Mobil memasuki sebuah gerbang berpagar tinggi.
Dari dalam mobil Aku melihat halaman yang begitu luas, mirip dengan sebuah rumah besar di perkebunan, ada taman yang dihiasi dengan bunga-bunga dan kolam air mancur didepannya membuatnya tampak jauh lebih indah.
Mobil berhenti, langsung disambut oleh beberapa orang berbadan tegap dan bersetelan jas hitam.
Mereka terlihat sangar dan seram karena tidak ada dari seorang pun yang tersenyum.
Pintu mobil dibuka dan Aku di minta untuk mengikuti wanita tadi.
Waahh... besar sekali rumahnya, ini rumah apa istana, bagaimana aku membersihkan rumah sebesar ini. Gumaku dihati.
Aku diminta menunggu di tengah ruangan.
Mataku masih takjub berkeliling keseluruhan ruangan. Pemandangan yang hampir sama Aku temui ketika Aku mendapatkan undangan pesta di sebuah rumah Keluarga Besar. Hanya saja rumah ini benar-benar sangat besar dan luas.
Terdengar langkah kaki dari arah tangga, Aku melihat wanita tadi sedang menggandeng turun seoarang wanita yang lebih tua. Tatapan matanya lebih menakutkan saat menatapku, dan dia sudah berada dihadapanku..
Matanya menatapku dari ujung rambut sampai kaki, membuat bulu kuduk ku merinding. Seorang Wanita tua bangsawan menatapku tanpa berkedip, tajam, menyeramkan tanpa senyuman. Seolah ingin memakanku.
Sedangkan aku yang melihatnya, seakan terintimidasi, tertunduk dihadapannya..
"Bagaiamana dengan semua surat-suratnya"
tanya nya pada wanita yang menjemputku tadi.
"Lusa sudah ditangan Nyonya.. "
jawabnya
"Segera serahkan padaku, bawa dan latih-lah dia.. "
ucap wanita tadi lalu meninggalikan kami, digandeng ke atas oleh pelayan lain.
"Kau.. ikutlah denganku"
ucapnya dan mengajakku naik ke tangga tadi.
Aku diajak melewati beberapa kamar, rumah yang begitu besar, namun tampak sunyi dan sepi, seolah tidak berpenghuni.
Wanita tadi lalu berhenti setelah melewati dua kamar besar, Ia membukakan pintunya untukku.
"Ini kamarmu, dan Namaku Maria, kau boleh memanggilku Pengasuh Ma"
ucapnya, lalu,
"Pukul 7 malam saya akan kembali untuk makan malam, sekarang kau bisa bersih bersih terlebih dahulu sambil menunggu makan malam "
ucapnya meninggalkanku yang masih diam, terpaku tanpa sempat menjawab perkataannya. Lalu menghilang dari mataku.
Kaki melangakah masuk. Kututup pintunya.
Takjub melihat kedalam kamar. Kamar yang bernuansa lembut dan serba putih. Kamar yang mirip seperti kamar seorang putri.
Tanganku menyentuh satu persatu semua barang yang ada di dalam kamar. Gaya Elegan Eropa Kuno terlihat jelas dikamar ini sama halnya seperti pemandangan saat aku memasuki ruangan utama tadi.
Tempat tidur berkelambu, bantal dan guling berenda, semua lukisnan dan pernak pernik dalam kamar yang begitu mewah.
Ini benar-benar tidak mirip dengan kamar seorang pelayan . Apa mereka salah memberiku kamar? Gumaku dalam hati.
"Aneh.. kamar sebagus ini, diberikan kepada pelayan sepertiku"
ucapku berbicara sendiri.
Lalu aku berjalan ke sudut ruangan, karena terlihat masih ada sebuah pintu, Aku membukanya...
*Astagaaa... apa ini tidak salah.. ini kamar mandi, wah.. wah.. lantainya saja terbuat dari marmer, perlengkapan dan peralatan kelas satu yang tersedia.
Mata dan otakku terus berputar, berfikir seperti jarum jam... akhgg.... jarum jam.. jam berapa sekarang? Mataku terkejut setelah jam menunjukkan pukul 18:30, tanpa fikir panjang aku bergegas mandi dan merapikan diriku*.
Tepat pukul 19:00, pintu kamarku diketuk, kuhampiri dan membukanya. Saat melihatku Pengasuh Ma hanya menundukkan kepalanya lalu mengisyaratkan aku untuk mengikutinya.
Pengasuh Ma membawaku kemeja makan.
Beberapa pelayan sudah berdiri disana, dan saat melihat Pengasuh Ma mereka memberi hormat dengan menundukkan kepalanya. Ia menyuruhku untuk berdiri di salah satu kursi, tidak berapa lama Pengasuh Ma dan para pelayan tampak memberi hormat dan menunduk, ternyata Nyonya Besar tadi sudah dituntun oleh seseorang...
. . . .
...Bersambung...
Hallo semua Aku Aleena ,
baca cerita lainku yang berjudul :
✔ Dua Hati
✔ Billionaire Master Love Prison
✔ Silence
dan jangan lupa beri dukungan dengan Like, Vote, Favorit dan Komentarnya.
Partisipasi kalian sangat berharga buatku agar terus semangat berkarya dan menulis.
Terimakasih dan selamat membaca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Siti Ruqoyah
semangat 💪💪💪
2022-02-28
2
EsKobok
waw
2022-01-13
0
EsKobok
jiwa misqueenku meronta 🥺
kalo di rumahku ga ada kamar mandi di dalam kamar 🥺
2022-01-13
0