Rayhan sedang berada dikantor Dan tiba-tiba dia merindukan nayla "kenapa aku ingin sekali bertemu dengan nya padahal tadi aku Sudah bertemu dengannya tadi pagi" siapa sangka Nayla malah datang ke ruangan Rayhan.
tokk,tokk,tokk, suara ketukan pintu terdengar di depan ruangan Rayhan
"masuk" Kata Rayhan
"Rayhan"kata Nayla sambil tersenyum
"Nayla aku kira siapa" kata Rayhan sambil tersenyum
"Iya ini aku, aku ingin mengajakmu makan siang apakah kau mau makan siang bersamaku kalau tidak mau ya sudah" kata Nayla sambil menatap Rayhan dengan tatapan memohon
"Apa-apaan kau ini tentu saja mau" Ucap Rayhan
"baiklah ayo kita berangkat" Nayla sambil tersenyum bahagia
"hmm" Kata Rayhan singkat
Mereka makan di restoran yang tak jauh dari kantor Rayhan selama di perjalanan hanya ada suara mesin mobil yang terdengar, Rayhan yang sedang fokus menyetir mobil sambil sesekali menatap Nayla sambil tersenyum ya walaupun Nayla sedang menatap jendela memandangi pemandangan diluar mobil, dengan tak sengaja Nayla menatap Rayhan yang sedang menatapnya mereka sama-sama malu, akhirnya Nayla membuka mulutnya untuk berbicara
"ray" kata Nayla singkat
"ada apa" jawab Rayhan
"apakah kau masih mencintaiku" Ucap Nayla tiba-tiba sampai membuat Rayhan terkejut
"apa maksudmu Nayla" Ucap Rayhan dengan Ekspresi terkejut
"sudah lah jawab saja dulu"kata Nayla
"Tentu aku masih mencintaimu" Ucap Rayhan
"Terimakasih sampai saat ini kau masih mencintaiku"Kata Nayla sambil memeluk Rayhan
"hmm" kata Rayhan
mereka pun melanjutka perjalanan tak butuh waktu lama mereka pun sampai Rayhan dan Nayla masuk sambil bergandengan tangan sesampai di meja makan
"sekarang katakan kenapa kau bersikap seperti itu"kata Rayhan
"Tidak, aku hanya ingin mendengarkan kau mengatakan mencintaiku"kata Nayla
"ohh baiklah, cepatlah makan dan kita akan segera kekantor" kata Rayhan
Nayla menganggukan kepalanya
selesai makan mereka segera pulang kekantor karena masih banyak yang harus diurus di Sana
Sesampai dikator mereka Nayla hendak masuk kedalam ruangannya namun Rayhan menahan tangan Nayla dengan lembut, Rayhan mencium pipi Nayla sambil bebisik-bisik
"Jagalah hatimu untukku jangan sampai laki-laki lain menggantikan ku dihatimu jika itu terjadi akan ku bunuh laki-laki itu yang berani-beraninya menyentuh pacar Rayhan Pratama" Kata Rayhan dengan berbisik di telinga Nayla
Nayla membalas bisikan Rayhan di telinga Rayhan
"Hey dengar ya tuan muda aku akan tetap mencintaimu sampai aku mati tapi kau juga harus menjaga hatimu untukku jangan sampai perempuan lain menyentuh tanganmu atau aku akan menghajarnya sampai dia meminta maaf" Kata Nayla sambil bebisik-bisik di telinga Rayhan
"Baiklah calon istriku" Kata Rayhan
kata-kata Rayhan membuat bibir Nayla semerah tomat
apa yang dia bilang tadi calon istriku ohh ya tuhan rasanya aku ingin sekali terbang tapi mana mungkin aku kan gak punya sayap ahh sudah lah aku akan melanjutkan Perkerjaanku, Gumam Nayla dalam hati
di dalam ruangan Rayhan sedang menatap jendela sambil memikirkan apa yang dia katakan tadi
apa yang aku katakan tadi aku mengatakan baiklah calon istriku, apa yang kau katakan Rayhan dasar bodoh tapi ya sudah lah lagi pula aku akan melamarnya dalam waktu dekat ini, Guman Rayhan dalam hati
Jam pulang kantor pun tiba besok hari minggu kantor libur pada hari minggu
aku akan melamarnya besok hari minggu di tempat yang dia sukai Guman Rayhan dalam hati sambil tersenyum bahagia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Lestarii Simanjuntak
kepo saya
2021-04-13
1
auliasiamatir
masih kepo aku Thor
2021-03-24
1