Dijodohkan??

" Gini sayang kedatangan kami kesini ingin melamar kamu, iya kan Rangga? " tanya Alex pada anak nya.

"Iya pa," jawabnya dingin.

Bagai disamber petir dimalam hari yang cerah ini.

" Apa aku nggak salah denger om?? apa?? melamarr? gamungkin lahh om. " Ucapnya sambil tertawa berdahak dahak.

" Nggak sayang. Om Alex bener, kamu itu udah dijodohin sewaktu kecil Ira. " Ucap Indra papanya Ira.

Ira langsung menarik pergelangan tangan Rangga menuju rumah belakang duduk dibangku taman.

" Loo setuju gitu mau dinikahin ama gue?? " tanya ira dengan ketuss.

" Ya gimana lagi??" Rangga balik bertanya.

" Nganggak bisa nolak apa???" tanyanya dengan suara memelas.

" Gue gamau ngecewain orang tua guee, terserah lo mau kagak dinikahin ama gue??" jawabnya dengan nada datar.

" Masak iya gue nikah sama cowok dingin kek eloo?? jadi apa hidup gue?" berbicara sambil memijat pelepisnya. Yang dimaksud duduk diem tak bergeming sekalipun.

" Ya udah deh gue setuju aja, tapi ada persyaratannya. Pernikahannya gak boleh dipublikasikan, " jawabnya dengan memelas sambil mengulurkan tangannya.

" Oke dil." Jawabnya sambil berjabat tangan Ira.

Mereka masuk ke dalam rumah lagi menuju ruang tamu. Yang ada di ruangan tamu tegang semua ingin mendengar pernyataan kedua orang itu.

Rangga dan Ira duduk bersebelahan

" Mii. Ira setujuu dengan perjodohan ini," jawabnya pelann.

Semua yang disana terlihattt gembira.

" Beneran nak kamu terima perjodohan ini? uhhhh makasih say....... " ucapan Nisa terpotong oleh kata kata Ira.

" Tapiiiii.... " orang yang ada disana sudah mulai was was oleh omangan Ira.

" Tapi pernikahannya nggak boleh dipublikasikan ke manapun, hanya keluarga yang datang, dan acara cuma ijab kabu, " lanjut Rangga karna sudah mulai kesal sama Ira.

" Iya mi pi kitakan masihh sekolah, bolehkan?? " lanjut ira dengan nada memelas.

" Iya sayang papi akan nurutin semua keinginan anak papi yang cantik ini. Kamu nerima perjodohan ini aja papi sudah sangat senang nak. " Ucapnya terharuu karna pasalnya mustahil Ira nerima perjodohan ini.

" Pernikahannya akan dilaksanakan seminggu lagi." Ucap Alex pada anak dan calon menantunya, yang disana hanya tersenyum mengangguk.

Budi yang tadi hanya nyimak saja sekarang ikut nimpal juga.

" Setuju aja lahh dekk!! abang yakin kamu pasti bisa. " Ucapnya sambil tersenyum hangat.

" Ya udah aku trima meskipun berat," ucap Ira.

"Yaudah ayo kita makan malam bersama," ucap Nisa pada semuannya.

" Ya gitu dong mi dari tadi, papi dah laper banget." Ucap Indra dengan nada manja kepada istrinya yang mengundang gelak tawa semuanya kecuali Rangga, anak itu hanya memandangi Ira yang tertawa.

"Cantik. " Gumamnya sambil tersenyum tapi masih didengar oleh semuanya.

" Siapa yang cantik Ngga ???" tanya Anin ibunya Rangga.

" Nggak ma nggak ada kok, "ucapnya mengelak.

" Yaudahh ayo makan malam, nanti keburu dingin lohh?" ucapnya sambil diselingi tawa.

Akhirnya mereka semua makan malam di dasari dengan canda tawa yang terdengar sangat membahagiakan. Setelah makan malam keluarga Dinata pun berpamitan pulang.

Ira merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk di kamarnya.

" Mimpi apa joba gue akan nikah di umur yang sangat muda ini?? sama orang yang sangat gue gak sukai dari dulu? "" ucapnya tak percaya.

"Akhhhhh bodo amat penting gue nikah duluu, terserahh dia mau ke gue kek mana?? yang penting aku gak boleh direndahii itu aja titikk. " Ucapnya sambil guling guling di kasurr.

.

.

.

Terpopuler

Comments

alvika cahyawati

alvika cahyawati

terlalu the point ini mah alurnya

2022-04-18

1

char_metha

char_metha

bagus ceritanya to the poin, semangat

2021-12-25

0

Reni Marlina

Reni Marlina

Ceritanya bagus

2021-05-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!