Dertt....dertt...dertt...
" Kapan kamu pulang sayang mama sudah sedari tadi menunggu mu , kata kamu , kamu mau menemani mama ketemu dengan ibu Paramitha ke pesta ulang tahun nya " kata Amira ke Amora.
" Iya mama aku pasti antar mama ke sana, ini aku lagi on the way, sabar dong mama sayang. Mama tunggu aja bentar lagi aku sampai lagian kan belum juga jam tujuh masih ada waktu tiga jam lagi ini baru jam empat, sabar ya mama " kata Amora dan mematikan sambungan telepon seluler nya.
" Dasar anak nakal orang tua belum selesai berbicara udah main matiin telepon saja " kata Amira kesal.
Amora akhirnya sampai di depan rumah belum sempat duduk untuk ambil nyawa karena masih lelah langsung ada suara "sayang ayo siap-siap biar kita berangkat " kata Amira kepada Amora.
" Aduh mama sabar dong buru-buru amat, kayak pesta penting saja. Lagian yang ulang tahun sudah uzur , heran orang kaya udah tua saja buat pesta besar-besaran tidak malu apa sama umur? " Dengan nada kesal Amora bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju kamar mandi dan dia bersiap-siap setelah selesai dia menemui ibu nya.
" Ma...mama ayo kita berangkat!"
Amira yang melihat penampilan Amora yang tomboy dan cuek langsung marah " aduh sayang kenapa pakai baju seperti itu, feminim sedikit lah sayang ini bukan ke lapangan bola, tapi pesta di hotel bintang lima. Ganti bajunya ya sayang yang lebih sopan dan pantas untuk pesta jangan baju seperti lelaki begini" bujuk Amira ke Amora.
" Ma, aku kan cuma ngantar tidak ikut masuk. Biar saja aku pakai baju ini, kalau mama tidak mau aku pakai baju seperti ini ya udah aku tidak mau ikut mama" ancam Amora ke Amira mamanya.
" Ya sudah terserah kamu saja, mama tidak perduli. Padahal mama mau ngenalin kamu sama anak teman mama. Orangnya ganteng mana tahu kamu cocok dengan dia" kata Amira sambil berjalan keluar dan Amora yang mengendarai sedan jadul warisan papanya semasa hidup karena ayahnya telah pergi untuk selama-lamanya.
Sesampainya di tempat pesta Amora memilih menunggu di lobi hotel sambil mengerjakan tugas kampusnya. Karena Amora termasuk mahasiswa yang pintar dan rajin sehingga dia mendapatkan beasiswa dan waktu senggang yang dia punya selalu digunakan untuk belajar seperti saat ini. Karena dia harus mempertahankan nilainya agar terus mendapatkan beasiswa, sebab jika tidak maka beasiswa itu akan dicabut jika nilainya jelek.
Amira masuk ke dalam tempat dimana pesta itu berlangsung sendiri tanpa Amora. Seorang wanita yang berpenampilan elegan dan bersahaja menghampiri Amira " Hay Mira terimakasih sudah mau datang meringankan langkah ke pesta ulang tahun aku ya" kata wanita itu sambil mencium pipi kiri dan kanan Amira.
" Ahh kamu Mitha bisa saja, malah aku yang beruntung kamu undang di pesta kamu yang merupakan orang yang sangat terpandang di kota ini" kata Amira memuji sahabatnya itu.
Seorang pria muda berjalan mendekati kedua wanita paruh baya itu " ma, apa sudah bisa dimulai ma?" Kata pria muda itu.
" Sebentar lagi nak, kan belum juga jam tujuh" kata Paramitha ke pada anaknya.
" Siapa Paramitha? " Tanya Amira.
" Ooh iya sampai lupa ngenalin , sayang kenalkan ini teman mama" anak lelaki yang merupakan putra dari Paramitha mengulurkan tangannya.
" Arya Tante ". Kata Arya sambil tersenyum.
" Amira , ganteng banget anak kamu Paramitha " puji Amira.
" Kamu jangan terlalu memujinya Mir, walau dia sudah mapan dan mempunyai wajah tampan tapi dia belum punya kekasih. Padahal umurnya sudah tidak muda sudah tiga puluh" kata Paramitha dengan wajah kesal karena anaknya tidak juga menikah sampai umur kepala tiga.
" Masa sih tidak ada yang mau sama Arya Mita" kata Amira tidak percaya lelaki setampan dan sekaya Arya belum punya calon.
" Maklumlah dia sangat sibuk makanya aku punya maksud untuk menjodohkan Arya dengan seorang gadis , tapi aku belum dapat calonnya" kata Paramitha ke Amira.
Arya yang mendengar kata mama nya itu langsung berkata "mama apa-apaan sih mau jodoh - jodohkan Arya emang Arya tidak bisa apa cari sendiri " kata Arya kesal.
" Habis sampai umur kamu kepala tiga sekalipun kamu tidak pernah kasih lihat ke mama kalau kamu punya pacar " kata Paramitha kepadanya dan kata-kata Amira itu sangat sakit terasa langsung ke jantung Arya , karena memang benar belum sekali pun Arya mengenalkan seorang teman wanita kepada mamanya karena selama ini Arya hanya fokus sekolah , kuliah dan setelahnya bekerja.
" Emang mama mau berapa biar Arya bawa besok seratus?" Jawab Arya dengan wajah kesal karena selalu saja masalah jodoh yang dibahas.
" Mama tidak mau wanita yang asal-asalan , mama maunya yang baik , tidak perlu dari keturunan ningrat dari keluarga kaya. Yang penting dari keluarga yang baik-baik dan mama sudah punya calonnya" kata Paramitha dengan tegas.
Amira dan Arya sama-sama kaget mendengar ucapan Paramitha. " kamu sudah ada calon Mita? Beneran siapa?" Almira seperti tidak percaya karena tadi Paramitha bilang belum punya calon kenapa tiba-tiba sudah ada.
" Iya adalah, kamu kenal kok Almira! " Kata Paramitha sambil menepuk pelan pundak Almira sahabatnya itu.
" Apa ma? Jangan aneh-aneh ya ma. Aku tidak mau dijodohkan dengan wanita yang tidak pernah aku kenal ma titik " ujar Arya dengan nada marah.
" Sudah jangan tegang seperti itu wajah kalian mari kita mulai acaranya karena MC sudah panggil kita ke panggung.
Paramitha pun berjalan menuju panggung tempat acara ulang tahun dirinya dirayakan suasana pesta sangatlah meriah sampai pesta berakhir dan Almira pun berpamitan dengan sahabatnya itu sebelum pulang.
Setelah Almira berpamitan Almira menemui Amora di lobi hotel " ayo nak kita pulang " kata Almira mengajak anak nya pulang.
" Udah selesai pestanya ma?"
" Sudah sayang sekarang kita pulang ya , mama ngantuk" kata Almira.
" Mama...mama kalau ditempat pesta aja tidak ngantuk giliran pesta selesai ngantuk " kata Amora sambil memanyunkan bibirnya.
" Udah ayo kita pulang bereskan barang bawaan mu itu"
" Siap baginda ratu" Almira membereskan semua barang bawaan nya dan merangkul tangan mamanya pasangan ibu dan anak itu pulang.
Bagaimana lanjutan nya mau dijodohkan dengan siapakah Arya? Jangan lupa like dan komen ya.😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Istri Solehot
👍👍👍👍
2021-06-19
1
Nur Ckhanela
nyimak saja dulu
2021-04-27
1
Irwan Rusmana
malas ngelanjutin bacanya,tulisannya di blur.
2021-04-25
2