Tepat jam 19:00 malam Dava tiba dii depan Lobby apartemen Ayrin,di sana juga sudah ada Ayrin yang menunggunya,Dava turun dari mobil dan menghampiri Ayrin.
"Hay Rin,,maaf membuatmu menunggu"
"tidak apa apa Dava,aku juga baru sampai Lobby" berkata dengan senyum indah di bibirnya.
"Ayo kita berangkat sekarang" tanpa sadar memegang tangan Ayrin menariknya kemobil.
"Ehh" kaget Ayrin karena tiba tiba tangannya di tarik Dava.
Dava berhenti berjalan karena mendengar pekikan kaget Ayrin,kemudian Dava berbalik badan dan mendapati Ayrin terdiam dengan pandangan mata melihat tangan yang di genggam Dava,Dava mengikuti arah pandangan mata Ayrin seketika Dava langsung melepaskan genggaman tangannya pada Ayrin.
"Maaf Rin,,aku tidak sengaja menggenggam tanganmu" menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Hmmm...iya Dav" suasana berubah canggung.
"ayo" Dava mempersilahkan Ayrin jalan terlebih dahulu kemuadian dia berjalan di belakangnya.
Sampai di depan pintu mobil Dava membukakan pintu mobil untuk Ayrin "Masuk Rin"
"Terimakasih Dav" kemudian masuk kedalam mobil.
Dava hanya tersenyum menanggapi ucapan terimakasih Ayrin,Dava menutup pintu mobil kemudian mengitari mobil dan duduk di belakang kemudi,Dava mencondongkan tubuhnya ke Ayrin, reflek Ayrin memundurkan kepalanya.
"pakai sabuk pengamannya Rin" Memasangkan sabuk pengaman kemudian Tersenyum melihat kegugupan Ayrin.
"Iii...iya Dav" Terbata karena gugup.
Dava kembali ketempat duduknya dan memasang sabuk pengamannya sendiri kemudian mulai menjalankan mobilnya membelah jalan raya.
45 menit kemudian mereka sampai di tempat tujuan mereka,Dava membawa Ayrin makan malam di pinggir pantai,cuaca sedang bagus banyak bintang bertebaran di langit menambah keindahan malam ini.
"Wah kita makan malam di pinggir pantai Dav" melihat sekeliling.
"Iya kamu suka kan" bertanya seraya melihat Ayrin.
"Iya aku suka banget Dav" masih dengan senyum di bibirnya.
"Ayo kita duduk" menarik kursi untuk Ayrin.
"Terimakasih"
"sama sama"
Tidak lama setelah mereka duduk pelayan datang menhampiri nya dan membawa buku menu,mereka memesan makanan masing masing.
15 menit kemudian makanan pesanan mereka datang dan mereka mulai memakan makan malam mereka dengan di selingi obrolan obrolan ringan.
Setelah mereka selesai makan Dava mengajak Ayrin berjalan di pinggir pantai,tidak ada obrolan sama sekali dari mereka berdua,mereka hanya terdiam sampai akhirnya Dava membuka suaranya.
"Apa yang akan kamu lakukan setelah ini Rin"
Ayrin mengerti apa yang di maksud Dava "Ntah lah aku belum tahu apa yang akan aku lakukan"
"Bagaimana jika kamu bekerja saja,setidaknya dengan bekerja kamu akan memiliki teman dan tidak akan bersedih lagi"
"Bekerja,,apakah ada Perusahaan yang mau menerima seorang janda sebagai pegawainya"
"Tentu ada Rin,,nanti aku akan membantumu"
"akan aku fikirkan dulu" Terus berjalan
Dava tau Ayrin masih belum bisa keluar dari kesedihanya,maka dari itu Dava memberi usul agar Ayrin bekerja dengan begitu dia akan memiliki suasana baru dan terbebas dari sedihnya,Dava berhenti dan berbalik berdiri di hadapan Ayrin menyentuh pundak Ayrin dengan kedua tangannya.
"Rin..bukankah sudah aku katakan bahawa jalanmu masih panjang,tidak akan ada yang bisa mengeluarkan kamu dari kesedihanmu jika bukan kamu sendiri"
"Lupakan Bima yang sudah melupakanmu,sama Halnya sedih kamu juga berhak bahagia Rin,jika kamu tidak mampu sendiri maka aku akan membantumu Rin"
HAY GAES AKU BSKALAN UP TIAP HARI YA
IKUTIN TERUS CERITA AKU YA😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Ita Mariyanti
👍👍👍 Thor
2024-02-08
0
Rodiah Rodiah
bakalan seru nie🤫🤔🤗
2023-10-27
1
Nurma sari Sari
lupakan kesakitan yg kamu rasakan Rin, tunjukkan bahwa kami kuat, biarkan Bima menyesal setelah meninggalkan kamu, kebahagiaan bukan berarti hadirnya seorang anak, tapi kebahagiaan itu akan hadir dan terasa dgn keikhlasan dlm menjalani rumah tangga, saling melengkapi dan menutupi kekurangan masing2pasangan itu sendiri.manusia GK ada yg sempurna yg sempurna hanyalah milik Allah.
2022-09-25
1