Sarah merenung meratapi nasipnya. Tetes demi tetes butiran bening membasahi pipinya. Ia pun tak pernah menyangka ia harus berpisah dengan orang yang paling ia cintai. Andaikan ada pilihan lain yang bisa ia lakukan pasti ia akan memilih yang lain. Sarah sangat membenci Andrian karna Andrian selalu mengadukan tingkahnya saat ia berada di luar rumah pada sang papa.
"Ya tuhan Sarah lebih baik mati dari pada harus menikah dengan laki laki yang paling Sarah benci. Mama bantu Sarah agar Sarah tidak menikah dengan laki laki yang tidak Sarah cintai."Sarah terus menagis
Papa kenapa papa harus menikahi Sarah dengan laki laki itu??. apa Papa tidak sayang dengan Sarah?, apa papa ingin membuat Sarah menderita ?.
Tokk...tokkk...Suara ketukan pintu membubarkan lamunan Sarah.
"Permisi non, apa bole bibik masuk ??"
"Masuk aja bik, pintu gak Sarah kunci "
Bibik pun masuk membawa sepiring nasi dan satu gelas susu. Bibik pun mendekati Sarah
"Non Sarah makan dulu, sudah tiga hari non tidak makan "
"Sarah tidak selera makan bik "
"Tapi non, nanti non Sarah sakit"
"Biar aja Sarah sakit bik, mati aja sekalian "
"Non Sarah tidak boleh bicara seperti itu, tidak baik non bicara seperti itu "
"Untuk apa Sarah hidup bik, kalau Sarah tidak bisa menikah dengan orang yang Sarah cintai, lebih baik Sarah mati bik "
"Jangan bicara sepert itu non, tuan melakukan itu semua demi kebaikan non "
"Bibik yakin non pasti bisa melewati semuanya.Non Sarah gadis yang kuat."
"Makasih bik, nasehatnya"Sarah pun memeluk bibik sangat erat.
Di tempat Lain...
Drettt... panggilan telfon
" hallo, ada pak ? "suara di seberang sana
" Andrian tolong ke ruangan kerja saya sekarang "perintah papa
" Baik pak ."
Tokk...tokkk.. ketukan pintu
" Permisi pak, apa saya boleh masuk ?"tanya Andrian
" Silakan masuk "
" Ada apa ? Bapak memanggil saya ?"
" Hemmmzzz, begini Andrian bapak ingin kamu menikahi putri bapak "
" Tapi pak."
" Bapak tidak terima apa pun alasan dari kamu!. Kamu harus menikahi Sarah !!!! "
"Bapak tau sendiri kan kalau non Sarah sudah punya kekasih sama dengan Andrian pak. Maaf Andrian tidak bisa pak."
" Sudah bapak katakan bapak tidak mau ada penolakan!!"ucap papa tegas
" Maafin Andri pak, Andri tidak mungkin meninggalkan keksaih Andri pak. Sebentar lagi kami akan menikah "tolak Andri pergi meninggalkan papa
"Bapak tidak mau ada penolakan.!!! "ucap papa teriak. Andri tidak mengubris ucapan papa ia tetap pergi meninggalkan papa dengan kacau.
Andri pun mengemudi mobil sangat kencang.Sangat sulit bagi Andri untuk memilih . Ia sangat mencintai kekasihnya tapi ia juga tidak bisa menolak permintaan majikannya. bagi Andri dua duanya sangat berarti. Andri sangat menyangi Pak Gusti alias majikannya bagi Andri pak Gusti sama dengan bapak ia sendiri karna dari kecil Andri di asuh oleh pak Gusti .
"Brakkk"Andri memukul stir mobil melepaskan rasa kekesalannya.
"Aku tidak bisa meninggalkan Nindri. Melihat ia menangis saja ku tak sanggup apalagi harus meninggalkannya "batin Andri
...............
Tuuttt....Tuuutt...Panggilan telfon
Tuuttt.....Tuuutt....Masih panggilan telfon
Sudah 10 kali panggilan tidak terjawab
Tuutt....tuuttt... panggilan telfon.. Andrin pun merasa tidak enak sudah berapa kalin pak Gusti menelfon akhirnya dengan rasa kesal Andrian mengangkat telfonn
" Hallo "Suara seberang sana
"Benarkah ini bersama pak Andrian?? "tanya si penelpon
"Benar dengan saya sendiri. Ada apa ??"tanya Andrian
"Kami dari pihak rumah sakit, ingin menyamppaikan bahwa pak Gusti mengalami kecelakaan yang sangat parah. Hingga sampai sekarang beliau belum sadarkan diri "
"Apa!!! jangan main main "bentak Andrian
Tidak memakan waktu lama Andrian pun tiba di rumah sakit di mana tempat pak Gusti di rawat.Andrian pun menuju ke ruangan pak Gusti di mana di sana sudah ada Sarah dan bibik ida.
"Bagaiman keadaan bapak bi ??"tanya Andrian
" Seperti yang aden lihat, tuan belum sadarkan diri sampai sekarang "ucap bibik sedih
Andrian pun menatap Bapak dengan rasa bersala karna telah pergi meninggalkan bapak begitu saja. Ia tak tau kenapa hatinya sakit melihat Sarah menangis. Pelan pelan Andrian mendekati Sarah yang sedang di pelukan bapak.
"Papa maafin Sarah, jangan tinggalkan Sarah,Sarah mau melakukan apa pun demi papa.Papa baungun papa ,,hikksss,,,hikss,,, papa jangan tinggalkan Sarah, Sarah sayang papa. Kalau papa pergi tinggalkan Sarah, Sarah dengan siapa pa? Sarah mohon pa bangunn..Hikzzzz,,,,hikkzzz"
"Berhentilah menagis,Kita semua merasakan apa yang kamu rasakan. Sekarang kita hanya bisa berdo'a. Semuanya sudah di garis oleh sang pencipta "ucap Andrian
Sarah pun menatap Andrian dengan tatapan membunuh"Kamu tidak meraskan apa yang aku rasakan, kamu tidak tau betapa sakit kehilangan orang yang kita cintai, kamu tidak tau itu semua. Hikkksss,,,,hikssss,, Aku benci kamu !! "Sarah terus menangis sambil memukul mukul dada bidang Andrian
Andarian langsung membawa Sarah ke dalam pelukannya." Aku mohon berhentilah menagis,percayalah semua akan baik baik saja "ucap Andrian dengan tulus
Tidak tau kenapa Sarah merasakan ketenagan di dalam pelukan Andrian.
Terimakasib buat para pencinta novel yang trlah berkenan membaca karya author
Jangan lupa like, komen dan vote
Salam hangat dari author.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
tS😎FIRA.A
Awas Sarah jan sampai banget,, gemes KLO km beneran gitu😂😂
2021-09-08
2
Meylin
bapak egois yg seenaknya main jodoh2in😡
2021-07-08
1
Nur Zihane
aku mampir thor
2021-05-08
1