Bab 3

Flashback

Gadis yg masih belia itu meringkuk dalam kesedihan yang mendalam dibawah rintihan hujan, dinginnya udara tak ia rasakan lagi pada tubuh indahnya.

Sayap yg ia miliki keduanya telah patah, hingga rasanya tak mampu lagi utk terbang tinggi.

Rasa frustasi benar2 menghantui dirinya, rasa ingin hidup pun tak ada lagi. Sudah sebulan sashi ditinggal untuk selamanya oleh kedua orang tuanya, bukan ia tak menerima takdir yg telah diberikan, tapi di usia yg masih ABG ini dy masih sangat labil utk bisa mengontrol emosinya

" Ayah.... Bunda.... "

Hikss hikksssss

Hiikksss

Hiikksss

Derai air mata tak henti2nya tumpah dari mata indahnya. Tak ada lagi tempat untuk bersandar, tak ada lagi yg mampu menyemangatinya di kala ia sedih, tak ada lagi tempat utk ia berbagi kebahagiaan.

Masih dengan posisi duduk memeluk kedua kakinya yg ia tengkuk sambil membenamkan wajahnya, ia merasa air hujan tak membasahi tubuhnya lagi.

Perlahan iya mendongakkan wajahnya ke atas,

Terlihat pria tampan dgn tubuh yg sangat atletis sedang memayunginya

" ada apa dgn wajahmu??? " tanya pria itu dgn tenang dan tatapan yg sangat datar.

Sashi tidak menjawab sama sekali, dy tdk mau berbagi perasaan dengan org yang tidak ia kenal.

Lalu ia membenamkan wajahnya kembali

" kau masih ABG tidak cocok menggunakan lipstik, apalagi mencoretnya diwajah. "

Masih mode hening 😢

" makanlah, aku yakin kau pasti lapar. " pria itu menyodorkan nasi kotak utk sashi

" aku bukan orang jahat, nasi ini juga aku bagi utk warga dan anak2 yang lain."

Pria itu tetap meyakinkan sashi agar mau menerima nasi kotak dan memakannya.

Perlahan sashi mendongakkan wajahnya lagi dan ia melihat pria itu masih menyodorkan nasi kotak tsb, tentu saja sashi yg merasa perutnya memang sangat lapar tak menyia2kan momen itu. Sashi langsung merampasnya, dan lagi lagi membenamkan wajahnya.

Pria itu langsung meninggalkan sashi menuju mobil mewah yg menunggunya dari tadi dan tak lupa meletakkan payungnya disana agar sashi dapat memakainya

" siapa bro??? " tanya adam yg dari tadi melihat kearah jendela

" mungkin warga sini "

" lo gk tanya dy kenapa, kasian juga tu cewe hujan2an lagi " tanya adam terheran heran masih memandangi gadis itu dari jendela mobil

" gue gk ngurus urusan org lain, dan gue yakin dy juga lagi pengen sendiri " pandangannya tetap lurus kedepan.

Adam melihat bosnya sekaligus sahabatnya itu sembari mengeluarkan senyuman sinis

" gila loe ya ken, dikantor lo garang banget sampe semua karyawan takut sama loe, lah disini loe ujan2an hahahahaha.... "

Adam sahabat baik ken hanya akan bicara non formal ketika diluar jam kerja saja.

" diam lo, gue denger lo ketawain gue lagi gaji lo gue potong 50% dan bonus juga gue batalkan. "

Kenfredy berbicara dan tersenyum dengan penuh kemenangan

" yee elo jangan bawa2 gaji lah, santai bro ini bukan jam kerja jadi saat ini gue bukan karyawan loe, jdi gue bebas ngomong apa aja.

Padahal dalam hatinya adam takut klo gajinya di potong 50% , secara ken tak pernah main2 dengan omongannya

" jalan. " perintah ken

" ken gini ya laen kali klo lo mau berbagi dgn yg membutuhkan kyk gini lagi, bawa supir aja napa sih hobi banget bawa2 gue, apa2 bawa gue ini itu bawa gue. " gerutu adam

Ken memang org kaya raya tapi dia juga tak lupa bahwa apa yg dy dapat juga ada rejeki org lain di dlmnya, ken juga sering melakukan bakti amal. Menjadi donatur di panti asuhan, rumah sakit bahkan klinik didesa terpencil sekalipun dan juga membantu sumbangan jika ada bencana alam.

Disisi lain ken sangat dermawan, tapi ingat disisi lain dy juga orang yg sangat menakutkan.

" oke " ucap ken

" oke??? Nah gitu lah pake supir kan lebih asik "

Adam tersenyum dengan hati yg bersorak sorak ingin rasanya ia lompat kesana kemari

" oke gaji loe gue potong jadi 70% "

" whaaatttt....." seketika mulut adam kaku dan lidahnya langsung mati rasa 😁😂

Adam siih hobi banget ngelawan bos, kena potong gaji yeyyyy.

Flashback off

######

Hati sashi langsung merasa nyeri kala ia mendengar penuturan dari juan bahwa ken akan melamar kekasih hatinya dalam waktu dekat, matanya berkaca2 seakan ia tak percaya akan hal itu

" itu sih info yg gue dapat dari temen gue yg kerja jadi ART di mansionnya si ken "

Juan sebenarnya tak sampe hati mengatakan hal ini pada sashi, ia tau bahwa sahabatnya pasti akan patah hati.

Lutut Sashi melemah ia langsung terduduk di lantai, dgn mata yg berkaca-kaca dan hati yang meronta ronta.

" tidak.... Tidak... Dia milikku, dy hanya akan menikah denganku. Yaa ken harus menikah denganku. " dengan tubuh yg masih menegang dan bergetar kalimat itu langsung keluar dari mulut sashi

Juan yg dari tadi menepuk nepuk bahu sashi benar2 merasa kasihan pada sashi. Juan sangat tau bahwa sashi sangat ambisius utk bisa bersama ken, wlwpun menurutnya bahwa ken dan sashi untuk bersatu sangat mustahil

" shi... Jangan gini dong, gue kan jadi sedih shi😢, mana gue sayang banget ama loe shi walaupun lo bobrok sampe ke akar sebagai sahabat gue tetep sayang ama loe shi, gue kan juga selalu bilang ke elo jangan terlalu mengharap bintang yg paling terang. Tapi loe tetap aja ambisius kayak gini"

Dengan perlahan sashi mengalihkan pandangannya pada sahabatnya itu

" juan loe bisa bantu gue??? "

Tanya sashi dengan penuh harap

" ya gue janji bakal bantu loe, kita harus saling menguatkan satu sama lain." jawab juan dgn penuh percaya diri

Sontak sashi langsung memeluk sahabatnya yg bertulang lunak itu, Air mata juan dan sashi pun membasahi pipi mereka, dan saat itu juga sashi langsung memutar otaknya utk bisa mendapatkan ken.

🍀🍀🍀

Author : sedikit lagi ni reader udh mau masuk konfliknya hehehehe, bab ini segini dulu akkkhh. Paling enak rasanya ngegantung cerita 😅😆😅

Tapi tetep jgn lupa kasih semangat buat author. TITIK!!! 😂

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!