Di bawah pohon rindang tiga serangkai duduk sambil membahas tugas kampus dan sekedar bercanda menunggu kelas mereka.
" Kalian sudah selesai tugas pak Andri?" Kata Amora sambil menatap para sahabatnya karena Amora lupa mengerjakan tugas yang satu itu. Semua tugas sudah dia kerjakan ketika mengantarkan mamanya ke pesta ulang tahun temannya. Namun tugas dari pak Andri tertinggal di atas ranjang tidur Amora.
Kedua sahabatnya itu serentak menjawab " sudah dong " sambil menunjukkan tugas mereka masing-masing ke hadapan Amora.
Sambil melipat kedua tangannya seperti orang memohon kepada kedua sahabatnya itu " boleh nyontek , please" ujarnya sambil terus memohon kepada sahabat nya itu.
Sambil menyerahkan tugas mereka Mikha dan Evi berujar " ini masa mahasiswi paling pintar sekampus nyontek ke mahasiswi yang nilainya lebih rendah? Tuman ".
" Ikhlas tidak ini kalau tidak ikhlas biarin saja aku dihukum untuk mengulang lagi semester depan" ujarnya lagi sambil memainkan bibirnya seolah merajuk karena sahabatnya tidak ikhlas.
Lagi - lagi kedua sahabatnya itu berbicara serentak " ikhlas kok Ra, kita harus tetap bersama karena persahabatan is the best ". Mereka berpelukan.
Setelah semua tugas selesai dikerjakan oleh Amora mereka masuk kelas dan setelah itu mereka pulang kerumah sebelum pulang kerumah mereka masing-masing.
"""""""""''''''"""""""""""""""""""""
Ditempat lain Paramitha berkunjung ke kantor anaknya tanpa memberitahukan Arya karena sang mama ingin membuat kejutan kepada putranya itu.
Paramitha langsung membuka pintu ruangan Arya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu " hallo Arya, kejutan" Paramitha dengan penuh semangat menyambut nama putra kesayangannya itu.
Yang dikejutkan hanya memasang wajah datar sedatar jalan tol " mama tumben main ke kantor Arya tanpa memberitahukan ke Arya? Ada apa, apakah ada yang sangat penting?". Selidiknya karena Arya mencium ketidak beresan dengan hadirnya Paramitha di kantornya.
" Apa maksud kamu bilang tumben, emang mama harus ijin mau jumpa anak sendiri yang bener saja kamu !" Paramitha berpura-pura marah.
" Bukan begitu ma, mama langsung main marah-marah saja " kata Arya lembut sambil menyentuh dagu mamanya dan benar saja jika Arya melakukan hal itu mamanya langsung tersenyum dan mood nya akan kembali membaik.
Paramitha langsung membuka suara lagi setelah tadi berpura-pura ngambek " sayang mama mau cucu " kata Paramitha sambil memasang wajah cemberut. " Teman-teman mama semua pada pamer cucu sedangkan mama jangankan cucu menantu saja tidak punya " jelasnya dengan wajah merayu.
" Apa cucu? Mama sakit? Kok tiba-tiba minta cucu?" Arya kaget setengah mati karena mama minta cucu. " Bagaimana caranya mama?".
" Makanya mama ke sini karena mama mau bilang mama akan jodohkan kamu ke putri teman mama Amira yang mama kenalkan waktu pesta ulang tahun mama kemarin" kata Paramitha sambil memeluk putra tunggalnya itu.
" Aduh mama Arya tidak mau lagian Arya tidak kenal dengan perempuan itu dan satu lagi Arya tidak mau dijodohkan titik" katanya tegas.
" Kalau kamu tidak mau paling tidak kalian kenalan dulu ya sayang, seperti pepatah bilang tidak kenal makanya tidak sayang, tidak sayang maka tidak cinta" Paramitha memainkan kedua matanya.
" Mama Arya tidak mau ahh, mama ada-ada saja , sekali Arya bilang tidak ya tidak" tegas Arya ke Paramitha.
" Kalau kamu tidak mau mama akan pergi cari papa baru biar mama bisa punya anak lagi , kalau mama tidak bisa dapat cucu" ancam Paramitha ke Arya dan kalimat ini ampuh membuat Arya menyerah dan menuruti kemauan mamanya untuk dijodohkan.
" Dari pada mama menikah lagi dan aku punya papa bar.....adik baru tidak...tidak...." Gumamnya dalam hati.
" Baiklah ma aku mau tapi mama jangan pernah lagi berpikir untuk mencari papa baru apalagi melahirkan adik untuk Arya, itu ga lucu ma itu malah mengerikan" kata Arya yang merasa ngeri mengingat rencana mama nya untuk menikah lagi dan punya anak lagi.
" Bener kamu mau " kata Paramitha tidak percaya kalau anak nya si beruang kutub itu mau dijodohkan.
" Iya ma, itu semua demi mama" jawab Arya sambil memeluk tubuh wanita paruh baya itu.
" Ya sudah kalau begitu mama pulang dulu dan kamu harus janji" Paramitha mencoba meyakinkan putranya itu.
" Iya mama ku sayang asal mama jangan cari papa baru " kata Arya lagi ke mamanya.
Paramitha memeluk putra tunggalnya itu dan mencium pipi Arya dan berpamitan.
Setelah Paramitha berlalu dari hadapan Arya dia berpikir setengah mati, bagaimana cara untuk bisa membatalkan niat Paramitha yang merupakan mamanya itu.
Bagaimana cerita selanjutnya nya? Ikutin terus ya dan jangan lupa like dan komen ya 😊 biar tambah semangat up nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Fanilatisamaharani
si mama blm apa2 udh mnta cucu aja
2021-04-12
5
Kevin Silalahi
cucu oh cucu
2021-03-27
1
Opung Opung
cucu dari mana orang dia juga sedang tidak punya pacar
2021-02-17
1