System Penguasa 3 Alam
"Aku dimana sekarang" Gumam pemuda yang hanya melihat kegelapan tak berujung.
Seseorang pemuda berbicara kepada diri nya sendiri, ia tidak mengerti mengapa berada disini dia mulai berteriak tetapi tidak ada jawaban sama sekali.
"Aku sebenarnya di mana menapa hanya kegelapan yang ku lihat, apa yang aku lakukan hingga berada di tempat seperti ini" kata pemuda yang panik karena tidak mengingat apa pun yang ia lakukan sebelumnya.
Pemuda itu mulai berpikir keras akan apa yang sedang ia alami hingga ia terjebak di kegelapan tak berujung, dia mulai berpikir liar dan seperti melakukan hal buruk dan ia terkena imbas nya.
"Apa aku sedang berada di Neraka atau Surga tidak Jika ini Surga pasti tidak seperti ini‚ atau aku sedang di neraka" Kata pemuda itu yang sedang berada di pikiran campur aduk Cemas Takut Pasrah berbagai emosi meluap pada pikiran nya saat ini.
.
Akan tetapi sesaat pemuda itu sedang dalam perasaan campur aduk, dia mulai melihat sebuah cahaya yang kecil dari kejauhan karena penasaran pemuda itu mulai mendekati bola cahaya yang ia lihat dari ke jauhan.
Ia terus berlari dan berlari semakin dia mendekat semakin menjauh tetapi dia tidak menyerah, karena mungkin itu adalah jawaban yang ia inginkan dan juga mengapa dia harus berapa di tempat yang sangat gelap tak berujung.
"Haah haah~ mengapa dia menjauh kenapa bola putih itu semakin menjauh apa karena ia takut pada ku"
Pemuda yang putus asa karena telah berlari sampai ia tidak tau berapa lama ia berlari tetapi tidak peduli ia berlari seberapa lama karena yang ia rasakan hanya rasa kepanikan dan putus asa.
Saat pemuda itu berhenti dan berjalan meratapi nasib nya yang memang di takdir kan untuk masuk ke Neraka ini.
Tetapi secara tiba tiba sebuah suara yang Anggun dan agung bergema di kegelapan‚ ruang di sekitar yang awal nya hitam tak berujung menjadi putih dan langit langit menjadi cerah lalu terdapat sosok perempuan turun membawa salip di tangan nya.
( ILUSTRASI DARI SOSOK PEREMPUAN YANG DARI ATAS LANGIT LANGIT )
Pemuda tersebut terkejut dan tak percaya dengan apa yang ia lihat, dia melihat seseorang perempuan yang cantik dan anggun perlahan turun dari langit dan berbicara.
"Mengapa terdapat sebuah kehidupan di ruang hampa ini dan juga siapa kamu manusia‚ tidak ada satupun mahluk yang bisa masuk ke sini kecuali seseorang yang di beri izin oleh seng pencipta untuk membuat kembali kehidupan di ruang hampa ini"
Pemuda yang terpana oleh kecantikan sang perempuan yang baru turun dari langit tidak menyadari perkataan dari sosok tersebut.
Melihat manusia yang melihat nya dengan tatapan menjijikan ia mulai mengeluarkan kekuatan nya perlahan ruang di sekitar mulai kacau tekanan mulai naik turun dan suhu menjadi dingin.
Dengan retakan di berbagai arah yang memunculkan busur dan tombak emas yang secara perlahan-lahan menghancurkan ruang di sekitarnya dengan di iringi rantai yang melesat merantai sosok pemuda tersebut.
Melihat pemandangan tersebut dengan rasa tidak percaya dan ketakutan pemuda tersebut gemetar ketakutan tapi detik berikutnya saat rantai yang memilih nya semakin erat dan membuat nya kesakitan.
Kegelapan secara tiba-tiba muncul dari sekitar pemuda tersebut lalu melindungi nya sekaligus menarik kembali aura yang di keluarkan sosok yang berwujud perempuan tersebut.
Sekaligus menyerang balik aura domain yang di keluarkan sosok perempuan, Aura kegelapan perlahan mengelilingi pemuda tersebut dan tempat sekitar yang indah dan cerah kembali gelap dan penuh dengan aura kekacauan.
Merasakan perubahan yang tidak wajar dengan ekspresi terkejut sosok perempuan tersebut, memandang serius ke arah sang pemuda yang di kelilingi aura kekacauan yang menakutkan.
"Energi Kekosongan bagaimana mungkin ras rendahan seperti nya mendapatkan otoritas jejak Kekosongan.."
"Tidak dengan kehadiran nya di tempat ini saja, sudah membuktikan dia bukan manusia terlebih lagi dengan energi kekacauan yang dapat ia gunakan di Kekosongan.."
Sosok perempuan tersebut menatap tajam ke arah pemuda yang di kelilingi energi kegelapan, lalu ia membuat keputusan perlahan seluruh bagian tubuh dari sang perempuan bersinar dengan 10 sayap perlahan muncul dari punggung nya.
Mahkota emas dengan armor perang yang indah dan mendominasi muncul dengan sepasang pedang tajam dan indah muncul di kedua tangan sosok perempuan tersebut.
Rambut yang awal nya hitam halus secara cepat berubah menjadi emas wajah halus bagaikan batu giok bersinar dengan sepasang mata emas dingin penuh dengan pandangan penghinaan juga kebanggaan memancar.
Dengan suara berat dan indah tetapi penuh dengan rasa kematian yang kuat memancar dari soso perempuan tersebut.
"Katakan lah siapa engkau, mahluk yang di luar kehendak sang pencipta dan mahluk yang tercipta dari Kekosongan tidak bisa di terima.."
"Kau hanya punya 2 pilihan lenyap tak bersisa dan hancur menjadi keberadaan yang tidak berharga atau katakanlah siapakah engkau ini.."
Dari sudut pandang sosok perempuan tersebut ia melihat dan merasakan jika kekuatan Alam kekosongan perlahan berkumpul dan melindung pemuda tersebut.
"Seperti nya kau tidak ingin berbicara, tidak begini maka janganlah salahkan diriku karena menghapuskan Eksistensi mu dari Alam semesta.."
[ Dunia adalah tempat yang kejam semesta adalah saksi dari kehancuran. ]
[ Bintang bintang menatap dan bersaksi sebagai pengamat mata di balas mata ]
[ Segala di dunia dan Alam semesta tidaklah ada di sini maka di sini ]
[ Aku memanggil Gerbang Penghancur ]
[ Dengan Nama ku Zendyonn Sang Penjaga Alam Semesta memutuskan perintah dari Yang Suci untuk menghukum mahluk tidak di kenal ]
[ Wilayah Suci: Penghakiman Malaikat ]
Setelah sosok perempuan tersebut berteriak mengumandangkan sebuah mantra, kegelapan yang menyelimuti seluruh ruang perlahan pecah dengan munculnya gerbang dengan corak matahari dan bulan juga ukiran Naga 9 kepala melingkar di sisi matahari dan Phoenix melingkar di sisi bulan.
Suara bisikan dan teriakan perang menggema dengan munculnya puluhan prajurit berziarah lengkap siap berperang berbaris rapih di belakang sosok perempuan tersebut yang bernama Zendyonn God Of Guardian.
Langit langit berubah menjadi ribuan sosok prajurit berziarah emas mengelilingi di sisi gerbang yang di panggil oleh Zendyonn.
Zendyonn mengangkat salah satu pedang nya ke atas dan di ikuti oleh sisi lain dari gerbang dengan simbol matahari dengan ukiran naga 9 kepala yang terbuka mengeluarkan aura yang sangatlah panas dan mengerikan melelehkan Ruang hampa di sekeliling.
Dengan mata dingin Sombong dan Penuh kebanggaan Zendyonn berbicara memandang pemuda yang tampak masih di selimuti oleh energi Kekosongan.
"Hadapi Penghakiman mu mahluk kotor yang tercipta dari Kehampaan"
[ Mat- ]
Sesaat Zendyonn ingin meluncurkan kekuatan Inti matahari suara suci dan Penuh dengan rasa Dominasi bergema bagaikan perintah yang mutlak yang tidak bisa ditolak oleh siapa pun.
Langit yang berwarna emas menjadi sangat terang dan perlahan semua segala sesuatu menjadi putih, gerbang yang di keluarkan oleh Zendyonn kembali menutup para prajurit berziarah perlahan menghilang sebagian di sisi gerbang berpola matahari.
[ Hentikan Zendyonn, apakah kau berani menghancurkan mahluk Kuno yang tercipta dari Kehendak Alam Semesta ]
[ Penguasa Ham-hamba tidak berani ]
Zendyonn tercengang dan ketakutan tubuh mulus dan indah nya tampak bergetar hebat saat mendengarkan perintah dari Sang penguasa.
Ia tampak bingung dan takut secara bersamaan karena sang penguasa jarang menampakan diri nya, dan sekarang muncul secara tiba-tiba membela mahluk luar.
[ Zendyonn bawa ia ke hadapan ku, aku sudah melihat takdir yang sudah aku tunggu-tunggu dari Kehendak Alam semesta ]
[ B-baik Penguasa ]
Zendyonn dengan nada penasaran dan takut berteriak lalu perlahan-lahan gerbang dan para tentara yang berbaris di belakang nya memudar dan kembali ke bentuk awal yaitu Kekosongan yang gelap dan hampa dengan yang tersisa hanyalah para bintang yang menghiasi langit-langit tampak sedang mengawasi.
Zendyonn yang masih terguncang dengan kejadian barusan mencoba mengatur nafas nya lalu melirik ke arah bawah.
"Mahluk apa kau ini.." Gumam Zendyonn sambil melihat sang pemuda yang tampak telah menampakan diri nya yang berubah manjadi wujud seorang Humanoid gelap dengan bintang bintang kecil menghiasi seluruh tubuh nya dan mata putih tampa batas yang penuh kekosongan.
Zendyonn sejenak termenung saat melihat sosok tersebut dan ia berbicara.
"Kau, haah~ lupakan saja mari kita lupakan apa yang baru saja terjadi sekarang waktunya untuk menghadap ke sang penguasa.."
Zendyonn perlahan mengangkat tangan nya lalu tubuh humanoid tersebut melayang ke arah nya, dari dekat ia dapat melihat dan merasakan bila mahluk tersebut tidak hidup maupun mati tapi murni hanyalah kekosongan.
Entah mengapa ia sedikit gugup karena merasakan Aura kekosongan yang terus memancar dari tubuh pemuda yang telah berubah manjadi mahluk humanoid.
Tampa banyak berfikir lagi Zendyonn membuka portal lalu masuk ke dalam beserta sang Humanoid yang ikut masuk mengikuti dari belakang.
Setelah melewati portal mereka sampai di tempat yang indah dengan pegunungan yang menjulang juga Padang rumput yang indah dan juga berbagai bunga yang bermekaran.
Saat mereka sampai di ladang bunga secara tiba-tiba segala sesuatu yang di sekitar Zendyonn dan Humanoid tersebut berubah manjadi mati dan udara di sekitar terdistorsi.
Ruang hampa menjadi pecah dan keluar energi kekacauan yang merembes keluar menghancurkan ladang bunga di sekitarnya.
Zendyonn segera menciptakan pelindung yang mengelilingi sang Humanoid untuk melindungi energi yang tidak bocor keluar.
Sebuah kubah lingkaran perlahan membungkus sang Humanoid lalu distorsi di sekitar mulai penutup dan udara yang berat perlahan menjadi normal.
Zendyonn cuma memandang tidak puas dan segera melayang membawa sang Humanoid menuju ke tempat sang penguasa.
.
...[ 1 jam perjalanan kemudian ]...
( ANGGAP AJA ILUSTRASI ISTANA NYA SEPERTI INI )
Perempuan itu mulai membawa nya ke dalam menggunakan portal yang ia buat kembali untuk masuk ke dalam istana.
Saat memasuki ke dalam portal pemandangan di luar tidaklah sama seluruh bangunan tampak sangat indah dan mewah dengan hiasan cantik.
Zendyonn berjalan beberapa saat dan sebuah gerbang besar menjulang tinggi dengan pola Alam semesta yang unik dan bersinar tampak megah.
Perlahan gerbang terbuka dan menunjukan atlar atlar tinggi kuno yang bercahaya berpola Aurora, semakin jauh mereka berjalan mereka dapat melihat sebuah Singga sana dengan seseorang yang tampak berdiri memandang ke arah langit.
Sosok tersebut berwujud humanoid dengan warna abu-abu putih dengan Mahkota berbagai warna Bercahaya.
Zendyonn perlahan berlutut dan berteriak sambil menundukkan kepala nya.
"Hormat kami kepada yang Mulia penguasa"
[ Akhirnya Alam semesta menjawab pertanyaan ku dengan menghadirkan ikatan baru ]
[ Sekarang bukan nya engkau mengingat siapa diri mu ]
Sang Humanoid tersebut yang di kenal sebagai penguasa mengangkat tangan nya dan kubah yang melindungi sang Humanoid hitam pecah, lalu lingkaran cincin terbentuk melingkari sang Humanoid dan berputar cepat menyerap energi yang menutupi nya.
Swuuuuss~
Swuuuss~
Craagkkk~
Energi gelap yang mengelilingi sang Humanoid perlahan hancur lalu muncullah seorang pemuda tampak berusia 25 tahun dengan rambut hitam panjang sebahu mata hijau gelap dengan baju dan celana yang berantakan.
[ Sekarang apakah kau mengingat siapa diri mu manusia? ]
"Aku? Benar nama ku adalah Zena seorang pekerja yang menjalani hidup biasa biasa saja, dan tidak memiliki orang tua maupun orang terdekat...."
"Aku mati karena? Apa..." Gumam Zena dengan nada bingung dan kaget saat berbagai informasi mengalir seperti air.
Mata nya perlahan berubah menjadi merah dan rambut hitam nya sebagian menunjukan garis garis merah.
"Aku mati karena di jadikan Uji coba penelitian Dna.." Jawab Zena dengan nada terkejut.
[ Ini mungkin adalah takdir dan kau adalah ikatan yang akan melaraskan nya, jujur saja engkau adalah orang yang aku tunggu untuk jawaban yang selama ini aku inginkan. ]
[ Engkau akan aku kirimkan ke Alam Semesta Lain, kau akan menjalani hidup mu dan menemukan Takdir itu saat kau sudah menemukan nya kita akan bertemu kembali dan berbincang bincang ]
Zena yang terdiam karena jumlah informasi yang begitu banyak mengalir di kepala nya, terdiam dan kaget saat mendengarkan kata-kata dari sosok yang berada di depan nya.
Saat Zena ingin bertanya dan ingin mengutarakan keluh kesah kebingungan nya, suara dari sang penguasa perlahan menjadi sedikit lebih lembut.
[ Cepat atau lambat kita pasti akan di temukan lagi oleh takdir Penjaga ]
Setelah mengatakan hal tersebut Portal besar bergerak dan menelan Zena ke dalam dan menghilang menyisakan ekspresi Tercengang dari Zendyonn yang penuh kejutan.
"Penguasa dia? Apakah seorang yang memiliki kekuatan dari 3 Alam semesta?
[ Bukan Zendyonn dia lebih tepat nya adalah Penguasa 3 Alam, seorang penjaga ruang dan waktu yang lenyap dan kembali untuk menyelesaikan urusan nya di Semesta lain ]
[ Dan juga ia adalah Berlian ku ]
Di akhir kata suara sang penguasa menjadi lebih lembut lalu humanoid yang berada di singga sana menjadi lenyap digantikan oleh ruang yang sepi yang hampa hanya meninggalkan kemegahan dan keindahan sepi.
.
.
.
.
.
.
.
BERSEMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
LI
"jevejsjsnsks"kata si A
bukan "geidbsksjdhdis" (ganti paragraf) "kata si A
2023-09-29
1
Harman LokeST
up up up up up up up up up up up ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
2023-09-15
0
Salamah
woi jg bawa2 agama donk brisik tau
2022-05-05
0