dira memandang elang dengan tajam"hai tuan,bagai mana cara untuk membuat nyonya besar merubah pikirannya?" tanya dira
elang menaikan pundaknya
dan dira menghela nafas frustasi,kemudian menyenderkan punggungnya pada sandaran kursi"hei tuan...apa kamu tidak ingin mencoba berontak?"
"kalau kamu bisa berontak coba saja!" ucap elang kemudian meninggalkan dira sendiri.
anaknya saja tidak bisa melawan apalagi aku yang hanya seorang rendahan? dira menunduk bingung kemudian menatap makanan yang tersaji dimeja
makanan segini banyaknya tidak dimakan?apa tidak sayang? orang kaya memang aneh batin dira kemudian melahap makananya,kebetulan tidak ada orang jadi dira tidak perlu malu-malu.
keputusan mama maryam sungguh tidak bisa dibantah,
tepat satu minggu setelah mama maryam mengatakan niatnya,sekarang elang dan dira sudah benar-benar menikah.
tidak ada acara resepsi pernikahan karna elang tidak menyetujuinya.
jadi pernikahan hanya ada acara ijab kobul saja,tentu sudah syah secara hukum dan agama.
dikamar pengantin usai acara pernikahan.
dira sudah membawa selimut serta bantal dan menuju sofa depan tv, dira tahu diri jika orang asing yang kini menjadi suaminya menikahinya bukan karena cinta,jadi tidak mungkin untuk tidur satu ranjang.
lagi pula nanti ada pertandingan sepak bola yang sudah dia nantikan, juventus tim favoritnya akan bertanding dan dia tidak ingin ketinggalan,pas sekali sofa itu ada didepan tv.
oke dira sudah duduk diatas sofa dan bersiap menidurkan tubuhnya
"ehm"suara deheman dari elang yang baru saja keluar dari kamar mandi membuatnya kembali mengangkat tubuhnya " apa yang kamu lakukan?"
"mau tidur"
"disofa?" tanya elang memastikan
dira mengangguk "tidak mungkinkan kita tidur dikasur yang sama"
"terserah...tapi aku tidak menyuruhmu untuk tidur disana" ucap elang kemudian masuk kedalam selimutnya.
dira hanya memperhatikan elang dan kemudian menidurkan dirinya diatas sofa.
kriiinnggg....kriiiinnnnggg...
suara alarm ponsel dira terdengar begitu nyaring,bagai mana tidak ini masih pukul tiga dini hari,belum ada tanda-tanda kehidupan disana.
bukan tanpa alasan ia menyalakan alarm,tentu untuk menyaksikan pertandingan yang ia tunggu-tunggu. pertandingan semi final serie-A italia antara juventus melawan inter milan.
dira mencari keberadaan ponselnya yang berada diatas meja didepan sofa yang ia tempati,
bruughh....
dira terjatuh dari sofa,karna nyawanya masih belum sepenuhnya terkumpul saat mencari ponselnya,
"aduh" dira mengaduh kesakitan dan mengelus bokongnya.
karna kaget saat jatuh,dira akhirnya sudah merasa kantuknya menghilang,dan kemudian menuju kamarmandi untuk mencuci muka.
setelah selesai dengan urusannya dukamar mandi,dira langsung berlari menuju dapur untuk mencari camilan.
saat membuka kulkas
"waaaahhh....tidak ada apa-apa,cuma air mineral dan beberapa buah saja,tahu begitu tadi aku beli camilan yang banyak" dira bergumam sendiri.
dira kembali kesofa dan menyalakan televisi,
ternyata aku baru sadar tv nya besar juga.
dira menyandarkan tubuhnya pada kaki sofa karna sekarang dia duduk diatas lantai,dan memperhatikan bola yang ada di tv.
tanpa dira sadari,ternyata seseorang yang berada didalam satu ruangan dengannya sedang memperhatikannya dalam diam.
gadis aneh...apa yang dia lakukan? batin elang.
dira meregangkan tubuhnya terasa sedikit bosan karna tidak ada camilan disana.
dia menuju kamar mandi dengan terburu-buru karna merasa mau pipis yang sudah dia tahan sejak tadi,dan setelah babak pertama selesai dira langsung berlari menuju kamar mandi.
braggghh...
"aduh..." dira meringis mengelus pantatnya yang terasa semakin sakit, belum juga sembuh saat terjatuh dari sofa,kini dia terpeleset didepan kamar mandi
dira terjatuh saat keluar dari kamar mandi karna kakinya masih basah dan terburu-buru ingin segera duduk kembali didepan tv.
elang menahan tawanya melihat kebodohan gadis yang adalah istrinya sendiri.
sepertinya dia mendapatkan hiburannya sendiri,ternyata gadis yang ia nikahi benar-benar menarik.
pagi harinya...
"pagi sayang" sapa mama mary saat dira dan elang mendudukan bokongnya pada kursi untuk sarapan bersama
karna hari ini adalah hari pertama mereka menjadi pasangan suami istri,jadi mama mary meminta mereka untuk bermalam dimansion.
"sepertinya malam kalian seru" gurau mama mary karna memperhatikan dira saat berjalan menuju meja makan terlihat tergopoh dan memegangi pinggang nya seperti menahan sakit.
dira hanya tersenyum canggung bingung harus menjawab apa karna dia merasa malu jika harus mengatakan bila ia terpeleset saat keluar dari kamar mandi.
sedangkan elang hanya diam saja dan menikmati sarapannya.
"mmm...dira hari ini kamu masih cuti kan?" tanya mama mary kembali
"enggak tan- eh ma...nanti dira berangkat ke restoran karna dira cuma cuti satu hari" dira menjawab
"el...kalo kamu?" mama mary beralih pada elang
"hari ini elang juga langsung kerja ma" elang sudah selesai dengan sarapannya dan akan beranjak untuk segera berangkat bekerja
"yahhh...mama kecewa..." mama mary menunduk berpura sedih "masak pengantin baru langsung pada pergi"
"nggak usah banyak drama ma" elang menyambar tangan mama nya kemudian menciumnya dan berpamit untuk berangkat "elang berangkat ma"
"el..." panggil mama mary saat elang berjalan meninggalkan mamanya,
mendengar namanya dipanggil,elang berbalik menatap mamanya
"kamu sudah menikah el" mama mary menekan kata menikah kepada elang
elang yang mengerti,langsung kembali dan menuju dira.
dira kelabakan tidak mengerti,namun saat elang menjulurkan tangannya kini ia mengerti kemudian menyambar tangan elang dan menciumnya.
mau salim ternyata
"eghm..." mama mary berdehem.
elang menghembuskan nafas nya jengah,
elang selalu tau apa yang mama nya inginkan jadi ia kembali lagi pada dira, dan tiba-tiba mengecup dahi gadis itu
dira sontak terkejut dan memundurkan kepalanya saat bibir elang akan menempel pada keningnya,namun elang segara menarik tengkuk dira dan mengecup sekilah dahinya.
walau hanya sekilas namun jantung dira seperti mau copot,wajah nya memerah menahan malu,apa lagi adegan itu diperhatikan oleh mama mertuanya.
elang tahu bahwa mama nya sangat ingin elang menjalani kehidupan rumah tangga yang romantis,
namun bukankah rumah tangga yang seperti itu adalah untuk dua orang yang menikah karna cinta?
sedangkan yang elang alami ini,apa bisa bertahan?mama nya saja yang menikah dengan papanya karna cinta pada akhirnya berpisah,apalagi kali ini.
elang melangkah keluar menuju mobil yang sudah terparkir disana, dan melajukan mobilnya,memecah jalanan kota surabaya yang sudah mulai ramai
next??
like dan komennya dong
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
l4n1
baru kali ini ketemu novel yg latarnya surabaya..sip deh.
2021-07-06
2
Zakiya Rahmania
lanjuut
2021-07-06
1
Aulia Nia
lnjt
2021-05-25
1