Awal baru

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Angela harus segera berangkat karna waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 am, waktu yang ideal bagi seorang karyawan baru untuk berangkat bekerja. Menggunakan setelan kemeja merah dan celana kain hitam yang membelit tubuhnya serta gaya kunciran rambut ekor kuda, Angela siap menghadapi tantangan di kantor barunya hari itu.

Disisi lain, kak Tifany sudah siap dengan setelan kemeja motif bunga , celana kain abu dan rambut diurai, memberikan kesan gadis manis tampil didirinya.

" Ndul, ayo cepetan. Sembahyang dulu, baru kita berangkat." ajak Kak Tifany

" Iya kak, ini masih pake sepatu." ujar Angela

Mereka sudah selesai sarapan dan mengenakan jaket tebal agar tidak kedinginan karna jarak perjalanan yang akan mereka tempuh cukup jauh, sekitar 1,5 jam lamanya.

Kantor Kak Tifany berada di Renon, Denpasar Selatan. Kantornya cukup dekat dengan Klinik Angela melamar kerja dahulu. Namun karna jarak yang cukup jauh berbading terbalik dengan gaji yang akan di dapatnya, Angela memutuskan batal bekerja disana meskipun sedikit lagi iya hampir diterima.

Ada beberapa rute perjalanan yang ditawarkan Kak Tifany, mengingat adiknya belum begitu memahami jalanan Denpasar, akhirnya iya memutuskan akan melewati jalur utama dulu sebelum mengajarkannya melewati jalur-jalur lainnya.

"Udah kamu siapin mantelnya? Kurasa kita akan kena hujan di jalan nanti." ujar Kak Tifany

"Mantel siap kak, kotak bekal makan siang juga sudah, berkas lamaranku juga sudah. Aku rasa ga ada yang tertinggal." jawab Angela sambil menghidupkan motor scoopy miliknya

"Akhirnya motor kakak bisa istirahat juga." ucap Tifany sambil mengenakan helm miliknya

"Iya kak, selama 2 minggu kedepan kita pake motorku aja. Baru ganti ban, jadi aman. Hehe" kekeh Angela seraya mengenakan helmnya juga

"Kamu yang bawa motornya ya, sekalian belajar ngukur waktu juga, kakak biasanya sejam nyampe kok di kantor, karna ini baru hari pertamamu dan situasi jalan bisa aja macet, mungkin kita perlu waktu 1,5 jam sampe sana. Nanti inget singgah ke Alf*mart beli materai". ujar Tifany

"Oke kak.. ayoo" Angela mulai menaiki motornya dengan Kak Tifany duduk berbonceng dibelakangnya sekalian memberi petunjuk arah kemana-mana saja jalan yang harus dilalui nanti.

Langit pagi cukup mendung hari itu, namun tidak menyurutkan semangat Angela untuk bekerja di hari pertamanya disana. Meskipun semalam iya dibentak-bentak oleh kakaknya, iya paham maksud kakaknya baik untuk kepentingannya nanti.

Sebelum berangkat mereka berpamitan dengan Ayah dan Ibu mereka. Kemudian Angela menancap gas motornya hati-hati, mengingat iya sedang membonceng wanita hamil, pikirnya.

Sekitar pukul 07.20 am mereka sampai di Ubung dan singgah disebuah toko perbelanjaan untuk membeli materai agar bisa menandatangi surat lamaran kerjanya secara sah.

Tring.. suara pintu terbuka

"Selamat pagi, silahkan berbelanja.." ucap wanita dibelakang meja kasir

" Permisi Mba, disini ada materai ga? saya beli 2 ya?" tanya kak Tifany ke wanita penjaga kasir

Angela mengekor dibelakang kakaknya sambil melamunkan apa yang akan terjadi padanya nanti selama di Kantor. Iya cukup was-was jika hasil kerjanya tidak cukup memuaskan dan malah membuat masalah di sana nanti.

"Woyy, Ndul.. ngapain kamu bengong? Kakak panggil dari tadi juga.." ucap kak Tifany menyadarkan Angela

"E-eh Kak, engga.. engga kok kak" sahut Angela singkat.

"Dasar aneh.. sana ambilin jajan yang biasa kita beli itu. Trus kamu pengen beli apa? Ambil aja, nanti kakak bayar." ucap Kak Tifany disambut senyuman manis Angela kegirangan

"Wah.. Kakakku konglomerat.. makasi kak." ucapnya kegirangan langsung menjelajahi rak-rak makanan disana

Idih, apaan tu anak, udah ga waras.. pikir Tifany

Angela datang dengan membawa 2 kotak susu, satu kotak biskuit, dan tak lupa roti yang diminta kakaknya.

"Yakin cuma itu aja?" tanya Tifany, Angela mengangguk kegirangan seperti anak puppy

"Belanjaannya mau dipisah atau jadi satu Mba?" tanya wanita penjaga kasir

"Jadi satu aja Mba." Ujar Tifany

Sambil menunggu belanjaan mereka dihitung, Angela berbisik ke telinga Kakaknya

" Kak, kok kakak suruh aku beli makanan sih kak? Kan ga bisa dimaem juga nanti disana?" tanya Angela

"Siapa bilang kita ga bisa maem? Bisalah... tapi inget sembunyi-sembunyi." jawab Tifany

"Maksud Kakak?

" Ya iya kita makan, cuman makannya pas Pak Darma lagi ga ngawasin. Paling nanti Pak Darma di lantai 2, sambil kerja kita nyemil. Pas Pak Darma dateng, sembunyiin lagi deh di laci meja..." kekeh Tifany

"Loh Kakak kok bisa gitu?" tanya Angel heran

"Bisalah, masalah perut itu nomor satu tau." jelas Kak Tifany yang dijawab gelengan heran oleh adiknya

Kakakku bisa gini juga toh ternyata? pikir Angel sambil tersenyum tak percaya

\~\~\~

"Berapa Mba totalnya? Sekalian sama materai yang tadi." ucap Tifany melihat si wanita kasir sudah selesai menghitung belanjaan mereka

"Totalnya Rp 47.300" jawab si wanita

"Ini Mba" Tifany mengeluarkan selembar uang 50rb

"Sekalian pulsanya Mba?" Ini kami ada promo bla bla bla" ujar si wanita

"Engga usah mba, ini aja" jawab Tifany lagi

"Dua ratusnya mau kakak donasikan?" tanya si wanita lagi

"Boleh" jawab Tifany

"Baik ini kembaliannya, terima kasih sudah berbelanja" ujar si wanita penjaga kasir sambil memberikan kembalian 2.500 rupiah

----

Mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka

Di jalan ...

"Kak, emang beneran ga apa kalo kita bawa makanan gitu? Kan kita kesana kerja kak?" tanya Angel lagi

"Ih kamu itu bawel banget dah. Bisa Ndull.." sahut Tifany kesal. " Kerjaannya cukup nguras tenaga sama otak, jadi bakal sering laper di jam-jam ga tentu. Kamu juga inget bawa-bawa cemilan nanti kalo kakak udah ga ada." ujar Kak Tifany

"Ooo.. iyadeh kak.. tapi aku ga berani ah, masih baru juga." sahut Angel

"Ga apa, asal ga ketahuan." jawab Tifany lagi

"Gini gini... Pak Darma kemaren bilang kalo yang langsung training kamu itu kakak. Pak Darma nanti kerja di lantai atas, jadi udah pasti yang ngawasin kamu cuma kakak. Mungkin beberapa kali Pak Darma bakal nengok sebentar, tapi pasti ditinggal lagi nanti. Kakak juga seringan di tinggal kok, dan kakak kerja juga seringan tutup pintu, jadi aman."

"Ooo gitu ya kak,, okedeh nanti aku mau minum susu juga, masih laper. Hehehe" ucap Angel

"Btw Kak, Ummm... Pak Darma tau ga kalo kakak lagi hamil?" tanya Angel lagi

"Engga tau tuh. Kayaknya sih engga. Kakak belum ada bilang. Kakak cuma bilang kalo kakak bakal nikah dan acaranya bulan Maret nanti." jelas Kak Tifany

"Lah? Perutnya gimana? Ga ketahuan?" suara Angel terdengar kaget

"Hehe.. kakak sembunyiin lah. Kalo di depan Pak Darma kakak tutupin pake baju sama sedikit narik perut tahan nafas. Kalo udah di ruangan lagi baru kakak bisa nafas lega. Hihihihi" sahut Tifany santai

Disisi lain

" Mas, kapan katanya Tifany ajak adiknya ke kantor? Bukannya sekarang ya?" tanya istri Darma kepadanya

" Iya sekarang." jawab Darma singkat

" Oo, rasanya si Fany udah isi deh mas, dari bentuk perutnya aku liat udah mulai membesar." ucap Istrinya lagi

" Udah biarin aja.. Aku berangkat kerja dulu. Kamu pulang jam berapa nanti?" tanya Darma ke istrinya sambil sibuk mengenakan jam tangan hitam merk smart watch X18

" Ga tau Mas, nanti kayaknya aku ada acara di Kampus lagi deh, mungkin sampe malem." ujar istri Darma

"Hmm.." ucap Darma singkat lalu berlalu meninggalkan istrinya

----

Dijalan lagi

"Ya ampun kakakku... kasian bayinya atuh.. dirimu begimana sih?" tanya Angel heran

"Ya untuk sementara, mau gimana lagi Ndul. Sampe nanti Pak Darma dateng di acara nikahan kakak, baru kakak bilang." tutur Tifany

Tifany memang sedang mengandung saat itu. Itu juga yang menjadi alasannya untuk resign di tempat kerjanya yang sekarang sekaligus permintaan calon suaminya. Usia kandungan yang terbilang masi muda membuatnya harus extra hati-hati dalam menjaganya. Seluruh keluarga besar pun sudah mengetahui bahkan menentukan acara pernikahan akan dilangsungkan pada bulan Maret mendatang.

Meskipun bagi sebagian orang hamil diluar nikah merupakan aib, Angela dan keluarganya memaklumi kesalahan kakaknya itu. Umur Tifany sudah memasuki usia 28 tahun, sehingga wajar saja jika iya segera menikah. Dan ayah dari bayi yang di kandung kak Tifany itu sudah siap bertanggung jawab dan datang dengan keluarga besarnya untuk meminang Kak Tifany serta menentukan hari pernikahan mereka. Tak ada rasa jijik atau marah kepada kakaknya itu. Iya senang, setidaknya kakaknya dan calon suami sudah bertanggung jawab atas kesalahan mereka, dan sekitar 6 bulan lagi Angela akan memiliki keponakan dari kakaknya.

Pada malam ketika kakaknya memberitahukan tentang kehamilannya, jujur saja ia dan semua keluarga kaget. Bahkan suatu malam kakaknya pun menanyakan apakah Angela marah jika kakaknya akan segera menikah dan meninggalkannya. Jawabnya sederhana. Kakak tidak usah takut. Aku dan keluarga tidak marah sama sekali. Iya, kami cukup kaget, tapi hal itu masih wajar. Diusia kakak sekarang, sudah sepantasnya kakak menikah dan membina rumah tangga. Aku yakin kakak bisa. Aku mendukung kakak dan calon kakak iparku. Aku senang akan segera memiliki keponakan dari kakak..tutur Angela malam itu. Bagi anak seusia Angela, mungkin jawaban itu termasuk bijaksana.

"Iya deh kak, terserah kakak saja." tidak ada nada tuntutan dalam suara Angela

Tak terasa sudah satu setengah jam perjalanan mereka. Mereka sudah tiba di Bundaran Renon, dan segera sampai di Kantor Tifany.

"Serius kak ini kantornya?" ucap Angela heran ketika kak Tifany menyuruhnya berhenti di depan gerbang sebuah rumah . Terlihat samar-samar seorang pria sedang menyapu di depan pintu masuk rumah tersebut.

"Ya iya, ayo turun." ujar Tifany

To be continue...

Hayoo.. siapa kah pria itu?

Apakah tukang kebun disana atau mereka salah masuk rumah? Hihi 😂

Gimana ya awal Angela memulai karirnya disana? Apakah akan tenang-tenang saja atau malah?...😁

Lanjut di bab selanjutnya yoo

Jangan lupa votenya dong wan-kawann.. like dan comentnya juga penting yaaa 😏😁

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!