Bab 1

teng teng...

Terdengar nyaringnya suara gelas kaca d telinga sashi yg tengah sibuk menyiapkan minuman untuk para tamu kelas elit d restorant high class.

" akkhhh.... Apaan sih lo, gue harus fokus dgn minuman ini. " sashi menggerutu dgn sahabatnya yg tengah asik mengganggunya

" hahaha... Baru minuman yg lo siapin utk para kelas kakap, noh liat gue nyiapin makanan, harus inilah itulah higienis lah, puyeng gue."

Ucap juan sambil melihat lihat kuku jarinya yg amat lentik

Sekilas sashi melihat juan dan tersenyum tipis

" bacot lo, bilang aja lo takut kuku jari lo yg lentik itu jdi rusak."

" iihhh apaan..., emangnya elo cewek kukunya kyk gitu tuuuhhh, masa kalah ama gue yg cowok. Liat nih nih kuku gue udh kyk rumput laut kan? "

Dengan bangganya juan memamerkan kukunya

" iya bener lo bener.... Rumput laut yg udh keabisan napas. Klo rumput laut denger sama ucapan lo itu, yakin dah dy pasti ngucapin sumpah serapah ke elo, hahaha "

Sashi tergelak dgn ucapannya sedangkan juan hanya memanyun manyunkan bibir dan memasang wajah kesal pada sahabatnya itu

Yappss.... Sashi dan Juan adalah 2 org sabahat yg tak terpisahkan. Eitsss tapi klo urusan tidur mereka itu dikos2an masing-masing.

Mereka bertemu saat berusia 12 tahun, dan sekarang persahabatan mereka sdh menginjak hingga 10 tahun. Sashi kehilangan kedua orang tuanya pada usia 17 thn sedangkan Juan pada usia 15 tahun harus merasakan pahitnya memiliki ibu tiri yg dgn tega mengusirnya dgn alasan malu dgn keadaan juan yg bisa dibilang sebagai pria bertulang lunak. Sdgkan ayah juan juga tak ambil pusing dgn keputusan istrinya, karna ayahnya juga sudah sangat lelah dgn amukan yg dy berikan kpd juan tapi tetap juan tak mau berubah utk bisa menjadi pria sejati.

" ekhemm... Apa sdh selesai, jgn terlalu byk ngobrol ketika sdg menyiapkan hidangan utk para tamu, kalian tau kenapa? Bisa2 air liur kalian masuk kedalamnya" ucap seorang pria paruh baya yg merupakan kepala bagian dapur di restoran tsb

Sashi dan juan sontak kaget, ya mereka hanya bisa nyengir dgn ucapan pak rahman

" hehe maaf pak, kita udh selesai kok. Hmm tapi kan pak air liur kita itu mengandung khasiat yg luaaarrr biasa. "

Ucap juan dgn percaya diri sedangkan sashi langsung melotot mendengar ucapan juan

" ikhhh jijik gue " spontan saja keluar dri mulut sashi

" owh baiklah, jika kalian tetap mengulangi hal tsb kalo ada acara besar seperti ini lagi, bpk pastikan tdk memanggil kalian lagi utk membantu disini, kalian tau diluar sana sangat banyak org yg ingin bekerja. " pak rahman langsung senyum dgn penuh kemenangan

"akhhh... Tidak tidak, biasa juan pak.. Klo gk minum vitamin jdi kyk gini otaknya henk sampe 1/2 kg., baiklah pak kami tak akan mengecewakan bapak, kami doakan semoga restoran ini selalu punya acara yg wow biar bpk bisa panggil kami teruuus... "

Juan yg mendengar ucapan sashi menutup mulutnya karna dy takut mengeluarkan suara tawanya yg menggelegar hingga ke penjuru bumi.

" baiklah tolong buktikan." suara dgn penuh penekanan keluar dari pria paruh baya itu

" siap pak!!! " jawab sashi dan juan serempak

Pak rahman membalikkan badannya untuk melihat pekerjaan yg dilakukan oleh pelayan lainnya, wlwpun sashi dan juan itu barbar pak rahman selalu memanggil mereka setiap ada acara, karna sashi dan juan adalah pekerja keras untuk mendapatkan uang itu sebabnya pak rahman tak pernah lupa utk memanggil mereka. Tapi dgn samar dy mendengar bisikan juan kepada sashi

" eh lo gk sadar otak lu henknya ampe sekilo, lumayan gue setengah kilo"

Sambil berjalan membelakangi 2 manusia itu pak rahman pun mengeleng gelengkan kepala sambil tersenyum.

" oooohh gue sekilo??? Oke berarti gue juara 1, sebab henk gue terkumpul lebih banyak dari pada loe " sashi menjulurkan lidahnya lalu pergi menginggalkan juan

" aposeeee cie cieee juara satu lu yeee.... 😂😂"

🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣

ayo dong author masih kasih yg lucu niiicchhh

hihihi... 🐥

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***