Di hutan yang lebat terdapat ribuan bahaya dan ancaman, terdengar suara tangisan dari seorang bayi yang entah dari mana ia datang di hutan yang penuh dengan bahaya.
Auuuuuu~ Auuuuu~
Dari kejauhan terdengar suara lolongan serigala yang tampak mendekat dengan iringan langkah yang berat juga cepat.
Dari semak semak terdengar suara gesekan yang semakin mendekat ke arah sang bayi.
srek-srek
Saat suara tersebut semakin mendekati kearah sang bayi yang tidak berdaya di atas keranjang, muncul lah serigala berbulu hitam dengan mata merah dengan bercak darah di tubuh nya yang menandakan baru saja terjadi pertempuran.
Serigala tersebut memandang ke arah sang bayi dengan pandangan haus darah, mulut nya terbuka menunjukan gigi dan taring yang tajam air liur perlahan menetes ke tanah dan dengan ganas serigala tersebut segera melompat dan ingin menerkam sang bayi.
Akan tetapi sebuah anak panah yang sangat tajam yang di lapisi dengan energi tak kasat mata mulai meluncur dari arah samping serigala dan menembus kepala serigala.
Darah segar dari serigala mulai bercucuran dan serigala tersebut ambruk dan seketika mati dengan kepala tertancap anak panah.
Kepala sang bayi terciprat darah yang cukup banyak tetapi, saat sang bayi yang awal nya menangis berhenti mendadak setelah merasakan kehangatan dari darah serigala yang mengenai nya.
Bayi tersebut tampak linglung setelah terciprat darah serigala yang mengenai kepala nya, saat merasa bisa memahami keadaan nya sebuah suara yang di ikuti seseorang muncul dari balik semak semak dari arah serigala tadi.
Seorang perempuan cantik berusia 20 tahun dengan rambut berwarna kuning mata emas cerah dengan tubuh ideal muncul dari balik semak semak.
Perempuan tersebut tampak terkejut melihat hasil buruan nya tampak mati di samping bayi di atas ranjang jerami kecil, yang terciprat darah dari sang serigala yang ia bunuh.
Perlahan ia mengambil sang bayi dengan hati-hati dan membersihkan noda darah dari kepala sang bayi kecil itu.
.
"Siapa yang meninggalkan bayi kecil ini di hutan yang dipenuhi dengan binatang buas, terlebih lagi ia tampak tidak ketakutan saat merasakan darah dari serigala malam.." Gumam wanita tersebut dengan penuh tanda tanya.
Saat perempuan tersebut memandang sang bayi penuh tanda tanya ia mendengar seorang memanggil dari ke jauhan suara tersebut semakin mendekat.
"Nona Li Rong anda disini rupanya saya mencari anda untuk menyampaikan pesan Ketua Klan untuk segera pulang, karena sekarang matahari segera terbenam dan banyak binatang iblis di hutan ini"
"Hmm baiklah aku akan pulang sekarang kau ambil hasil buruan yang ini dan yang ada di tenda di tempat biasa nya." Kata Li Rong sambil memandang sang bayi.
"Baik Nona, anu nona bolehkah saya bertanya dari mana anda mendapatkan bayi itu" Kata orang yang menyampaikan pesan merasa heran.
"Kau tidak perlu tau lebih baik kau diam dan cepat ambil semua buruan ku" Kata Li Rong dengan mengeluarkan aura tingkat kultivasi Jalan Raja.
Orang yang awalnya bertanya kini diam karena merasakan tekanan aura yang menindas.
Karena tidak kuat karena aura penindasan ia segera pergi dan tidak mau berurusan dengan monster seperti Nona Klan Li.
Saat pelayan pembawa pesan tersebut pergi Li Rong yang tinggal di tempat tersebut, tiba tiba terdiam saat melihat mata sang bayi yang perlahan lahan terbuka dan menunjukan pemandangan unik.
Mata nya saat bertemu dengan mata sang bayi ia merasa seperti melihat ribuan bintang dan semesta yang sangat luas juga ribuan bayangan hitam yang tampak berdiri memandang ke arah nya yang sedang terdiam.
Kesadaran Li Rong tampak di serang oleh energi mental yang besar yang membuat nya mengerang kesakitan dan ia sontak langsung berlutut sambil masih mengendong sang bayi di pelukan nya.
Ia mengerang kesakitan dan memegang kepala nya satu tangan dengan perlahan sang bayi melayang dengan di selimuti oleh energi hitam.
Li Rong yang berlutut sambil memegang kepala nya langsung merasakan semua di sekitar nya menjadi gelap gulita dan suara lebih seperti bisikan di benak nya memberikan sesuatu kepada nya.
Di sekitar Li Rong perlahan berkumpul energi Alam yang sangat besar dan masuk ke tubuh Li rong dengan kecepatan tinggi.
Li rong yang mencoba mempertahankan kesadaran nya langsung mengesampingkan rasa sakit yang hebat di benak nya, lalu langsung bersila mencoba menyerap energi Alam langit yang entah bagaimana berkumpul di sekeliling nya.
Sementara itu Sang bayi yang tampak melayang di langit-langit perlahan mulai turun dan kembali ke keranjang nya.
Asap biru beserta uap emas berkumpul di sekitar Li rong dan masuk ke dalam tubuh nya secara cepat, butiran keringat dan tekanan tampak menimpa wanita tersebut area di sekitar Li rong tampak hancur oleh angin yang berhembus di sekitar nya.
Langit-langit yang gelap berubah menjadi Sambaran kilat yang menggelegar, petir dan kilat menggema seolah menunjukan murka saat petir semakin banyak energi langit dan bumi berkumpul ke atas langit dan membentuk Naga timur.
Petir berbentuk naga tersebut mengaum keras membuat hutan di sekitar hancur dan memandang ke arah Li rong yang sedang bermeditasi.
Saat naga tersebut menemukan tujuan nya ia melesat mengaum mengarah ke Li rong yang fokus dengan Kultivasi nya.
Breezzzz~ Blaaarrr~
Naga petir tersebut menghantam tubuh Li rong dan menghancurkan apa yang di sekitar nya, Li rong yang di hantam oleh naga petir tampak kesakitan dan aliran darah di tubuh nya tampak terbakar.
Petir terus menyambar sampai lambang bunga entah dari mana keluar dari tubuh Li rong dan menyerap Naga petir yang menyambar diri nya.
Petir tersebut terus menyambar dan di serap oleh bunga teratai yang perlahan bermekaran menjadi Bunga Hanabi yang setengah mekar.
Bunga tersebut berwarna emas dengan sedikit warna merah gelap di beberapa sisi, bunga tersebut melayang di atas Li rong lalu turun membungkus tubuh Li rong yang terluka parah.
Luka robekan di tubuh Li rong perlahan menutup luka bakar di beberapa tempat tubuh Li rong perlahan sembuh, wajah hangus nya perlahan pulih dan secara perlahan lahan kembali semula dengan bunga yang mengelilingi Li rong semakin mengecil.
1 Jam berlalu Li rong mulai membuka mata dan berfikir tapi saat ia berfikir ia menyadari sekeliling nya dan sangat panik, dengan cepat Li Rong memandang sekitar nya dan menyebarkan Indra nya.
Dalam radius 5 kilo meter Li rong dapat merasakan dan melihat melalui energi yang ia keluarkan, saat ia sedang fokus mencari Li rong akhir nya menemukan sang bayi di selimuti oleh penghalang.
Sesudah menemukan tempat nya dengan kecepatan penuh Li rong melesat ke arah sang bayi dan menemukan sang bayi di selimuti oleh kegelapan dan saat ia mendekat kegelapan tersebut menghilang dan menampakan sang bayi yang tertidur dengan wajah pucat.
Li Rong sejenak ragu sekaligus takut tapi ia perlahan menghela nafas berat dan menggelengkan kepala.
"Bagaimanapun juga aku sudah berjanji dan harus merawatnya sampai ia bisa sendiri, menemukan jalan yang akan menuntun nya.." Gumam Li rong dengan ekspresi tegang mengingat apa yang ia lalui sebelum nya hingga bisa menembus ranah berikut nya.
Perlahan Li Rong mendekati sang bayi dan mengangkat nya, ia perlahan-lahan memberikan energi milik nya untuk membantu sang bayi untuk merasa lebih baik.
Ia memanipulasi energi nya untuk menyelimuti sang bayi dan membentuk penghalang yang akan menyamarkan sekaligus menjaga nya tetap baik baik saja.
Merasa cukup untuk perlindungan yang ia berikan Li rong menghela nafas sedikit dan tubuh nya perlahan terangkat dari tanah lalu ia tersenyum tipis.
Dengan manipulasi energi nya Li Rong melesat ke arah timur menuju Kota tempat Klan sekaligus tanah air nya berada.
Swuuuss~
Setelah Li rong pergi dari tempat tersebut beberapa saat kemudian seorang pria tua bersama dengan beberapa orang datang melihat kehancuran dan energi Langit dan bumi yang masih tertinggal.
Salah satu orang tua bergumam dan melihat ke arah kepergian Li rong yang tidak lagi terlihat.
"Siapa yang berhasil menembus ranah Raja puncak? Terlebih lagi dengan energi yang tersisa seperti tidak wajar, untuk dapat naik tingkat.." Gumam orang tua tersebut dengan nada dingin.
"Kecuali ia mendapatkan harta Alam atau mendapatkan keajaiban, jika tidak mana mungkin hal yang tidak masuk akal seperti ini terjadi.."
"Aku ingin orang ini di temukan tidak peduli apa yang terjadi mengerti.." Ucap orang tua tersebut dengan di ikuti beberapa bayangan yang menghilang.
"
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Harman LokeST
pada akhirnya bayi yang ada dalam hutan di selamatkan oleh Li Rong
2023-09-15
0
Kang Comen
dari dllu gk di revisi"
2022-06-02
0
Kang Comen
emng dia punya ASI padahal dia tidak dalam masa menyusui.
2022-06-02
0