Pagi hari di rumah Mommy Jizzi,. Semua berkumpul bersama menikmati sarapan pagi nya..Terkecuali Yoona, karna saat ini dia sedang berada di Australia.
"Dewa, kapan kau akan menikah dan memberikan mommy seorang cucu.. " Ucap Mommy Jizzi.
"Uhhhuukkkk." Dewa tersendak makanannya..
"Kalau makan hati hati.. " Timpal Daddy Ezra.
"Hhhmmm. Iya Dad". Jawab singkat Dewa
"Jadi kapan kau akan memberika Daddy dan Mommy mu seorang cucu...??" Tanya Daddy Ezra..
"Dad....!!!!!!" Ucap Dewa.
"Mungkin ini hanya sebuah harapan Mommy saja Dad,.. Dan tak akan jadi kenyataan,. Karna mungkin anak kita bukan pria yang normal.." Ucap Mommy dengan suara bersedih..
"Mom,.. Dewa sehat, Dewa normal.." Ucap Dewa dengan tegas..
"Kalau begitu, buktikan sama Mommy jika kau pria normal.. Dengan cara kau harus segerah menikah. Karna jika tidak maka Mommy akan terus saja berpikiran seperti itu..."
"Mom,.. Iya Dewa akan menikah tapi tidak untuk sekarang mom.."
"Terus kapan...??? Kalau kau tidak menikah dengan secepatnya maka Mommy akan menjodohkan mu dengan anak om Bimo"..
"Mom.." Kesal Dewa.
"Daddy ingat yang Mommy katakan.. Jika Dewa tidak secepatnya menikah, maka Daddy harus melamarkan Dewa anaknya kak Bimo.."
"Iya sayang... Apa pun yang kau minta akan ku turuti.." Ucap Ezra..
"Mom, Dad.." Ucap Bian kesal,... Mmmmhhhhhhhaaaaa menghempaskan nafasnya dengan kasar.. "Baikalah Mom, Dad, secepatnya Dewa akan menikah, tapi dengan pilihan Dewa sendiri.. Bukan dengan pilihan Mommy.. Kalau begitu Dewa pamit dulu." Lalu Dewa berjalan keluar arah rumah..
Di mobil Dewa terus memijit mijit kepalanya. Merasa pusing memikirkan perkataan Mommy nya.. Azraf atau biasa di panggil sekreraris Az, hanya diam memandangi tuan nya dari arah kaca spion tengah mobil.. "Pasti tuan di paksa menikah lagi,.." Batin Az.
"Az... "Panggil Dewa.
"Iya tuan.."
"Tolong atur jadwal ku.. Dan atur juga jadwal ku untuk liburan.."
"Siap tuan"..
Dikantor
Saat Dewa dan sekretaris nya berjalan memasuki gedung yang megah, perusahaan milik opa nya, semua karyawan menunduk memberikan hormat. "Selamat pagi pak".. Ucap para pegawai.. Tapi tak ada sahutan, Dewa tetap terus saja berjalan dan di ikuti oleh sekretaris Az di belakangnya..
#Dirumah Aurel#
"Aurel, gue dah pesan tiket loh.. Besok kita on the way. Loh kemas kemas baju gih sana.." Ucap Mey,.
"Hhmm, ia Mey,.. Btw, kita mau liburan kemana...???" Tanya Aurel.
"Toraja.. Lo tau kan tanah toraja terkenal dengan wisata alam dan kebudayaan nya. Jadi gue milih ke sana Rel."
"Serius Mey. Kita liburan ke toraja..??"
"Serius dong Rel., Gimana, lo suka kan pilihan gue.."
"Terserah lo aja Mey, gue ma ikut ikut doang,.. Terus Anzel, apa dia juga ikut...???"
"Anzel kata nya lagi sibuk.. Dan kalau misalnya pekerjaan nya selesai dia bakalan usahain untuk ke sana juga". Kamu ngak usah mikirin Anzel, yang jelas atm Anzel sudah aman di tangan ku.. hihiihihihih..
*Diperusahaan*
"Az.." Panggil Dewa pada sekretarisnya
"Iya tuan."
"Apa jadwal ku hari ini....????"
"Hari ini, tuan ada rapat dengan perusahaan X milik tuan Will."
"Okey,.. Dan Az, carikan tempat liburan untuk ku, yang pemandangan nya masih asri dan banyak pengunungan nya.." Aku ingin menjernihkan pikiran ku..
"Baik tuan.."
Dewa memberikan isyarat jari agar Az keluar dari ruangan nya.. Dan benar saja, Az yang melihat jari tuan nya langsung mengerti maksud dari tuan nya.. "Permisi tuan" Ucap Az, lalu berjalan ke luar dari ruangan Dewa..
"Apa yang kau lakukan sekarang....???? Hahahahah, aku bisa membayangkan betapa sakit hatinya dia sekarang ini karna telah di ceraikan di malam pertama nya... Itu lah yang dulu ku rasakan, saat kau dengan mudah nya menolak ku.." Batin Ezra saat memandangi foto Aurel di layar hp nya..
**Rumah Aurel**
"Bagaimana sayang, apa semua nya sudah siap..?" Ucap ibu Aurel..
"Iya bu."
"Sayang, bersenang senang lah di sana.. Lupakan dia karna dia tidak pantas untuk kau pikirkan dan kau tangisi.." (Sambil memeluk Aurel)
"Iya bu.."
"Assalamualaikum bu,... "Ucap Anzel..
"Wa'alaikum salam.. Ehh nak Anzel...
"Anzel..." (Ucap Aurel),. Mey mana...???
"Mey sudah berada di bandara.. Mana barang mu, sini ku masukkan ke dalam mobil..".
**Di bandara**
"Mey, tolong jaga Aurel baik baik.. Ingat buat dia menjadi senang dan melupakan masalah nya.." Ucap Anzel
"Siap komandan..Perinta loh gue terima,." Ucap Mey sambil memberi hormat kepada Anzel..
"Aurel, ingat lo harus bersenang senang di sana bersama dengan Mey, dan jangan lagi lo ingat laki laki brengsek itu.." Ucap Anzel..
Aurel hanya tersenyum memamerkan deretan gigi putih nya di hadapan Anzel.
"Di sana gue, telah nyiapin pendamping untuk kalian berdua,. Jadi kalian bebas untuk berwisata di sana.."
"Asyiiiiiaaaapppp" Ucap Mey..
"Makasih Anzel." Ucap Aurel..
Kurang lebih satu jam perjalanan yang mereka tempuh, akhirnya mereka telah tiba di bandara pontiku tanah toraja.. Kota yang asri dengan pengunungan di mana mana.. Membuat mata menjadi sendu melihat pemandangan tersebut. Mereka berdua pun kini telah di jemput oleh supir yang telah Anzel tugaskan..
"Pak besok antar kami ke tempat tempat terkenal di kota ini yah..? Karna hari ini saya dan teman saya ingin istirahat.. " Ucap Mey.
"Siap mbak.." Ucap supir.
*Di kamar hotel*
Aurel..
Rel..
Aurel... 'Panggil Mey'.
"Hhhmm iya Mey ada apa...????"
"Rel, lo kenapa sih...??? Dari tadi gue perhatikan lo hanya melamun saja..."
"Maaf Mey.." Ucap Aurel sambil tersenyum..
"Rel, Gue tau saat ini hati dan perasaan loh sedang tidak baik baik saja.. Gue emang ngak berada di posisi lo.. Tapi yang gue bisa bilang, kalau lo jangan terlalu mikirin laki laki breng*ek itu lagi.."
"Kau tau Mey, gue masih bingun dengan apa yang terjadi dengan gue.. Gue terus saja bertanya tentang salah gue dimana, dan tentang alasan Fahmi cerein gue. Dan pikiran itu masih terus saja terputar di otak ku.."
Mey berjalan menghampiri Aurel, lalu memeluknya.. "Apa pun alasan Fahmi, hanya dia yang tahu.. Gue cuman mau bilang lo harus bisa move on Rel. Kamu cantik, baik.. Masih banyak cowok di luar sana yang bakalan mau kok sama kamu. Dan buat Fahmi menyesal telah melepaskan mu.."
"Makasih Mey, insa Allah gue bakalan berusaha move on,.."
...""Orang yang selalu menebar tawa.. Bisa jadi adalah orang yang paling terluka, ia tipu seisi dunia, dan sembunyikan segala luka.. Karna ego dalam hatinya, tak membiarkan siapa pun ingin mengetahui sisi rapuhnya, sebagai seorang manusia..""...
Hay kak... Maaf yah baru sempat Up, Jangan ada yang bilang kalau ini part nya sedikit yah.. Ini sudah lebih dari seribu kata lo🤭🤭...
Ouh ya, ada yang mau jalan jalan ke kota toraja...???
DM ke aku yah.. Aku siap jadi pendamping kalian.. Dan siap bakalan masakin kalian menu khas sulawesi selatan.. Yang mungkin ngak ada di kota kalian.. Yang di jamin asli enak lo 🤤
Jangan lupa like, commen dan vote yah.😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Amora
Seperti seseorang ( sahabatku ) di sisi yg lain 🤔 .
2023-10-28
1
Borahe 🍉🧡
bru tahu thor klo ada bandara di toraja
2023-04-01
0
Nayu Nayu
dan ahirnya Aurel dan dewa bertemu kembali
2022-12-31
0