Bab 5

Matahari dengan gagahnya menyinari bumi cahaya nya bahkan mampu menghangatkan hati

Sashi masih betah dengan tidurnya karna ini hari minggu dia memutuskan untuk bermalas2an,

Sashi berniat untuk bangun siang hari ini karna istilah balas dendam, ya semua itu karna ia selalu bekerja dan bekerja tanpa kenal lelah tapi kali ini dy benar2 ingin melonggarkan otot-otonya yg tegang

Sashi tidak memiliki pekerjaan yg tetap, dy bekerja dari tempat satu ke tempat yang lain. Sashi hanya gadis tamatan SMA dan itu membuatnya sangat sulit utk mendapat pekerjaan dikantoran.

" sashiiiiii..... Yuhuuuu sashiiiiii " suara yang gemulai mengganggu pendengaran sashi, suara itu tak asing ditelinganya.

Sashi tetap tak mau menjawab panggilan itu, hingga terdengar suara pintu yg digedor2 dengan sangat kuat

Sashi : " haduuhh paan sih gue mager lagi ikkhh "

Masih tak membuka matanya dan menutupi telinganya dengan bantal

Juan : " shi jangan sampe kejantanan gue keluar ya, loe mau liat pintu kos2an loe roboh???"

Juan menempelkan telinganya ke pintu, tetap tdk terdengar jawaban,

Juan : " oke gue itung, 1.....2.....3 "

Juan memundurkan kakinya kebelakang dengan gaya layaknya ironman juan langsung berlari utk mendobrak pintu kos sashi, dan tak disangka sang empu nya membuka pintu hingga juan tak mampu ngerem mendadak.

( terjungkal juan di dalam kosan sashi wkwkw kesian juan , bayangin aja deh sendiri juan terjungkal dengan gaya apa😊😂😆)

Juan meringis kesakitan,

" memang loe temen gk punya akhlak. "

Sashi : " loe sih kepo pagi2 udh teriak, kan gue udah niat banget mau bangun siang, jadi gagal rencana gue " gerutu sashi dengan kesal

Juan : " loe mau tau gk kenapa gue teriak?"

Sashi : " ya nggaklah" ucap sashi sinis

Juan : " oke oke gue pulang aja, padahal gue bawa info tentang tuan ken, kebetulan temen gue yg kerja dimansion tuan ken agak keceplosan gitu kasih info. "

Sashi langsung semangat 45, dia langsung menarik tangan juan utk menyuruhnya duduk

Sashi : " paan??? "

Juan : " hmm " juan bersedekap dengan gerakan manja memalingkan wajahnya dari sashi

Sashi yg dari tadi tidak sabar langsung menarik narik tangan juan sambil mengeluarkan jurus poppy eyes

Juan : " hari ini tuan ken pergi tinjau lokasi ke desa X "

Sashi : " lo yakin??? "

Juan : " 1.000 persen cantiiikk, gimana loe udh kumpulin keberanian utk rencana kita?? Sekarang ini di loe nya ajah, klo gue kan cuma pemain pendukung"

Tanpa berpikir panjang lagi sashi langsung menganggukkan kepalanya

######

Pukul : 15.30

Matanya yg tajam memperhatikan sekelilingnya,

Dia mengangguk anggukkan kepalanya menandakan setuju agar acara bakti sosial diadakan didesa X

Adam : " udh cuma gitu respon lo??? Cuma angguk2 kepala aja gitu??

Ken : " terus gue harus apa? "

Adam : " jadi ngapain repot2 gue ama loe kesini? Lebih bagus lo suruh orang buat pantau lokasi. " gerutu adam

Ken : " gk bisa gue juga harus pantau lokasi. "

Apapun yg diinginkan ken harus tetap dilakukan

Ken : " lo cari kepala desa "

Adam meninggalkan Ken tanpa banyak omong,

Ken masih melihat lihat pemandangan yg ada didepan matanya, sungai yg di aliri air yg dingin dan jernih siapapun yg melihatnya pasti ingin langsung berenang disana.

Tanpa ken sadari, sudah ada 2 org yang memantaunya untuk melancarkan aksinya. Rencana yg matang dan momen yg pas disaat adam meninggalkan ken sendirian

" tolooong.... "

" tolong...... "

Hikss

Hikss

Hikss

Samar Ken mendengar suara wanita meminta tolong, dia berjalan kesana kemari mencari sumber suara itu

" toloong.... " suara itu makin merintih layaknya orang tersakiti

Teriakan itu makin jelas ditelinga ken ketika dia turun dipinggiran sungai.

Alangkah terkejutnya dy mendapati seorang wanita berada direrumputan yg panjang dengan rambut acak2an dan baju yg robek , seperti telah terjadi sesuatu pada wanita tsb.

Tanpa pikir panjang Ken langsung mendekati wanita itu. Kondisi yg lemah makin membuat Ken prihatin padanya

Ken membantunya agar bisa bangkit dari posisi sebelumnya, tapi ntah mengapa wanita itu menarik narik Ken seolah tampak ken sedang melakukan hal tak senonoh dengannya.

Juan.

" ayo pak cepat nnti dia kenapa2 gimana pak, haduh bisa tercoreng nama baik desa ini paaakkk. "

Juan mampu memprovokasi beberapa orang utk melihat adegan ditepi sungai, mereka mempercepat langkahnya

" lalu kenapa kamu tidak menolongnya terlebih dahulu?? " ucap salah satu warga

" haduh pak mana saya berani, saya ini waria gk punya tenaga ngelawannya. "

Mereka makin mempercepat langkah

######

Tepi sungai

Bukk

Bukk

Pukulan demi pukulan diterima Ken oleh warga yg geram dengan aksinya. Kalo saja 1 lawan 1 pasti ken mampu melawannya karna ken juga memiliki keahlian ilmu bela diri dan juga badannya yg atletis hingga sulit untuk mengalahkannya, tapi keadaan berbeda iya menghadapi banyak warga

Dengan wajah babak belur dan langkah gontai, Ken tetap berusaha untuk menjelaskan kepada warga bahwa apa yg dilihat tidak sesuai dengan fakta.

( kasian banget Ken 😭😭 )

warga yang kemarahannya sudah berapi api tidak ingin mendengarkan penjelasan Ken, dari kejauhan terlihat seorang pemuda yg lari dengan nafas yg terengah engah

adam : " Ken !!! "

( author : apa yg terjadi selanjutnya???)

Ken sabar ya nanti lukamu author yg obatin 😢

🍀🍀🍀

kasih like vote n koment ya,

biar author lebih gencar untuk up 😂😁

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!