Suasana di ruang Tamu masih terasa kaku dan mencekam, Ayu nampak sangat gugup. Wajahnya menunduk dan kedua tangannya saling meremas, sesekali terlihat memandang wajah tamunya. Dari arah dalam Shinta datang membawa 3 gelas minuman dingin, dia meletakkan di atas meja dan mempersilahkan Angga untuk meminumnya. Shinta mengambil posisi duduk di sebelah Ayu sambil menggenggam tangan Ayu yang sudah terasa dingin. Setelah meneguk minuman yang di sajikan, Angga segera menyampaikan maksud kedatangannya.
" Begini mbak Ayu, maksud kedatangan saya kesini adalah untuk meminta bantuan anda mengenali jenazah?" kata Angga mengawali pembicaraan.
Ayu dan Shinta saling berpandangan, mereka nampak bingung dengan berita yang di sampaikan Angga.
" Jenazah? dimana ?" Tanya Shinta mewakili kebingungan Ayu
" Iya mbak Ayu, saya mewakili kepolisian meminta bantuan kepada mbak Ayu untuk mengenali jenazah perempuan, lokasi jenazah Ada di RSCM, jadi mbak Ayu saya minta kesediaannya bersama saya untuk berangkat ke Jakarta dan kalau tidak keberatan Kita berangkat malam ini." jelas Angga sambil memandang wajah cantik Ayu yang semakin kebingungan.
" Jakarta? kenapa saya yang harus mengenali jenazah Itu? apakah saya pasti mengenalnya, dan kenapa jauh sekali?" jawab Ayu semakin bingung
" Kemungkinan mbak Ayu mengenal dengan almarhumah, karena di dalam tas korban kami menemukan foto mbak Ayu lengkap dengan alamat rumah ini yang tertulis di belakangnya." Angga menjelaskan sambil melihat ekspresi kebingungan Ayu.
" Saya hanya memiliki satu kerabat di Jakarta, dia kakak kandung saya, minggu depan rencananya dia akan pulang ke sini karena dia cuti." jelas Ayu kepada Angga
" Apakah bapak yakin teman saya ini kenal dengan almarhumah?" tanya Shinta untuk lebih menyakinkan
" Belum tentu juga, karena kami juga masih menyeledikinya, jadi segala kemungkinan masih bisa terjadi, dan di dalam tas korban kami hanya menemukan foto mbak Ayu beserta alamat di Semarang." jelas Angga kepada kedua gadis itu.
" Tapi aku masih ada kuliah besuk, bagaimana ini Shin?" tanya Ayu kepada sahabatnya.
" Tidak bisakah mbak Ayu untuk minta ijin sehari atau dua hari?" tanya Angga
" Bagaimana ini Shin, katakanlah aku bisa ijin, tapi siapa yang akan menemaniku ke Jakarta? tidak mungkin aku berangkat sendiri kan? aku takut." kata Ayu sambil memegang tangan Shinta
" Tunggu...mungkin kamu bisa minta Herman untuk menemani kamu ke Jakarta, masalah absensi nanti akan membantumu minta ijin ke kampus, bagaimana Yu?" usul Shinta tiba-tiba
" Kenapa harus Herman? kenapa tidak denganmu saja? aku tidak enak sering merepotkan Herman." kata Ayu
" Aku tidak mungkin menemanimu sekarang Yu, orang tuaku sedang keluar kota, bagaimana aku ijin kepada mereka, lagi pula aku tidak paham dengan kota Jakarta, bukannya Herman asalnya dari Jakarta, dia jauh lebih paham, dan pasti dia akan bisa lebih membantumu." jawab Shinta
" Masalahnya dia bisa apa nggak?" kata Ayu perlahan
" Mbak Ayu, saya akan menemani dan mendampingi mbak Ayu selama di Jakarta, dan akan mengantar kembali ke sini setelah urusan identifikasi selesai, anda tidak perlu khawatir masalah itu, semua itu sudah menjadi tanggung jawab saya." Angga menyela perdebatan kedua gadis itu.
Ayu dan Shinta serentak memandang ke arah Angga dan mereka tampak ragu ragu.
" Bukan begitu Pak, maaf bukannya kami meragukan bapak, tapi akan lebih nyaman kalau Ayu di dampingi oleh orang yang sudah di kenalnya, walaupun bapak seorang aparat, tapi Ayu belum mengenal bapak, pasti dia tidak akan nyaman." jelas Shinta
" Saya mengerti soal Itu, tetapi semakin cepat kita berangkat ke Jakarta akan semakin baik, masalah keamanan dan kenyamanan mbak Ayu itu akan jadi tanggung jawab saya. Silahkan di lihat, ini Kartu Anggota Kepolisian saya dan kalau masih ragu ragu saya bisa bawa anda ke kantor POLDA Semarang untuk memastikan keaslian keanggotaan saya." jelas Angga dengan sangat sopan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
martina melati
takut... br kenal lho... msh gk berani (ini dbenak ayu y thor)/Grin/
2024-09-30
0
devandra adi nugraha
kasihan ya Àyu...kalau aku mungkin gak berani deg pergi dengan orang asing
2021-03-29
1
ARSY ALFAZZA
like 👍🏻
2021-02-20
1