Seharusnya aku yang menjadi pusat perhatian.

Dengan segera Ayla menuju tempatnya duduk yaitu di sebelah kiri Putra mahkota.

"Kamu kemanakan adikku yang cerewet?."

tanya Putra mahkota saat Ayla sudah duduk.

"menyimpannya dalam toples." jawab Ayla asal yang mendapat kekehan dari pangeran Kenzie yang juga menyimak.

Selanjutnya berisi pidato dari Kaisar Abercio dan Kaisar Henry yang membosankan kemudian dilanjut dengan penampilan dari para nona muda bangsawan.

"Silahkan kalian menunjukan penampilan."

ucap Kaisar Abercio mempersilahkan.

melihat penampilan memukau yang jarang dilihat oleh Ayla membuat dirinya kagum sampai dia meremas gaun nya sendiri.

"ya ampun aku tidak tahan ingin tersenyum,bagaimana ini." batin Ayla yang merasa pipinya kram karena ingin tersenyum lebar.

Di tengah aula ada seorang Nona muda yang tak lain adalah Rhea Fanivya Stefanus kakak perempuan Grace yang sedang menari dengan sangat lembut.

'Bruk'

tanpa sengaja kaki nona muda Rhea menginjak gaunnya sendiri alhasil dia terjungkal kebelakang dengan posisi yang sangat tidak elite.

"Hahahaha..." tanpa sadar Ayla tertawa dengan keras, membuat semua orang menatapnya dengan kagum, bagaimana tidak Ayla tertawa dengan sangat manisnya.

"wah putri tertawa."

"manis sekali."

"aaa aku ingin punya anak yang seperti itu."

Mendengar banyak bisikan yang mengarah padanya Ayla langsung berhenti tertawa dan memasang wajah sok cool seperti tidak pernah terjadi apapun sebelumnya. Setelah kejadian tadi nona Rhea langsung dibawa ke tabib istana dan penampilan berlanjut hingga selesai.

"maaf yang mulia Kaisar kenapa putri-putri anda tidak menampilkan sesuatu disini." tanya salah satu nona bangsawan.

mengerti ada niat terselubung dihati nona itu dengan segera Ayla menjawab dengan angkuh.

"karena jika kami para putri yang tampil kalian para nona tidak akan bisa menahan kekaguman kalian karena penampilan kami akan sangat memukau." jawab Ayla dengan angkuhnya.

"tapi jika anda ingin mempermalukan diri sendiri kami siap melakukannya.

benar bukan saudaraku." lanjut Ayla dengan santai.

"benar." jawab putri Chasa dan Fedora saling pandang sebentar.

Sedangkan nona muda tadi hanya bisa mengepalkan tangannya dibalik gaunnya.

wajahnya merah padam entah karena marah atau malu.

Ayla, putri Chasa dan Fedora langsung berjalan menuju panggung kecil di tengah aula, mereka bertiga akan berkolaborasi agar tidak buang-buang waktu. Ayla dan Fedora memengang flauto untuk Putri Chasa dia yang akan menari.

Ayla mulai meniupkan udara ke dalam lubang flauto diikuti Fedora, irama yang dikeluarkan membuat orang lain terbuai dengan keindahan musiknya, dan putri Chasa yang mulai menari dengan gemulai.

semua orang menikmati keindahan yang disuguhkan oleh putri Kaisar Abercio yang sangat memukau perhatian. Saat hampir selesai tubuh Ayla mengeluarkan cahaya dan dia langsung terangkat keudara membuat kagum yang melihat.

"Terimakasih." ucap putri Chasa mewakili adik-adiknya.

Prok...

Prok...

Semua orang langsung bertepuk tangan termasuk Kaisar Henry dan Permaisurinya.

"dia sangat cantik." batin seorang anak laki laki yang melihat Ayla.

Acara tunjuk penampilan terus berlanjut,karena bosan Ayla pergi keluar menuju taman didekat aula. Di sana dia menikmati keindahan bulan dan bintang serta angin malam yang sejuk, dimatanya terpancar kerinduan yang mendalam entah siapa yang sedang dirindukan.

"seharusnya aku yang menjadi pusat perhatian." ucap seseorang menghampiri Ayla.

Ayla berbalik dan terlihatlah seorang anak perempuan bersurai cokelat bermata merah menatapnya sinis,Ayla tidak menanggapi ucapan itu. Merasa terabaikan Fedora langsung berjalan mendekati Ayla.

"lihat saja nanti, kau akan diusir dari istana ini ingatlah itu janjiku." ucap Fedora menunjuk Ayla denga jari telunjuknya yang kecil.

"Aku tidak peduli." jawaban acuh Ayla kemudian dia pergi meninggalkan Fedora sendiri.

"Awas saja nanti." batin Fedora geram.

Kini Ayla sedang berjalan sendiri menuju kediamannya, saat ini yang dia butuhkan adalah buku sedangkan yang lainnya masih menikmati acaranya karena belum selesai.

'Bruk'

tubuh Ayla menabrak sepasang kaki jenjang didepannya dia pun mendongak untuk melihat siapa yang dia tabrak, terlihat seorang wanita cantik menatapnya lembut.

"Salam permaisuri Redlight." ucap Ayla memberi salam.

"maukah kamu menemani Permaisuri ini duduk ditaman Putri kedua." pinta permaisuri Elsania tersenyum.

"dengan senang hati..." jawab Ayla sedikit membungkuk.

mereka berjalan menuju taman yang berbeda dengan sebelumnya,t aman yang terletak didekat kediaman Kaisar Abercio. Para pelayan segera mengundurkan diri setelah melihat Permaisuri Elsania yang mengeluarkan kode.

Continue...

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

wah udah di angkat jd anak kaisar malah tak tau diri...huj jahat ruoanya..

2023-08-11

0

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Fedora ternyata jahat dan licik,,seharusnya Dy itu bersyukur karena sudah di angkat menjadi anak oleh kaisar Ayahnya Ayla,,Fedora bikin geram aja 😡😡😡😡

2022-11-14

0

Uta

Uta

bentar no tanya mc nya siapa ya?

2021-06-13

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Visual
3 Apakah dia putriku?
4 Seharusnya aku yang menjadi pusat perhatian.
5 Kau tidak akan bisa kembali.
6 Kita punya hubungan.
7 Siapa dia?
8 Chapter 8
9 Keterlaluan unik
10 Tidak tahu
11 Kisah sang Ayah l
12 Kisah sang Ayah ll
13 Masa lalu l
14 Masa lalu ll
15 Masa lalu berakhir
16 Ayah
17 Persiapan Pertunangan
18 Pilihanku adalah...
19 Aruhi Hellen William Charleston
20 Aku harus sebut ini mimpi indah atau buruk?
21 Berburu dan Kutukan
22 Keputusan Ayla
23 Buku menyesatkan
24 Nathanio Ars Alexander
25 İnformasi! dan Kota tenggelam
26 Kejar mereka
27 Desa Jeruk
28 Penyerangan di Desa
29 Penguntit Kecil
30 Kaisar kerdil
31 Genit
32 Kepanikan sebelum ketenangan
33 Perpisahan
34 Pergi ke istana Kerajaan
35 Karenamu aku bisa merasakan kasur empuk
36 E.C.A.A.
37 Festival Sungai Coppia
38 Death Warm first
39 Death Warm Second
40 Monster Visal
41 Gadis Lentera
42 Aku tidak punya tujuan pasti
43 Hadiah untuk Kaisar Abercio
44 Kaisar Abercio menerima hadiah
45 Sebenarnya kau ini siapa?
46 Rengkarnasi atau time travel
47 Kecemburuan Ayla
48 Telur yang seperti batu atau batu seperti telur?
49 Amarah Ibu suri
50 Kaisar Zay merasa frustasi
51 Menghabiskan waktu bersama Keponakan
52 Permaisuri Maira diculik
53 Mencari Slave
54 Chapter 54. Stefan
55 Liburan yang kacau
56 Pergi Keistana untuk Zuhie
57 Menyusup kedalam istana
58 Lukisan Bunda dan rencana
59 Tontonan gratis
60 Mysterious Man
61 Zuhie masih hidup atau mati
62 Bertemu Dengan Binatang Baik
63 Sahabat lama •|• perasaan asing
64 Mysterious
65 Telur Pi menetas
66 Bertemu dihutan mengingatkan kenangan masa lalu
67 Situasi yang memaksa
68 Pertemuan yang menyakitkan.
69 Akibat yang harus diterima
70 Stefanus terganti Bionia
71 Kebangkitan seseorang
72 Iblis api: pembawa perpisahan
73 Fedora pergi berkelana
74 Fedora berhasil membunuh Ayla
75 Mencari Ayla
76 Pria yang Frustasi
77 Si Gadis
78 Menemukan Ayla
79 Hadiah istimewa untuk Fedora
80 Dua A yang baru bertemu
81 Senyum palsu, wajah palsu, ketulusan palsu
82 Permintaan dan pemberian maaf
83 Pembicaraan yang sangat membosankan untuk Ayla
84 Perdebatan
85 Ulang tahun Fedora 1
86 Ulang tahun Fedora 2
87 Dua A
88 Ayla
89 Ketahuan
90 Pengumuman
91 Mencari Ayna
92 Sekutu Sekutu
93 TBA (TemBarAy)
94 Kaisar Abercio dan Ayla
95 Serangan
96 Basa-basi dulu
97 Ayla POV
98 Pembalasan Dendam Putri Bulan
99 Numpang
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Prolog
2
Visual
3
Apakah dia putriku?
4
Seharusnya aku yang menjadi pusat perhatian.
5
Kau tidak akan bisa kembali.
6
Kita punya hubungan.
7
Siapa dia?
8
Chapter 8
9
Keterlaluan unik
10
Tidak tahu
11
Kisah sang Ayah l
12
Kisah sang Ayah ll
13
Masa lalu l
14
Masa lalu ll
15
Masa lalu berakhir
16
Ayah
17
Persiapan Pertunangan
18
Pilihanku adalah...
19
Aruhi Hellen William Charleston
20
Aku harus sebut ini mimpi indah atau buruk?
21
Berburu dan Kutukan
22
Keputusan Ayla
23
Buku menyesatkan
24
Nathanio Ars Alexander
25
İnformasi! dan Kota tenggelam
26
Kejar mereka
27
Desa Jeruk
28
Penyerangan di Desa
29
Penguntit Kecil
30
Kaisar kerdil
31
Genit
32
Kepanikan sebelum ketenangan
33
Perpisahan
34
Pergi ke istana Kerajaan
35
Karenamu aku bisa merasakan kasur empuk
36
E.C.A.A.
37
Festival Sungai Coppia
38
Death Warm first
39
Death Warm Second
40
Monster Visal
41
Gadis Lentera
42
Aku tidak punya tujuan pasti
43
Hadiah untuk Kaisar Abercio
44
Kaisar Abercio menerima hadiah
45
Sebenarnya kau ini siapa?
46
Rengkarnasi atau time travel
47
Kecemburuan Ayla
48
Telur yang seperti batu atau batu seperti telur?
49
Amarah Ibu suri
50
Kaisar Zay merasa frustasi
51
Menghabiskan waktu bersama Keponakan
52
Permaisuri Maira diculik
53
Mencari Slave
54
Chapter 54. Stefan
55
Liburan yang kacau
56
Pergi Keistana untuk Zuhie
57
Menyusup kedalam istana
58
Lukisan Bunda dan rencana
59
Tontonan gratis
60
Mysterious Man
61
Zuhie masih hidup atau mati
62
Bertemu Dengan Binatang Baik
63
Sahabat lama •|• perasaan asing
64
Mysterious
65
Telur Pi menetas
66
Bertemu dihutan mengingatkan kenangan masa lalu
67
Situasi yang memaksa
68
Pertemuan yang menyakitkan.
69
Akibat yang harus diterima
70
Stefanus terganti Bionia
71
Kebangkitan seseorang
72
Iblis api: pembawa perpisahan
73
Fedora pergi berkelana
74
Fedora berhasil membunuh Ayla
75
Mencari Ayla
76
Pria yang Frustasi
77
Si Gadis
78
Menemukan Ayla
79
Hadiah istimewa untuk Fedora
80
Dua A yang baru bertemu
81
Senyum palsu, wajah palsu, ketulusan palsu
82
Permintaan dan pemberian maaf
83
Pembicaraan yang sangat membosankan untuk Ayla
84
Perdebatan
85
Ulang tahun Fedora 1
86
Ulang tahun Fedora 2
87
Dua A
88
Ayla
89
Ketahuan
90
Pengumuman
91
Mencari Ayna
92
Sekutu Sekutu
93
TBA (TemBarAy)
94
Kaisar Abercio dan Ayla
95
Serangan
96
Basa-basi dulu
97
Ayla POV
98
Pembalasan Dendam Putri Bulan
99
Numpang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!