Meri dan Siska mencari di mana Toilet berada, Di dalam kamar mandi Mereka berbicara
" Eh sis, Loh percaya Gak sih sama ucapan Dina! Kalo yang punya Rumah Ini tuh Cacat dan Buruk rupa," Tanya Meri
" Gue juga gak tau, eh mumpung kita di sini kenapa gak sekalian aja kita Cari tau tuan Muda itu benar buruk Rupa Atau Enggaknya," Kata Siska antusias.
" Gue takut, Kalo kita ketahuan gimana," Kata Meri
" Ya gampang, kita Pura pura aja tersesat," Kata Siska.
Mereka Berdua pun menjelajah Rumah SAMUDRA,
tanpa sengaja Mereka berdua melewati Ruangan Yang Terbuka, dan mendengarkan Pembicaraan Seseorang
" Saya mau tau, siapa di Antara 10 Wanita itu yang paling Cantik," Kata Seseorang
" Semuanya Cantik Tuan Muda," Kata Salah satu Pria lainnya
" Saya Hanya ingin Wanita Paling tercantik, Jadi saya tidak akan Malu, Walau saya Buruk Rupa," Kata Tuan Muda itu lagi.
"Apa Buruk Rupa," ( pelan ) Kata Meri mencuri dengar Pembicaraan Tuan Muda dan Bawahannya
" gue penasaran Gue pengen lihat wajahnya seburuk Rupa Apa dia,"( pelan ) Kata Siska,
Mereka berdua pun Membuka kan Pintu itu pelan Dan Memperlihatkan Tuan Muda yang Duduk di Kursi Roda Sudah itu tuan Muda itu Cacat dan Buruk Rupa,
" Ya Tuhan," Kata Meri Terkejut melihat Tuan muda sedangkan Siska ia malah berteriak dan menjerit dan berlari karena ketakutan.
" Aaaaaaaaaaaarrrrrrgggg Monsteeeeeeeeeeeeer," Teriak Siska, menuju Kumpulan Wanita wanita di sana,
" Ada Apa," Tanya Salah Satu Wanita Disana cemas karena teriakan Siska.
" Ada Monster, Ada Monster," Kata Siska Ketakutan,
" Siska Tenang dulu ada apa," Tanya Dina,
" Yang di Bilang Loh semua,!! itu benar Din, Gue Gak mau lagi di sini gue Mau pulang, Gue gak mau Kerja di sini, Gue takut Gue harus pulang," Kata Siska dan berlari keluar meninggalkan Kediaman Samudra.
Tak Lama Meri pun datang, Dia Hanya Diam tak berbicara.
" Meri, Apa loh baik baik saja," Tanya Salah satu Teman Meri Juga,
" Gue gak mau melanjutkan lagi lamaran Ini, Gue Mau pulang," Kata Meri menahan Rasa Takut.
ADA APA DENGAN KEDUA WANITA ITU,batin Ayu bertanya
" Ada Apa Mer," Tanya Dina lagi,
" Yang Loh Katakan Semua, Itu benar Din,! itu benar,!" Kata Meri Ketakutan.
" BAIKLAH SEMUA,,BAGAIMANA APA KALIAN SUDAH MEMIKIRKANNYA MANA YANG AKAN KALIAN PILIH, MAJU APA MUNDUR," kata Lutfi
" DAN TULISKAN JAWABAN KALIAN DI PAPAN TULIS YANG SAYA BERIKAN, JAWAB MAJU ATAU MUNDUR, KALIAN MENGERTI.?" kata Lutfi.
Tanpa Ragu Meri langsung menulis kata Mundur
MERI : MUNDUR, ( tulis Meri )
" Baiklah Meri silahkan keluar," Kata Lutfi.
" SIAPA LAGI YANG AKAN MUNDUR," kata Lutfi bertanya.
AYU : MAJU ( tulis ayu )
Tak lama Ke 5 Wanita di sana ikut mundur karena takut akan yang di lihat Siska dan Meri itu benar,
DINA : MAJU ( tulis Dina )
SIFA : MAJU ( tulis Sifa )
" BAIKLAH, KARENA SUDAH ADA 3 CALON DISINI, JADI KETIGA WANITA INI YANG AKAN MAJU KE BABAK SELANJUTNYA," kata Lutfi,
" Yang sudah menulis Mundur, Silahkan keluar,? " Kata Lutfi lagi
Dan Ke 5 Wanita itu pun pergi meninggalkan Kediaman SAMUDRA.
" Baiklah, Nona Nona, Malam ini Nona di persilahkan Untuk Menginap Di sini," Kata Lutfi,
" Pak Lutfi, Saya mau bertanya," Kata Sifa
" Ya Nona,"
" Kapan Kita Akan bertemu dengan Tuan Muda," Tanya Sifa,
" Benar, Kita sudah hampir dua minggu kemari tapi belum pernah sekali pun kita bertemu dengan Tuan muda," Kata Dina
" Maafkan saya Nona nona, Tuan Muda Erlangga Akhir Akhir ini sangat sibuk, dan Dia sudah berjanji akan menemui Nona Nona Makan Malam Nanti," Kata Lutfi,
" Dan Kalian Boleh istirahat di Kamar kamar sana," Kata Lutfi menunjukan 2 Kamar di sebelah sana,
" Kenapa Kamarnya hanya dua, Aku gak mau tidur berdua dengan siapa pun ya, Apa lagi dengan mereka Berdua," Kata Sifa kesal
" Maaf Nona,Tap...." Kata Kata Lutfi di Potong Ayu
" Tidak apa apa pak Lutfi Biar saya Sama Mbak Dina tidur berdua saja, Iya kan Mbak," Kata Ayu
" Iya, Biar Aku sama Ayu saja tidur Berdua,?" Kata Dina membenarkan
" Ya sudah kalo begitu, silah kan beristirahat," Kata Lutfi pamit,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments