Rumah Sakit

Di rumah sakit tepatnya di dalam ruang ICU Ara sedang di tangani

Dan di depan pintu ICU ada Ray dan Maura yang cemas menanti

Ray berjalan bolak balik dengan harap harap cemas

Ia takut akan keselamatan istri dan juga kedua anaknya

"Ray, ma apa yang terjadi" tanya Mario

Saat di rumah sakit Maura segera menelpon suaminya dan menjelaskan keadaan menantu mereka

Maura menjelaskan semua kejadian yang dialami oleh Ara tadi hingga ia sampai dengan kondisi seperti ini

"Astaga bagaimana bisa Ara sampai terpeleset bagaimana pelayan pelayan itu sampai ceroboh" ucap Mario

"Tenang pa kalau papa seperti ini akan membuat Ray semakin bingung" ucap Maura

"Maura Mario apa yang terjadi" tanya Anna yang merupakan mama dari Ara

Dan disampingnya ada Adnian yang merupakan papa Ara

Maura kembali menjelaskan kejadian tadi pada kedua orang tua Ara

"Bagaimana itu bisa terjadi" ucap Anna dengan lemas

Tidak lama seorang dokter muda keluar yang merupakan dokter pribadi keluarga Aidyan

"Daniel bagaimana kondisi Ara" tanya Ray

"Itu akan dijelaskan oleh dokter Nadiya" ucap dokter Daniel

Dokter Nadiya keluar dari balik punggung Daniel

"Kita harus melakukan operasi untuk mengeluarkan bayi yang ada di kandungan" ucap dokter Nadiya

"Lakukan saja yang terbaik dok" ucap Anna

"Baiklah" ucap Nadiya kemudian dokter Nadiya dan Daniel kembali masuk ke dalam

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dua jam telah berlalu namun operasi Ara masih belum selesai juga

Semua yang berada di luar berdoa dan berharap atas keselamatan Ara

Lampu yang berada di atas pintu operasi telah mati dan tidak lama kemudian dokter Nadiya keluar

Semua yang berada di luar segera berdiri dan mendekat ke arah Nadiya

"Nadiya gimana kondisi Ara" tanya Daniel

Nadiya memasang wajah lesu dan tampak sedih

"Apa yang terjadi" tanya Ray

"Nadiya katakan sesuatu" ucap Anna

Nadiya merupakan dokter pribadi dari keluarga Wijaya

"Selamat untuk semuanya bayi kembar yang dikandung oleh Ara selamat" ucap Nadiya yang seketika bahagia

Nadiya adalah sahabat Ara sejak SMA

Wajah semua orang yang tadinya cemas seketika bahagia

Wajah haru tampak jelas di wajah Ray menyambut kedatangan kedua anaknya

"Lalu bagaimana keadaan Ara" tanya Adnian

"Dia dalam kondisi baik baik saja tapi sekarang dia belum sadarkan diri karena pengaruh obat bius nanti kami akan memindahkannya ke ruang rawat" ucap Nadiya

Dalam waktu tiga puluh menit Ara sudah berada di ruang rawat VVIP

Sedangkan kedua anak Ara berada di ruang indkubator

...****************...

Satu jam kemudian Ara mulai tersadar dari pingsannya

"Sayang kau sudah siuman" ucap Ray bahagia

"Sayang kau sudah sadar" ucap Maura dan Anna bersamaan

Maura Anna Mario dan juga Adnian mendekati Ara

"Apa yang terjadi" tanya Ara

"Dimana ini" tanya Ara lagi

"Ini di rumah sakit sayang" ucap Ray

"Apa yang kau butuhkan biar kami siapkan" ucap Anna

"Gak ada ma" ucap Ara sambil tersenyum

Ara menyentuh perutnya dan ia merasakan perutnya sudah rata

"Dimana anakku" tanya Ara

"Tenanglah kedua anakmu selamat dan sekarang masih di inkubator" ucap Maura

"Kau memberikan dua cucu sekaligus pada kami makasih ya sayang" ucap Maura

Kebahagiaan sedang menyelimuti mereka semua saat ini

Kehadiran kedua anak di tengah tengah keluarga Ara menjadi pelengkap bagi keluarganya

Terpopuler

Comments

🍀Miryan🌻

🍀Miryan🌻

semngaaatt

2021-03-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!