Bian, Hendry, dan Andra sedang makan di sebuah kafe dekat apartemen mereka. Lalu Andra mulai membicarakan mengenai kehidupan disekitar apartemen dan kampus mereka.
“Kalian tahu gak kalau para maling disekitar sini semakin banyak berkeliaran” ucap Andra.
“Iya, gue juga memikirkan itu dari kemarin” Hendry.
“Bagaimana cara kita menghadapi mereka semua. Kecuali kita punya kelompok yang bisa membantu kita. Sebab kita bukan orang asli sini” Bian.
“Bagaimana kita mencari orang yang berfikiran sama dengan kita” saran Andra.
“Gue sempat kenal sama kelompok mafia kota ini. Gue sempat menyelamatkan anaknya yang mau diculik musuhnya, gitulah” kata Bian.
“Lo hubungi aja orang itu, kita ketemuan dan kita coba bicarakan” Andra.
“Oke, besok gue hubungi dan nanti gue kasih tahu sama kalian” Bian.
Keesokan harinya Bian sudah menghubungi ketua mafia tersebut. Ketua mafia tersebut mau ketemu sama mereka. Mereka langsung diundang ke rumah mafia tersebut. Sampai disana mereka langsung masuk dan ketemu dengan ketuanya.
Ketua tersebut turun dari lantai dua bersama anaknya yang diculik “uncle...” teriak anak ketua tersebut berlari menghampiri Bian.
“Joy..” Bian menggendong Joy anak dari ketua mafia tersebut.
“Hai Bian, apa kabar?” James ketua mafia tersebut salaman dengan Bian.
“Alhamdulillah sehat om. Om kenalin teman Bian, Andra dan Hendry” Bian memperkenalkan Andra dan Hendry.
Mereka langsung kenalan dan berjabat tangan. James menyuruh mereka duduk dan Jio untuk kembali ke kamarnya bermain dengan perawat.
“By the way kok bisa om bahasa Indonesia?” tanya Andra.
“Mendiang Mama om orang Indonesia dan mendiang papa om orang Singapur. Om juga menikah dengan orang Indonesia yang menjadi dosen di kampus kalian” cerita James.
“Owh, pantasan saja om bisa berbahas Indonesia” sambung Hendry.
“Jadi apa yang mau kalian bicarakan?” tanya James.
Lalu mereka langsung mulai menceritakan masalah mereka. James setuju dengan pendapat mereka. Dia akan membantu mereka dalam menangkap pencuri di kota tersebut. James juga meminta mereka untuk masuk dalam kelompok mafia.
Mereka bertiga setuju masuk kelompok mafia tersebut. Sebab kelompok tersebut tidak untuk kejahatan tapi perlindungan. Mereka hanya akan bertugas apabila ada orang yang membutuhkan bantuan atau pelindungan dari mereka.
Hampir satu tahun mereka belajar mengenai mafia. Sampai akhirnya mereka sudah bisa menggunakan bermacam-macam senjata. Mereka juga akan membentuk mafia di Indonesia yang diabawah naungan mereka bertiga.
Bertahun-tahun mereka kuliah disana dan lulus. Mereka disana benar-benar nakal. Pekerjaan mereka hanya main dan hura-hura. Tapi mereka tidak pernah pergi ke club maupun minum-minum.
Mereka lebih sering bermain dan bercanda dengan Joy anak dari ketua mereka. Sebab James tidak pernah melarang Joy bermain dengan mereka. Joy juga senang bermain dengan mereka. Mereka juga sering pergi main berempat.
Selama mereka kuliah, mereka tidak pernah meminta uang kepada orang tua masing-masing. Sebab selama mereka bekerja menjadi mafia disana, mereka selalu diberikan uang oleh James.
Mereka kuliah hanya tinggal satu tahun lagi. Jadi mereka memutuskan untuk mempunyai usaha sewaktu mereka kembali ke Indonesia. Mereka langsung minta bantuan James untuk mencarikan mereka usaha yang bisa mereka bangun.
James memberika sebuah perusahaan yang berjalan mengenai pengawal atau bodygurth. Perusahaan tersebut adalah hadiah kelulusan mereka dari James. Tapi dibelakang perusahaan tersebut mereka mempunyai kelompok mafia secara rahasia.
Perusahaaan tersebut akan diresmikan jika mereka sudah kembali ke Indonesia. Selama mereka masih di Singapur yang menjalankannya adalah orang kepercayaan James. Mereka bertiga sangat bersyukur mempunyai orang tua angkat seperti James.
Semenjak mereka bergabung dengan James, mereka tidak memanggil James dengan sebutan ‘om’ lagi. Mereka memanggil James dengan panggilan ‘papi'. Sebab Jio memanggil James dengan papi juga.
Beberapa bulan menjelang mereka ujian akhir. Jeni istri dari James meminta James untuk tidak memberikan tugas pada mereka. Sebab mereka harus fokus dengan ujian akhir mereka masing-masing.
Akhirnya James setuju untuk membebas tugaskan mereka untuk sementara. Biar mereka bertuga fokus dengan ujian mereka yang sebentar lagi.
Selama mereka kuliah disana, mereka sering gonta ganti pasangan. Sebab mereka akan tetap mencari pasangan sampai ada seseorang yang bisa merubah kebiasaan buruk dari mereka. Itulah tujuan mereka gonta ganti pasangan.
Diantara mereka yang paling lama pacarannya adalah Bian. Bian mempunyai pacar seorang model terkenal disana. Mereka ketemu sewaktu mereka mengawal model tersebut dalam bertugas. Ternyata cewek itu satu jurusan dengan Hendry. Sama-sama jurusan modeling, bedanya Hendry tidak terlalu terkenal.
Nama cewek tersebut adalah Keyla. Seorang model cantik yang sombong dan arogan. Tapi sebelum pacaran dengan Bian, dia berusaha mendekati Andra dan Hendry. Jadi dia memanfaatkan pertemanan mereka untuk dia mendapatkan Bian.
Bian tidak masalahkan itu begitu juga dengan Andra dan Hendry. Karena dalam pemikiran mereka cewek disana memang seperti itu semuanya. Jadi mereka tidak peduli dengan cewek tersebut.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments