"Abang jangan lupa nanti ada penandatanganan MOU dengan Barata Group"
"Iya Dad..Abang ingat"
"Abang...kata Abang Arsya hari ini Abang Arash tanding basket ya"
"Iya Chila sayang kenapa"
"Harus menang ya..awas kalau gak menang"
"Hahahaha...pastilah menang sayang"
Jay ikut masuk dalam perbincangan anak anaknya
"Tanding sama mana Bang"
"SMA Nusa Bangsa"
"SMA Opa dong"
"Hee"
"Seingat Daddy Devin anggota tim basket"
"La emang tanding sama dia dad"
"Wah wah..bisa nangis dia..hahaha"
"Untung dia gak tau dad...masih Kuta rahasiakan siapa kapten tim sekolah kami"
"Hahaha...bisa Daddy bayangkan wajah kaget Devin melihat Abang berdiri didepannya...Oya Abang main full"
"Nggak dad.. setengah saja setengah lagi Arsya"
"Apa gak akan ketahuan Bang"
"Mereka gak akan bisa bedain kami dad"
"Dasar kalian suka sekali ya bertukar tempat"
"Itulah untungnya kami kembar identik"
"Hahaha betul sekali"
Mereka berangkat ke sekolah masing masing..Karena Chila sudah SD jarang si kembar mengantar atau menjemput..Chila bersekolah di Yayasan milik Arka sekolah elit ternama
Sampai disekolah kembali Kaisar membuat ulah kepada si kembar..Dia merasa tidak pernah puas jika tidak bisa membangunkan emosi si kembar
"Wah wah...anak udik sudah datang"
Tak ada respon sama sekali
"Uda udik..B***g lagi...hahaha..sok kecakepan"
Sikembar memang tak pernah meladeni Kaisar mereka tau Kaisar hanya ingin menjebak mereka agar mau melawan
"Ganteng sih ganteng tapi gak punya mulut buat apa coba..b**u kalian ya..hahaha"
Merasa tak diladeni Kaisar mencoba menarik tas Arsya..Saat hendak jatuh Kaisar dikagetkan dengan suara pak Rony guru BK
"Kaisar"
Kaisar melepaskan tangannya dari tas Arsya
"Eh bapak ada apa pak"
"Ngapain kamu narik narik tas adek kelas"
"Siapa yang narik pak...saya cuma nolongin dia mau jatuh"
"Awas ya kalau kamu bikin ulah lagi"
"Yaelah pak nggak kok...nggak udah tobat"
Si kembar sudah pergi dari tempat itu sebelum Pak Rony selesai berbicara dengan Kaisar
Didalam kelas para siswa sudah riuh membicarakan rencana mereka melihat pertandingan basket antar sekolah..apalagi lawan mereka SMA Nusa Bangsa yang elit dan selalu susah dikalahkan
"Rash...kali ini kita minta loe bisa bawa sekolah kita menang"
"Iya Rash masa gue dengar sekolah kita gak pernah menang lawan sekolah itu"
"Iya doakan saja...dan jangan lupa datang buat kasih dukungan"
"Pasti Rash kami akan datang apalagi kaptennya teman sekelas kita wajib hadir.. ya gak gaes"
"Iya dong"
Dipojok kelas seorang gadis yang sejak awal sudah memendam rasa pada Arash bahagia bisa melihat senyum seorang Arash yang memang jarang ditampakkan
"Gue doain loe terus Rash selalu sukses..senyum mu meruntuhkan duniaku..My Arash"
Sedangkan disekolah Devin sedang diadakan persiapan untuk pertandingan siang nanti
"Dev...gue yakin sekoalah kita menang lagi tahun ini"
"Iya Dev..Kapten tim mereka masih Revan kan"
"Setau gue iya"
"Kalau kata sepupu gue yang sekolah di sana..kapten mereka ganti"
"Iya kah"
"Nggak tau juga sih kalaupun iya tinggal kita lihat kemampuannya sampai mana"
"Yup setuju"
Persiapan lapangan sudah beres...dan tim tuan rumah sedang uji ulang lapangan...mereka tidak mau di cap tuan rumah yang buruk
Disekolah RashSya juga sedang breafing untuk tim basket..Bahkan anggota tim dikeluarkan lebih awal dari kelas
"Ok murid murid bapak harap hari ini kalian bermain maksimal...walaupun tidak menang tetap bermain sportif...kemenangan adalah bonus buat kita...tetap kompak
"Baik pak"
Arash sebagai tim kapten telah membagi tugas masing-masing...dan menempatkan masing masing anggota sesuai kemampuan mereka
"Ok teman teman sebelum kita berangkat kita berdoa dulu sesuai keyakinan masing-masing...berdoa mulai"
Usai berdoa mereka bersiap berangkat... Mereka memang berangkat lebih awal untuk persiapan pemanasan..Saat akan memasuki bis yang membawa mereka..Kaisar menghampiri Reva
"Loe bakalan nyesel gak milih gue sebagai pengganti loe Van"
"Gue bakalan lebih nyesel kalau loe yang gantiin gue"
"Loe ngremehin gue.. Ingat jangan nyesel loe kalau hari ini kalah lagi..Loe milih orang yang salah"
"Gue gak akan nyesel milih dia"
Revan masuk kedalam bis...Kaisar menatap Arash sinis..bahkan mengacungkan jari tengahnya kepada Arash
Arash biasa saja tak begitu peduli...Revan duduk disamping Arash..dan melihat semua yang Kaisar lakukan tadi.. jiwa keponya meronta
"Loe ada masalah apa sama si kaisar"
"Nggak ada Kak"
"Gue lihat sejak loe masuk sini dia kayak gak suka banget sama loe"
"Iri kali dia kak sana gue"
"Bisa jadi...Haha..udahlah gak usah ditanggapi..fokus sama pertandingan kita aja"
"Iya Kak"
Arash memakai headsetnya mendengarkan musik... Sedangkan teman timnya sibuk dengan bergurau...Salah satu anggota tim Arash menggodanya
"Gaes...kalian ngrasa gak sih kapten kita dingin banget"
"Iya gue juga baru sadar...sampe beku gue lihatnya... Haha"
"Heh..walaupun kaya kulkas banyak fansnya dia..11 12 lah sama gue"
"Huu...yang ada langit sama bumi kalau sama loe...jauhhhh"
"Ha-ha-ha"
Arash sebenarnya mendengar celotehan teman temannya tapi dia biasa aja bahkan sempat tersenyum membuat heboh tema temannya
"Wuih...kapten kita senyum coy... klepek-klepek"
"Untung gak ada cewek disini bisa pingsa.. hahaha"
Arash pun bersuara disambut tawa semua anggota tim
"Lebay"
Rombongan Arash sudah sampai disekolah milik keluarganya itu..Mereka disambut oleh anggota OSIS dan juga Tim basket
Arash menyamarkan penampilannya dengan topi dan masker karena ingin memberikan kejutan pada kakak sepupunya itu
"Selamat datang kepada tim basket SMA Cendrawasih...selamat bertanding tetap jaga sportifitas"
Usai sambutan itu Tim Arash masuk ke ruang ganti..Tim Devin yang masih penasaran dengan Arash sempat berbisik
"Dev...itu cowok katanya yang jadi kaptennya"
"Iya gue tau ada tanda dilenganya"
"Tapi kenapa dia berpenampilan seperti itu sih"
"Gak tau juga...Uda gak usah nething fokus sama pertandingan"
"Siap kapten"
Saat berjalan Devin membatin
"Kenapa gue gak asing sama bau parfum itu ya...dan juga mata itu kaya familiar banget...terus jantung gue kenapa ajeb ajeb pas dia melintas didepan gue..firasat gue gak enak ini"
Devin membuang semua prasangkanya itu dan bersiap bertanding..Kedua tim sudah selesai berganti pakaian dan segera memasuki lapangan.. Arash masih menggunakan maskernya dan telah melepas topinya berjalan perlahan dibelakang timnya
"Ok selamat siang semua..Mari kita buka pertandingan siang ini dengan berdoa sesuai keyakinan masing-masing"
"Selamat datang Tim Basket SMA Cendrawasih..selamat bertanding..Mari kita mulai acara...untuk kedua tim silahkan ketengah lapangan"
Kedua tim sudah ditengah lapangan bahkan Arash sudah didepan Devin namun belum melepas maskernya..Detik terakhir sebelum berjabat tangan Arash membuka maskernya...membuat Devin shock seketika
"Untuk kedua kapten tim silahkan berjabat tangan..menang kalah tidaj boleh ada dendam..tetap sportif"
Arash membuka maskernya
"Hai bang...mari kita bertanding"
"Kok elo"
Arash tersenyum disudut bibirnya dan melepas tangannya dari Devin..Devin tersadar saat temannya menepuk pundaknya
"Loe kenapw Vin"
"Gue gak papa...Oya kalian tau siapa kapten tim mereka"
"Ya Taulah...Loe aja tau baru aja jabat tangan uda lupa..Haha"
"Mam**s gue Arash lawan gue...bisa dibikin gempor gue sama dia...Untung Arsya gak ada..eh setau gue bukannya mereka bilang ikut futsal...kok bisa di basket... kesempatan menang kali ini tipis...karena hanya Ghaydan dan Arsya yang bisa ngimbangin stamina dan skil Arash...siap siap diurut ini"
Devin terus membatin sambil melihat Arash yang tersenyum sinis kearah Devin..Devin bermaksud melihat kearah pintu masuk ruang olahraga dikejutkan kedatangan Ghaydan dan Arsya
"Apa mereka nanti juga ikut main" Devin masih bergumam
Pluit telah ditiup permainan dimulai..Arash masih membaca permainan lawan...perlahan dia tau dimana kelemahan mereka..Arash sengaja mengincar Devin
Setiap mereka beradu pandang Arash tersenyum smirk kearah Devin bahkan tak segan menggoda abangnya itu
"Pelan bang pelan...ntar salah urat"
"Sialan loe"
Tim Devin memimpin dua skor diatas tim Arash...Namun itu tak membuat Devin bahagia tapi waspada..Devin tau Arash sedang membaca mereka
Setiap Devin bertemu Arash tak henti dibikin kesal
"Ngoyo amat bang"
"Diem Loe"
Pertandingan pertama tim Devin unggul..Karena break..sesuai kesepakatan si kembar mereka akan bertukar peran.. Arsya lebih dulu ke ruang ganti setelah sepuluh menit Arash datang...mereka bertukar pakaian..Hanya Ghaydan yang tau hal itu
Pertandingan kedua dimulai...Tim Arash mengejar dengan cepat... mereka tak tau kapten sudah berganti..Namun Devin mulai curiga karena permainan Arash tak secepat ini..dia santai namun mematikan
Saat berpapasan Devin menebak
"Loe Arsya kan"
"Lophe u pull bang"
"sialan..mereka tukaran..kacau ini"
Benar adanya Devin dan teman-temannya benar benar kewalahan...tenaga mereka terkuras habis.. sedangkan tim Arash pun hampir sama karena permainan Arsya sangat cepat
"Gila kapten kita tenaganya wow banget"
"Iya bengek gue dibikinnya"
"Tapi kalian lihat skor kita jauh diatas mereka"
"Menang kita menang"
"Semangat pokoknya...gempor tak masalah"
Pertandingan dimulai kembali ini babak terakhir Tim Devin sudah down skor mereka jauh tertinggal
Peluit pertandingan berakhir sudah berbunyi permainan dimenangkan oleh SMA Cendrawasih
"Vin loe kenal siapa kapten mereka"
"Iya sepupu gue dia"
"What's"
Teriakan serempak anggota Devin
"Nggak salah sepupu loe sekolah disana"
"Nggak emang dia sepupu gue..anaknya Zaydan Malik"
"Apaaaa"
"Gila anak Sultan sekolah ditempat biasa"
"Diam kalian gak usah ember...kalau gak pengen diamuk mereka"
Arsya menghampiri Devin
"Abang...gempor kah"
"Tengil loe...ngapain ikut basket"
"Suka suka gue"
"Mau bunuh gue loe"
"Nggaklah...cuma mau main main aja sama kapten tim yang katanya cool...best banget lah"
"Ck...dimana Arash"
"Meeting"
"Kalian berdua menyebalkan... tanggung jawab"
"Berapa bulan memangnya"
"Emang gue bunting"
"Kali aja gitu"
"Bayarin pijat gue"
"Uda kere Paman Bintang"
"Awas loe ya gue balas"
"Gue tunggu Abang sayang"
Arsya kembali bergabung dengan timnya dan kembali ke sekolah
_____
Jangan lupa like komen rate dan vote seikhlasnya kakak
Happy Reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 231 Episodes
Comments
Irat Tok
asyik jg yah
punya kembaran
sering tukaran t4
hahahhahahhaha
2022-11-25
0
Siti Hajar
baca ini berasa sekolah lg 😀😀😀😀
hadehhhhhh ...mau reunian achhh ...
2022-05-28
0
Hartin Marlin ahmad
ini baru seru,baru bikin aku gak senang banget bacanya
2021-12-27
0