" kau lihat, Dengan begitu mudah mereka menyerah," Kata Elang tersenyum
" tapi tuan Muda, Kalo seperti ini bagaimana Tuan muda bisa menikah cepat," Kata Pak Kim,
" Kau tenang saja, Aku sudah menemukannya,? kata Elang tersenyum
" Apa, tuan Muda sudah menemukannya," Tanya Pak Kim,
" Iya Benar," kata Elang singkat.
" Siapa yang akan Loh pilih,Nona Ayu apa Nona Sifa," Tanya Diego.
" Loh Lihat saja Nanti," Kata Elang tersenyum.
DI DALAM KAMAR
" Kenapa Kamu mengikuti Lamaran Kerja ini," Tanya Dina,saat Hanya berdua saja di dalam kamar.
" Aku membutuhkan uang untuk mengobati Nenekku," Kata Ayu terus terang.
" Oh jadi Nenek kamu sakit Ay," tanya Dina.
" iya,"
" Apa kedua orang Tua dan Nenek mu tau kalo kamu akan kerja di sini," tanya Dina lagi
" Tidak, Nenek tidak tau? Sedangkan kedua orang tuaku, mereka sudah tidak Ada," Kata Ayu,? perkataan Ayu membuat Dina merasa tidak Enak karena membuat Ayu sedih mengingat kedua orang tuanya,
" Maafkan Aku Ay, Aku tidak tau kalo kedua orang tuamu sudah meninggal," Kata Dina lagi
" Iya, Gak apa apa, Lagian Ayu Udah Ihklas ko Dengan kepergian mereka," Kata Ayu,
" Jadi kamu hanya tinggal dengan Nenek mu Saja Ay," Tanya Dina
" iya, Kalo Mbak Dina sendiri kenapa mengikuti Lamaran Kerja ini," tanya Ayu penasaran.
" Kenapa ya,, Mungkin Aku hanya ingin membantu Kaka untuk mencari Kaka ipar," Kata Dina Aneh
" Maksudnya," Tanya Ayu bingung
" Ah.... Sudah lah, Kita kan nanti malam makan bersama dengan Tuan Erlangga, Apa kamu mempunyai Baju baru untuk Dipakai Nanti," Tanya Dina mengalihkan Pembicaraan nya Tadi,
" Tidak, Lagi pula Aku tidak membawa Baju," Kata Ayu,
" iya Juga ya, semoga saja Tuan yang mempunyai Rumah mewah ini memberikan kita Baju Baru untuk Makan malam Nanti," Kata Dina
Tak berapa lama Pintu kamar Ayu dan Dina ada yang mengetuk,
Tok
Tok
Tok
Ayu pun membuka Pintu kamar mereka
" Selamat Sore Nona, Saya membawakan Baju baju yang mungkin Nona Nona akan Pakai nanti ke acara Makan Malam, Silahkan Di pilih Mana yang cocok untuk Nona nona," Kata 2 pelayan Laki laki sebelum meninggalkan Kamar AYu dan Dina
" Ah terima Kasih," Kata Ayu.
" Wah Mbak Dina benar benar hebat, Baru aja Mbak Dina Bilang, Dan Tuan Erlangga sudah memenuhinya," Kata Ayu tak percaya
" Apa kamar ini Ada CCTV nya Ya Mbak, Kok Tuan Erlangga Tau Ya," Kata Ayu bingung dan Sedikit curiga pada Tuan Erlangga
" Ah kamu tuh Ada ada aja, Lagian buat apa Tuan Muda memasang CCTV di kamar para Tamu, udah gila aja kali dia," Kata Dina kesal Karen pemikiran Ayu yang Konyol.
" Ya Siapa tau aja kan,"
Tak lama Pintu kamar itu pun kembali ada yang mengetuk
Tok
Tok
Tok
Ayu pun kembali Membuka Pintu Kamarnya.
" Sifa," Kata Ayu
" Gue denger pelayan membawa Baju untuk kita pakai nanti makan malam, Mana,! gue pengen lihat," Kata Sifa dingin
" Oh ia, Ayo Masuk," Ajak Ayu
Sifa Pun masuk dengan Songong,
" Mana Baju bajunya," Tanya Sifa ketus
" Loh gak lihat Baju bajunya ada di sana," Kata Dina kesal dengan kelakuan Sifa dan menunjuk dimana baju itu diletakan.
" Ambilkan yang warna Merah itu," Perintah Sifa pada Ayu.
" Jangan mau Ay," Kata Dina memberi tau Ayu
" Eh, loh punya tangan dan Kaki kan, Loh ambil aja Sendiri, Ayu sama Gue itu bukan pembantu loh," Kata Dina Kesal
" Mbak Dina, Sudah," Kata Ayu melerai.
JANGAN SAMPAI DIA YANG MENJADI CALONNYA, batin Dina kesal.
" ist menyebalkan," Kata Sifa mendengus dan mengambil dua Baju yang ia suka,
" Gue harap bukan Kalian berdua yang kepilih," Kata Sifa kesal dan meninggalkan Ayu dan Dina
" Loh pikir loh yang akan kepilih hah," Kata Dina kesal saat Sifa meninggalkan Kamar mereka,
" Mbak Dina," Kata Ayu cemas.
" Aku kesel banget Ay sama tu Gadis tengik," Kata Dina kesal dan membuat Ayu tersenyum
" Kenapa kamu malah tersenyum," Kata Dina Lagi.
" Lagian Mbak Dina Lucu," Kata Ayu
" Lucu lagi, Oia Ay, kamu jangan panggil aku Mbak dong, Lagian kan kita hanya Beda 3 Tahun Aja, yah walau pun aku yang lebih tua, Panggil Aja Aku Dina." Kata Dina
" Hehehehe Maaf Mbak, Eh Maksud Aku Din," Kata Ayu
" Oia, Mana yang mau kamu pake Ay," Tanya Dina antusias
" Aku Gak tau, Semuanya Bagus," Kata Ayu terpukau dengan Baju baju itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments