"Aku dimana sekarang" Gumam pemuda yang hanya melihat kegelapan tak berujung.
Seseorang pemuda berbicara kepada diri nya sendiri, ia tidak mengerti mengapa berada disini dia mulai berteriak tetapi tidak ada jawaban sama sekali.
"Aku sebenarnya di mana menapa hanya kegelapan yang ku lihat, apa yang aku lakukan hingga berada di tempat seperti ini" kata pemuda yang panik karena tidak mengingat apa pun yang ia lakukan sebelumnya.
Pemuda itu mulai berpikir keras akan apa yang sedang ia alami hingga ia terjebak di kegelapan tak berujung, dia mulai berpikir liar dan seperti melakukan hal buruk dan ia terkena imbas nya.
"Apa aku sedang berada di Neraka atau Surga tidak Jika ini Surga pasti tidak seperti ini‚ atau aku sedang di neraka" Kata pemuda itu yang sedang berada di pikiran campur aduk Cemas Takut Pasrah berbagai emosi meluap pada pikiran nya saat ini.
.
Akan tetapi sesaat pemuda itu sedang dalam perasaan campur aduk, dia mulai melihat sebuah cahaya yang kecil dari kejauhan karena penasaran pemuda itu mulai mendekati bola cahaya yang ia lihat dari ke jauhan.
Ia terus berlari dan berlari semakin dia mendekat semakin menjauh tetapi dia tidak menyerah, karena mungkin itu adalah jawaban yang ia inginkan dan juga mengapa dia harus berapa di tempat yang sangat gelap tak berujung.
"Haah haah~ mengapa dia menjauh kenapa bola putih itu semakin menjauh apa karena ia takut pada ku"
Pemuda yang putus asa karena telah berlari sampai ia tidak tau berapa lama ia berlari tetapi tidak peduli ia berlari seberapa lama karena yang ia rasakan hanya rasa kepanikan dan putus asa.
Saat pemuda itu berhenti dan berjalan meratapi nasib nya yang memang di takdir kan untuk masuk ke Neraka ini.
Tetapi secara tiba tiba sebuah suara yang Anggun dan agung bergema di kegelapan‚ ruang di sekitar yang awal nya hitam tak berujung menjadi putih dan langit langit menjadi cerah lalu terdapat sosok perempuan turun membawa salip di tangan nya.
( ILUSTRASI DARI SOSOK PEREMPUAN YANG DARI ATAS LANGIT LANGIT )
Pemuda tersebut terkejut dan tak percaya dengan apa yang ia lihat, dia melihat seseorang perempuan yang cantik dan anggun perlahan turun dari langit dan berbicara.
"Mengapa terdapat sebuah kehidupan di ruang hampa ini dan juga siapa kamu manusia‚ tidak ada satupun mahluk yang bisa masuk ke sini kecuali seseorang yang di beri izin oleh seng pencipta untuk membuat kembali kehidupan di ruang hampa ini"
Pemuda yang terpana oleh kecantikan sang perempuan yang baru turun dari langit tidak menyadari perkataan dari sosok tersebut.
Melihat manusia yang melihat nya dengan tatapan menjijikan ia mulai mengeluarkan kekuatan nya perlahan ruang di sekitar mulai kacau tekanan mulai naik turun dan suhu menjadi dingin.
Dengan retakan di berbagai arah yang memunculkan busur dan tombak emas yang secara perlahan-lahan menghancurkan ruang di sekitarnya dengan di iringi rantai yang melesat merantai sosok pemuda tersebut.
Melihat pemandangan tersebut dengan rasa tidak percaya dan ketakutan pemuda tersebut gemetar ketakutan tapi detik berikutnya saat rantai yang memilih nya semakin erat dan membuat nya kesakitan.
Kegelapan secara tiba-tiba muncul dari sekitar pemuda tersebut lalu melindungi nya sekaligus menarik kembali aura yang di keluarkan sosok yang berwujud perempuan tersebut.
Sekaligus menyerang balik aura domain yang di keluarkan sosok perempuan, Aura kegelapan perlahan mengelilingi pemuda tersebut dan tempat sekitar yang indah dan cerah kembali gelap dan penuh dengan aura kekacauan.
Merasakan perubahan yang tidak wajar dengan ekspresi terkejut sosok perempuan tersebut, memandang serius ke arah sang pemuda yang di kelilingi aura kekacauan yang menakutkan.
"Energi Kekosongan bagaimana mungkin ras rendahan seperti nya mendapatkan otoritas jejak Kekosongan.."
"Tidak dengan kehadiran nya di tempat ini saja, sudah membuktikan dia bukan manusia terlebih lagi dengan energi kekacauan yang dapat ia gunakan di Kekosongan.."
Sosok perempuan tersebut menatap tajam ke arah pemuda yang di kelilingi energi kegelapan, lalu ia membuat keputusan perlahan seluruh bagian tubuh dari sang perempuan bersinar dengan 10 sayap perlahan muncul dari punggung nya.
Mahkota emas dengan armor perang yang indah dan mendominasi muncul dengan sepasang pedang tajam dan indah muncul di kedua tangan sosok perempuan tersebut.
Rambut yang awal nya hitam halus secara cepat berubah menjadi emas wajah halus bagaikan batu giok bersinar dengan sepasang mata emas dingin penuh dengan pandangan penghinaan juga kebanggaan memancar.
Dengan suara berat dan indah tetapi penuh dengan rasa kematian yang kuat memancar dari soso perempuan tersebut.
"Katakan lah siapa engkau, mahluk yang di luar kehendak sang pencipta dan mahluk yang tercipta dari Kekosongan tidak bisa di terima.."
"Kau hanya punya 2 pilihan lenyap tak bersisa dan hancur menjadi keberadaan yang tidak berharga atau katakanlah siapakah engkau ini.."
Dari sudut pandang sosok perempuan tersebut ia melihat dan merasakan jika kekuatan Alam kekosongan perlahan berkumpul dan melindung pemuda tersebut.
"Seperti nya kau tidak ingin berbicara, tidak begini maka janganlah salahkan diriku karena menghapuskan Eksistensi mu dari Alam semesta.."
[ Dunia adalah tempat yang kejam semesta adalah saksi dari kehancuran. ]
[ Bintang bintang menatap dan bersaksi sebagai pengamat mata di balas mata ]
[ Segala di dunia dan Alam semesta tidaklah ada di sini maka di sini ]
[ Aku memanggil Gerbang Penghancur ]
[ Dengan Nama ku Zendyonn Sang Penjaga Alam Semesta memutuskan perintah dari Yang Suci untuk menghukum mahluk tidak di kenal ]
[ Wilayah Suci: Penghakiman Malaikat ]
Setelah sosok perempuan tersebut berteriak mengumandangkan sebuah mantra, kegelapan yang menyelimuti seluruh ruang perlahan pecah dengan munculnya gerbang dengan corak matahari dan bulan juga ukiran Naga 9 kepala melingkar di sisi matahari dan Phoenix melingkar di sisi bulan.
Suara bisikan dan teriakan perang menggema dengan munculnya puluhan prajurit berziarah lengkap siap berperang berbaris rapih di belakang sosok perempuan tersebut yang bernama Zendyonn God Of Guardian.
Langit langit berubah menjadi ribuan sosok prajurit berziarah emas mengelilingi di sisi gerbang yang di panggil oleh Zendyonn.
Zendyonn mengangkat salah satu pedang nya ke atas dan di ikuti oleh sisi lain dari gerbang dengan simbol matahari dengan ukiran naga 9 kepala yang terbuka mengeluarkan aura yang sangatlah panas dan mengerikan melelehkan Ruang hampa di sekeliling.
Dengan mata dingin Sombong dan Penuh kebanggaan Zendyonn berbicara memandang pemuda yang tampak masih di selimuti oleh energi Kekosongan.
"Hadapi Penghakiman mu mahluk kotor yang tercipta dari Kehampaan"
[ Mat- ]
Sesaat Zendyonn ingin meluncurkan kekuatan Inti matahari suara suci dan Penuh dengan rasa Dominasi bergema bagaikan perintah yang mutlak yang tidak bisa ditolak oleh siapa pun.
Langit yang berwarna emas menjadi sangat terang dan perlahan semua segala sesuatu menjadi putih, gerbang yang di keluarkan oleh Zendyonn kembali menutup para prajurit berziarah perlahan menghilang sebagian di sisi gerbang berpola matahari.
[ Hentikan Zendyonn, apakah kau berani menghancurkan mahluk Kuno yang tercipta dari Kehendak Alam Semesta ]
[ Penguasa Ham-hamba tidak berani ]
Zendyonn tercengang dan ketakutan tubuh mulus dan indah nya tampak bergetar hebat saat mendengarkan perintah dari Sang penguasa.
Ia tampak bingung dan takut secara bersamaan karena sang penguasa jarang menampakan diri nya, dan sekarang muncul secara tiba-tiba membela mahluk luar.
[ Zendyonn bawa ia ke hadapan ku, aku sudah melihat takdir yang sudah aku tunggu-tunggu dari Kehendak Alam semesta ]
[ B-baik Penguasa ]
Zendyonn dengan nada penasaran dan takut berteriak lalu perlahan-lahan gerbang dan para tentara yang berbaris di belakang nya memudar dan kembali ke bentuk awal yaitu Kekosongan yang gelap dan hampa dengan yang tersisa hanyalah para bintang yang menghiasi langit-langit tampak sedang mengawasi.
Zendyonn yang masih terguncang dengan kejadian barusan mencoba mengatur nafas nya lalu melirik ke arah bawah.
"Mahluk apa kau ini.." Gumam Zendyonn sambil melihat sang pemuda yang tampak telah menampakan diri nya yang berubah manjadi wujud seorang Humanoid gelap dengan bintang bintang kecil menghiasi seluruh tubuh nya dan mata putih tampa batas yang penuh kekosongan.
Zendyonn sejenak termenung saat melihat sosok tersebut dan ia berbicara.
"Kau, haah~ lupakan saja mari kita lupakan apa yang baru saja terjadi sekarang waktunya untuk menghadap ke sang penguasa.."
Zendyonn perlahan mengangkat tangan nya lalu tubuh humanoid tersebut melayang ke arah nya, dari dekat ia dapat melihat dan merasakan bila mahluk tersebut tidak hidup maupun mati tapi murni hanyalah kekosongan.
Entah mengapa ia sedikit gugup karena merasakan Aura kekosongan yang terus memancar dari tubuh pemuda yang telah berubah manjadi mahluk humanoid.
Tampa banyak berfikir lagi Zendyonn membuka portal lalu masuk ke dalam beserta sang Humanoid yang ikut masuk mengikuti dari belakang.
Setelah melewati portal mereka sampai di tempat yang indah dengan pegunungan yang menjulang juga Padang rumput yang indah dan juga berbagai bunga yang bermekaran.
Saat mereka sampai di ladang bunga secara tiba-tiba segala sesuatu yang di sekitar Zendyonn dan Humanoid tersebut berubah manjadi mati dan udara di sekitar terdistorsi.
Ruang hampa menjadi pecah dan keluar energi kekacauan yang merembes keluar menghancurkan ladang bunga di sekitarnya.
Zendyonn segera menciptakan pelindung yang mengelilingi sang Humanoid untuk melindungi energi yang tidak bocor keluar.
Sebuah kubah lingkaran perlahan membungkus sang Humanoid lalu distorsi di sekitar mulai penutup dan udara yang berat perlahan menjadi normal.
Zendyonn cuma memandang tidak puas dan segera melayang membawa sang Humanoid menuju ke tempat sang penguasa.
.
...[ 1 jam perjalanan kemudian ]...
( ANGGAP AJA ILUSTRASI ISTANA NYA SEPERTI INI )
Perempuan itu mulai membawa nya ke dalam menggunakan portal yang ia buat kembali untuk masuk ke dalam istana.
Saat memasuki ke dalam portal pemandangan di luar tidaklah sama seluruh bangunan tampak sangat indah dan mewah dengan hiasan cantik.
Zendyonn berjalan beberapa saat dan sebuah gerbang besar menjulang tinggi dengan pola Alam semesta yang unik dan bersinar tampak megah.
Perlahan gerbang terbuka dan menunjukan atlar atlar tinggi kuno yang bercahaya berpola Aurora, semakin jauh mereka berjalan mereka dapat melihat sebuah Singga sana dengan seseorang yang tampak berdiri memandang ke arah langit.
Sosok tersebut berwujud humanoid dengan warna abu-abu putih dengan Mahkota berbagai warna Bercahaya.
Zendyonn perlahan berlutut dan berteriak sambil menundukkan kepala nya.
"Hormat kami kepada yang Mulia penguasa"
[ Akhirnya Alam semesta menjawab pertanyaan ku dengan menghadirkan ikatan baru ]
[ Sekarang bukan nya engkau mengingat siapa diri mu ]
Sang Humanoid tersebut yang di kenal sebagai penguasa mengangkat tangan nya dan kubah yang melindungi sang Humanoid hitam pecah, lalu lingkaran cincin terbentuk melingkari sang Humanoid dan berputar cepat menyerap energi yang menutupi nya.
Swuuuuss~
Swuuuss~
Craagkkk~
Energi gelap yang mengelilingi sang Humanoid perlahan hancur lalu muncullah seorang pemuda tampak berusia 25 tahun dengan rambut hitam panjang sebahu mata hijau gelap dengan baju dan celana yang berantakan.
[ Sekarang apakah kau mengingat siapa diri mu manusia? ]
"Aku? Benar nama ku adalah Zena seorang pekerja yang menjalani hidup biasa biasa saja, dan tidak memiliki orang tua maupun orang terdekat...."
"Aku mati karena? Apa..." Gumam Zena dengan nada bingung dan kaget saat berbagai informasi mengalir seperti air.
Mata nya perlahan berubah menjadi merah dan rambut hitam nya sebagian menunjukan garis garis merah.
"Aku mati karena di jadikan Uji coba penelitian Dna.." Jawab Zena dengan nada terkejut.
[ Ini mungkin adalah takdir dan kau adalah ikatan yang akan melaraskan nya, jujur saja engkau adalah orang yang aku tunggu untuk jawaban yang selama ini aku inginkan. ]
[ Engkau akan aku kirimkan ke Alam Semesta Lain, kau akan menjalani hidup mu dan menemukan Takdir itu saat kau sudah menemukan nya kita akan bertemu kembali dan berbincang bincang ]
Zena yang terdiam karena jumlah informasi yang begitu banyak mengalir di kepala nya, terdiam dan kaget saat mendengarkan kata-kata dari sosok yang berada di depan nya.
Saat Zena ingin bertanya dan ingin mengutarakan keluh kesah kebingungan nya, suara dari sang penguasa perlahan menjadi sedikit lebih lembut.
[ Cepat atau lambat kita pasti akan di temukan lagi oleh takdir Penjaga ]
Setelah mengatakan hal tersebut Portal besar bergerak dan menelan Zena ke dalam dan menghilang menyisakan ekspresi Tercengang dari Zendyonn yang penuh kejutan.
"Penguasa dia? Apakah seorang yang memiliki kekuatan dari 3 Alam semesta?
[ Bukan Zendyonn dia lebih tepat nya adalah Penguasa 3 Alam, seorang penjaga ruang dan waktu yang lenyap dan kembali untuk menyelesaikan urusan nya di Semesta lain ]
[ Dan juga ia adalah Berlian ku ]
Di akhir kata suara sang penguasa menjadi lebih lembut lalu humanoid yang berada di singga sana menjadi lenyap digantikan oleh ruang yang sepi yang hampa hanya meninggalkan kemegahan dan keindahan sepi.
.
.
.
.
.
.
.
BERSEMBUNG...
Di hutan yang lebat terdapat ribuan bahaya dan ancaman, terdengar suara tangisan dari seorang bayi yang entah dari mana ia datang di hutan yang penuh dengan bahaya.
Auuuuuu~ Auuuuu~
Dari kejauhan terdengar suara lolongan serigala yang tampak mendekat dengan iringan langkah yang berat juga cepat.
Dari semak semak terdengar suara gesekan yang semakin mendekat ke arah sang bayi.
srek-srek
Saat suara tersebut semakin mendekati kearah sang bayi yang tidak berdaya di atas keranjang, muncul lah serigala berbulu hitam dengan mata merah dengan bercak darah di tubuh nya yang menandakan baru saja terjadi pertempuran.
Serigala tersebut memandang ke arah sang bayi dengan pandangan haus darah, mulut nya terbuka menunjukan gigi dan taring yang tajam air liur perlahan menetes ke tanah dan dengan ganas serigala tersebut segera melompat dan ingin menerkam sang bayi.
Akan tetapi sebuah anak panah yang sangat tajam yang di lapisi dengan energi tak kasat mata mulai meluncur dari arah samping serigala dan menembus kepala serigala.
Darah segar dari serigala mulai bercucuran dan serigala tersebut ambruk dan seketika mati dengan kepala tertancap anak panah.
Kepala sang bayi terciprat darah yang cukup banyak tetapi, saat sang bayi yang awal nya menangis berhenti mendadak setelah merasakan kehangatan dari darah serigala yang mengenai nya.
Bayi tersebut tampak linglung setelah terciprat darah serigala yang mengenai kepala nya, saat merasa bisa memahami keadaan nya sebuah suara yang di ikuti seseorang muncul dari balik semak semak dari arah serigala tadi.
Seorang perempuan cantik berusia 20 tahun dengan rambut berwarna kuning mata emas cerah dengan tubuh ideal muncul dari balik semak semak.
Perempuan tersebut tampak terkejut melihat hasil buruan nya tampak mati di samping bayi di atas ranjang jerami kecil, yang terciprat darah dari sang serigala yang ia bunuh.
Perlahan ia mengambil sang bayi dengan hati-hati dan membersihkan noda darah dari kepala sang bayi kecil itu.
.
"Siapa yang meninggalkan bayi kecil ini di hutan yang dipenuhi dengan binatang buas, terlebih lagi ia tampak tidak ketakutan saat merasakan darah dari serigala malam.." Gumam wanita tersebut dengan penuh tanda tanya.
Saat perempuan tersebut memandang sang bayi penuh tanda tanya ia mendengar seorang memanggil dari ke jauhan suara tersebut semakin mendekat.
"Nona Li Rong anda disini rupanya saya mencari anda untuk menyampaikan pesan Ketua Klan untuk segera pulang, karena sekarang matahari segera terbenam dan banyak binatang iblis di hutan ini"
"Hmm baiklah aku akan pulang sekarang kau ambil hasil buruan yang ini dan yang ada di tenda di tempat biasa nya." Kata Li Rong sambil memandang sang bayi.
"Baik Nona, anu nona bolehkah saya bertanya dari mana anda mendapatkan bayi itu" Kata orang yang menyampaikan pesan merasa heran.
"Kau tidak perlu tau lebih baik kau diam dan cepat ambil semua buruan ku" Kata Li Rong dengan mengeluarkan aura tingkat kultivasi Jalan Raja.
Orang yang awalnya bertanya kini diam karena merasakan tekanan aura yang menindas.
Karena tidak kuat karena aura penindasan ia segera pergi dan tidak mau berurusan dengan monster seperti Nona Klan Li.
Saat pelayan pembawa pesan tersebut pergi Li Rong yang tinggal di tempat tersebut, tiba tiba terdiam saat melihat mata sang bayi yang perlahan lahan terbuka dan menunjukan pemandangan unik.
Mata nya saat bertemu dengan mata sang bayi ia merasa seperti melihat ribuan bintang dan semesta yang sangat luas juga ribuan bayangan hitam yang tampak berdiri memandang ke arah nya yang sedang terdiam.
Kesadaran Li Rong tampak di serang oleh energi mental yang besar yang membuat nya mengerang kesakitan dan ia sontak langsung berlutut sambil masih mengendong sang bayi di pelukan nya.
Ia mengerang kesakitan dan memegang kepala nya satu tangan dengan perlahan sang bayi melayang dengan di selimuti oleh energi hitam.
Li Rong yang berlutut sambil memegang kepala nya langsung merasakan semua di sekitar nya menjadi gelap gulita dan suara lebih seperti bisikan di benak nya memberikan sesuatu kepada nya.
Di sekitar Li Rong perlahan berkumpul energi Alam yang sangat besar dan masuk ke tubuh Li rong dengan kecepatan tinggi.
Li rong yang mencoba mempertahankan kesadaran nya langsung mengesampingkan rasa sakit yang hebat di benak nya, lalu langsung bersila mencoba menyerap energi Alam langit yang entah bagaimana berkumpul di sekeliling nya.
Sementara itu Sang bayi yang tampak melayang di langit-langit perlahan mulai turun dan kembali ke keranjang nya.
Asap biru beserta uap emas berkumpul di sekitar Li rong dan masuk ke dalam tubuh nya secara cepat, butiran keringat dan tekanan tampak menimpa wanita tersebut area di sekitar Li rong tampak hancur oleh angin yang berhembus di sekitar nya.
Langit-langit yang gelap berubah menjadi Sambaran kilat yang menggelegar, petir dan kilat menggema seolah menunjukan murka saat petir semakin banyak energi langit dan bumi berkumpul ke atas langit dan membentuk Naga timur.
Petir berbentuk naga tersebut mengaum keras membuat hutan di sekitar hancur dan memandang ke arah Li rong yang sedang bermeditasi.
Saat naga tersebut menemukan tujuan nya ia melesat mengaum mengarah ke Li rong yang fokus dengan Kultivasi nya.
Breezzzz~ Blaaarrr~
Naga petir tersebut menghantam tubuh Li rong dan menghancurkan apa yang di sekitar nya, Li rong yang di hantam oleh naga petir tampak kesakitan dan aliran darah di tubuh nya tampak terbakar.
Petir terus menyambar sampai lambang bunga entah dari mana keluar dari tubuh Li rong dan menyerap Naga petir yang menyambar diri nya.
Petir tersebut terus menyambar dan di serap oleh bunga teratai yang perlahan bermekaran menjadi Bunga Hanabi yang setengah mekar.
Bunga tersebut berwarna emas dengan sedikit warna merah gelap di beberapa sisi, bunga tersebut melayang di atas Li rong lalu turun membungkus tubuh Li rong yang terluka parah.
Luka robekan di tubuh Li rong perlahan menutup luka bakar di beberapa tempat tubuh Li rong perlahan sembuh, wajah hangus nya perlahan pulih dan secara perlahan lahan kembali semula dengan bunga yang mengelilingi Li rong semakin mengecil.
1 Jam berlalu Li rong mulai membuka mata dan berfikir tapi saat ia berfikir ia menyadari sekeliling nya dan sangat panik, dengan cepat Li Rong memandang sekitar nya dan menyebarkan Indra nya.
Dalam radius 5 kilo meter Li rong dapat merasakan dan melihat melalui energi yang ia keluarkan, saat ia sedang fokus mencari Li rong akhir nya menemukan sang bayi di selimuti oleh penghalang.
Sesudah menemukan tempat nya dengan kecepatan penuh Li rong melesat ke arah sang bayi dan menemukan sang bayi di selimuti oleh kegelapan dan saat ia mendekat kegelapan tersebut menghilang dan menampakan sang bayi yang tertidur dengan wajah pucat.
Li Rong sejenak ragu sekaligus takut tapi ia perlahan menghela nafas berat dan menggelengkan kepala.
"Bagaimanapun juga aku sudah berjanji dan harus merawatnya sampai ia bisa sendiri, menemukan jalan yang akan menuntun nya.." Gumam Li rong dengan ekspresi tegang mengingat apa yang ia lalui sebelum nya hingga bisa menembus ranah berikut nya.
Perlahan Li Rong mendekati sang bayi dan mengangkat nya, ia perlahan-lahan memberikan energi milik nya untuk membantu sang bayi untuk merasa lebih baik.
Ia memanipulasi energi nya untuk menyelimuti sang bayi dan membentuk penghalang yang akan menyamarkan sekaligus menjaga nya tetap baik baik saja.
Merasa cukup untuk perlindungan yang ia berikan Li rong menghela nafas sedikit dan tubuh nya perlahan terangkat dari tanah lalu ia tersenyum tipis.
Dengan manipulasi energi nya Li Rong melesat ke arah timur menuju Kota tempat Klan sekaligus tanah air nya berada.
Swuuuss~
Setelah Li rong pergi dari tempat tersebut beberapa saat kemudian seorang pria tua bersama dengan beberapa orang datang melihat kehancuran dan energi Langit dan bumi yang masih tertinggal.
Salah satu orang tua bergumam dan melihat ke arah kepergian Li rong yang tidak lagi terlihat.
"Siapa yang berhasil menembus ranah Raja puncak? Terlebih lagi dengan energi yang tersisa seperti tidak wajar, untuk dapat naik tingkat.." Gumam orang tua tersebut dengan nada dingin.
"Kecuali ia mendapatkan harta Alam atau mendapatkan keajaiban, jika tidak mana mungkin hal yang tidak masuk akal seperti ini terjadi.."
"Aku ingin orang ini di temukan tidak peduli apa yang terjadi mengerti.." Ucap orang tua tersebut dengan di ikuti beberapa bayangan yang menghilang.
"
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
Selama 5 tahun ini Li Chen atau Al dari semesta kekosongan telah hidup dengan bahagia,walopun ia bukan lahir dari istri Ketua Klan Li tetapi masih banyak di klan Li yang menerima nya karena sifat nya yang baik dan sopan menjadikan ia di sukai dan dihormati banyak orang di Klan Li.
Sekarang ini Li Chen sedang berada di perpustakaan Klan Li untuk mencari informasi yang berguna untuk nya karena "System" yang diberikan oleh sang penguasa belom muncul jadi ia harus mandiri mencari informasi,setelah beberapa bulan membaca dan mencoba menghafal huruf nya ia mulai mengerti letak nya berada di saat ini
Li Chen saat ini berada di Kota perak yang berada di kekaisaran Han, kekaisaran Han memiliki 3 wilayah besar nya sendiri
'Wilayah Selatan di perintah oleh salah satu Mentri kerajaan yang memiliki 3 kota besar dan 4 desa kecil Wilayah selatan sangat makmur karena dekat dengan lautan dan hutan yang tidak ada bandit karena penjaga kota dan desa sangat di perhatikan oleh kekaisaran.
'Wilayah Barat di perintah oleh salah satu Panggeran yaitu Panggeran Han Hou wilayah Barat memiliki 3 kota besar dan 6 desa desa besar yang di perintah oleh bangsawan dan anggola Pilar Kerajaan
'Wilayah Utara dipimpin oleh Klan Ming yaitu Ming Zi daerah Utara tidak sebesar 2 kota ldan desa kalinya karena dekat dengan hutan kematian, wilayah Utara memiliki 2 kota besar dan 3 desa kecil.
Dan daerah yang sedang ia tempati sekarang adalah wilayah Utara dimana Klan nya yaitu Klan Li disini memerintah kekuatan penyerangan kota perak untuk menghabisi grombolan binatang iblis.
.
......TINGKAT KULTIVASI DUNIA INI YA ITU......
KULTIVASI DUNIA FANA
KELAHIRAN 1-9
PEMBENTUKAN 1-9
PENYEMPURNA 1-9
TRANSFORMASI 1-9
JALAN KESENGSARAAN 1-9
JALAN SURGAWI 1-9
PENDEKAR RAJA 1-9
PENDEKAR BUMI 1-9
PENDEKAR LANGIT 1-9
ALAM KESENGSARAAN SURGA 1-9
ALAM KESENGSARAAN MAHA YANA 1-9
KULTIVASI DUNIA MENENGAH
????
?????
???????
?????
???
?????
????
????
???????
?????
??????
KULTIVASI DUNIA DEWA
??????
??????
??????
??????
??????
??????
??????
??????
??????
??????
??????
TINGKAT KEKUATAN SENJATA DAN ARMOR
BRONZE 1-5
SILVER 1-5
PERAK 1-5
EMAS 1-5
EMAS HITAM 1-5
EPIC 1-5
LEGENDA 1-5
TINGKAT PIL DI DUNIA INI
PIL TINGKAT 1
PIL TINGKAT 2
PIL TINGKAT 3
PIL TINGKAT 4
PIL TINGKAT 5
PIL TINGKAT 6
PIL TINGKAT 7
SEKTE ALIRAN PUTIH TERBESAR DI DUNIA INI ADALAH:
SEKTE PEDANG AWAN
SEKTE MATAHARI
SEKTE NAGA PUTIH
SEKTE MAWAR MERAH
SEKTE PEDANG EMAS
SEKTE ISTANA ES
SEKTE ALIRAN HITAM TERBESAR DI DUNIA INI ADALAH:
SEKTE KELABANG MERAH
SEKTE LENTERA IBLIS
SEKTE RAJA OBAT BERACUN
SEKTE 7 DUPA KEMATIAN
SEKTE KEGELAPAN ABADI
SEKTE NAGA HITAM
ALIRAN PUTIH TERBESAR DI DUNIA INI ADALAH:
PAGODA 9 KACA
RAJA OBAT DUNIA
LIMA PEDAGANG DUNIA
RUMAH EMAS MEWAH
RUMAH PERSENJATAAN SURGAWI
PAGODA 1000 KEHIDUPAN Surga
.
.
Terlihat seorang anak yang selesai membaca dan menghafal kan semua informasi yang ia perlukan,anak itu memiliki ciri rambut bewarna hitam mata berwarna biru cerah wajah yang polos membuat nya semakin di sukai anak itu mulai berdiri dan merapikan semua buku yang dia ambil dan berbicara.
"Huff sungguh hari membosankan setiap hari belajar dan mencari informasi yang aku perlukan hah..!!
Ya anak itu adalah MC kita Li Chen yang selama ini mencari informasi tentang keberadaan nya selama 5 taun ini dan pada akhir nya dia mengetahui dan mulai mencermati semua nya.
"Tap tap tap³
Suara langkah kaki mendekat ke arah pintu perpustakaan Klan Li
"Li Chen disini rupa nya kamu huuh,kakak mu ini mencari mu ke seluruh rumah dan tidak menemukan mu dan ternyata di sini hmpp...!!
"Seseorang perempuan yang kesal karena ia mencari ke sekitar rumah nya ternyata dan ternyata ada di perpustakaan
Li Chen yang merasa di panggil segera berlari kecil kecil menuju ke pintu perpustakaan dan ia melihat wanita dewasa berumur 24 Tahun yang kesal karena mencari nya.
"Hmmm kak ada apa kenapa mencari ku aku sedang membaca buku dan belajar..?
"Kata Li Chen kepada kak Li Rong.
"Ayo makan siang ibu dan ayah sudah menunggu kita di ruang makan untuk makan bersama karena kamu sibuk belajar dan membaca kamu tidak makan bersama kami.
"Kata Li Rong dengan nada memerintah dan inggin menggendong adik polos nya itu
"hmmm baiklah ayo kita pegi ke ruang makan kebetulan aku juga kelaparan kak sambil mengulurkan tanggan ku ke atas..!!!
"Kata Li Chen dengan semangat dan juga lapar
Tetapi kakak nya mulai menggendong ia ke pelukan nya dan berkata
"Yhoss ayo kita ke sana.!
Li Chen yang sudah paham akan sifat kanak kanak kakak nya yang saat di dekat Li Chen cuma bisa pasrah karena sebenarnya ia tidak ingin di gendong tetapi ia juga tidak pilih pilih siapa juga tidak mau di gendong sama perempuan cantik yang sudah mantap hehehe.
.
...[ Skip Tempat Makan ]...
.
Tap tap tap
suara langgkah kaki dari kakak ku mulai mendekati pintu ruang makan dan kakak ku mulai mendorong pintu itu, terlihat ruangan sederhana tidak terlalu besar tetapi cukup untuk makan dan berbincang bincang dengan keluarga Bahagia itu sederhana tiba tiba 3 kata itu berada di benak ku saat aku melihat orang² yang ku berharga sedang menunggu ku aku sangat senang karena mereka menunggu kehadiran ku dan kakak ku
"Kalian lama sekali dih..!
"Kata ayah Li Chen yang mengeluh karena sanggat lapar karena menunggu.
"Sudah karena semua sudah berkumpul ayo kita makan bersama..!!
"Kata ibu Li Chen yang penuh perhatian
Tampa banyak bicara kita semua memulai makan makanan kita dengan lahap Tampa ada yang berbicara sama sekali.Selesai makan semua mulai membersihkan ruang makan dan piring saat aku inggin pergi kedua orang tua ku dan kakak ku menghentikan ku aku mulai kembali ke ruang makan dan menatap mereka dengan tanda tanya.
"hehehe kau pasti lupa kan hari ini adalah hari yang sangat berbahagia untuk kita semua..!!
"benar kata ayah hari ini adalah hari yang sangat hebat. bla.bla.bla.
"Kata kedua pasang ayah dan anak itu dengan senang melihat ku
Li Chen yang tidak mengerti apa pun mulai menjawab
"A..anu apa yang ayah dan kakak bicarakan..? dan memang sekarang hari apa..?
"Kata Li Chen dengan nada gugup karena takut melewatkan momen penting
kedua orang yang senang tiba tiba terdiam Li Chen yang melihat mereka diam mengalihkan pandangan ku ke ibu nya, ibu Li Chen yang melihat ini menggelengkan kepada dan menjawab.
"Nak sekarang adalah Hari Ulang tahun mu yg ke 5 apa kau lupa dan kau disini mengucapkan selamat ulang tahun kepada mu.!!!
"Kata Ibu Li Chen dengan senang dan memunculkan sebuah kue ulang tahun dari cincin penyimpanan nya aku yang melihat tiba tiba ada benda di atas meja mulai berdiri karena terkejut.
mereka yang melihat aku memasang ekspresi terkejut tertawa puas dengan ini.
"SELAMAT ULANG TAUN KE 5 LI CHEN SEMOGA PANJANG UMUR..!!!
"Teriak mereka bertiga dengan Senang
entah kenapa tetapi perasaan hangat mulai menyelimuti hati kecil ku dan aku berbicara dengan gembira
"Hiks hiks hiks terimakasih²
"Tangis Li Chen inggin berbicara kata lain tetapi mulut kecil nya sulit untuk berbicara mereka yang melihat ini langsung memeluk dan berkata.
"Nak buat lah permintaan dan potong kue nya untuk kau berikan terhadap orang yang kau sayangi.!!!
"kata ibu dan ayah Li Chen dengan lembut
"~hmmm
"Semoga aku tetap bisa merasakan kehangatan keluarga seperti ini dan juga aku inggin melindungi mereka
Li Chen mulai memotong kue yang diberikan ibu nya dan berpesta dan bercanda sepanjang malam sesaat aku ingin tertidur aku mendengar suara asing menggema di kepala nya.
~Ding Penjatahan host dengan System dimukai dari 10%...22%..36%...40%..56%..79%..85%...99%.100%
*Ding penyatuan host dan System telah berhasil..!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSEMBUNG.....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!