Akhirnya mereka selesai melaksanakan ujian akhirnya. Tinggal beberapa bulan lagi mereka akan melaksanakan wisudah. Mereka wisudah tidak akan meminta orang tua mereka datang. Sebab mereka akan pulang sendiri dengan membawa ijazah.
Sebelum wisudah, mereka akan pergi ke club untuk mengintai seseorang. Itu adalah tugas terakhir mereka sebelum kembali ke Indonesia.
“Pi, yakin kita disuruh kesana?” tanya Bian.
“Yakinlah, sebab ini adalah tugas terakhir kalian menjelang kembali” jawab papi.
“Papi tahukan kalau kita tidak pernah ingin kesana” Andra meyakinkannya.
“Iya papi tahu, cobalah masuk kesana dan nikmati menjelang kembali. Kalian hanya fokus pada bapak itu saja, nanti laporkan apa saja yang bapak itu lakukan” James meyakinkan mereka.
Mereka saling lihat “baiklah pi” jawab mereka.
Malam harinya mereka bertiga langsung pergi ke club. Sampai di club semua wanita penghibur berusaha mendekati mereka. Tapi mereka selalu menghindar sebab mereka mencari apa yang menjadi tugas mereka.
Hendry melihat bapak yang mereka intai jalan ke tempat seorang perempuan yang sedang duduk di sudut ruangan. “Itu dia” tunjuk Hendry.
“Ayo, kita coba mendekat” ajak Bian.
Mereka mendekati bapak tersebut, sampai disana bapak itu langsung mencium wanita tersebut. Wanita itu juga menikmatinya, mereka terus mengintai tidak jauh dari bapak itu.
“Menjijikan” gumam Bian.
“Siapa wanita itu?” tanya Andra.
“Gue seperti kenal dengan sosok wanita itu” ucap Hendry.
Mereka tidak jelas melihat siapa wanita tersebut sebab bapak itu menghalanginya. Semakin lama semakin jelas dengan wanita tersebut. Mereka bertiga kaget melihat wanita itu adalah wanita yang mereka kenal.
“Keyla..” ucap Hendry.
Bian sudah marah, dia langsung menghampiri Keyla dan bapak itu. “Key..” ucap Bian biasa saja.
Keyla kaget “Bian...”.
Bian tersenyum “jadi ini pekerjaan lo selama ini. Dasar wanita murahan” ucap Bian dalam bahasa Inggris.
“Bian, bukan seperti yang lo lihat. Lo salah paham, semua ini tidak benar” (dalam bahasa Ingris) Keyla masih mengelak.
“Mulai dari sekarang kita putus” Bian langsung pergi.
“Bi.. Bian...” panggil Keyla.
Bian langsung pergi tanpa memperdulikannya “Mr, ingat besok anda juga akan diceraikan” (dalam bahasa Inggris) bentak Andra pada bapak itu.
Setelah kejadian itu mereka langsung kembali ke apartemen. Besoknya baru mereka pergi melapor ke rumah James.
“Kenapa baru sekarang melapor?” tanya James.
“Maaf pi, kita menemukan sesuatu disana semalam” ucap Andra.
James melihat Bian yang begitu kesal dan kurang tidur di matanya “maaf papi terpaksa melakukan itu. Sebab papi tahu siapa wanita yang lo pacarin itu Bi. Semua itu memang rencana papi juga”.
Bian melihat james “tidak apa-apa pi. Setidaknya Bian tidak jadi mau menikah dengannya. Lebih baik juga ketahuan sekarang daripada lama-lama”.
“Sekarang pergilah persiapkan wisudah kalian. Atau tidak pergilah refresing dulu mengitari Singapur sebelum kembali. Ajak Joy, dia ada di sekolahnya. Mungkin dia akan senang pergi bersama kalain” ucap James.
“Laporan kita pi” ucap Hendry.
“Papi sudah mendapatkan semuanya dan istri bapak itu juga sudah tahu. Pergi saja sana” perintah James.
“Baik pi, kita permisi” mereka langsung pamit.
***
Waktu wisudah mereka sudah sampai. Mereka sudah melaksankan wisudah. James dan keluarganya datang memberikan selamat pada mereka. James juga mengajak mereka untuk makan malam di rumahnya sebelum mereka kembali ke Indonesia.
Malam harinya mereka sudah sampai di rumah James. Mereka langsung makan malam, selesai makan mereka bermain dengan Joy.
James menghampiri mereka “ini..” James memberikan dokumen.
Bian mengambilnya “apa ini pi?”
“Kalian baca saja” jawab James.
Mereka langsung membaca dokumen tersebut. Ternyata isi dokumen tersebut adalah surat mengenai perusahaan yang pernah dikatakan oleh James.
Perusahaan tersebut belum di resmikan tapi sudah tercantum namanya yaitu ABH Enterprise. Saham perusahaan tersebut dibagi James menjadi 30% setiap mereka dan 10% atas nama Joy.
Mereka kaget “pi...”.
“Hadiah dari papi seperti yang kalian inginkan. Perusahaan tersebut sudah jalan 1 tahun tapi belum diresmikan. Itu tanggung jawab kalian lagi yang meresmikannya. Tapi ingat, dibelakang itu ada sesuatu yang harus kalian rahasiakan” ucap James.
“Iya pi, kita ingat kok” ucap Bian.
“Kalian hanya sebagai penanggung jawabnya tapi yang menjadi direktur sudah papi pilih dan sekarang sudah bertugas disana. Sebab yang papi tahu kalian punya hobi dan keinginan masing-masing” James.
“Terimakasih banyak pi” mereka bertiga langsung memeluk James.
Hampir 6 tahun mereka disana dan dijaga oleh James. Mereka mendapatkan orang tua angkat yang sangat menyayangi mereka. Mereka sangat bersyukur dengan semua itu. Mereka tidak hanya meyelesaikan S1 tapi mereka sudah langsung menyelesaikan S2 disana.
Beberapa hari kemudian mereka akan kembali ke Indonesia. Mereka diantar oleh James dan keluarganya. Joy menangis berpisah dengan mereka sebab Joy sangat menyayangi mereka.
Setelah sekian lama menghibur Joy, akhirnya Joy mengizinkan mereka untuk masuk kedalam bandara. Mereka langsung chek in, tidak lama kemudian mereka masuk dan pesawat langsung boarding.
Beberapa jam mereka dalam pesawat, mereka mendarat di Indonesia. Mereka turun dan jalan keluar pesawat. Sewaktu jalan Bian menabrak seorang gadis yang sedang jalan keluar juga dari pesawat. Bian sama gadis tersebut hanya saling minta maaf lalu pergi.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments