Amora sedang berjalan menuju kampus untuk menyelesaikan kuliahnya hari ini , namun ditengah perjalanan sebuah mobil Ferrari merah melintas dan menyipratkan air yang tergenang sehabis hujan dan baju Amora basah kuyup. Dia sangat marah dan ingin memaki si pengemudi mobil Ferrari merah itu.
" Dasar berengsek, awas saja aku ketemu dengan pengemudi sontoloyo itu, akan aku jambak dan aku maki-maki dia. Mentang- mentang dia kaya jadi dia mau seenaknya saja! Tunggu pembalasan aku, aku tidak perduli siapa kamu, dasar manusia kurang ajar" gumamnya karena kesal dengan bajunya yang basah karena cipratan air dari mobil Ferrari merah itu.
Ingin sekali dia mengejar mobil yang tadi telah berani menyipratkan air ke bajunya hingga basah dan kotor.
Namun dia harus mengurungkan niatnya karena saat ini dia harus pergi ke kamar mandi untuk membersihkan pakaian yang tadi kotor karena kecipratan air di kamar mandi kampus.
Setelah selesai membersihkan dirinya dari cipratan air, akhirnya Amora keluar dari kamar mandi dan menuju ke kelas untuk memulai kuliahnya hari ini.
" Amora" panggil salah satu sahabat Amora yang bernama Mikha, Amora pun langsung mencari sumber sumber suara dan ketika dia sudah melihat sosok Mikha dia langsung tersenyum mendekati sahabatnya itu.
Mereka sama-sama berjalan menuju kelas " tunggu" kata Evi yang juga sahabat dari Amora dan Mikha mereka adalah tiga serangkai yang tidak pernah terpisahkan. Dimana ada Amora disitu pasti ada Mikha dan Evi.
"Baju kamu kenapa Ra? Kok basah dan kotor seperti itu?" kata Evi karena heran mengapa Amora bisa seperti itu, karena yang Evi tahu Amora sangat menjaga penampilan nya.
" iya tadi ada mobil Ferrari merah yang jalan seenaknya dan ingin sekali aku melayang kan tonjokan aku ke wajah si pengemudi itu, karena dia sudah berani mengotori baju aku" kata Amora yang sudah berapi-api karena marah.
"Sudah tidak perlu seperti itu, kalau nanti pengemudi nya wanita kalau cowok bagaimana? Apalagi kalau dia tampan...yang ada kamu jatuh cinta bisa repot tahu!" Seru Mikha kepada Amora yang sedari tadi mengomel tidak jelas.
"ihh aku pastikan aku tidak akan jatuh cinta padanya yang ada aku akan buat dia babak belur. Biar dia tahu siapa Amora Olivia dan akan sembarangan lagi jika sedang berkendara" kata Amora sambil menatap marah kepada kedua sahabat nya itu dan itu membuat sahabat Amora ngeri.
"ohh ya Ra, apa tugas kamu yang dari pak Rusli sudah selesai? Aku lihat dong karena aku belum ngerjain karena semalam aku bantuin mama buat kue, untuk acara arisan. Biasalah ibu-ibu selalu rempong kalau sudah berurusan dengan masalah arisan, banyak betul yang harus dipersiapkan" kata Evi yang memang tidak bisa mengerjakan tugas kuliah nya.
"Sudah dong kamu lihat saja ini, kamu salin saja mumpung masih ada waktu" kata Amora sambil memberikan tugasnya.
"Kamu ya Vi... kebiasaan deh selalu tidak mengerjakan tugas kuliah, coba Amora tidak mengerjakan juga bisa amsiong kamu Vi?" kata Mikha sambil menjitak kepala Evi.
"Aduh sakit tahu...lagian kok jadi kamu yang repot yang aku contekin biasa saja, bisanya sirik saja kamu ini" kata Evi sambil mengusap kepalanya yang sakit karena dijitak Mikha.
" Makanya jadi anak yang rajinan dikit dong, jangan apa-apa selalu nyontek sesekali kerjain sendiri" kata Mikha ke Evi.
'Biarin saja kenapa sih, Amora juga tidak marah , ya kan Ra?" kata Evi kepada Amora.
Amora hanya tersenyum melihat tingkah para sahabatnya itu.
Ketika mereka sedang berjalan menuju kelas mereka , tiba-tiba Amora berhenti dan melihat ke arah mobil Ferrari merah yang tadi telah membuat bajunya kotor. Akhirnya dia melihat sosok pengemudi mobil itu.
Tidak menunggu waktu lama dia langsung mendekati pria itu , setelah berada tepat di depan pria itu Amora langsung menarik kera baju pria itu dan memakinya " kamu kalau mengendarai mobil lihat-lihat dong jangan mentang-mentang-mentang kamu kaya, punya mobil bagus, terus bisa seenaknya saja di jalanan. Kamu lihat baju aku semua kotor karena ulah kamu"kata Amora dengan terus memegangi kerah baju pria itu.
Pria itu adalah Arya Permadi " apa maksud kamu aku tidak mengerti aku mau pergi , aku sibuk dan tidak sempat untuk melayani kamu. Tidak penting!" kata Arya sambil melangkah menuju mobilnya.
Evi dan Mikha yang melihat sosok siapa yang sekarang sedang dimaki-maki oleh Amora langsung menarik tangan Amora agar menjauh dari sosok Arya Permadi.
" Ayo kita masuk sebelum beasiswa kamu dicabut" kata Mikha.
" Dicabut, apa maksudnya?" kata Amora bingung.
" kamu tidak kenal dengan orang yang kamu tarik bajunya tadi" kata Mikha.
" Dia itu salah satu donatur di kampus kita dan dia adalah Arya Permadi" jelas Mikha
Bagaimana cerita selanjutnya jangan lupa like dan komen 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
yenni
karakter tokoh amora juga kuat.
sedikit bar bar tp pada tempatnya.
2023-06-30
0
Istri Solehot
lanjut
2021-06-19
1
Arina Joice
kok isi ceritanya tidak sesuai dgn judul perikopnya yach?
2021-04-30
2