Setelah samapai dikamar Rayhan membaringkan diri diatas ranjang
Nay aku udah gak sabar nunggu seminggu lagi, duh Nay kok aku jadi gugup begini ya masak sih seorang Rayhan Pratama gugup Gumam Rayhan
"Hahaha, seorang Rayhan Pratama kok gugup sih " Ejek Farhan
"Bisa gk kalok masuk tuh ketuk pintu dulu dasar gak sopan"Kata Rayhan
"Iya iya"Kata Farhan
"Oh ya gimana hubungan kamu sama Diana"Kata Rayhan
"Tadi aku habis ngerjain dia habis habisan"Kata Farhan sambil tersenyum puas
"Marah gak dia"kata Rayhan
"Ya marah lah sampai nangis dia"Kata Farhan
"Lho ngerjain apasih sampai dia nangis kan kasian, dasar lho"Kata Rayhan
"aku Ngeprank dia minta putus eh dia nya malah ninggalin aku di taman untuk aja ninggalinnya gak jauh bisa pingsan nanti aku kalok dia dinggalin aku jauh kan dia larinya kek jet"Kata Farhan
"Iya sih waktu Nayla ngambek ama aku juga kek gitu malah lebih parah marah nya di taman gak jauh dari rumahnya Nayla ehh lari sampek rumah kan jauh banget"Kata Rayhan
"Hahaha, lucunya"Kata Farhan
"Yaudah aku mau mandi jangan ngintip loh"Kata Rayhan
"hmm"kata Farhan
hey tuan muda siapa juga yang mau mengintip mu mandi ha? Gumam Farhan dalam hati
setelah selesai mandi Rayhan merebahkan diri di atas ranjang sambil menatap foto Nayla didalam Handphone nya
"Kau cantik sekali Nay jika ada yang benari menyentuhmu sedikit pun akan ku patahkan lengannya"Kata Rayhan dengan tatapan penuh amarah
Aku mencintaimu Nay Gumam Rayhan dalam hati
sementara itu
"Ray kau tampan sekali jika ada yang berani menyentuhmu atau merebutmu dariku akan ku pelintir lengannya"Kata Nayla sambil tersenyum menatap foto Rayhan di Handphone nya
Ray aku sangat mencintaimu melebihi aku menyayangi diriku sendiri Gumam Nayla dalam hati
malam sudah berlalu matahari pun telah tiba, Rayhan dengan semangat berangkat ke kantor tak jauh berbeda Nayla pun merasakan hal yang sama, sesampainya Nayla di kantor langsung disambut oleh Rayhan
"Selamat pagi calon istriku"Ucap Rayhan sambil tersenyum
"Selamat pagi juga calon suamiku"Jawab Nayla sambil membalas senyuman Rayhan
Mereka pun masuk ke dalam ruangan nya masing-masing, Jam pulang kerja pun tiba
"Nay kamu pulang sama aku ya"Kata Rayhan
"Emmh, Baiklah"Kata Nayla sambil tersenyum
mereka pun masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya, sesampai di rumah Nayla
"Ray ayo masuk dulu tadi mama bilang mama mau ketemu sama kamu"Kata Nayla sambil menggandeng tangan Rayhan
"Hmm"Kata Rayhan
mereka masuk kedalam rumah Nayla langsung disambut hangat oleh mama dan papa Nayla
"Hay Tande Om bagaimana kabar kalian"Kata Rayhan
"Kabar baik Ray, Oh ya Nayla bilang kamu melamarnya dan akan melangsungkan resepsi pernikahan minggu ini"Kata Papa Nayla
"Iya itu memang benar, bagaimana apakah Om dan Tante merestui kami"Kata Rayhan menunggu Jawaban
"Tentu saja Ray kami pasti merestui kalian"Kata papa Nayla
"Terimakasih Om, Tante"Kata Rayhan sambil tersenyum
"Iya"kata Mama Nayla
"Ya sudah Om Tante saya pulang dulu ya"kata Rayhan sambil melambai-lambaikan tangannya
Setelah sampai dirumah Rayhan langsung melangkah menuju kamarnya sambil tersenyum-senyum sendiri
"Hay Kak kau kenapa seperti orang gila saja"Kata Vanya
"Apa kau bilang aku seperti orang gila berani sekali kau bicara seperti itu"Kata Rayhan sambil menatap Vanya penuh amarah
"Maaf kak ya kau senyum-senyum sendiri seperti orang gila bahkan jika kak Farhan melihatnya pasti mengatakan hal yang sama"Ucap Vanya sambil menatap Rayhan penuh sesal
"Ya sudah aku memaafkan mu karna hari ini aku sangat bahagia"Kata Rayhan sambil melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamarnya
"Dasar budak cinta"Kata Vanya sambil melangkah menuju kamarnya
"Nayla aku sudah tidak sabar tidur bersamamu di atas ranjang ini"Kata Rayhan sambil berteriak
Untung saja Kamar Rayhan kedap suara jadi yang mendengarnya hanya dirinya sendiri
"I LOVE YOU NAYLA aku mencintaimu"Kata Rayhan sambil berteriak
"Seorang Rayhan Pratama mengatakan cinta "Kata Farhan yang tiba-tiba masuk kekamar Rayhan
"Kau ini kebiasaan masuk tanpa mengetuk pintu"Kata Rayhan
"Ya maaf"Kata Farhan
"hmm"Kata Rayhan
"Apakah kau sudah tidak sabar menunggu resepsi pernikahan mu dengan Nayla"Kata Farhan
"Benar sekali darimana kau tau"Kata Rayhan
"Aku mendengar semua yang kau katakan tadi, Dasar Budak cinta"Kata Farhan
"Aku jadi begini karena Nayla cinta pertama ku"Kata Rayhan
"ohh ya sudah lanjutkanlah apa yang kau lakukan tadi, selamat malam"Kata Farhan
"hmm"Kata Rayhan
Farhan pun pergi meninggalkan Rayhan sendiri di kamarnya
"Akhirnya si pengganggu itu pergi"Kata Rayhan sambil tersenyum
setelah mandi dan memakai piyama Rayhan pun menutup matanya dan langsung tertidur
keesokan harinya di meja makan
"Ray apakah orangtua nya Nayla merestui kalian"Kata papa Rayhan
"Sudah pa tadi malam setelah aku mengantar Nayla pulang aku mampir sebentar dan menanyakan hal ini pada mereka dan mereka pun menyetujui nya"kata Rayhan sambil menyantap makanan nya
"Ya sudah kalau begitu"Kata papa Rayhan
"kalau begitu Rayhan berangkat dulu ya pa"Kata Rayhan
"hmm"Kata Papa Rayhan
Rayhan langsung pergi meninggalkan mereka semua dan menuju mobilnya dia pun langsung melajukan mobilnya mengarah ke kantornya, setelah sampai di kantor Rayhan langsung disambut oleh Nayla
"Selamat pagi calon suamiku"Kata Nayla sambil tersenyum
"Selamat pagi juga calon istriku"Kata Rayhan sambil membalas senyuman Nayla
"Ray nanti 1 jam lagi kita akan meeting dengan Pak Arif Maulana"Kata Nayla
"hmm, emmh apakah berkasnya sudah siap"Kata Rayhan
"sudah tinggal menunggu waktu saja"Kata Nayla
"hmm"Jawab Rayhan singkat
"ya sudah aku pergi dulu ya"Kata Nayla sambil melangkahkan kakinya menuju ruangannya
"hmm"jawab Rayhan
satu jam berlalu mereka menuju ke tempat meeting
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments