CINTA INI TAK BERSYARAT
...🌺 Happy Reading 🌺...
🌸🌸🌸
Dentingan suara piano mengalun indah mengiringi suara merdu seseorang disudut panggung kecil, disebuah Resort baru termewah di Bali.
Terdengar lagu lama, yang di populerkan oleh Group Band Element.
....
Tak ada sedikitpun sesalku
Tlah bertahan dengan setiaku
Walau diakhir jalan
Ku harus melepaskan dirimu..
Ternyata tak mampu kau melihat
Dalamnya cintaku yang hebat
Hingga ada alasan
Bagimu tuk tinggalkan setiamu..
Oooooohhhhhh....
Demi nama cinta
Telah kupersembahkan hatiku hanya untukmu
Telah kujaga kejujuran dalam setiap nafasku
Karena demi cinta
Telah kurelakan kecewaku atas ingkarmu
Sebab ku mengerti cinta itu tak mesti memiliki...
....
Tangisan seorang gadis semakin menderu-deru saat mendengar lagu yg menurutnya pas, menggambarkan nasib malangnya.
"Mass Alannnnnnn kamu jahatttt, aku benci - benciii kamuu! "
teriak Bening.
"Dan kamu Dewi...! go to helll, tega kamu ya.. Dia kekasihku.. Dia milikku.. Kenapa kamu ambil dia dariku?"
ocehan Bening yang sedang prustasi mengenang nasibnya.
Aku Bening namaku Bening Ayu Handoko, aku dari keluarga yg cukup terpandang dikotaku, Yogyakarta kota kelahiranku, kota yg indah penuh dengan adat dan budaya jawa yg klasik dan menentramkan.
"Aku harus gimana ngadepin kanjeng romo dan kanjeng mami nanti, apa aku harus bilang bahwa putri kesayanganya telah dicampakkan kekasihnya dihari ulang tahunya? aaaahh..... Aku benciiii...TUHAN.... Kenapa dunia ini tak adil"
teriak Bening kembali tanpa menghiraukan jikalau ada sessorang disekelilingnya yang melihatnya.
"Mana aku sudah booking dua tiket VVIP tiga hari tiga malam, ini yang satu kan jadi hangus sia-sia gini, mahal tau Alan harganya!"
rutuk Bening.
"Alan sialaaaaannnnnn...Alan brengsekkkk, terkutuk kauu, aku sumpahin nggak bakalan kamu bahagia seumur hidupmu..!"
teriak Bening kesal.
"Eehh.. tapi kan nggak boleh nyumpahin orang yang jelek-jelek kan, aaahh.. bodo amatlah, dia aja jahat banget ama gue"
rutuk Bening kembali.
Ternyata dibelakang Bening ada sesosok pria tampan, bertubuh atletis, pemilik resort itu, yang sedang menyaksikan kegilaan seorang gadis yang sedang ditinggalkan kekasih hatinya.
"Ckckckckckc... dasar gadis gila, aneh, nggak ada malunya, teriak-teriak ditempat umum,dia kira ini resort bapaknya apa, nggak jelas banget"
ucap Vian lirih.
Semakin lama mendengar ocehanya,semakin gemas dia rasa, tangannya sudah mengepal, sungutnya udah bercabang dua dan ingin rasanya dia menerkam hidup-hidup makluk ciptaan Tuhan itu.
Baru mengghentakkan kaki kelantai, kemudian berdiri, melangkah selangkah ingin kembali masuk kedalam resort, tiba-tiba Vian berhenti dan tertegun mendengarkan ucapan gadis itu.
"Ya Alloh.. Duh Gustii.. begini rasanya tersakiti, baru aku mulai merasakan indahnya cinta.. Sekarang sudah ditinggalkan.. dihari ulang tahun gue lagi..Hiks...Hiks...!"
ucap Bening mengadu.
"Mana kue nya belum sempat ku perlihatkan sama dia, susah payah ku lukis muka dia.. Udah kursus seminggu buat kue, e... Disentuh pun kagak!Gustii.. salah ku opo..hiks....hiks...! "
tangisan Bening semakin pecah.
"Dasar gadis bucin, masalah kue aja ampe nangisnya kayak anak kucing kehilangan induknya.. Hisss dasar bocah!"
Rutuk Vian dalam gelap dibalik pohon kelapa yg melambai lambai.
Dia Vian, nama lengkapnya Alvian Putra Herlambang, anak seorang pengusaha Batik terkenal nomor 1 di indonesia, bahkan sudah memiliki cabang di negara tetangga seperti Malaysia, Singapore dan Thailand.
Selain itu Vian sendiri mempunyai bisnis properti, dia menjadi pengusaha muda yang meneruskan bisnis properti dari kakeknya, ayah dan kakeknya mempunyai bisnis yang berbeda namun semua beriringan tumbuh pesat dan memiliki cabang dimana - mana.
...
Andai saja bisa kau pahami
Layaknya arti kasih sejati
Karena cinta yang sungguh
Tiada akan pernah mungkin bersyarat....
Ooooooooohh
...
Masih terdengar suara merdu penyanyi akustik di kafe depan resort itu dengan indahnya.
"Kenapa lagu itu pas banget dengan nasibku yg malang iki Gustiiiiii.. Hiks.. Hiks...!"
ucap Bening dengan suaranya yang hampir habis.
"Pfttttt... Vian menahan tawanya, dasar gadis bodoh, apakah nasibnya sama kayak gue ya..? Tapi lucu sekali lah mukanya, walaupun nangis dan bermandikan pasir seperti itu, malah makin menggemaskan!"
ucap Vian memandang dengan tersenyum gilanya.
"Mami... Papi... Aku ngak mau pulang ke Yogyakarta, aku maluu.. Apa kata temen-temenku, dia kira aku ke Bali ama pacarku, dinner romantis pake kue yg aku bangga in karena buatan sendiri, dua tiket liburan tiga hari tiga malam.. nyatanya aku terkapar sendiri ditepi pantai... Hiks.. Hiks...!"
Bening masih merutuki nasib malangnya, seakan tidak rela ini semua terjadi padanya.
Diambilnya paperbag berisikan kue buatanya, dipandangi terus-menerus sambil meneteskan air mata yang tiada hentinya.
"Buat apa ini.. Bahkan aku tidak tega membuka kuenya, masak aku buang kuenya? butuh perjuangan untuk membuat kue secantik ini lah!" ucap Bening mengeluh melihat hasil jerih payahnya.
"Aaahhh... aku benci dengan semua ini!benci... benci... benciiii..!"
teriak Bening sambil menendang-nendang pasir putih didepannya.
Bening menutup kembali kotak kue tersebut dan menaruhnya begitu saja tanpa ingin menyentuhnya apalagi memakannya secuilpun.
Seharusnya ini malam moment spesial buat Bening dan Alan bagaskoro kekasih hatinya.
Tapi ternyata sore tadi, sewaktu Bening mendatangi rumah kekasihnya, hampir syokk karena melihat banyak tamu yang datang dihalaman rumah kekasihnya.
Karena penasaran dia tanya salah satu WO diacara tersebut dan mendadak lemas lututnya mendengar bahwa ternyata, didalam acara pertunangan kekasihnya Alan bagaskoro dengan Dewi mulansih.
Dan yang lebih parahnya Dewi adalah sahabat Bening dari SD sampai tamat bangku kuliah mereka bersama.
Dengan beruraian air mata Bening segera menghentikan taksi dan menuju ke Bandara YIA Kulon progo Yogyakarta Langsung terbang menuju Bandara Ngurah Rai dan akhirnya disinilah saat ini Bening.
Resort baru termewah dan termegah di Bali.
Bening kembali duduk sambil menelungkupkan muka dikedua kakinya, sedih, kecewa, prustasi sudah pasti, betapa hancurnya hati bening ketika mengingat kembali kejadian tadi sebelum keberangkatanya kesini.
Walaupun dia menangis sampai habis air matanya sekalipun, tidak akan mengurangi sedikitpun rasa pilu dihatinya.
Sakit hati karena adanya orang ketiga memang sangat menusuk hati, menorehkan beribu luka, walaupun kebahagiaan akan datang seiring waktu berganti, tapi rasa itu pasti masih membekas di relung hati kita yang paling dalam.
"Haaaahh.. aku harus bagaimana Tuhan? apa yang harus aku lakukan? apa aku sanggup melihat mereka berdua bersanding nantinya? apa aku sanggup melewati ini semua, Tolong aku Tuhan.. kuatkan hatiku!"
ucap Bening lirih dengan tetesan air mata yang tidak henti-hentinya mengalir dikedua pipi putihnya.
Vian pun masih disitu memandangi sesosok perempuan unik yang dijumpainya.
Walaupun berisik tetapi lumayanlah bisa memberikan hiburan gratis, dan berhasil menerbitkan senyumannya yang hilang dari dirinya walaupun akhirnya dia ikut sedih mendengarkan curhatan tidak langsung dari gadis itu.
Hai readers..😊
Selamat membaca, semoga kalian suka😊
Jangan lupa klik LIKE, VOTE, dan KOMEN kalian gaes, sentuhan tangan kalian sangat berarti bagi author pemula seperti saya.
Terimakasih☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Rustan Sarny Apul Sinaga
hadir aku thor
2023-10-03
0
Qaisaa Nazarudin
Mampit nyimak thor🙋🏻♀️🙋🏻♀️
2023-03-02
0
Qaisaa Nazarudin
Gak usah marah2 yg udah jadi suami aja ada yg rebut dan selingkuh,apalagi yg hanya pacar,Masih mending blum jadi suami udah tau busuknya mereka,kalo udah nikah rasanya lagi sakit lho..
2023-03-02
0