Hari yang sibuk 1

Aku beranjak dari ayunan, berjalan kearah pohon besar lalu duduk bersandar dipohon tersebut.

Sesaat aku berfikir, apa yang sebenarnya sedang terjadi, kenapa perasaanku gelisah dan tidak senang, aku hanya ingin pulang, kembali ke panti asuhan, bertemu Ibu Kepala dan yang lainnya, bercerita dan tertawa bersama, tidak seperti sekarang ini, seandainya saja semua ini bisa ditukar, tanpa terasa air mata sudah membasahi wajahku.

. . . .

Didalam kamar yang gelap, cahaya terang yang didapat dari terang bulan saat dia menyibakkan tirai kamarnya.

Sepasang mata terus mengintaiku, tatapannya tajam dan tak berkedip sedikit pun.

Hingga suasana dingin malam membuat mataku terpejam, dan tanpa kusadari tubuhku terkulai jatuh ke rumput. Aku tertidur.

Entah apa yang menggerakkan tatapan mata itu, hingga tanpa sadar kakinya menuntun kearahku, mengangkat dan merengkuh tubuhku kedalam pelukannya, membawaku masuk ke dalam.

. . . .

"Nona.. nona.. Nona Muda"

sayup terdengar suara seseorang memanggil, perlahan mataku terbuka dan

Akhh... silau sekali.. rupanya sudah pagi...

"Selamat pagi Nona... "

"Eh.. Ame"

ucapku setengah sadar

"Lho... kok aku bisa disini, bukannya semalam di... "

ucapanku dipotong Ame

" Maaf Nona, Pengasuh Ma sudah menunggu Nona.. harap segera bersiap, dan ini sarapan Nona saya bawa kemarin "

sambil menunjukkan nampan berisi makanan yang sudah berada di samping tempat tidur.

"Yaa... ampun, Aku kesiangan!! "

Aku bergegas bangun dan lari ke kamar mandi. Tidak berapa lama Aku sudah keluar mengenakan baju handuk.

Lho... Ame sedang Apa yaa...?

"Me.. bisa tolong keluar sebentar Aku mau ganti baju "

Ame mengangguk dan keluar.

Aku bergegas berpakaian. Pakaian sederhana ala panti dan hanya menggunakan flat shoes.

Setelah meyakinkan diri sendiri sudah rapih, tidak berapa lama Ame masuk, ia merapikan tempat tidur dan barang barang yang barusan sekenanya aku lempar ke ruangan.

Aku baru meneguk sedikit susu dan mengigit sekali rotiku, terdengar suara Lonceng berbunyi keras dari luar kamar...

"Nona.. cepatlah, Pengasuh Ma sudah memanggil Anda"

Ame yang faham dengan bunyi lonceng tersebut.

"Ii.. ia... baiklah"

jawabku gugup, dan segera berlari keluar kamar.

"Nona... rambut anda... jangan dibiarkan tergerai seperti itu, biar saya ikat pita dulu, saya takut Nyonya Besar marah melihatnya"

"Nona hati hati jangan berlari nanti anda jatuh "

Ame yang bicara khawatir karena Aku terus berlari.

"Aku nggak punya pita, a... "

ucapku terpotong dengan bunyi Lonceng lagi, bunyinya berkali-kali dan tidak berhenti, sedang aku yang berbicara sambil berlari tanpa memperdulikan sekitar, menuruni anak tangga dan..

BRAKKK!!!

Aku sudah menabrak seseorang, tubuhku terpental jatuh.

"Aw... ma-ma-af! "

ucapku terbata, segera bangun, terus menundukkan kepala meminta maaf. Tapi tidak ada jawaban atau suara sedikit pun,

kudanggakkan kepalaku, kulihat pria yang menggandeng Nyonya Besar semalam sudah berlalu menghilang dari hadapanku.

Pakaian yang dikenakan pakaian berkuda, mungkin dia habis berkuda. pikir ku.

"Mau sampai kapan kau berdiri mematung disitu"

ucap Pengasuh Ma yang sudah menghampiriku dengan wajahnya yang dingin dan menatapku tajam.

"Ma-af Pengasuh Ma, a-ku... "

belum selesai aku menyelesaikan omonganku, Pengasuh Ma berjalan meninggalkanku agar aku mengikutinya.

hemm... hari yang sibuk.. pikirku

Mobil terus melaju, melewati pepohonan, rumah rumah, sampai menemukan jalan besar.

Laju mobil berhenti di sebuah rumah yang sudah disulap menjadi sebuah Toko Pakaian kalangan Elit.

Didepan Etalase pintu masuk sudah terpajang beberapa manekin dengan gaun elegen dan cantik.

Kami pun masuk kedalam. Tampak seorang wanita cantik menyambut kedatangan kami.

"Apa kabar Pengasuh Ma, apa yang harus sampai membawamu kemari.. "

Ucapnya sambil lirik kearahku dengan pandangan kaget.

Yaa.. kaget melihat penampilanku yang biasa saja.

Pengasuh Ma, hanya seolah memberikan isyarat pada wanita itu, dan..

"Dia.. Paula, perancang sekaligus penjahit semua pakaian disini"

ucap Pengasuh Ma langsung memperkenalkan wanita tadi tanpa basa basi terhadapku, wanita tadi langsung menunduk dan memberi hormat.

"Katakan hal mendesak apa yang bisa ku bantu Pengasuh Ma? "

Pengasuh Ma melirik padaku

"Coba kau carikan beberapa pakaian dan segala pelengkapnya, yang pantas digunakan di Keluarga Besar kami, agar terlihat berbeda dan cantik"

Paula menelitiku dari rambut sampai ujung kaki, memutar badanku beberapa kali, seolah sedang membayangkan pakaian yang pantas untuk aku kenakan.

"Sepertinya akan banyak sekali yang diperlukan"

ucapnya seolah berfikir fikir membayangkan pakaian apa saja yang cocok untukku.

"Lakukanlah yang terbaik Paula.. saya akan menunggu disini"

ucap Pengasuh Ma yang dipersilahkan duduk oleh seorang pelayan disitu.

. . . .

...Bersambung...

Hallo semua Aku Aleena ,

baca cerita lainku yang berjudul :

✔ Dua Hati

✔ Billionaire Master Love Prison

✔ Silence

dan jangan lupa beri dukungan dengan Like, Vote, Favorit dan Komentarnya.

Partisipasi kalian sangat berharga buatku agar terus semangat berkarya dan menulis.

Terimakasih dan selamat membaca.

Terpopuler

Comments

Flo🌹

Flo🌹

done

2021-04-01

2

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

hadirrr 😍😍😍😍

2021-04-01

1

zien

zien

aku hadir disini. ❤❤

2021-03-25

2

lihat semua
Episodes
1 Perpisahan
2 Awal Baru
3 Nona Muda
4 Hari yang sibuk 1
5 Hari yang sibuk 2
6 Tak bisa keluar
7 Rencana yang gagal
8 Berpamitan 1
9 Berpamitan 2
10 Berpamitan 3
11 Maliinggg
12 Minta Maaf
13 Perubahan status
14 Berbelanja 1
15 Berbelanja 2
16 Ternyata Dia baik
17 Salah faham
18 Perubahan Sikap
19 Jalan jalan malam
20 Sandaran Hati
21 Ada Apa Dengan Haga
22 Menahan nafas dalam air
23 Merayu
24 Ke kantor Kak Aga
25 Ke kantor Kak Aga 2
26 Belanja buat Kak Aga
27 Peraturan Cakra
28 Tiga kali bertemu
29 Bad Mood
30 Cakra terkilir
31 Kejadian yang tak terduga
32 Tidak sadarkan diri
33 Perubahan
34 Perkebunan
35 Pulang ke rumah
36 Membujuk Kak Aga
37 Seleksi Kompetisi Basket
38 Melihat Sosok Yang kurindukan 1
39 Melihat Sosok Yang Kurindukan 2
40 Isi Hati Cakra
41 Rekreasi Alam 1
42 Rekreasi Alam 2
43 Bertemu masa laluku
44 Bertingkah seperti orang gila
45 Kecemburuan Ketty
46 Kemarahanku
47 Pengagum Rahasia
48 Permintaan Maaf
49 Pertemuan Rahasia 1
50 Pertemuan Rahasia 2
51 Pertemuan Rahasia 3
52 Interogasi
53 Menjemput Nenek
54 Kencan
55 Kehadiran Julie
56 Isi Hati Haga
57 Kekecewaan-ku
58 Kepergianku
59 Memijat punggung Nenek Jodhy
60 Kemarahan Julie
61 Mengantar Berbelanja
62 Rahasia yang terungkap
63 Permak habis-habisan
64 Pergi ke Pesta
65 Berdansa dengan Pangeran
66 Aida
67 Aida 2
68 Mencari Cincin
69 Flashback kisah
70 Aku merindukanmu
71 Menikahlah denganku
72 Kepedihanku
73 Undangan Pernikahan
74 Kepergian Nenek
75 Hari Pernikahan
76 Haga Pulang
77 Pesta
78 Cakra dan Aida 1
79 Cakra dan Aida 2 (Rev 7 Sudah Diedit dan dipotong)
80 Paman Baik
81 Pengakuan Cakra
82 Jalan-jalan bersama Judith
83 Tergores kembali
84 Tergores kembali 2
85 Aku sangat bahagia
86 Ketegaran Hati
87 Kisah Yuki dari Cakra
88 Kedatangan Sebastian 1
89 Kedatangan Sebastian 2
90 Kemarahan Sebastian
91 Ara vs Sebastian 1
92 Ara vs Sebastian 2
93 Pertengkaran Aida dan Ara
94 Pilih Ara atau Sebastian
95 Pemandangan Kejujuran
96 Sketsa Wajah Jodhy
97 Tangisan Pelepasan
98 Lamaran Haga (Tamat)
99 Pengumuman
100 Cakra, Aida dan Sebastian (Special Edition Drama Kecil Wedding Aida)
101 PENGUMUMAN DARI AUTHOR
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Perpisahan
2
Awal Baru
3
Nona Muda
4
Hari yang sibuk 1
5
Hari yang sibuk 2
6
Tak bisa keluar
7
Rencana yang gagal
8
Berpamitan 1
9
Berpamitan 2
10
Berpamitan 3
11
Maliinggg
12
Minta Maaf
13
Perubahan status
14
Berbelanja 1
15
Berbelanja 2
16
Ternyata Dia baik
17
Salah faham
18
Perubahan Sikap
19
Jalan jalan malam
20
Sandaran Hati
21
Ada Apa Dengan Haga
22
Menahan nafas dalam air
23
Merayu
24
Ke kantor Kak Aga
25
Ke kantor Kak Aga 2
26
Belanja buat Kak Aga
27
Peraturan Cakra
28
Tiga kali bertemu
29
Bad Mood
30
Cakra terkilir
31
Kejadian yang tak terduga
32
Tidak sadarkan diri
33
Perubahan
34
Perkebunan
35
Pulang ke rumah
36
Membujuk Kak Aga
37
Seleksi Kompetisi Basket
38
Melihat Sosok Yang kurindukan 1
39
Melihat Sosok Yang Kurindukan 2
40
Isi Hati Cakra
41
Rekreasi Alam 1
42
Rekreasi Alam 2
43
Bertemu masa laluku
44
Bertingkah seperti orang gila
45
Kecemburuan Ketty
46
Kemarahanku
47
Pengagum Rahasia
48
Permintaan Maaf
49
Pertemuan Rahasia 1
50
Pertemuan Rahasia 2
51
Pertemuan Rahasia 3
52
Interogasi
53
Menjemput Nenek
54
Kencan
55
Kehadiran Julie
56
Isi Hati Haga
57
Kekecewaan-ku
58
Kepergianku
59
Memijat punggung Nenek Jodhy
60
Kemarahan Julie
61
Mengantar Berbelanja
62
Rahasia yang terungkap
63
Permak habis-habisan
64
Pergi ke Pesta
65
Berdansa dengan Pangeran
66
Aida
67
Aida 2
68
Mencari Cincin
69
Flashback kisah
70
Aku merindukanmu
71
Menikahlah denganku
72
Kepedihanku
73
Undangan Pernikahan
74
Kepergian Nenek
75
Hari Pernikahan
76
Haga Pulang
77
Pesta
78
Cakra dan Aida 1
79
Cakra dan Aida 2 (Rev 7 Sudah Diedit dan dipotong)
80
Paman Baik
81
Pengakuan Cakra
82
Jalan-jalan bersama Judith
83
Tergores kembali
84
Tergores kembali 2
85
Aku sangat bahagia
86
Ketegaran Hati
87
Kisah Yuki dari Cakra
88
Kedatangan Sebastian 1
89
Kedatangan Sebastian 2
90
Kemarahan Sebastian
91
Ara vs Sebastian 1
92
Ara vs Sebastian 2
93
Pertengkaran Aida dan Ara
94
Pilih Ara atau Sebastian
95
Pemandangan Kejujuran
96
Sketsa Wajah Jodhy
97
Tangisan Pelepasan
98
Lamaran Haga (Tamat)
99
Pengumuman
100
Cakra, Aida dan Sebastian (Special Edition Drama Kecil Wedding Aida)
101
PENGUMUMAN DARI AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!