelaskan
"iya Bu guru... terima kasih banyak..." jawab Bu Nani.
"Anak anak...Hari ini kita ada teman baru..."
Nadya langsung mengarahkan Nisa untuk perkenalan diri di depan teman tamannya.
"Assalamualaikum....teman teman....nama saya Khairunnisa...nanti kita belajar dan bermain bersama Nisa ya...."kata Nisa dengan semangat
"iya....Nisa..."semua anak anak menjawab.
Lalu mereka belajar sambil bernyanyi, belajar dan bermain.
Hari pun siang di kelas anak anak sudah mempersiapkan diri untuk pulang.
"anak anak... sudah waktunya pulang..."kata Bu guru Nadya
sementara orang tua yang cepat datang sudah menunggu di halaman setelah anak anak keluar kelas para guru menunggui anak anak di halaman sampai semua di jemput.
Saat menunggu anak untuk di jemput, Bu Nani mengajak Nadya cerita
"Bu Nadya sudah lama mengajar di TK ???"tanya Bu Nani
"Alhamdulillah...sudah 3 tahun Bu... jawab Nadya
"Pasti Bu Nadya sabar menghadapi anak anak , ibu aja satu di rumah karepotan sendiri untuk mengurus Nisa di rumah"kata Bu Nani
"Ah...ibu, mungkin karena sudah biasa , kami setiap hari menghadapi anak anak. Terkadang ada yang menangis, berkelahi itu semua makanan sehari hari untuk kami"Bu guru Nadya menjelaskan.
"Berarti Bu guru suka juga sama anak anak...makanya betah ngajar anak anak"tanya Bu Nani lagi.
"Awal mengajar saya bingung juga melihat tingkah anak anak yang berbeda beda,tapi lama kelamaan terbiasa Bu"jawab Bu Nadya lagi.
"Bu Nadya sudah nikah ??? "tanya Bu Nani lagi dengan penuh penasaran.
"Belum Bu... masih dalam pencarian hehehe" jawab Nadya
.
"oh... nanti ibu kenalkan sama anak ibu boleh ya...ibu punya anak laki laki satu, sudah umur 33 tahun belum juga berumah tangga"Bu Nani mempromosikan anaknya..
"Boleh Bu..."Dengan wajah memerah Nadya manjawab.
" Tapi saya seperti nya enggak pantas, karena saya hanya seorang guru."kata Nadya lagi.
"Oma Nisa kenapa yah nanya nanya, padahal baru hari ini jumpa sudah nanya hal yang pribadi,"dalam hati Nadya berkata.
Teman teman Nisa sudah pada di jemput semua,lalu Nisa mendatangi Oma-nya dengan wajah sedih.
"Oma...teman Nisa sudah enggak ada" kata Nisa.
"kalau begitu kita pulang dulu...besok kita datang lagi ke sekolah" bujuk Oma supaya mau Pulang
"ya Oma..tapi besok temani lagi Nisa sekolah" jawab Nisa.
"Iya...Tapi di sekolah kan ada Bu guru,teman teman Nisa, jadi harus bisa sekolah sendiri. Oma bosan nungguin terus karena teman Oma enggak ada di sini, Jadi besok Ayah aja yang antar pulang nya baru sama Oma ya Princess ???"kata Bu Nani.
"Oh...gitu ya??? sekolah harus sama Bu guru dan teman teman aja" tanya Nisa.
"iya dong...itu namanya anak pintar" jawab Oma
"oke deh besok Nisa sekolah sama teman teman aja" jawab Nisa
"Kalau gitu salim dulu Bu guru...biar kita pulang" jawab Oma.
Nadya mendatangi lalu menyalami Nisa
"Assalamualaikum..anak cantik Nisa besok sekolah lagi ya..." Nadya memotivasi.
"iya Bu Guru... wa'alaikum salam... jawab Nisa dan Oma
Mereka pun pulang naik mobil yang dibawa pak mien
***
Sementara di kantor
Dafi lagi di dalam ruangan
sekertaris pribadi dan juga soulmete nya Andi. Mereka berteman dari masa SMA, kuliah dan bekerja, hanya saja kalau di kantor Dafi sebagai atasan dan kalau di luar jam kantor juga banyak di minta tolong terus, kalau di tolak,tentunya enggak enak sebagai atasan nya.
"Tok...tok..tok..."
"Pak Bos ada apa nih...wajah nya di tekuk terus dari pagi datang ke kantor ???" tanya Andi
" Jadi Kamu memperhatikan aqu dari tadi ????" jawab Dafi melihat sahabatnya.
"Namanya juga pak Bos gitu lho... Pasti jadi perhatian semua orang, iya-kan Bos ???
Ada masalah apa Bos ??? Sampe segitunya mukanya di di tekuk gitu, enggak ada ramahnya dari tadi ????" kata Andi.
"Biasa lah Andi, mama qu selalu pembicaraan masalah nya itu lagi...itu lagi... enggak bosan bosan dia nanya itu, aqu aja mendengar nya bosan"kata Dafi penuh emosi
"Cari istri ???? mama untuk Nisa??? itu-kan....wkwkwk"kata Andi sambil tertawa.
"Pintar juga lu NDI...,bisa menebaknya...,anak dukun ya ???? wkwkwk"akhirnya tertawa melihat temannya.
"Sembarangan pak Bos...namanya juga masalah nya setiap hari itu aja. Pasti gampang menebaknya" kata Andi
"Bagaimana pulang kantor kita cari ???wkwkwk."Andi menawarkan jasa.
" emang mau cari makanan ??? segampang itu", jawab Dafi
"Kata nenek qu Pak Bos, kalau mau cari pasangan itu harus di tempat yang baik, Maksudnya di tempat pertemuan pertama nya itu,di pengajian, di tempat sekolah, majelis taklim, di rumah, tempat undangan juga bagus bos,makanya aqu sering di ajak undangan sama orang tua qu"panjang lebar Andi menjelaskan yang juga belum menemukan pasangan.
"Kalau kamu ndi di ajak undangan? kenapa kamu mau, karena biar dapat makan enak-kan ???wkwkwk."tebak Dafi.
" Waduh bos enggak segitu nya juga, aqu sering di ajak undangan karena kalau tidak ikut, nanti mama qu marah dan aqu takut jadi anak durhaka bos."kata Andi.
"Ya udah lah... Nanti lagi kita bahas ini,kamu ke ruangan qu mau ngapain ??? "tanya Dafi
"Cuma mau mengingatkan kalau siap makan siang kita ada pertemuan sama klien baru kita pak Bos, membicarakan kontrak kerjasama yang baru"kata Andi
"Oke...itu saja kan ??? letakkan saja dulu berkasnya di meja, biar saya baca baca saja dulu, ada lagi yang mau di tanyakan ???" Dafi bertanya.
"Enggak Pak Bos itu aja dulu" jawab Andi "Kembali ke ruangan mu sekarang juga"
" Siap Bos..." jawab Andi, lalu meninggalkan ruangan tersebut.
****
Jangan lupa like, Comment dan Vote-nya
Mohon Comment yang membangun,
Terima Kasih....
Setelah Pulang dari sekolah Nisa dan Oma di antar Pak Min ke rumah yang antara jarak sekolah dan rumah hanya 1 km. Di dalam mobil Nisa kelihatan sudah sangat capek dan ketiduran.
"Nisa...Nisa... senang sekali sekolah semua sudah pulang baru dia mau pulang ke rumah."kata Bu Nani pas dalam mobil. " Biasa itu Bu...,namanya juga baru ini masuk sekolah."jawab pak Min
karena capeknya sampai rumah belum bangun juga Nisa sehingga di gendong sama Pak Min dari mobil sampai ke dalam rumah,dan pak Min meletakkan Nisa di ruangan keluarga.
kira kira jam dua siang Nisa terbangun lalu dia mencari keberadaan Omanya.
"Oma ...Oma ... di mana ?Nisa mau pinjam HP , karena mau telpon Ayah"kata Nisa
Bu Nani mendekati cucunya yang lagi mencari keberadaan nya "Mau ngapain telpon? lagian Ayah lagi kerja nanti tidak konsentrasi sama kerjaannya karena Nisa ganggu"kata Bu Nani dengan lembut pada cucunya.
"Sebentar Aja Oma....janji enggak lama lama...
setelah telpon Nanti Nisa pasti makan siangnya yang banyak...hehehe"kata Nisa yang lagi merayu oma-nya.
"oke Oma Nisa Janji ya ... kalau janji harus di tepati"kata Bu Nani sambil memberi peringatan.
"oke...Nisa janji"kata Nisa sambil mengangkat dua tangan di samping mengatakan perjanjian.
Dan Oma memberikan HPnya kepada Nisa
📞
Nisa. : Assalamualaikum....Ayah???
📞
Dafi. : Wa'alaikum salam
Apa kabar siang ini anak Ayah ???
📞
Nisa : Alhamdulillah...
Sehat,Ayah Sehat-kan ???
📞
Dafi. : Alhamdulillah, Sehat juga
Tumben nih, telpon siang siang,ada
apa gerangan ???
📞
Nisa.: Nisa mau cerita sama Ayah, kalau Nisa
sudah pulang sekolah
📞
Dafi. : Pintar dong, bagaimana tadi di sekolah,
📞
Nisa : Tadi di sekolah ada belajar,menyanyi,
makan,teman Nisa juga banyak lho..
Tapi...Nisa lupa namanya.. hehehe
📞
Dafi. : Lho...kok bisa lupa namanya ???
📞
Nisa : Lupa tadi nanya-nya
hehehe
📞
Dafi. : Sudah dulu ya...Ayah mau meeting
sebentar lagi.
📞
Nisa : Oke deh...ada pesan dari Oma Ayah
1.Jangan lupa makan siang
2.Pulangnya jangan malam malam ya...
Sudah dulu ya...
Assalamualaikum...
📞
Dafi. : oke princess ,baik budi di rumah ya...
wa'alaikum salam
"Nah... sudah siap telpon ayah ??? waktu nya Nisa makan siang sama mba Marni, makan yang banyak ya..."kata Oma.
"Oke Oma..."jawab Nisa.
lalu Mba Marni datang dan membawa makanan untuk Nisa." Ayo Nisa kita makan dulu, mba yang suapin dan jangan lupa baca doa mau makan."pesan mba Marni
Nisa pun baca doa mau makan dan makan dengan lahap nya dan dengan sekejap makanan habis tanpa bersisa.
"Alhamdulillah... makanannya habis semua, Nisa mau tambah lagi???"tanya mba marni. "enggak mau mba sudah kenyang"jawab Nisa dan minum air putih.
***
Malam harinya....
"Assalamualaikum...."
Dafi baru pulang dari kantor jam 10 malam, langsung masuk ke dalam rumah, karena setiap hari Dafi memang membawa kunci sendiri, biar tidak merepotkan orang di rumah untuk membukakan pintu jika dia pulang ke rumah.
"Wa'alaikum salam..."
Dari dalam Bu Nani menjawab,
Dafi melihat mamanya di ruang keluarga sambil menonton TV, lagi menyaksikan sinetron kesayangan yang sudah 1000 episode lebih yang tidak pernah terlewatkan.
"Sudah makan malam Dafi ?biar di siapkan sama mbak Marni"kata Bu Nani
"Enggak ma... tadi Dafi sudah makan sama teman sebelum pulang ke rumah"jawab Dafi
Pasti mama nanya makan sama siapa,kata Dafi dalam hati .
"Teman siapa ??? teman laki atau perempuan ???"tanya Bu Nani pada anaknya
"kan betul feeling gue, waduh ma... pasti itu lagi di tanya"kata Dafi lagi dalam hati.
"Biasa lah ma, makan sama klain, untuk membahas kerja sama pekerjaan selanjutnya"jawab Dafi
"Nisa sudah tidur ma...?" tanya Dafi
"sudah dari tadi dia tidur, sebenarnya dia mau nungguin kamu pulang, tapi mama bilang kalau kelamaan tidur, besok enggak bisa lagi ke sekolah diantar sama Ayah, makanya dia cepat masuk kamar, langsung deh tidur"jawab Bu Nani
"Bagaimana tadi dia di sekolah ???"
"Alhamdulillah...dia bisa di sekolah tapi harus di tungguin seharian. Dalam bersosialisasi dengan teman, bernyanyi, bermain.
Pulang nya aja sampai sudah pulang semua temannya, baru dia mau pulang."jawab Bu Nani
"Mama yang capek nungguin terus sampai tutup sekolahnya..."kata Bu Nani sambil curhat pada Dafi anaknya.
"Makanya kamu cepat lah cari istri,biar ada bantu kamu ngurusin semua nya,ada yang lebih perhatian sama kamu, jaga anak kamu,
biar mama enggak harus ikut ke sekolah setiap hari"kata Bu Nani lagi.
"Mama mulai lagi nih.... Membahasnya selalu itu lagi...itu lagi...Pusing Dafi dengarnya."kata Dafi sedikit emosi.
"Besok Dafi coba cari orang dari yayasan untuk jaga Nisa di sekolah nya,biar mama enggak ikut lagi ke sekolah" kata Dafi lagi.
"Jangan cari orang sembarangan Dafi, walaupun dari Yayasan.mama tidak setuju."jawab Bu Nani
"lebih baik minta tolong sama mbak Marni di kampung,mana tau ada yang lagi cari kerja"kata Bu Nani lagi.
"Terserah mama saja, Dafi enggak masalah yang penting orang nya bisa di percaya dan nyaman Nisa dan mama tidak terpaksa menerima orang lain di rumah ini"jawab Dafi
"Sudah malam ma, Dafi sudah capek mau istirahat dulu"kata Dafi dan berjalan memasuki kamar nya.
"Jangan lupa besok antar Nisa ke sekolah pagi pagi, cantik cantik lho guru sekolah nya Nisa, kenalan aja dulu sama guru nya Nisa di kelas, anaknya kelihatan baik, mana tau jodoh".kata mama dengan semangat
"Ya mama...biar senang hati Mama, besok Dafi kenalan sama guru Nisa"kata Dafi asal bicara
"Jangan lupa mama do'akan saja Dafi berjodoh dengan guru Nisa"kata Dafi lagi.
"A...min... senang mama dengarnya, walaupun belum jumpa,kamu harus semangat." kata mama dengan semangat.
"iya mama kalau Dafi enggak mau mama kecewa dan marah"kata Dafi melihat mamanya
"sudah ah...Dafi masuk dulu,
mama jangan lama lama di depan TV,nanti Mama ketiduran,.bukannya mama yang nonton TV tapi TV yang nonton mama karena ketiduran"pesan Dafi.
"Ya...bentar lagi mama juga masuk ke kamar. Lagi tanggung kalau di tinggalkan sinetron kesayangan mama ni."jawab Bu Nani.
" Mama sampai lupa,kamu sudah makan malam ??? Biar di siap kan mba Marni di meja makan."tanya Bu Nani lagi memastikan anaknya sudah makan atau belum.
"Enggak usah ma, tadi sudah makan di luar sama teman bisnis. Dafi masuk kamar dulu ya ma...mau istirahat."jawab Dafi yang meninggal kan Bu Nani di depan TV.
***
Jangan lupa like, comment dan komentar yang membangun.
Serta vote... vote...vote...biar Arthour semangat...
Hadiah hadiahnya
like...like....like
Comment yang membangun....
karena author masih tahap belajar
Terima kasih
🙏🙏🙏
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!