Sahabat

"Udah biar aku aja yang bayar," sahut Naufal

Aisha dan Zilia menoleh kaget begitupun dengan Rafi, pemuda itu menyerahkan belanjaannya dan hendak menyerahkan beberapa lembar uang kertas tapi langsung ditahan oleh Aisha dan untungnya Naufal menggunakan jaket jadi tidak bersentuhan secara langsung

"Nggak usah kak, sebelumnya makasih udah mau bantuin aku tapi jangan ya," kata Aisha

"Kenapa?" tanya Naufal

"Aku nggak mau ngerepotin kakak," ucap Aisha

"Terus kamu mau bayar pakai apa?" tanya Naufal membuat Aisha kebingungan menjawab

"Udah biar aku aja!" kata Naufal lalu menyerahkan uang itu pada kasir, kemudian mengambil belanjaannya dan pergi

Aisha dan Farah menyusul Naufal keluar dari tempat itu, "Kak, makasih ya nanti di kampus aku ganti," ujar Aisha

"Hm." Naufal segera masuk ke mobil begitupun dengan Rafi yang sedari tadi hanya memandangi Zilia

Aisha dan Zilia segera pulang ke Rumah karena tak baik perempuan keluar lama-lama apalagi dimalam hari

Setibanya di rumah Aisha segera mendudukkan dirinya di sofa diikuti Zilia yang menyimpan jaketnya di kursi itu

"Ais, kamu kenal sama pria tadi?" tanya Zilia penasaran

"Nggak juga sih, aku ketemu tadi sore tapi baru kenalan tadi pas di supermarket," jawab Aisha

"Tapi ngomong-ngomong cowok tadi ganteng ya," tukas Zilia kagum

"Istighfar Lia, jangan mikirin cowok!" kata Aisha

Zilia hanya terkekeh pelan lalu memakan es krim yang tadi ia beli sedangkan Aisha menggoreng nugget di dapur

Saat menggoreng nugget tiba-tiba Aisha teringat dengan pemuda yang ada di supermarket siapa lagi kalau bukan Naufal

"Astagfirullah, Aish kamu mikirin apaan sih!" gerutu Aisha

Ia kembali fokus pada gorengannya setelah itu menyajikannya dan membawa nya ke ruang tamu

Zilia sedang menonton chanel tv kesukaannya yaitu Scooby-Doo

"Nih, aku goreng nugget," Aisha menaruh piring itu diatas meja dan jangan lupakan saos pedas yang menemaninya

Zilia langsung mencomot nugget tersebut dan mencocolkannya pada saos yang ada, matanya tak luput dari layar televisi

Saat Zilia memakannya ada rasa yang aneh ketika ia nugget itu menyentuh lidahnya

"Kok saosnya aneh sih ada rasa manis sama asinnya?" tanya Zilia aneh, namun mulutnya masih terus mengunyah

Aisha yang mendengar pertanyaan Zilia langsung menoleh ke arah sepupunya itu, kemudian melihat saus yang Zilia makan

"Yaiyalah rasa asin manis yang di cocol itu bukan saos Lia, Tapi kecap asin!" jelas Aisha

Zilia langsung melotot dan berlari ke kamar mandi dan memuntahkan makanan yang ia makan barusan, kemudian meminum air putih sebanyak-banyaknya sedangkan Aisha dia hanya tertawa melihat tingkah Zilia

Sungguh tega, tertawa diatas penderitaan orang lain

"AISHA!!" geram Zilia

"Apa?" tanya Aisha

"Kamu mau ngejailin aku ya?" tanya Zilia wajahnya merah padam

"Nggak kok aku emang salah ambil tadi," kata Aisha santai dengan tampang watadosnya

Zilia hanya cemberut lalu kembali memakan nugget itu dengan hati-hati takut ia salah ambil saos lagi karena Zilia memang tidak suka yang namanya kecap

***

Naufal dan Rafi langsung merebus mie instan "Lo kenal sama cewek tadi?" tanya Rafi

"Kenal," jawab Naufal tangannya masih sibuk menuangkan bumbu ke dalam piring

"Cantik ya," gumam Rafi

"Woyy, jaga mata Fi," kata Naufal

"kayak yang nggak pernah aja Lo," ledek Rafi

"Nggak usah banyak bacot," kesal Naufal

"Lah marah dia," Rafi terkekeh melihat itu

ia menyelesaikan kegiatannya lalu menyusul Naufal yang sudah duluan ke ruang tamu

"Tapi kalo dilihat-lihat emang cantik Fal, Lo nggak tertarik gitu?"

"Apaan? tertarik apanya?"

"Ya suka sama dia, atau gimana gitu?"

"Enggak."

"Ah, alesan aja Lo! bilang aja suka." kata Rafi semabri memakan mie rebus miliknya

"Atau jangan-jangan! yang Lo tanya mahasiswi yang pakai hijab itu dia?!" kata Rafi antusias

Bahkan hampir membuat Naufal tersedak kuah mie karena teriakannya itu

"Apaan sih Lo gaje banget!" kesal Naufal

Raffi hanya mengedikkan bahunya acuh dengan senyuman penuh arti

***

Aisha dan Zilia sedang sarapan roti dengan selai coklat ditemani segelas susu coklat kesukaan Aisha

Zilia melirik jam tangannya dengan segera ia meminum susunya dan pamit pergi

"Aish, aku berangkat dulu beneran kamu beneran nggak papa sendirian di apartemen?" tanya Zilia khawatir

"Beneran nggak papa kok," jawab Aisha berusaha meyakinkan

"Atau aku nggak usah pulang aja?" tanya Zilia

"Udah nggak usah cemasin aku, kasihan tante Wira nungguin kamu," kata Aisha

"Beneran ya? Yaudah aku pergi dulu Assalamualaikum," pamit Zilia

"Waalaikumsalam," jawab Aisha

Setelah Zilia pergi Aisha pun segera berangkat kuliah kali ini ia pergi naik mobilnya sendiri

Lima belas menit kemudian Aisha sudah sampai di kawasan kampus dan turun dari mobilnya lalu berjalan dikoridor menuju kelasnya

"Pagi my friend," sapa Zaira sambil tersenyum

"Pagi juga Zaira," sahut Aisha kemudian dia duduk di belakang Zaira, kepalanya celingak-celinguk mencari Farah

"Ra, Farah kemana? Kok belum datang?" tanya Aisha pada Zaira

"Belum datang mungkin," balas Zaira, Aisha hanya manggut - manggut saja

"Udah jadi kebiasaannya," gumam Aisha

Selang beberapa menit kemudian Farah dan langsung menghampiri Zaira dan Aisha juga Nayya

"Guys, aku bawa berita nih," kata Farah memulai gosipnya

"Pagi-pagi udah ngegosip dasar Farah!" cibir Aisha

"Yaelah ini bukan gosip murahan tau!" bela Farah

"Nggak usah berantem, apa beritanya?" tanya Nayya penasaran

"Di kelas sebelah ada mahasiswi baru udah gitu cantik lagi jadi insecure aku," kata Farah

"Siapa? Aku penasaran?" tanya Zaira tertarik dengan berita yamg dibawa Farah

"Kalau nggak salah namanya itu Nai, Nai ah iya Naisya!" Aisha yang awalnya tak ingin mendengarkan gosip Farah jadi penasaran

Matanya membulat saat Farah menyebutkan nama mahasisiwi itu "Namanya siapa?" tanya Aisha memastikan

"Naisya Azzahira gitu namanya," jawab Farah

Aisha mematung pandangannya menatap kosong ke depan, mengingat masa lalu yang tercipta

"Naisya Azizah Azzahira aku rindu," batin Aisha, bibirnya mengulas senyum

Terpopuler

Comments

Risa Istifa

Risa Istifa

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

2022-09-01

0

Nania 🏵️✨

Nania 🏵️✨

(。♡‿♡。)

2022-01-13

0

Zulfa

Zulfa

Salken kak, JIKA mampir membawa like nih. Mari saling dukung kakak😍

2021-05-03

1

lihat semua
Episodes
1 Dear Imamku
2 Prolog
3 Pertemuan
4 Sahabat
5 Tertarik
6 Azizah?
7 Mulai Mencintai
8 Berbeda
9 Dilema
10 Mengalah
11 Menjauh
12 Putus Asa
13 Wisuda
14 Acara Hasan
15 Pulang
16 Rumah Sakit
17 Dokter?
18 Bertemu Lagi
19 Rasa Yang Terpendam
20 Bukan Aku
21 Menyerah
22 Di Cintai or Mencintai
23 Tunda Aja
24 Perjodohan
25 Menerima
26 Sebuah Alasan?
27 Berubah
28 Calon Mertua
29 Gita, Calon Adik Ipar
30 Ukiran sederhana
31 Gaun Pengantin
32 Gaun pengantin 2
33 Curhatan Naufal
34 Sehari Sebelum Akad
35 Pernikahan
36 Pernikahan 2
37 Malam Pertama
38 Berakting
39 Rumah Mertua
40 Apartemen
41 Sarapan Sederhana
42 Rumah Sakit
43 Cemburu?
44 Sikap Dingin
45 Kekhawatiran Para Ibu
46 Kesabaran Aisha
47 Tetap Dia
48 Kabar buruk or baik?
49 Bunda Sakit?
50 Permintaan Kecil
51 Berusaha Serius
52 Benih Cinta
53 Tulus & Janji
54 Kafe
55 Cake Buatan Naufal
56 Senyuman Itu
57 Terlalu Manis
58 First Kiss
59 Izinkan Aku
60 Dua dokter muda
61 Jangan Marah
62 Malam di luar
63 Zilia Terciduk
64 Kejutan
65 Dua Garis
66 Tunangan Azma
67 Rooftop
68 Nazeef dengan segala Ceritanya
69 Panggilan Baru
70 Martabak Coklat
71 Kekasih Halal
72 Ancaman 1
73 Calon Ayah Yang Baik
74 Ancaman 2
75 Tak Terima
76 Kena Imbas
77 Papa Mertua dan Surabaya
78 Rahasia Naufal
79 Hasil USG
80 Teror belum selesai
81 Cemas
82 Hampir Saja
83 Moodyan
84 Aisha Menghilang
85 Kepanikan Naufal
86 Pshycopat
87 Pengorbanan Fauzan
88 Kesedihan
89 Lunch
90 Operasi Si Kecil
91 Menjadi Ibu Angkat
92 Perubahan tiba tiba
93 Rumah Bunda
94 Buku Biru
95 Keluarga Besar
96 Pesta Pernikahan
97 Baby Twins
98 Undangan Tiba-tiba
99 Guratan Sedih
100 Pura-pura Bahagia
101 Aisha Tahu?
102 Kecelakaan
103 Surat Terakhir
104 Ending
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Dear Imamku
2
Prolog
3
Pertemuan
4
Sahabat
5
Tertarik
6
Azizah?
7
Mulai Mencintai
8
Berbeda
9
Dilema
10
Mengalah
11
Menjauh
12
Putus Asa
13
Wisuda
14
Acara Hasan
15
Pulang
16
Rumah Sakit
17
Dokter?
18
Bertemu Lagi
19
Rasa Yang Terpendam
20
Bukan Aku
21
Menyerah
22
Di Cintai or Mencintai
23
Tunda Aja
24
Perjodohan
25
Menerima
26
Sebuah Alasan?
27
Berubah
28
Calon Mertua
29
Gita, Calon Adik Ipar
30
Ukiran sederhana
31
Gaun Pengantin
32
Gaun pengantin 2
33
Curhatan Naufal
34
Sehari Sebelum Akad
35
Pernikahan
36
Pernikahan 2
37
Malam Pertama
38
Berakting
39
Rumah Mertua
40
Apartemen
41
Sarapan Sederhana
42
Rumah Sakit
43
Cemburu?
44
Sikap Dingin
45
Kekhawatiran Para Ibu
46
Kesabaran Aisha
47
Tetap Dia
48
Kabar buruk or baik?
49
Bunda Sakit?
50
Permintaan Kecil
51
Berusaha Serius
52
Benih Cinta
53
Tulus & Janji
54
Kafe
55
Cake Buatan Naufal
56
Senyuman Itu
57
Terlalu Manis
58
First Kiss
59
Izinkan Aku
60
Dua dokter muda
61
Jangan Marah
62
Malam di luar
63
Zilia Terciduk
64
Kejutan
65
Dua Garis
66
Tunangan Azma
67
Rooftop
68
Nazeef dengan segala Ceritanya
69
Panggilan Baru
70
Martabak Coklat
71
Kekasih Halal
72
Ancaman 1
73
Calon Ayah Yang Baik
74
Ancaman 2
75
Tak Terima
76
Kena Imbas
77
Papa Mertua dan Surabaya
78
Rahasia Naufal
79
Hasil USG
80
Teror belum selesai
81
Cemas
82
Hampir Saja
83
Moodyan
84
Aisha Menghilang
85
Kepanikan Naufal
86
Pshycopat
87
Pengorbanan Fauzan
88
Kesedihan
89
Lunch
90
Operasi Si Kecil
91
Menjadi Ibu Angkat
92
Perubahan tiba tiba
93
Rumah Bunda
94
Buku Biru
95
Keluarga Besar
96
Pesta Pernikahan
97
Baby Twins
98
Undangan Tiba-tiba
99
Guratan Sedih
100
Pura-pura Bahagia
101
Aisha Tahu?
102
Kecelakaan
103
Surat Terakhir
104
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!