...🏵Happy Reading🏵...
"Selidiki latar belakang gadis itu,aku tidak mau putra kesayanganku terluka lagi..!!" ucap seorang pria yang sidah berumur tapi masih terlihat gagah.
"Siap boss!"
Sepasang mata itu adalah Ryan Herlambang,ayah dari arvian putra herlambang, begitu kabar wanita yg dicintai anaknya menikah dengan anak dari saudaranya sendiri, Ryan segera pulang dari luar negri dan mencari keberadaan anaknya,,karena dia tau putra kesayangan nya benar benar mencintai perempuan itu..
"Aku tidak akan tinggal diam dengan siapapun itu, yang melukai hati putra kesayanganku!" ucap ayah Vian.
Diatas batu yang terjajar rapi disepanjang pantai duduklah muda mudi yang tersakiti..
"Siapa namamu tadi?" tanya Bening.
"Arvian..Panggil aja Vian?" jawab Vian santai.
"Ohh Vian?"
"Kenapa? mulai tertarik?"
"Ciihhh...tinggi sekali nilai percaya diri anda TUAN?" ucap Bening menekankan kata tuan.
"Hahhhh yaaaa? aku cuma bercanda,kenapa kamu sensi sekali? liatlah..Mukamu jadi berkeriputt itu...!"
jawab Vian.
"Aisssshh...Jangan mulaiilah, aku sudah lelah berdebat denganmu!" ucap Bening.
"Lalu? apa kita akan berbicara seriuss?" ucap Vian meledek.
"Hahhhh?" teriak Bening heran dengan makluk tampan yang menjengkelkan didepan matanya.
"Hahaha... Sudahlah,kenapa mukamu jadi tegang begitu? santai aja dong gadis bodoh!"
ucap Vian menyunggingkan senyuman termanisnya..
"Loeeee...Emang dasar!"
teriak Bening kesal.
Sebenarnya Bening sedikit tersihir oleh senyuman manis vian yang memang sangat cool dan tampan itu, tapi dia gengsi mengakuinya.
"Kalo gue harus manggil loe apa? gadis patah hatikah?"
tanya Vian meledek.
"Resek loe yaa.. ! nama gue Bening, bapak ibu gue susah payah bikin kenduri, loe enak aja ganti-ganti nama gue!" sungut Bening.
"Hehe..Iya iya..Maaf, kau..Kesini karena sedang patah hatikan?" tanya Vian kembali.
"Hahhh..?" ucap Bening terheran.
"Aku mendengar ocehanmu semalam di tepi pantai!!"
Vian tersenyum meledek kali ini.
Astaga, apa dia mendengar semua ocehanku, aah.. malunya aku, apa dia juga melihat wajah terpurukku tadi malam, haaah.. calmdown Bening.
"Bukan urusanmu!" hardik Bening.
"Herrmmm...!"
Vian menghela napas panjang sambil tiduran dibatu besar beralaskan tangan kekarnya.
"Kenapa dunia begitu kejam, kenapa Tuhan tak adil?" ucap Bening lirih.
"Jangan menyalahkan Tuhan, yang salah itu pacarmu dengan sahabatmu" ucap Vian.
"Hermmmm..."
Bening ikut bersandar dibebatuan besar.
"Beri gue saran..Apa yang harus gue lakuin ketika gue bertemu dengan sahabat gue nanti?"
Bening memejamkan matanya.
"Bersikaplah seperti biasa saja!" ucapnya.
"Maksud loe, gue harus pura pura ngak tau gituh, heiii... Dia tunangan dengan pacarku asal loe tau!" mata Bening terbelalak, seperti harimau yang akan menerkam mangsanya.
"Tak usah kau perjelas nasib sialmu itu, aku sudah tau kalau kau ditikung sahabatmu sendiri!"
Vian tersenyum meledek.
"Kauuuuuuu..benar benar!"
Bening beranjak dari duduknya.
"Heiiii...Dengarkan duluu!"
Vian menarik tangan Bening,dan menyuruhnya duduk kembali.
"Hermmmm..!"
Bening mendengus panjang.
"Aku juga merasakan hal yang sama sepertimu, bahkan lebih parah.. Kekasihku menikah dengan sepupuku sendiri, hemmm....!"
Vian menghela nafas panjang..
"Omoo..omoo..!"
Keluarlah bahasa Korea yg sering dia tonton difilm kesayanganya.
"Apakah kita senasip?" tanya Bening.
Ternyata bukan aku saja yang mengalami nasip terpuruk karena patah hati, laki - laki didepan mataku ini pun mengalami hal yang sama, bahkan sudah sampai tahap menikah, maafkan Hambamu yang selalu mengeluh ini ya Tuhan, semoga hambamu kuat menjalani hari - hari kedepannya, semoga Engkau menggantikan dia dengan sosok pria yang lebih baik dan bertanggung jawab dalam segala hal, amin yarob.
Doa Bening panjatkan dalam hati sebelum kembali tertawa dan saling mengejek dengan pria didepannya itu.
"Hahaha.. Jelas loe lebih mengenaskan gaesss!" ucap Vian kemudian bernyanyi.
....
"Layangan sing tatas tondo tresnoku wes pungkas, mabur duwur ngalang ngalang yen nibo dadi kenangan"
.....
Bening mulai menyanyikan lagu jawa kesukaanya yang lagi ngetrend di sosial media.
"Artinya? Vian bengong mendengarkan nyanyian bening.
"Artinya kita muda mudi yang sedang patah hati!"
Hahahahaahahahah....
Mereka tertawa bersama melupakan sejenak rasa sakit hati mereka, sebenarnya Bening itu orangnya supel mudah bergaul dengan siapapun dan asyik diajak bercanda, makanya dulu sewaktu dikampus dia jadi idola para cowok cowok keren disana
"Herrm..udah mulai panas nih.. gue masuk dulu ya..!"
"Nanti malam kamu ada acara ngak?"
"Kenapa? mau ngajak gue kencan?"
"Haaahhh...Ngarep loe!"
"Hissss.. Sesama orang patah hati ini! sambil tersenyum meledek, Bening jadi punya senjata untuk meledek teman baru seperjuanganya ini..Pejuang patah hati..!"
ujarnya.
"Loe suka musikkan?" tanya Vian.
"Kok tau?" ucap Bening.
"Yaa..Walaupun fals suaramu tadi, gue jadi yakin klo elo suka nyanyi..Hahaaa..!" ledek Vian.
"Resekkk lu, merduu gini suara gue!"
Bening mulai mengerucutkan bibirnya, membuat siapapun gemass melihatnya.
"Hahaha..Yalahhh tuuuu, mau kagak?"
"Loe traktirr yaa..!"
"Siappp bosss..!"
Vian mengangkat tangannya seperti menghormati bendera pusaka merah putih.
"Okey deh!" ucap Bening.
Sebenarnya bukanya Bening tidak punya uang, dia diberi fasilitas kartu atm oleh orang tuanya, yang isinya bisa dibilang wooww.
"Kalau gitu gue naik dulu ya..!"
"Bareng aja, gue juga mau masuk kok, loe nginap dilantai berapa?"
tanya Vian sambil berjalan mengikuti Bening.
"Lantai paling atas!"
"VVIP room?"
"Kok tau?"
"Karena lantai paling atas di resort ini kusus kelas VVIP room!" ujarnya.
"Gue jadi tambah yakin klo elo emang penjaga resort ini lah, dari kemarin sepertinya elo tau betul seluk beluk resort ini?" ucap Bening.
"Hehe... Emang keliatan tampang seorang penjaga resort dari muka gue yang tampan ini??"
Vian mulai mengeluarkan tingkat kepedeannya.
"Suka hati lu lah bro!"
Hahahahaha.. Mereka kembali tertawa bersama sambil menuju lantai paling atas di resort termegah dan termewah ini.
Gadis ini memang beda, sepertinya sebelum dia patah hati dia seorang pribadi yang periang dan menyenangkan, emm.. boleh juga.
Vian tersenyum memandang sekilas gadis cantik didepannya, entah kenapa hatinya bahagia dan merasa terhibur hanya dengan saling meledek satu sama lain.
Kisah kelam masa lalunya membuatnya sedikit pemilih mengenal seorang perempuan, tapi entah kenapa semenjak pertama kali melihatnya hatinya sedikit tergoyahkan.
Rasa sakit hati yang mantan kekasihnya torehkan begitu mendalam, bahkan dia pernah sampai terpuruk menjalani hari - harinya setelah melihat wanita yang begitu dia sayangi menikah dengan sepupunya sendiri.
Bahkan hubungan sulit itu dia sama sekali tidak mengetahuinya, mungkin karena dia sibuk bekerja karena begitu banyak perusahaan dibawah tanggung jawabnya.
Ya Tuhan.. bantu aku melupakan mantan kekasihku, semoga Engkau mempertemukanku dengan wanita yang lebih baik hati dan budi pekertinya, ijinkan hambamu yang lemah ini untuk bahagia.
Doa Vian dalam hati untuk menghibur hari - hari kelam dalam hidupnya.
Jangan lupa klik LIKE,VOTE,dan KOMEN kalian ya gaess.
Sentuhan jempol kalian author tunggu😊
Terimakasih😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Maria Lay
senasib ya thor
2022-09-26
0
Erah R Zaelani
bagus cerita nya gk bosenin...
2022-07-21
0
Pertiwi Tiwi
pelajaran bagi kita semua.apa bila kita di kasi cobaan yg tdk baik menurut kita .jg langsung mengeluh.menyalakan Tuhan.pada hal di balik cobaan itu di kasi yg sangat baik dan indah
2021-12-04
0